Anda di halaman 1dari 46

Vesara Ardhe Gatera, M.

Farm, Apt
Psikofarmaka
Psikoterapi dan Konseling
Cara pengobatan lain
Merujuk pada ahli kesehatan jiwa
Antipsikotik/Neuroleptik
Antidepresan
Antimania
Antianxietas/anxiolitika
Antiinsomnia/hipnotika
Antihiperaktifitas
Identifikasi jenis gangguan, Problem
Medis dan diagnosa
Pemilihan obat yang tepat
Jelaskan cara dan lama Penggunaan
Waspada Efek Samping Obat
Hindari penggunaan obat terlalu
singkat untuk anti depresan, jangka
waktu terlalu lama untuk Antiinsomnia
HIPPOCRATES (460-375 S.M) -- BAPAK
ILMU KEDOKTERAN
LETAK GG JIWA DI OTAK ---
MERUPAKAN GANGGUAN ORGANIK
EPILEPSI DIANGGAP PENY. SUCI
(SACRED DISEASE, MORBUS SACER)
MERUPAKAN DERITA MANUSIA
PENGOBATAN
ANOREXIA ---- DIAJAK KE PESTA
MAKAN
TERAPI FISIK DENGAN MELECUT
MEMAKAI CEMETI / ROTAN/KAYU
TENGKORAK DILOBANGI UNTUK
MENGUSIR ROH JAHAT
Sepasang dokter kembar melakukan
perjanjian aneh dengan berlomba
untuk menjadi kurus. Gambar di atas
foto Dr. Maria dan Katy pada usia 20
tahun.
Namun mereka tak banyak
menolong orang karena harus bolak-
balik ke rumah sakit mengurus tubuh
mereka.
Bagi mereka, kurus adalah obsesi.
Mereka selalu khawatir berat
badannya akan naik kalau mereka tak
mengurangi makan. Gara-gara
penyakit ini, mereka pun mandul dan
organ-organ tubuh mereka terancam
rusak.
GG JIWA AKIBAT KEKUATAN GAIB, MAKHLUK
HALUS ATAU SETAN
PENGOBATAN DENGAN MENGUSIR PENGARUH
ROH JAHAT O.K. ITU DIPERLUKAN IMAM DAN
PENGUSIR SETAN (EXORCISTS)
SERING DENGAN KEKERASAN (DICAMBUK--
PAKAIAN GILA) --- SHG BANYAK YANG MATI
ISLAM --- MENDIRIKAN R.S. JIWA DI TURKEY DAN
NEGARA ISLAM LAINNYA
KRISTEN --- R.S. JIWA THE BETHLEM ROYAL
HOSPITAL DI INGGRIS
WITCHES (WANITA SIHIR) --- MENGALAMI
GANGGUAN JIWA PERLU DIKASIHANI
GG JIWA --- URUSAN DOKTER --- ABAD KE 15
DIDIRIKAN KUIL SATURN DI MESIR
PENGOBATAN DENGAN MENGELUARKAN
DARAH DAN MANDI AIR BELERANG
PENDERITA DIIKAT,
DIKURUNG, DIPUKULI
DAN DIBIARKAN
KELAPARAN
ADA YANG
DIMASUKKAN TONG
DIGULINGKAN DARI
ATAS BUKIT KE BAWAH
ADA YANG DCEBURKAN
KE SUNGAI DARI ATAS
JEMBATAN SECARA
MENDADAK
SEMUA ITU UNTUK
MENGUSIR ROH JAHAT
DI NEGARA-NEGARA
ARAB --- ABAD
PERTENGAHAN:
DI PEMANDIAN
DIET
OBAT-OBATAN
WANGI-WANGIAN
MUSIK YANG
SANTAI
GANGGUAN JIWA
MERUPAKAN URUSAN
AHLI FILSAFAT BUKAN
URUSAN DOKTER
GG JIWA = IMORALITAS
GG JIWA TIMBUL AKIBAT
DOSA O.K. TERLALU
MENURUTI HAWA
NAFSU
PENGOBATAN
MENGAMBIL
GARIS MORALISTIK
ABAD KE 17 DIPERKENALKAN
SECARA EMPIRIS TENTANG
HISTERIA, DAN PERAN EMOSI
PHILIPPE PINEL (1745-1826)
MELEPAS RANTAI BESI
PENDERITA GG JIWA.
PADA ABAD KE 19
DIPERKENALKAN GANGGUAN
ANTISOSIAL SBG GILA MORAL
( MORAL INSANITY)
GERAKAN HUMANITER MULAI
DIKEMBANGKAN SHG
PERAWATAN PENDERITA
GANGGUAN JIWA DILAKUKAN
DENGAN LEBIH MANUSIAWI
Psikofarmaka (2)
Antidepresan
Efektif untuk gangguan depresi dan berbagai
jenis gangguan cemas
Antidepresan digolongkan menjadi:
Trisiklik (TCA), contoh: amitriptyline,
imipramin, clomipramina
SSRI, contoh: paroxetine, fluoxetine,
fluvoxamine, sertraline
Golongan lain, contoh: mirtazapine, trazodone
Tujuan terapi kombinasi
Kesembuhan
Penyesuaian kehidupan umum yang matur
Kapasitas aktivitas fisik & kerja
Menghilangkan perkembangan penyakit
Menghindari komplikasi proses penyakit dasar
Pemakaian tujuan sekunder
Penyesuaian adanya penyakit
Antidepresan Trisiklik (TCA)

