Primer Sekunder
Identitas Pasien
Nama : Tn. L. U.
Umur : 56 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku : Sasak
Alamat : Rembitan, Pujut, Lombok Tengah
Status : Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : PNS
Tanggal Pemeriksaan : 7 Maret 2016
Keluhan Utama:
Mata kanan terasa nyeri
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang ke Poliklinik Mata RSUP NTB dengan keluhan mata
kanan terasa nyeri. Nyeri pada mata kanan dirasakan sudah sejak 5 hari
yang lalu. Nyeri dirasakan didalam mata, terjadi tiba-tiba, berdenyut, terus-
menerus, dan meluas hingga kepala kanan bagian depan. Saat pertama kali
nyeri muncul pada mata kanan, pasien merasa mual dan muntah sebanyak 1
kali. Pasien juga mengeluhkan mata kanannya merah, berair, dan
penglihatannya yang sebelah kanan dirasakan buram tiba-tiba. Pasien
merasa seperti melihat pelangi disekitar lampu. Saat nyeri muncul 5 hari
yang lalu, pasien memeriksakan dirinya ke puskesmas, namun pasien
merasa keluhan nyeri tidak membaik. Keluhan mata gatal, kotoran mata
banyak, terasa benda asing, ataupun riwayat trauma pada mata
sebelumnya disangkal.
Pasien tidak mengeluhkan nyeri, mata merah, ataupun kabur pada
mata kirinya. Pasien sehari-hari memakai kacamata untuk melihat jauh,
kacamata ini telah dipakainya kurang lebih sejak 1 tahun yang lalu.
Riwayat Penyakit Dahulu
Keluhan serupa baru pertama kali dialami pasien. Pasien
menderita hipertensi sejak tahun 2008. Riwayat DM (-), asma (-),
penyakit jantung (-), penyakit paru (-), penyakit ginjal (-), keluhan
dispepsia sebelumnya disangkal. Pasien tidak pernah dirawat di
rumah sakit.
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat keluhan serupa pada anggota keluarga disangkal. Riwayat
hipertensi pada keluarga (+), riwayat DM (-), asma (-).
Riwayat Pribadi dan Sosial
Pasien adalah seorang PNS yang bekerja di kantor kelurahan.
Riwayat merokok, konsumsi alkohol, ataupun konsumsi jamu-
jamuan disangkal. Pasien memiliki kebiasaan mengkonsumsi kopi
setiap hari kurang lebih 1 gelas belimbing.
Riwayat Alergi
Pasien menyangkal memiliki alergi terhadap debu, udara dingin,
maupun riwayat alergi obat ataupun makanan.
Riwayat Pengobatan
Pasien sebelumnya sudah berobat ke puskesmas di hari keluhan
nyeri mata kanan muncul. Pasien diberikan obat tetes mata.
Pasien lupa nama ataupun tutup obatnya, namun menurut
penjelasan pasien, obat tersebut diinformasikan oleh dokter di
puskesmas sebagai pengurang nyeri.
Untuk hipertensinya, pasien mengaku tidak rutin mengkonsumsi
obat antihipertensi, pasien hanya minum obat saat dirasakan ada
keluhan. Pasien juga tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan
tertentu dalam jangka panjang.
Status Generalis
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Mata
OBJECTIVE
Visus OD 1/300, visus OS 6/12 maju dengan pinhole menjadi 6/6
Lapang pandang mata kanan pasien tidak sama dengan pemeriksa
Terdapat spasme palpebra mata kanan
Tampak hiperemia pada konjungtiva mata kanan
Kornea mata kanan keruh
Bilik mata depan mata kanan kesan dangkal
Lensa jernih
Tekanan intraokular mata kanan meningkat
OD OS
Iris terdorong ke
Aliran akuos ke dari
depan, menutup TIO meningkat dgn
belakang ke BMD
trabekulum cepat
terhambat
meshwork
Nyeri hebat,
kemerahan, kabur
penglihatan
Bilik mata depan yang dangkal, korpus siliare
yang tipis, iris yang tipis, lensa yang tebal, dan
pendeknya panjang aksial mata (Yip, Aquino &
Chew, 2007).
Cronemberger et al (2010) mengajukan bahwa
glaukoma akut disebabkan ketidakseimbangan
otonomik individu, khususnya peningkatan
respon simpatis.
Mekanisme lain yang diajukan adalah iris
plateau, pembengkakan lensa, dan ciliary block
(sangat jarang terjadi).
Diagnosis kerja : glaukoma akut OD
Diagnosis tambahan : miopia OS
Diagnosis banding :
Iritis akut : kornea biasanya jernih, serangan
perlahan, visus turun sedikit, TIO normal
Konjungtivitis akut : terasa gatal, nyeri ringan,
kornea jernih, sekresi pus/bergetah, serangan
perlahan, visus dan TIO normal
Glaukoma sudut tertutup akut sekunder :
Pemeriksaan slit lamp
Pemeriksaan slit lamp dilakukan untuk menilai lebih jelas segmen anterior mata;
pada glaukoma akut dapat ditemukan injeksi siliaris, edema epitel kornea, bilik
mata depan dangkal, kadang ditemukan sel dan flare di cairan akuos, pupil
melebar dengan refleks menurun, dan katarak Vogt.
Pemeriksaan gonioskopi