Anda di halaman 1dari 63

Pemahaman Kompetensi, Materi,

Pembelajaran, Penilaian, dan RPP


Bimbingan Teknis Pendampingan Implementasi
Kurikulum 2013

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas
2014
BAB I
PEMAHAMAN KOMPETENSI
Hasil yang Diharapkan
Pemahaman tentang SKL, KI, dan KD
Pemahaman tentang keterkaitan SKL, KI, dan
KD dalam mengembangkan pembelajaran
Pemahaman tentang Sikap, Pengetahuan, dan
Keterampilan
Pemahaman tentang Keterampilan Konkrit
danAbstrak
KI-2 Memahami, menerapkan,
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan KI 2:Memiliki perilaku
rasa ingin tahunya jujur, disiplin,
tanggung jawab,
KI-1: santun, peduli, percaya
Menghayati dan diri, dan cinta tanah
air dalam berinteraksi
mengamalkan dengan keluarga,
ajaran agama teman, tetangga, dan
yang dianutnya guru.
KI-4 Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, (Udin : 2013)
Keterkaitan KI dan SKL dalam Pembelajaran

Penilaian
KI-3, KD- Materi Pengetahu
3, Pokok an

KI-1, KI-2,
S
IPK
KD- KD- Tujuan
Kegiatan
Penilaian
Sikap
K
1, 2, Pembelaj
a
Pembelaj
aran
L
ran

Penilaian
KI-4, KD- Ketrampila
4, n
BAB II
PEMAHAMAN MATERI
A. Pemahaman Buku
Buku pelajaran merupakan pedoman sebagai
standar minimal dalam pelaksanaan proses
pembelajaran yang dapat dikembangkan sesuai
kondisi sekolah.
Buku pelajaran terdiri atas :
buku guru
buku siswa
Perbedaan Buku Guru dan Buku Siswa
Buku Guru Buku Siswa
Deskripsi pedoman bagi guru dalam Pedoman yang
melaksanakan pembelajaran untuk menjabarkan usaha
mendukung pencapaian kompetensi minimal yang harus
yang diharapkan bagi peserta didik dilakukan peserta didik
untuk mencapai
kompetensi yang
diharapkan
Muatan maksud dan tujuan pembelajaran peta konsep atau peta
struktur KI dan KD materi
pengembangan pembelajaran materi pembelajaran
sesuai karakteristik MP
model dan pendekatan
pembelajaran
peta konsep dan materi
pembelajaran
BUKU GURU DAN
BUKU SISWA
Bukan satu-satunya sumber belajar. mendorong keterampilan berpikir
Dapat memanfaatkan sumber peserta didik dari tingkat rendah ke
lingkungan sekitar (kontekstual), tingkat yang tinggi ( LOTS dan
topik kekinian dan sumber belajar HOTS).
dengan sudut pandang berbeda
Mendukung pembelajaran saintifik
menekankan pentingnya Bahasa melalui pengumpulan, pengelompokan
Indonesia dan memfungsikan dan penyajian data bukan hanya
Bahasa Indonesia sebagai penghela pada mapel matematika
pengetahuan
Pemahaman materi meliputi sikap,
Mendukung terlaksananya pengetahuan dan keterampilan.
Pembelajaran kontekstual yang Mapel Penjas Orkes, Seni Budaya,
memberi penguatan pemahaman dan Prakarya bukan hanya
siswa dengan menghubungkannya mengembangkan motorik
dengan kenyataan hidup sehari hari
Buku guru dan buku siswa memuat
Perlunya pemanfaatan TIK dalam pemahaman tentang pengetahuan
pengembangan materi pembelajaran prosedural dan metakognitif
B. Integrasi Muatan Lokal dalam Pembelajaran