Merupakan anti depresan generasi


pertama.
Reaksi klinik optimum: setelah 2-4 mg
Hati hati pada pasien usia lanjut, dan
kondisi medik lain khususnya jantung,
karena sangat sensitif dengan efek
samping yang berkaitan dengan reseptor
kolinergik dan alfa adrenergik
ANTIDEPRESAN
Jenis Obat Dosis Anticholinergik Sedasi Hipotensi Level Efek
mg/hari Orthostatik Dalam
Plasma

Amitryptilin 50-300 ++++ ++++ ++ 110-250


(Laroxyl)

Clomipramine 25-250 +++ +++ ++ 80-100


(anafranil)

Imipramine 30-300 ++ ++ +++ 200-350


(Tofranil)

Tetracyclic 50-225 ++ ++ + 200-300


Maproptiline
(Ludiomil)
Antidepresan SSRI

Efektif untuk komorbid depresi dengan gangguan


fisik (jantung, kejang, trauma kepala, stroke,
dementia, parkinson, asma,glaukoma dan kanker
Minggu I kadang menimbulkan gejala cemas,
gelisah, insomnia, & gangguan pencernaan
Pemberian BZD sementara dapat mengurangi lama
dan beratnya gejala
Fluoxetine dapat menyebabkan hipoglikemia,
pasien yang mendapat terapi insulin harus ada
penyesuaian
Indikasi penggunaan
antipsikotik

Skizofrenia Akut &


Kronis
Psikosis akut, Psikosis
organik
Depresi berat dg
gambaran psikotik yang
jelas
GG Bipolar
Sindrom Gilles de la
Tourette
Memperbaiki gejala positif dari psikotik
(gelisah, halusinasi, waham)
Tidak memperbaiki gejala negatif (afek yang
datar, menarik diri, apati, tidak ada keinginan
untuk berbuat)
Mempunyai efek sedasi.
Chlorpromazine 150-1800 mg/hari
Flufenazine 5-15 mg/hari
Trifluoperazine 5-30 mg/hari
Perpenazine 8-24 mg/hari
Haloperidol 1.5-30 mg/hari
Lithium Carbonate 600 1500
Carbamazepin 400 800
Clonazepam 2 10
Asam Valproat 750 3800
Natrium Valproat 750 - 3800

Anti hiperaktivitas
Metilfenidat 30-150
Khasiat panjang
Flurazepam 15-30
Diazepam 4-80
Khasiat menengah
Estazolam 1-4
Nitrazepam 2.5 5
Khasiat pendek
Triazolam 0.125-0.25
Lorazepam 2-10
Fenobarbital 30-150
Difenhidantoin 100-300
Carbamazepin 400-800
Diazepam 4-80
Clonazepam 0.75-8
Asam/Na 750-3800
Valproat 250-1500
Primodone 50-150
Gabapentine
Kehilangan energi
Merasa sedih, tak berharga &
merasa bersalah
Sulit konsentrasi
Menarik diri
Hilang minat & kesenangan
Berpikir tentang kematian &
bunuh diri.
Perubahan kemampuan kognitif
Perubahan kemampuan bicara
Perubahan dalam fungsi vegetatif

Semua gangguan ini


menimbulkan masalah dalam
hubungan interpresonal, sosial
serta pekerjaan
Peningkatan berlebih pada mood
Mudah marah/ tersinggung
Hiperaktif
Mudah terganggu
Flight of ideas
Kurang tidur
Kepercayaan diri meningkat
Tinggi khayalan

Masalah dalam hubungan interpersonal, sosial


& pekerjaan.
Perilaku bunuh diri bukan
merupakan gangguan
psikologis, namun merupakan
simtom dari gangguan
psikologis lain, umumnya
gangguan mood

Munculnya pemikiran untuk


bunuh diri umumnya
merefleksikan semakin
berkurangnya pilihan yang
dapat ditempuh untuk
menyelesaikan masalah dan
tidak melihat jalan keluar lain.
Prevalensi
Pria 4x lebih cenderung melakukan bunuh diri drpd
wanita
Angka bunuh diri tertinggi pada usia di atas 65 tahun

