Anda di halaman 1dari 57

KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI

BY: LUSIA HENNY MARIATI, S.Kep.Ns.,M.Kes


Profesiadalah pekerjaan yang ditujukan untuk kepentingan
masyarakat dan bukan utk kepentingan golongan atau
kelompok tertentu ( Hamid,1996 )
Profesi merupakan sekumpulan pekerjaan yang membangun
satu norma yang sangat khusus yang berasal dari perannya di
masyarakat (Schein,EH 1962 )
Pekerjaan Profesi apabila memenuhi syarat spt (Abraham
Flekner 1915):
adanya aktivitas intelektual
Pekerjaannya berdasarkan ilmu dan belajar untuk tujuan
praktek dan pelayanan
Dpt diajarkan , terorganisisr secara internal serta altruistik (
utk kepentingan masy)
Ciri suatu pekerjaan sbg profesi adalah :
1.Teori yg sistematik
2.Otoritas
3.Wibawa
4.Kode etik dan budaya profesional
( Greenwood E , 1957 )
Gambaran ttg suatu profesi (Hall) :
Suatu pekerjaan yg harus melalui proses empat tahapan
(mperoleh badan pengetahuan dr institusi pendidikan tinggi
menjadi pekerjaan utama, adanya organisasi profesi dan
tdapat kode etik )
Kriteria pekerjaan sebagai profesi ( Moore &Rosenblum ):
Dasar pekerjaan memiliki teori yg sistematik
Mempunyai otoritas
Wibawa dan prestige
Kode etik
Budaya profesional dan menjadi sumber utama dari
penghasilan
Kriteria pekerjaan sbg profesi (Edgar Schein):
Pekerjaan itu merupakan pekerjaan seumur hidup dan
menjadikan penghasilan utama
Terdapat motivasi yang kuat atau panggilan sbg landasan
dalam karir serta mempunyai komitmen seumur hidup dalam
karir serta mempunyai komitmen seumur hidup dalam
karirnya
Memiliki klpk ilmu pengetahuan serta adanya ketrampilan
khusus yg diperoleh melalui pendidikan dan latihan
Dalam mengambil keputusan thdp kliennya dilandasi prinsip-
prinsip dan teori yang ada
Berorientasi pada pelayanan
Pelayanan diberikan pada klien berdasarkan kebutuhan yg
objektif
Mempunyai pertimbangan otoritas dalam segala tindakan
serta mengetahui apa yg lebih baik utk klien drpd klien
sendiri
Adanya perkumpulan profesi
Standar pendidikan
Adanya izin atau ujian masuk dalam jenjang karier atau
profesi
Adanya batasan dalam profesi
Karakteristik suatu profesi ( Flaherty MJ):
Adanya pendidikan khusus
Kode etik
Penguasaan keahlian/ketrampilan
Keanggotaan dalam organisasi profesi serta adanya
pertanggungjawaban utk tindakan
Ciri suatu profesi ( Miller ) :
Adanya badan pengetahuan yg diperoleh di Universitas
serta orientasi pada ilmu pengetahuan
Kompetensi dengan landasan teoritik yg jelas
Ketrampilan dan kompetensi merupakan batasan dari
keahlian
Keperawatan sbg suatu profesi memiliki sbb
1.Memberi pelayanan/asuhan dan melakukan penelitian sesuai
dgn kaidah ilmu dan ketrampilan serta kode etik keperawatan
2.Telah lulus dr pendidikan pada jenjang PT shgga diharapkan
mampu utk :
- bersikap profesional
- Mnyai pengetahuan dan ketrampilan profesional
-Memberi pelayanan asuhan keperawatan profesional
- Menggunakan etika keperawatan dalam memberi pelayanan
3. Mengelola ruang lingkup keperawatan berikut sesuai dgn
kaidah suatu profesi dlam bidang kesehatan , yaitu :
- Sistem pelayanan / asuahan keperawatan
- Pendidikan/ pelatihan keperawatan yang berjenjang dan
berlanjut
Perumusan standar keperawatan ( asuhan keperawatan,
pendidikan keperawatan registrasi/legislasi ) dan
Melakukan riset keperawatan oleh perawat pelaksana secara
terencana dan terarah sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
INTI PROFESI

Pelayanan pada manusia

Profesi Keperawatan Manusia sebagai


klien

Terdapat tanggung jawab


moral, etik, dan hak asasi
manusia
MEMBERIKAN JAMINAN PELAYANAN
YANG BERMUTU DAN AMAN
Kode etik

Standar profesi dan


Dikawal dengan
praktik

Perundang-undangan
yang mengatur
praktik keperawatan
Manusia sebagai klien Profesi keperawatan