Integrasi muatan lokal pada mata pelajaran


tertentu adalah melakukan kegiatan
pembelajaran pada mata pelajaran tertentu
yang berisi bahan kajian tentang potensi
keunggulan lokal daerah setempat yang
berkaitan:
materi kekinian,
materi transdispliner
materi interdisipliner
C. Aktualiasasi Mata Pelajaran dalam Kegiatan
Kepramukaan
Pendidikan Kepramukaan adalah proses
pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan
akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan
pengamalan nilai nilai kepramukaan
Kegiatan Kepramukaan dalam pembelajaran
(aktualisasi) merupakan kegiatan yang direncanakan
oleh guru mata pelajaran sesuai dengan materi
pembelajaran/ karakteristik KD yang relevan dengan
nilai-nilai kepramukaan untuk diserahkan kepada
pembina Pramuka untuk dilaksanakan sesuai jadwal
yang telah ditentukan oleh sekolah. Kegiatan ini
dilaksanakan setiap minggu dengan durasi waktu 120
menit untuk semua mata pelajaran
Lembar Kerja
Lakukan telaah buku guru dan atau buku siswa,
kemudian:
1 Identifikasi materi pembelajaran dan atau
penugasan/latihan/uji kompetensi yang diuraikan
dalam buku yang menggambarkan:
a. pengetahuan prosedural dan pengetahuan
metakognitif.
b. keterampilan berpikir tingkat rendah (low order
thinking skills) dan keterampilan berpikir tingkat
tinggi (high order thinking skills) pada mata
pelajaran masing-masing.
2.
Lembar Kerja
2. Identifikasi dan analisis keunggulan lokal daerah
setempat yang dapat diintegrasikan materi atau
kompetensi dasar pada mata pelajaran masing-
masing.
3. Identifikasi materi pembelajaran dan atau KD yang
relevan dapat diaktualiasasikan dalam kegiatan
kepramukaan pada mata pelajaran masing-masing.
Jika poin 2) dan 3) tidak teridentifikasi dalam
buku maka gunakanlah sumber lain yang
relevan.
BAB III
PEMAHAMAN PEMBELAJARAN
Latar Belakang
Standar Proses adalah kriteria mengenai pelaksanaan
pembelajaran pada satuan pendidikan untuk mencapai
Standar Kompetensi Lulusan
Proses Pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan
secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan
fisik serta psikologis peserta didik
Proses pembelajaran sepenuhnya diarahkan pada
pengembangan ketiga ranah tersebut secara utuh/holistik,
artinya pengembangan ranah yang satu tidak bisa dipisahkan
dengan ranah lainnya
Tujuan

Secara umum paparan ini bertujuan untuk


memberikan gambaran mekanisme
pelaksanaan proses pembelajaran di SMA, dan
secara khusus untuk:
1. Memberikan pemahaman tentang tahapan
pembelajaran yang dimulai dari kegiatan
pendahuluan, kegiatan inti dan kegiaan
penutup;
2. Memberikan pemahaman tentang metode
pembelajaran yang mengarah pada
pendekatan saintiifik;
Tahapan Proses Pembelajaran
kegiatan pembuka yang
bertujuan untuk
Kegiatan memberikan arahan dan
Pendahuluan mempersiapkan peserta
kegiatan yang
didik dalam dirancang
menghadapi
untuk
prosesmemberikan
pembelajaran
pengalaman belajar yang
Perencanaan Kegiatan melibatkan proses
(RPP) Inti
mental dan fisik melalui
interaksi dengan
menggunakan
merupakan kegiatan
pendekatan saintifik
Kegiatan akhir dari seluruh
Penutup rangkaian kegiatan
pembelajaran dalam satu
tatap muka
Kegiatan Pendahuluan
Orientasi tujuan yaitu menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; menjelaskan
tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai
serta menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan
tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk
menyelesaikan permasalahan atau tugas;
Motivasi yaitu memberi motivasi belajar siswa secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan
perbandingan lokal, nasional dan internasional;
Apersepsi yaitu mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari
Kegiatan Inti

Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk


mencapai tujuan yang mengacu pada kompetensi dasar
(KD) yang dilakukan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang
cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai
dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik
Pembelajaran
Pendekatan Saintifik
(Scientific Approach)
Prinsip Pembelajaran