Penderita gangguan mood yang parah seperti Depresi


Mayor dan Gangguan Bipolar, memiliki resiko yang
lebih besar untuk melakukan bunuh diri

Bunuh diri juga dihubungkan dengan gangguan


psikologis lain seperti ketergantungan obat dan alkohol,
anorexia, skizofrenia, gangguan panik, gangguan
kepribadian, dan gangguan kepribadian ambang
Rational Suicide keyakinan untuk
melakukan bunuh diri dilandasi keputusan
rasional bahwa hidup sudah tidak dapat
diperjuangkan lagi karena penderitaan yang
berkelanjutan

Pelaku bunuh diri mengisyaratkan keinginan


mereka, kadangkala secara eksplisit, mengenai
pemikiran bunuh diri ataupun memberikan
petunjuk yang jelas (misalnya : membuang
barang-barang, menyiapkan surat warisan
ataupun menyiapkan alat bantu untuk bunuh
diri)
Kolinergik adalah zat yang
dapat menimbulkan efek yang
sama dengan stimulasi
susunan saraf parasimpatis
(SP), karena melepaskan ACh
di ujung sarafnya.
Tugas utama SP adalah
mengumpulkan energi dan
mengambat penggunaannya,
jika SP dirangsang akan timbul
efek yang menyerupai
keadaan istirahat dan tidur.
Berdasarkan cara kerjanya, kolinergik dibedakan :
1. Bekerja langsung
bekerja langsung pada organ ujung dengan
kerja utama mirip efek muskarinik dari ACh,
contoh : karbachol, pilokarpin, muskarin,
arekolin.
2. Bekerja tak langsung
yaitu merintangi penguraian ACh secara
reversible / sementara, contoh : fisostigmin,
neostigmin & piridostigmin
(antikolinesterase).
Antidot untuk keracunan kolinergika
adalah dengan pemberian
antikolinergika atropin dengan dosis
tinggi (melawan efek muskarinik).
Kehamilan dan laktasi boleh
mengunakan obat-obat kolinergik (per
oral) karena bersifat amonium kwaterner
tidak melewati plasenta tetapi tidak
diberikan secara parenteral karena
memicu kontraksi rahim.
Terapi Terapi
Stabilisasi Episode
Akut

Terapi
pemeliharan

Terapi Schizophrenia
Tujuan terapi 7 hari pertama : mengurangi agitasi,
hostility, agresi, anxiety.
Jika seorang pasien masuk ke ruang darurat karena
serangan psikotik akut, lebih baik diatasi dengan meng-
imobilisasi pasien dulu dan mengajaknya bicara,
kemudian diberi obat benzodiazepine untuk penenang dan
atau suatu obat antipsikotik.
Benzodiazepine (exp : lorazepam 2 mg i.m setiap 30
menit) terbukti efektif mengurangi agitasi sehingga
mengurangi dosis antipsikotik yang dibutuhkan
mengurangi efek samping.
Jika dibutuhkan antipsikosis untuk agitasi yang berat
obat potensi tinggi bisa digunakan, exp : haloperidol 2-5
mg i.m setiap 60 menit.
Selanjutnya dapat digunakan antipsikotik lain sesuai
algoritma.
Terapi minggu ke 2-3 terapi stabilisasi tujuannya :
meningkatkan sosialisasi dan perbaikan kebiasaan
(self-care habits) dan perasaan
Mungkin perlu waktu 6-8 minggu untuk mendapatkan
respon yang diharapkan
Pada pasien kronis mungkin butuh waktu 3-6 bulan
Pengobatan : antipsikotik atipikal;
Jika menggunakan obat tipikal : dosis ekuivalen
dengan klorpromasin 300-1000 mg dapat digunakan.
Terapi tidak bisa menyembuhkan, hanya mengurangi
gejala.
Tujuan : mencegah kekambuhan.
Umumnya pasien skizoprenia yang tidak mendapat
pengobatan akan kambuh dalam waktu 1-3 tahun.
Terapi pemeliharaan harus diberikan sedikitnya
sampai setahun sejak sembuh dari episode akut.
Bahkan untuk bisa lebih berhasil perlu terapi
selama sedikitnya 5 tahun, kemudian dosis pada
diturunkan perlahan-lahan.
Terapi pemeliharaan dapat diberikan dalam dosis
setengah dari dosis akut
Bagi pasien yang kepatuhannya rendah ada obat
yang dibuat dalam formulasi depot contoh :
flufenazin dekanoat atau haloperidol dekanoat dapat
diberikan setiap 2-4 minggu sekali secara i.m tetapi
formulasi depot ini hanya dapat diberikan jika pasien
telah memiliki dosis efektif p.o yang stabil
Tidak ada riwayat Ada riwayat
kegagalan terapi AP kegagalan terapi AP