Melaksanakan praktik
keperawatan sesuai dengan
ilmu keperawatan

Terdapat tanggung jawab moral, etik,


dan hak asasi manusia sebagai pemberi
Dibuat standar untuk dapat
pelayanan
dipublikasikan dalam praktik

Credentialing Pengawalan kualitas pelayanan

Sertifikasi Registrasi Lisensi Kode etik


perundang- profesi Standar
undangan yang
Ijazah dan profesi dan
STR mengatur praktik
sertifikat praktik
keperawatan keperawatan
Bekerja
DIMENSI PROFESI

Profesi Keperawatan

Pelayanan kepada
Manusia

Disiplin Etik Hukum

18
Keperawatan di Indonesia saat ini :
Memiliki badan ilmu dan telah diakui secara undang-undang
oleh pemerintah Indonesia melalui UU N0 23. 1992 ttg
kesehatan
Memiliki institusi pendidikan jenjang perguruan tinggi , yakni
AKPER/DII Kep, DIV Keperawatan , Fakultas Ilmu
Keperawatan, Program Pasca sarjana Keperawatan
Memiliki kode etik keperawatan, standar profesi, standar
praktik keperawatan, standar pendidikan keperawatan,dan
standard asuhan keperawatan
Memiliki legislasi keperawatan ( sedang diproses mjd undang-
undanag )
Memiliki organisasi profesi yaitu PPNI
Memberikan asuhan keperawatan secra mandiri
menggunakan pendekatan proses keperawatan
Melaksanakan riset keperawatan
Keperawatan suatu bentuk pelayanan
Seluruh proses kehidupan manusia .(lokakarya)
Hakekat Keperawatan :
Ilmu dan seni
Profesi berorientasi pada pelayanan
Mempunya 3 sasaran dalam pelayanan keperawatan : individ,
klg, dan masyarakat sbg klien
Pelayanan keperawatan mencakup seluruh rentang pelayanan
kesehatan
Pertumbuhan Profesionalisasi dlm
keperawatan :
Penataan pendidikan keperawatan
1.Pendidikan nasional dgn mtapakan jenjang & jenis pendidikan
keperawatan Diploma, sarjana , profesi .
2.Pengendalian dan pbinaan pelaksanaan pendidikan pd pusat
pendidikan keptan (Akreditasi )
3. Pbangan lahan praktek keperawatan dilkukan dgn
membentuk komunitas profesional
4.Pbangan & pembinaan staf akademis menuju terbentuknya
menuju terbentuknya masy akademis profesional
Penataan Praktek keperawatan
bentuk penataan profesi keptan menuju profesi yg sejajar
dgn profesi kes lainnya . Penataan praktek keperawatan dpt
dilakukan sbb :
Pbangan & pbinaan pelayanan askep sec profesional
Penyusunan dan pemberlakuan standar praktek keperawatan
Penerapan model asuhan keperawatan secara profesional dgn
mtikan beberapa kode etik keperawatan
Penataan Pendidikan Berlanjut
syarat penting dlm mempercepat profesionalisasi
keperawatan. Untuk menuju penataan dpt dilakukan :
Pbangan pola pendidikan bkelanjutan
Psunan program pendidikan bkelanjutan yg disesuaikan dgn
kebut perawat
Pbangan kemampuan utk msanakan pendidikan
keperawatan dibeberapa tpt pelayanan
Penataan Organisasi Profesi Keperawatan
Pembinaan organisasi profesi krawatan
Ptan kemampuan organisasi profesi keperawatan
Pembinaan profesi keperawatan
Keperawatan sbg suatu profesi
salah satu pekerjaan dimana dlm mtukan tindakannya
didasari pd ilmu pengetahuan serta memiliki ketrampilan yg
jelas dalam keahliannya.
Sbg profesi keperawatan mnyai otonomi dlm kewenangan
&t.jawab dlm tindakan
Adanya kode etik dlm bekerja
Borientasi pd pelayanan dgn melalui pemberian askep pd
individu, klp a/ masy.
Landasan ilmu pengetahuan yang jelas ( scientific nursing )
Memiliki kode etik profesi
Memiliki lingkup dan wewenang praktek keperawatan
bsarkan standard praktek atau standard asuhan keperawatan
yg bersifat dinamis
Memiliki organisasi profesi
Keperawatan sbg profesi dirumuskan melui
Lokakarya Nasional keperawatan, 1983 Keperawatan : Suatu
bentuk pelayanan profesional sebagai bagian integral
pelayanan kesehatan,bsarkan Ilmu dan
kiatkeperawatanmeliputi aspek biologi,psikologi, sosial
& spiritual yg bersifat komprehensif, ditujukan kpd
individu , klg & masy yg sehat maupun sakitmencakup
siklus hidup manusiautk mencapai derajat kesehatan
optimal
PERKEMBANGAN ILMU KEPERAWATAN
Pada awalnya sejarahnya, keperawatan dikenal sebagai
bentuk pelayanan komunitas dan pembentukannya
berkaitan erat dengan dorongan alami untuk melayani
dan melindungi keluarga (Donahue, 1995).