Berpusat pada peserta didik


Mengembangkan kreatifitas peserta didik
Menciptakan kondisi menyenangkan dan
menantang
Bermuatan nilai, etika, estetika, logika, dan
kinestetika
Pembelajaran harus beregeser dari diberi tahu
menjadi aktif mencari tahu
Menyediakan pengalaman belajar yang beragam
melalui penerapan berbagai strategi dan metode
pembelajaran yang menyenangkan, kontekstual,
efektif, efisien, dan bermakna
Langkah-Langkah Pembelajaran

5
Observing
(mengamati)
Questioning
(menanya) M
Mengumpulk
an Informasi
Assosiation
(mengasosiasi)
Networking
(Mengkomuni
kasikan)

Pendekatan Ilmiah dalam Pembelajaran


Pembelajaran Saintifik
KEGIATAN AKTIVITAS BELAJAR
MENGAMATI Melihat, mengamati, membaca, mendengar,
menyimak (dengan atau tanpa alat), melihat
MENANYA Mengajukan pertanyaan dari faktual sampai yg
bersifat hipotesis
Daiwali dengan bimbingan guru sampai dengan
mandiri (menjadi suatu kebiasaan)
MENGUMPULKAN Menetukan data yang diperlukan dari pertanyaan yg
INFORM/EKSPERIME diajukan
N Menentukan sumber data (benda, dukumen, buku,
eksperimen)
Mengumpulkan data
MENGASOSIASI Menganalisi data dalam benuk membuat kategori,
menentukan hub data/kategori
Menyimpulkan dari hasil analisis data
Dimulai dari prestructural, uninstructural-
Langkah Pembelajaran
LANGKAH KEGIATAN BELAJAR KOMPETENSI YANG
PEMBELAJA DIKEMBANGKAN
RAN
MENGAMATI Melihat, mengamati, Melatih kesungguhan,
membaca, mendengar, kesabaran, ketelitian
menyimak (dengan dan mampu
atau tanpa alat), membedakan
melihat inforamasi yg umum
dan khusus,
kemampuan berpikir
analistis, kritis,
deduktif, dan
komprehensif
MENANYA Mengajukan Mengembangkan
Langkah Pembelajaran
LANGKAH KEGIATAN KOMPETENSI YANG
PEMBELAJA BELAJAR DIKEMBANGKAN
RAN
MENGUMPU Melakukan Mengembangkan sikap
LKAN eksperimen teliti, jujur, sopan,
INFORMASI/ Membacas sumber mengahrdgai orang lain,
EKSPERIME lain selain buku teks kemampuan
N Mengamati berkomunikasi,
objek/kejadian/aktifita menerapkan
s kemampuanmengumpoul
Wawancara dengan kan informasi melalui
nara sumber berbagai cara yg
dipelajari,
mengembangkan
kebbiasaan dan belajar
Model Pembelajaran

Inquiry
Based Learning
Discovery
MODEL Based Learning
PEMBELAJARAN
Problem
Based Learning
Project
Based Learning
Kegiatan Penutup

membuat rangkuman/simpulan pelajaran,


melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram,
memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran,
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau
memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
Hasil Belajar

SIKAP PENGETAH
UAN

KETERAMPILAN
BAB IV
PEMAHAMAN PENILAIAN
PENILAIAN HASIL BELAJAR
Penilaian Hasil Belajar adalah proses
pengumpulan informasi/bukti tentang
capaian pembelajaran peserta didik dalam
kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial,
kompetensi pengetahuan, dan kompetensi
keterampilan.

Penilaian hasil belajar dilakukan oleh


pendidik, satuan pendidikan, dan
pemerintah.
PENILAIAN HASIL BELAJAR
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dilakukan
secara terencana dan sistematis, selama dan
setelah proses pembelajaran suatu kompetensi
muatan pembelajaran untuk kurun waktu satu
semester dan satu tahun pelajaran.

Penilaian oleh satuan pendidikan terdiri atas Ujian


Tingkat Kompetensi (UTK) dan Ujian Sekolah (US).