Stage 1 Olanzapin or Olanzapin or


Gunakan salah satu
Quetiapin or Quetiapin or Gunakan salah satu
risperidon risperidon
Tidak ada respon Tidak ada respon

Stage 2 Gunakan yang lain Gunakan yang lain


Tidak Tidak
Patuh Patuh

Haloperidol dekanoat atau Tidak ada respon


Tidak ada respon
flufenazin dekanoat

Tidak ada respon

Stage 3 Gunakan yang lain


Stage 3 Gunakan yang lain

Tidak ada respon

Stage 4 Gunakan AP tipikal Tidak ada respon Tidak ada respon


Tidak ada respon
Stage 5 Clozapin

Respon parsial

Stage 5a Clozapin+obat pendukung (AP


tipikal/atipikal, mood stabilizer, Tidak ada respon
ECT, antidepresan atau menolak
klozapin

Tidak ada respon

Stage 5b Kombinasi atipikal+tipikal, atau kombinasi tipikal, atau kombinasi


atipikal, atau atipikal + ECT
Obat Sedasi Ekstrapiramidal Antikolinergik ortostatik

Klorpromasin ++++ +++ +++ ++++


Flufenazin + ++++ + +
Haloperidol + ++++ + +
Loxapin +++ +++ ++ +++
Perfenazin ++ +++ ++ ++
Tioridazin ++++ +++ ++++ ++++
Tiotiksen + ++++ + +
Molindon + +++ ++ ++
Klozapin ++++ + ++++ ++++
Olanzapin ++ ++ ++ ++
Quetiapin ++ + + ++
Risperidon + ++ + ++
ziprasidon ++ ++ + ++
Obat Dosis akut (mg/hari) Dosis pemeliharaan Potensi
(mg/hari)
Klorpromasin 400 1000 100 300 100
Tioridazin 400 800 100 - 200 100
Flufenazin 10 60 3 - 20 2
Perfenazin 8 64 4 - 32 8
Trifluoperazin 20 80 5 - 20 5
Tiotiksen 20 80 5 - 30 4
Haloperidol 10 60 3 - 20 2
Loxapin 40 160 20 - 80 10
Molindon 50 200 20 - 100 10
Klozapin 300 600 150 - 400 -
Risperidon 46 2-4 -
Olanzapin 10 20 5 - 50 -
Quetiapin 300 600 150 - 300 -
Klorpromasin (generik, Trifluoperazin
Meprosetil, Largactil, (generik, Stelazin,
Largazine, Promactil, Trizine)
cepezet)
Levomepromazin
Haloperidol (Lodomer, (Nozinan)
Govotil, Halonace, Haldol,
Seradol, Serenace) Flufenazin
dekanoat
Flufenazin (Anatensol) (modecate)
Perfenazin (generik, Haloperidol
Trilafon) dekanoat (Haldol
Proklorperazin (Stemetil) decanoas)
Tioridazin (Melleril) Risperidon
(Persidal, Rizodal,
Zofredal)
Klozapin (Clozaril)
Skizoprenia adalah penyakit kronis yang memerlukan
terapi pemeliharaan untuk mencegah kekambuhan
Perbedaan antara gejala negatif dan positif
mempengaruhi pemilihan obat, selain pertimbangan
profil efek samping dan sejarah respon terhadap obat
Pada pengatasan episode akut, penggunaan kombinasi
benzodiazepin dengan suatu obat antipsikotik yang
tepat lebih baik daripada menggunakan antipsikotik
dosis tinggi
Tanpa pemeliharaan dengan obat, 70% pasien dapat
kambuh dalam waktu 1 tahun
Terapi pemeliharaan yang terus menerus menggunakan
antipsikotik dosis rendah diperlukan, karena terapi
yang terputus-putus tidak dapat mencegah
kekambuhan
Perbaikan
gejala :
Positif,
Negatif,
Kognitif

Monitoring
Efek samping obat
& pengatasan
(khusus u/
Clozapin
agranulositosis)
Nash mengalami delusi di tahun-tahun
keemasannya, di usia yang sangat muda,
yaitu sekitar 30 tahun. Ia telah menikah
dengan Alicia Nash dan pernah punya
perempuan simpanan (Eleanor
namanya) yang melahirkan anak laki-
laki untuknya. Alicia sendiri ketika itu
sedang hamil. Konon, delusi Nash
dipicu oleh kehamilan istrinya, juga
ambisinya dalam memecahkan Hipotesis
Riemann yang menjadi momok bagi
para matematikawan, selain pengalaman
hidup lainnya yang penuh ketertekanan
(ketakutannya mengikuti wajib militer,
suasana politik dan perang, pola asuh
keluarga, faktor genetis, dll). Ketika
delusinya semakin parah, Alicia
"menjebloskannya" ke rumah sakit jiwa.
Nash mengidap paranoid skizofrenia.

Anda mungkin juga menyukai