Keperawatan lahir sebagai bentuk keinginan untuk


menjaga seseorang tetap sehat dan memberikan rasa
nyaman, pelayanan dan keamanan bagi orang yang sakit.
PERKEMBANGAN KEPERAWATAN
Walaupun secara umum tujuan keperawatan relatif sama dari tahun
ketahun, praktik keperawatan dipengaruhi oleh perubahan kebutuhan
masyarakat, sehingga keperawatan terlibat secara bertahap.
Umur keperawatan sama tuanya dengan kedokteran.
Sepanjang sejarah, profesi keperawatan dan kedokteran saling bergantung
satu sama lain.
Selama era Hippocrates, kedokteran bekerja tanpa perawat, selama abad
pertengahan keperawatan bekerja tanpa dukungan medis (Donahue,
1995; Deloughery, 1995)
Sejak Florence Nightingale ilmu keperawatan mulai berkembang ke arah
ilmu keperawatan modern.
KARAKTERISTIK dan KRITERIA PROFESI
Profesi melayani masyarakat
Tujuan profesi ; kesejahteraan orang lain
Tidak bersifat materialistik.
Karakteristik profesi (Abrahan Flexner, 1915)
1. Aktifitas intelektual
2. Aktivitas berdasarkan ilmu dan seni.
3. Aktivitas ditujukan untuk praktik pelayanan.
4. Aktivitas dapat diajarkan
5. Aktivitas dapat diorganisir secara internal.
6. Aktivitas bersifat altruistik.
Kiat/seni keperawatan (nursing arts)
Nursing is caring. (askep semua pasien diperlakukan sama.)
Nursing is sharing; (diskusi antara sesama perawat, kepada anggota tim kesehatan lainnya dan
kepada klien)
Nursing is laughing; (senyum merupakan satu kiat dalam asuhan keperawatan untuk
meningkatkan rasa nyama klien).
Nursing is crying; (respon emosional dari perawat atau orang lain sebagai suatu hal yang biasa
pada situasi senang atau duka).
Nursing is touching; (sentuhan untuk meningkatkan rasa nyaman, pada saat melakukan massage
(memijat) atau misalnya menyentuh pasien ketika menyatakan saya memahami apa yang akan
dilakukan untuk menolong anda.

Kiat/seni keperawatan (nursing arts)


Nursing is helping; Askep dilakukan untuk menolong klien dengan sepenuhnya memahami
kondisinya.
Nursing is believing in others; Perawat meyakini bahwa orang lain memiliki hasrat dan
kemampuan untuk meningkatkan status kesehatannya.
Nursing is trusting; Perawat harus menjaga kepercayaan orang lain (klien) dengan menjaga
mutu asuhan keperawatan.
Nursing is believing in self; perawat yakin bahwa dirinya memiliki pengetahuan dan mampu
menolong orang lain untuk memelihara kesehatannya.
Nursing is learning; Perawat selalu belajar atau mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan keperawatan professional melalui askep yang dilakukan.

Kiat/seni keperawatan (nursing arts)


Nursing is respecting; Perawat memperlihatkan rasa hormat dan penghargaan kepada orang lain
(klien dan keluarganya) dengan menjaga kepercayaan dan rahasia klien.
Nursing is listening; Perawat harus mau menjadi pendengar yang baik ketika klien berbicara
atau mengeluh.
Nursing is doing; Perawat melakukan pengkajian dan intervensi keperawatan berdasarkan
pengetahuannya untuk memberikan rasa aman dan nayaman serta asuhan keperawatan secara
komprehensif.
Nursing is feeling; Perawat dapat menerima, merasakan dan memahami perasaan duka, senang,
frustrasi dan rasa puas klien.
Nursing is accepting; Perawat menerima diri sendiri sebelum dapat menerima orang lain.