Penilaian oleh pemerintah meliputi Ujian Mutu


Tingkat Kompetensi (UMTK) dan UTK atau Ujian
Nasional (UN).
FUNGSI PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PENDIDIK

memantau kemajuan belajar,


memantau hasil belajar,
mendeteksi kebutuhan perbaikan
hasil belajar peserta didik secara
berkesinambungan.
PENILAIAN AUTENTIK
Penilaian autentik merupakan pendekatan,
prosedur, dan instrumen penilaian proses dan
capaian pembelajaran peserta didik dalam
penerapan sikap spiritual dan sikap sosial,
penguasaan pengetahuan, dan penguasaan
keterampilan yang diperolehnya dalam bentuk
pelaksanaan tugas perilaku nyata atau perilaku
dengan tingkat kemiripan dengan dunia nyata, atau
kemandirian belajar.
Penilaian autentik dilakukan guru secara terus
menerus (berkelanjutan) selama pelaksanaan
pembelajaran
SKALA PENILAIAN

4,00 A 2,33 C+

3,67 A- 2,00 C

3,33 B+ 1,67 C-

3,00 B 1,33 D+

2,67 B- 1,00 D
PENGUASAAN TINGKAT KOMPETENSI
Kompetensi sikap dinyatakan dalam deskripsi kualitas
berdasarkan modus.
Kompetensi pengetahuan untuk kemampuan berpikir pada
berbagai tingkat pengetahuan dinyatakan dalam predikat
berdasarkan skor rerata.
Kompetensi keterampilan dinyatakan dalam deskripsi
kemahiran berdasarkan rerata dari capaian optimum.
Modus untuk ketuntasan kompetensi sikap ditetapkan dengan
predikat Baik.
Skor rerata untuk ketuntasan kompetensi pengetahuan
ditetapkan paling kecil 2,67.
Capaian optimum untuk ketuntasan kompetensi keterampilan
ditetapkan paling kecil 2,67.
SISTEM PENILAIAN KURIKULUM 2013
1. Penilaian Autentik
Waktu: terus menerus (Berkelanjutan) 1. Ujian Tingkat Kompetensi
2. Penilaian Projek Waktu: Tiap tingkat kompetensi
Waktu: Akhir Bab/Tema 2. Ujian Sekolah
3. Ulangan Harian Waktu: Akhir jenjang sekolah
Waktu: Sesuai rencana
4. UTS/UAS
Waktu: Setiap Semester

Guru Sekolah

Pemerintah Siswa
1. Ujian Tingkat Kompetensi (UN) Penilaian Diri
Waktu: Akhir jenjang sekolah
Waktu: Sebelum ulangan harian
2. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi
Waktu: Setiap akhir tingkat Penilaian antarsiswa
kompetensi Waktu: sesuai rencana
PENILAIAN SIKAP, PENGETAHUAN, KETERAMPILAN

Observasi
Tes Tulis
Penilaian diri
Tes Lisan
Penilaian antar
Penugasan
peserta didik
Jurnal Sikap Pengetahuan

Keterampilan
Tes Praktek
Projek
Portofolio
PERHITUNGAN NILAI PENGETAHUAN
Penilaian pengetahuan dilakukan oleh guru mata
pelajaran, nilainya terdiri atas Nilai Harian (NH), Nilai
Ulangan Tengah semester (NTS) dan Nilai Ulangan
Akhir Semester (NAS).
NH dapat dilakukan melalui tes tulis, tes lisan, atau
penugasan setiap KD sesuai karakteristik KD
tersebut.
Capaian kompetensi pengetahuan merupakan rerata
(mean) dari data RNH, NTS, dan NAS.
Capaian kompetensi pengetahuan pada rapor tidak
diisi angka, tetapi cukup predikat (A. A-, B+, B, B-,
dst)
PERHITUNGAN NILAI KETERAMPILAN

