Anda di halaman 1dari 30

TINJAUAN PUSTAKA

dan
KERANGKA KONSEP / DEFINISI OPERASIONAL

Dr. dr. Arlinda Sari Wahyuni, MKes

Community Research Program


Kurikulum Berbasis Kompetensi
Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
TINJAUAN PUSTAKA

Bab 2 KTI

KERANGKA KONSEP /
DEFINISI OPERASIONAL

Bab 3 KTI
CRP - KBK FK USU.
Definisi Tinjauan Pustaka

CRP - KBK FK USU.


Tinjauan Pustaka
(Penelusuran Kepustakaan)

Uraian mengenai teori, konsep, prinsip, asumsi


atau pendapat ahli, dan hasil penelitian terdahulu,
yang relevan dengan permasalahan, tujuan
dan manfaat penelitian.

Pedoman dasar untuk menentukan metode


penelitian, pembahasan, penarikan kesimpulan
dan saran
CRP - KBK FK USU.
Tinjauan Pustaka
(Penelusuran Kepustakaan)

Mendapatkan informasi
yang berhubungan dengan :
Permasalahan penelitian
Sumber utama untuk menetapkan konsep
Kerangka konsep
Konsep variabel
Definisi operasional
CRP - KBK FK USU.
Penelusuran Kepustakaan

MEMBACA & MENELAAH



Tinjauan teori, konsep, dan generalisasi,
dari hasil penelitian sebelumnya

Landasan teori yang kokoh


dari penelitian yang akan dilaksanakan
CRP - KBK FK USU.
Sumber informasi

CRP - KBK FK USU.


Sumber Informasi
Acuan umum :
Buku-buku teks
Ensiklopedi

Acuan khusus
Jurnal, media elektronik, yang memuat
tulisan hasil penelitian, tesis, disertasi,
dll, yang dapat dipertanggungjawabkan
secara ilmiah
CRP - KBK FK USU.
Memilih Sumber informasi

CRP - KBK FK USU.


Kriteria Pemilihan Sumber informasi

Recency (mutakhir)
Berisi informasi terbaru

Relevance (relevansi)
Berisi informasi yang berkaitan langsung
dengan masalah yang akan diteliti

CRP - KBK FK USU.


Penyusunan Tinjauan Pustaka

Membaca dan menelaah hasil penelitian


yang dapat dipertanggungjawabkan
secara ilmiah

Teori-teori menarik kesimpulan berdasarkan


kepada kebenaran umum atau premis-premis yang
disusun secara teratur penalaran deduktif

Hasil penelitian mendapatkan kebenaran


berdasarkan pengamatan terhadap fakta yang ada
penalaran induktif
CRP - KBK FK USU.
Penulisan Daftar Pustaka

CRP - KBK FK USU.


Tehnik penulisan daftar pustaka
Daftar pustaka: suatu daftar sumber informasi
yang telah digunakan dalam penyusunan KTI

Semua bahan pustaka yang dikutip penulis


dicantumkan dalam daftar pustaka

Penulisan daftar pustaka ditempatkan setelah


bab terakhir KTI

Sumber data atau informasi yang tidak dipublikasikan,


berasal dari komunikasi langsung ataupun catatan
kuliah tidak dicantumkan dalam daftar pustaka
CRP - KBK FK USU.
Tehnik penulisan daftar pustaka
Pada KTI KBK FK USU digunakan cara penulisan
daftar pustaka menurut metode Harvard

Metode Harvard:
Penulisan referensi dalam naskah berdasarkan nama
dan tahun penerbitan dalam tanda kurung, atau
mencantumkan nama pengarang diikuti tahun
penerbitan di antara tanda kurung

Penulisan untuk daftar pustaka berdasarkan urutan


alphabetis dari nama pengarang (lihat contoh)

CRP - KBK FK USU.


Cara penulisan daftar pustaka menurut
metode Harvard dalam naskah

1. Prevalensi kecacingan di kalangan murid SD di


Kabupaten asahan mencapai 30 % (Lubis, 1992)

2. Menurut Lubis (1992), prevalensi kecacingan di


kalangan murid SD di Kabupaten asahan mencapai
30 %.

CRP - KBK FK USU.


Cara penulisan daftar pustaka menurut
metode Harvard dalam naskah:

Bila sumber informasi yang diacu penulis merupakan


kutipan oleh sumber kedua, maka penulis harus
mencantumkan nama penulis asli kutipan tersebut
(sumber I), diikuti tahun serta nama penulis kedua
dan tahunnya

Contoh:
Menurut Bloom (1960) dalam Notoatmodjo (1996),
derajat kesehatan dipengaruhi oleh faktor lingkungan,
perilaku, pelayanan kesehatan dan genetik

CRP - KBK FK USU.