Karakteristik profesi (Susman, 1966)


1. Berorientasi pada pelayanan.
2. Memilki kelompok ilmu pengetahuan teoritik.
3. Memilki Otonomi.
Karakteristik profesi ( Schein EH, 1972)
1. Merupakan pekerjaan seumur hidup.
2. Menjadi sumber naskah utama.
3. Memiliki motivasi kuat/panggilan jiwa.
4. Mempunyai keyakinan yang mantap.
5. Memiliki kelompok pengetahuan dan keterampilan khusus
melalui pendidikan dalam waktu lama.
6. Mengambil keputusan demi kepentingan klien, berdasarkan
aplikasi prinsip dan teori.
7. Berorientasi pada pelayanan, menggunakan kemampuan untuk
kepentingan klien, tidak untuk interes pribadi.
8. Pelayanan berdasarkan kebutuhan objektif dari klien, menghindari
Moral judgement hubungan saling percaya antara perawat dan klien.
9. Mempunyai otonomi dalam menentukan tindakan dan yang menilai
tindakannya teman sejawat.
10. Memiliki organisasi profesi yang melindungi otonomi profesi,
mengembangkan dan memperkokoh profesi dengan membuat standar
dan peraturan.
11. Memiliki kekuatan dan status dalam area keahliannya, dan
memiliki pengetahuan yang khusus.
KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI
Profesi adalah suatu pekerjaan yang memerlukan pendidikan
yang lama dan menyangkut keterampilan intelektual
(Webster).
Secara umum profesi adalah suatu pekerjaan yang
ditujukan untuk kepentingan masyarakat dan bukan untuk
kepentingan golongan atau kelompok tertentu.
Profesionalisme diartikan sebagai karakter, spirit
atau metode profesional yang juga mencakup
pendidikan dan kegiatan di berbagai kelompok
okupasi yang anggotanya berkeinginan untuk menjadi
profesional.
Profesional adalah seseorang yang memiliki
kompetensi dalam suatu pekerjaan tertentu.
Profesionalisasi merupakan suatu proses yang
dinamis untuk memenuhi atau mengubah
karakteristik kearah suatu profesi (Kelly & Joel,
1995; Lindberg, Hunter &Kruszewski, 1994).
Karakteristik Profesionalisasi
(Gray & Pratt, 1991 dan Kozier, Erb & Wilkinson, 1995)

1. Konsep misi yang terbuka terhadap perubahan.


2. Penguasaan dan pengguanaan pengetahuan teoritis.
3. Kemampuan menyelesaikan masalah.
4. Pengembangan diri secara berkesinambungan.
5. Pendidikan formal.
6. Sistem pengesahan terhadap kompetensi
7. Penguatan secara legal terhadap standar profesional.
8. Praktik berdasarkan etik.
9. Hukuman terhadap malpraktik.
10. Penerimaan dan pelayanan pada masyarakat.
11. Perbedan peran antara pekerjaan profesional dengan pekerjaan lain dan
membolehkan praktik yang otonom.
Diakuinya keperawatan sebagai profesi tidak terlepas dari
karakter yang ditunjukkan :

1. Pekerjaan penuh dan saintifik yg diperoleh melalui pendidikan tinggi


keperawatan.
2. Mempunyai kelompok ilmu pengetahuan (body of knowledge).
3. Anggota profesi mampu menunjukkan perilaku profesional, memiliki
standar praktik keperawatan dan kode etik keperawatan sebagai
pedoman agar kuantitas dan kualitas profesi tinggi.
4. Adanya organisasi profesi (PPNI) yang mengorganisir anggota profesi
dan mengkawal proses profesionalisasi keperawatan (Wirawan, 2002).
Pengertian keperawatan, Asuhan &
Praktik Keperawatan
Keperawatan adalah bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral
dari pelayanan kesehatan, yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan
berbentuk pelayanan bio, psiko, sosial spiritual yang komprehensif, serta ditujukan
kepada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup
seluruh siklus kehidupan manusia.