Penilaian keterampilan dilakukan oleh guru mata


pelajaran, nilainya terdiri atas: Nilai Praktik, Nilai
Proyek, dan Nilai Portofolio.
Capaian kompetensi keterampilan dibuat
berdasarkan rata-rata nilai terbaik (OPTIMAL) yang
diperoleh peserta didik dari hasil seluruh nilai
kemahiran selama semester bersangkutan.
Capaian kompetensi keterampilan pada rapor tidak
diisi angka, tetapi cukup predikat (A. A-, B+, B, B-,
dst)
PERHITUNGAN CAPAIAN NILAI PENGETAHUAN DAN
KETERAMPILAN
Nilai kompetensi menjadi nilai tengah (median) untuk
interval capaian kompetensi
INTERVAL PREDIKAT NILAI KOMPETENSI
3.83 < N < 4.00 A 4.00
3.50 < N < 3.83 A- 3.67
3.16 < N < 3.50 B+ 3.33
2.83 < N < 3.16 B 3.00
2.50 < N < 2.83 B- 2.67
2.16 < N < 2.50 C+ 2.33
1.83 < N < 2.16 C 2.00
1.50 < N < 1.83 C- 1.67
1.16 < N < 1.50 D+ 1.33
N < 1.16 D 1.00
CONTOH PERHITUNGAN NILAI PENGETAHUAN
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/1
Nilai Harian
No Na- RNH NTS NAS NA Rapor
KD KD KD dst
ma
3.1 3.2 3.3

1 Adi 2.95 3.38 3.00 ... 3.11 3.00 2.66 2.92 B

2 dst

Deskripsi Kompetensi Pengetahuan Matematika


Sudah baik dalam mendeskripsikan dan menganalisis konsep nilai mutlak dalam
persama dan pertidaksamaan serta menerapkannya dalam pemecahan masalah
nyata, namun kemampuan memilih dan menerapkan aturan eksponen dan logaritma
perlu ditingkatkan
CONTOH PERHITUNGAN NILAI KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : X/1
Menangkap Makna Menyusun teks
No Nama Nilai Nilai
KD KD 4.8 opti-
KD KD KD KD KD KD opti-
4.1 mum
4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 mum
1 2 3
1 Yenny 3.40 2.90 3.00 3.66 3.66 3.11 3.00 3.33 3.33 3.00 3.33 3.33

2 dst

Menyunting
Nilai Rerata nilai
No Nama KD 4.9 opti- optimum Rapor
1 2 3 mum
1 Yenny 3.00 3.35 3.66 3.66 3.55 A-

2 dst
PERHITUNGAN NILAI SIKAP
a. Penilaian sikap dalam mata pelajaran diberikan berdasarkan
hasil observasi guru, penilaian antarpeserta didik, dan jurnal.
b. Sikap (spiritual dan sosial) pada rapor terdiri atas sikap dalam
mata pelajaran dan sikap antarmata pelajaran.
c. Capaian kompetensi sikap dalam mata pelajaran diisi oleh
setiap guru mata pelajaran, yang merupakan profil secara
umum berdasarkan rangkuman hasil pengamatan guru,
penilaian antarpeserta didik, dan jurnal, selama satu
semester, diisi secara kualitatif dengan predikat Sangat Baik
(SB), Baik (B), Cukup (C), atau Kurang (K), dilengkapi
deskripsi kompetensi sikap.
d. Nilai akhir sikap dalam mata pelajaran diperoleh dari mode
atau modus, yaitu berdasarkan data atau nilai sikap
yang sering muncul.
CONTOH PERHITUNGAN NILAI SIKAP
Mata pelajaran: Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : X/1

Hasil observasi sikap


Disiplin Spor Menerim Kerj Toler Profil sikap
No Nama tif a asa ansi hasil obser-
kekalaha ma vasi
n
1 Adi SB B K B B B
2 dst

Tabel bersambung ....