Cara penulisan daftar pustaka menurut
metode Harvard (alfabetis) dalam
daftar pustaka:

1. Nama lengkap penulis, editor atau lembaga yang


bertanggung jawab atas penerbitan pustaka tersebut
2. Judul buku, artikel, bab dari buku atau makalah

3. Data penerbitan untuk buku, berikut jilid, edisi,


tahun tebit, penerbit dan kotanya
4. Data penerbitan majalah adalah judul majalah,
volume/tahun, nomor, tahun penerbitan dan
halaman artikel tersebut.
CRP - KBK FK USU.
Contoh:
Jamison, D.T. & Mosley, W.H., 1991. Disease
Control Priorities in developing Countries,
Health Policy Responses to Epidemiological
Change. Am. J. Public Health 81 (1): 15-22.

Contoh:
Bantz, C.R., 1995. Social Dimention of Software
Development. In: Anderson, J.A., ed. Annual
Review of Software Management and
Development. Newbury Park, CA: Sage, 502-510.

CRP - KBK FK USU.


Tehnik penulisan daftar pustaka
Metode Vancouver
Penulisan referensi dalam naskah berdasarkan
urutan nomor. Dimulai dari nomer 1 dst.
Dituliskan di atas kalimat terakhir kutipan
(superskrip)

Penulisan untuk daftar pustaka berdasarkan


urutan nomor mulai dari nomor 1 dst

CRP - KBK FK USU.


Kerangka konsep

CRP - KBK FK USU.


Pengertian Konsep
Konsep: abstraksi yang berbentuk generalisasi
dari hal-hal yang khusus

Konsep tidak dapat langsung diamati atau diukur

Dapat diamati atau diukur melalui variabel

Contoh:
Sehat adalah konsep pengukuran sehat
Variabel sehat: TD, HR, RR, suhu dll

CRP - KBK FK USU.


Kerangka konsep penelitian

Gambaran sederhana dan jelas mengenai


keterkaitan satu konsep dengan konsep lainnya

Menggambarkan pengaruh atau hubungan


antara satu kejadian dengan kejadian lainnya

Hubungan di antara konsep yang ingin diamati


atau diukur, dilakukan melalui penelitian

Contoh:
Anemia pada ibu hamil BBLR
Status hormonal Kanker payudara
CRP - KBK FK USU.
Penulisan kerangka konsep
Dijabarkan dalam bentuk bagan

Substansi dalam bagan harus ditulis


ringkas, bernas dan lugas

Terlihat keterkaitan antara konsep


terutama konsep hubungan sebab akibat,
(variabel independen dan dependen jelas terlihat)

CRP - KBK FK USU.


Definisi operasional
Rumusan singkat dan jelas tentang
definisi variabel dan indikator sampai
ke tingkat yang mudah dipahami (kualitatif)
dan mudah untuk diukur (kuantitatif)

Sifat deskripsi dari definisi perasional:


Spesifik (tidak berinterpretasi ganda)
Terukur (observable atau measurable)

CRP - KBK FK USU.


Definisi Operasional

CRP - KBK FK USU.


Cara pengekspresian definisi operasional

a. Cara langsung:
Mengekspresikan bagaimana cara
pengukuran variabel yang secara
operasional dapat diukur, dan harus
mempunyai satu pengertian. Bila dapat
memberikan interpretasi ganda,
maka harus disesuaikan dengan
landasan teori yang digunakan

CRP - KBK FK USU.


Contoh:
Konsep : Status gizi

Dapat diukur dengan berbagai kombinasi


pengukuran

Peneliti harus menentukan tehnik


pengukuran mana yang digunakan
(adakah teorinya?)

CRP - KBK FK USU.


Cara pengekspresian definisi operasional
b. Cara tidak langsung
Mengekspresikan kriteria manipulasi terhadap
variabel dan cara memonitor/ mengukur efek
dari manipulasi tersebut (eksperimental
operasional)

Contoh:
Kemampuan jantung : penambahan denyut nadi
yang terjadi setelah subjek melakukan
lompatan di tempat, sebanyak --- kali

Urin residu: banyaknya urin yang diperoleh


pada kateterisasi setelah penderita miksi
sepenuhnya
CRP - KBK FK USU.
Unsur yang disampaikan
pada definisi operasional

Definisi
Cara Ukur
Alat Ukur
Hasil Ukur
Skala pengukuran

CRP - KBK FK USU.


CRP - KBK FK USU.

Anda mungkin juga menyukai