Pelayanan Keperawatan berupa bantuan yang diberikan karena adanya kelemahan


fisik dan/ atau mental, keterbatasan pengetahuan serta kurangnya kemauan
melaksanakan kegiatan sehari-hari secara mandiri. Bantuan juga ditujukan kepada
penyediaan pelayanan kesehatan, sehingga memungkinkan setiap orang mencapai
kemampuan hidup sehat dan produktif.
Asuhan Keperawatan adalah suatu proses atau rangkaian
kegiatan pada praktik keperawatan yang diberikan kepada klien
dengan menggunakan proses keperawatan yang berpedoman
pada standar keperawatan, dilandasi etika dan etiket
keperawatan, dalam lingkup wewenang serta tanggung jawab
keperawatan. Asuhan keperawatan ditujukan untuk
memandirikan dan atau mensejahterakan klien, dan diberikan
sesuai dengan karakteristik ruang lingkup keperawatan,
dikelola secara profesional dalam konteks kebutuhan asuhan
keperawatan.
Praktik Keperawatan adalah tindakan mandiri perawat
profesional melalui kerjasama berbentuk kolaborasi dengan
klien dan tenaga kesehatan lainnya dalam memberikan asuhan
keperawatan sesuai lingkup wewenang dan tanggung jawabnya.
Praktik keperawatan sebagai tindakan keperawatan profesional
menggunakan pengetahuan teoritik yang mantap dan kokoh
dari berbagai ilmu dasar (biologi, fisik, biomedik, prilaku,
sosial) dan ilmu keperawatan sebagai landasan untuk
melakukan asuhan keperawatan dan evaluasi hasil tindakan
keperawatan, dan mengandalkan penyesuaian rencana
keperawatan untuk menentukan tindakan selanjutnya.
(Pokja Keperawatan CHS, 1983)
Peran dan Fungsi Perawat
Perawat adalah mereka yang memiliki kemampuan
kewenangan melakukan tindakan keperawatan berdasrkan
ilmu yang dimilikinya yang diperoleh melalui pendidikan
keperawatan ( Undang-undang Kesehatan No 23. 1992 )
Perawat adalah sso yang telah menyelesaikan program
pendidikan keperawatan , berwenang di negara bersangkutan
utk memberikan pelayanan dan bertanggung jawab dalam
peningkatan kes, pencegahan penyakit serta pelayanan thdp
pasien . (Internasional Council of Nursing )
Perawat profesional adalah tenaga keperawatan yang
berasal dari jenjang pendidikan tinggi keperawatan ( ahli
madya, Ners, Ners spesialis, Ners konsultan ). PPNI
Profil Perawat profesional adalah gambaran dan penampilan
menyeluruh perawat dalam melaksanakan aktifitas
keperawatan sesuai kode etik keperawatan.
Aktifitas keperawatanmeliputi Perandan
Fungsipemberian asuhan / pelayanan keperawatan .
Peran adalah tingkah laku yang diharapkan oleh
orang lain thdp sso,sesuai dgn kedudukan dalam sistem
dimanan dapat dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari luar
profesi kwatan & bersifat konstan.
Peran Perawat tdr dari 8 elemen ( Doheny ) :
1.Care giver
2.Client advokate ( pembela) hak-hak klien dlm pelayanan kes :
Hak atasinformasi ttg RS atau tempat klien menjalani
operasi, Hak mendapat informasi tentang perawatan yang
akan ataupun sedang dijalaninya .
3.Counselor ( konselor )
4.Educator ( Pendidik )
5. Collaborator ( kolaborasi )
6.Coordinator ( kordinator )
7.Change agen ( Pembaharu )
8.Consultan
Fungsi
Suatu pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan perannya .
Fungsi dapat berubah dari suatu keadaan ke keadaan yang
lain.
Fungsi perawat adalah suatu pekerjaan yang harus
dilaksanakan seorang perawat sesuai dengan perannya. Fungsi
keperawatan dapat dilakukan baik sec mandiri,
ketergantungan, maupun dgn kolaborasi
Fungsi Keperawatan mandiri (Independen
Fungsi perawat dilaksanakan secara mandiri , dimana aktivitas
keperawatan yg dilaksanakan bsarkan inisiatif perawat itu
sendiri dan ketrampilan yg sudah dimiliki .
Pemenuhan Kebutuhan dasar manusia A.Maslow
Fungsi keperawatan ketergantungan
(dependen )
Funsi perawat dimana aktivitas keperawatan
dilaksanakan atas instruksi dokter atau
di bawah pengawasan dokter . Fungsi perawat dlm mnakan
kegiatannya atas pesan dan instruksi dr perawat lain ,shgga
sbg tindakan pelimpahan tugas yang diberikan, hali ini
biasanya dilakukan oleh perawat spesialis kpd perawat umum
atau dari perawat primer ke perawat pelaksana
Fungsi keperawatan kolaboratif
(Interdependen )
Fungsi perawat dimana aktivitas kwatan dilakukan atas
kerjasama dgn pihak lain atau tim kesehatan lain .
Tanggung Jawab perawat dlm memberikan
asuhan keperawatan :
Perawat btanggungjawab membantu klien utk memperoleh
kembali kesehatannya
Perawat btanggungjawab membantu klienyang sehat utk
memelihara kesehatannya
Perawat btanggungjawab membantu klienyg tdk dpat
disembuhkan supaya dapat menerima kondisi ataukeadaannya
Perawat btanggungjawab membantu klien yang menghadapi
ajal supaya diperlakukan secara manusiawi sesuai martabatnya
sampai dia meninggal dunia dengan tenang.

Anda mungkin juga menyukai