Anda di halaman 1dari 15

THAHARAH,

WUDHLU, &
TAYAMMUM
OLEH :
1. AHMAD ZIYADUL HAQ (5130017035)
2. ULFIYAH MAZIDATUN NIMAH (5130017044)
THAHARAH

THAHARAH BERARTI MEMBERSIHKAN DIRI DARI HADAST DAN NAJIS YAITU


MENSUCIKAN DIRI, PAKAIAN, DAN TEMPAT DARI HADAST DAN NAJIS DENGAN
MENGGUNAKAN AIR YANG DAPAT MENSUCIKAN SERTA SESUAI DENGAN ATURAN
AGAMA.
TERDAPAT BEBERAPA PENDAPAT MENGENAI
THAHARAH

1. BERSUCI DIARTIKAN DENGAN BERSUCI DARI NAJIS MAKNAWI YAITU DOSA


DOSA BAIK DOSA BATIN MAUPUN DOSA LAHIR. KARENA IMAN ADA DUA BENTUK
YAITU MENINGGALKAN DAN MELAKUKAN, MAKA MENINGGALKAN DOSA
DOSA BERARTI SUDAH MEMENUHI SEPARUH IMAN.
2. BERSUCI DIARTIKAN BERSUCI DENGAN AIR. BERSUCI DENGAN AIR ADA 2 YAITU
BERSUCI DARI HADAST KECIL DAN BESAR
CARA THAHARAH BAGI RANG YANG SAKIT

APABILA ORANG YANG SAKIT TIDAK BISA BERWUDHLU DENGAN AIR MAKA DIA BOLEH
BERTAYAMMUM.

CARANYA :
MENEPUKKAN TANAH DENGAN KEDUA TELAPAK TANGAN LALU DIUSAPKAN KE
WAJAH, KEMUDIAN TANAGAN YANG SATU MENGUSAP TANGAN YANG LAIN
HINGGA PERGELANGAN TANGAN.

Apabla orang yanga sakit tidak bisa melakukan


tayammum sendiri maka boleh ditayamumkan
oleh orang lain.
WUDHLU
PENGERTIAN DAN DALIL
AL-QURAN
WUDHLU secara bahasa berasal dari kata Al-Waddaaah yaitu
kebersihan dan kesegaran. Secarah istilah, memakai air untuk
anggota tertentu, menghilangkan apa yang menghalangi untuk
shalat dan lainnya.

QS. AL MAIDAH : 06
KEUTAMAAN WUDHLU
1. Bersuci adalah setengah dari Iman (Sahih Muslim:223)
2. Menghapus dosa-dosa kecil (Sahih Muslim:244)
3. Mengangkat derajad seorang hamba (Sahih Muslim:251)
4. Dimudahkan jalan ke Syurga (Bukhori:1149 dan Sahih
Muslim:2458)
5. Tada keistimewaan umat ini ketika mereka mendatangi
telaga (Sahih Muslim:234)
6. Cahaya bagi seorang hamba paa hari kiamat (Sahiih
Muslim:250)
7. Untuk membuka ikatan Syaitan (Sahih Bukhori:1142)
RUKUN-RUKUN WUDHLU
1. Mencuci seluruh wajah dari tempat tumbuhnya rambut sampai
bawah dagu dan dari telinga kanan sampai telinga kiri dan wajib
berkumur-kumur dan mencuci hidung (Al-Maidah:6)
2. Membasuh kedua tangan sampai siku (Al-Maidah:6)
3. Menyapu kepala (Al-maidah:6)
4. Menyapu telinga (Daruquutni:1/97, Hasan)
5. Mencuci kedua kaki sampai mata kaki serta sela jari kaki (Sahih
Bukhori:1161)
HAL-HAL yang MEMBATALKAN WUDHLU

1. Buang air kecil/besar (Al-Maidah:6 dan


Al-Ijmaa hal. 17)
2. Keluar mani, wadi, atau madzi (Shahih
Bukhori:269 dan Shahih Muslim:303)
3. Tidur (Al Muhallah 1/222 231)
4. Hilang akal atau gila, pingsan, mabuk
(Al-Ausath Ibnu Al-Mundzir:1/155)
5. Menyentuh kemaluan tanpa pmebatas
baik dengan syahwat ataupun tidak
HAL-HAL yang TIDAK
MEMBATALKAN WUDHLU

1. Berdzikir, membaca Al-Quran, tawaf di Kabah,


dan lain-lain (Abu Daud:17)
2. Ketika akan tidur (Shahih Bukhori:247)
3. Bagi orang yang Junub ketika akan malam, tidur,
atau yang ingin mengulanginya kembali (Shahih
Bukhori:188)
TAYAMMUM
Yaitu pengganti wudhlu atau mandi wajib yang
tadinya seharusnya menggunakan air bersih diganti
menggunakan tanah atau debu yang bersih. (QS.
Al-Maidah:6)
HAL-HAL yang MEMBOLEHKAN
TAYAMMUM

1.Ketika tidak mendapatkan air baik mukim


maupun safar
2.Berhalangan menggunakan air
RUKUN TAYAMMUM

1.Niat untuk melaksanakan sholat


2.Mengusap muka
3.Mengusap tangan sampai siku
4.Tertib
HAL HAL yang MEMBATALKAN
TAYAMMUM

1.Segala sesuatu seperti yang bisa


membatalkan wudhlu
2.Riddah, keluar dari agama Islam
TANAH YANG DIGUNAKAN untuk TAYAMMUM
MENURUT ABU HANIFAH dan ABU YUSUF

TANAH UNTUK
TAYAMMUM

GUNUNG TEMBOK KRIKIL TANAH

Anda mungkin juga menyukai