Sambungan tabel ....
Hasil penilaian Profil Rapor
antarpeserta didik sikap Sikap
No Nama Dis Sp Men Ker Tol hasil Jurnal spiritual
ipli ort erim jas era penil (KI-1) dan
n if a am nsi antar Sikap
kekal a peserta sosial
ahan didik (KI-2)
1 Adi SB B C B B B B B
2 dst

Deskripsi Kompetensi Sikap PJOK


Sikapnya baik terutama disiplin dalam berbagai aktivitas
fisik, namun perlu membiasakan sikap untuk mau
menerima kekalahan.
BAB V
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Pengertian

Terjemahan prinsip-prinsip pedagogi dan


pembelajaran dalam suatu perencanaan tertulis,
dIrealisasikan dalam perencanaan untuk
memberikan pengalaman belajar peserta didik
melalui kegiatan pembelajaran yang menerapkan
pendekatan saintifik untuk mengembangkan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan peserta didiknya.
Muatan RPP
Paling sedikit memuat;

data sekolah/madrasah, data mata pelajaran/ tema,


dan data kelas/semester;

KI, KD, dan IPK;

materi pembelajaran; pembelajaran normal,


pengayaan, dan remedial

alokasi waktu

deskripsi materi pembelajaran


Muatan RPP

kegiatan pembelajaran; kegiatan pendahuluan,


kegiatan inti, dan kegiatan penutup

penilaian

media, alat, bahan, dan sumber belajar


B. Penyusunan RPP

Kewajiban setiap pendidik

Disusun secara lengkap dan sistematis,


pembelajaran berlangsung interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, efisien,
memotivasi, serta memberikan ruang yang
cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik.
B. Penyusunan RPP

Dapat dilakukan oleh guru dalam suatu kelompok mata


pelajaran tertentu yang difasilitasi dan disupervisi kepala
sekolah atau guru senior yang ditunjuk oleh kepala sekolah,
atau melalui MGMP antarsekolah atau antarwilayah yang
dikoordinasikan dan disupervisi oleh pengawas atau dinas
pendidikan.

Mengacu kepada kegaiatan yang ada dalam buku guru


Megembangkan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Dikembangkan dari KD yang menggambarkan karakteristik,


ciri-ciri, perbuatan, atau respon yang harus ditunjukkan atau
dilakukan oleh peserta didik dan digunakan sebagai
penanda/indikasi pencapaian kompetensi dasar

IPK dari KD pada KI-1 dan KI-2 tidak harus dikembangkan


(disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran).

Penggunaan KKO pada IPK disesuaikan dengan karakteristik


mata pelajaran, dan dikaitkan dengan materi pembelajaran
yang memuat pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural (untuk kelas X), serta metakognitif (untuk kelas XI
dan XII).
Merumuskan Tujuan Pembelajaran

dirumuskan berdasarkan kompetensi dasar, dengan


menggunakan kata kerja operasional

dapat diorganisasikan mencakup seluruh KD atau


diorganisasikan untuk setiap pertemuan.

dirumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan yang


menggambarkan arah dan target yang dicapai dalam
seluruh rangkaian kegiatan (dalam satu atau berberapa
minggu/pertemuan) dalam satu materi
pokok/tema/teks, serta memuat penjelasan proses dan
hasil yang diharapkan.
Menentukan Materi Pembelajaran

Dikembangkan dari KD pada KI-3 dan/atau KD pada KI-4

Mengembangkan materi yang ada di buku siswa, baik yang


esensial maupun materi pengayaan

Menentukan materi pengayaan sebagai pengembangan


dari materi esensial, dapat juga diambil dari sumber lain
yang relevan dengan sudut pandang yang berbeda

Membedakan materi yang berdampak pada penguasaan


LOTS dan HOTS
mengintegrasikan muatan lokal atau menyesuaikan materi
pembelajaran di buku menjadi materi kontekstual, dan
menentukan materi aktualisasi pada kegiatan
kepramukaan.
Bahan Diskusi Kelompok

Tugas;
1. Perhatikan buku siswa dan/ buku guru.
2. Carilah materi yang menunjukkan materi HOTS.
Jelaskan!
3. Apa perbedaannya antara materi LOTS dan HOTS?
4. Cari materi yang merupakan integrasi muatan lokal
dan materi yang dapat diaktualisasikan dalam
kegiatan kepramukaan.
Kegiatan Pembelajaran
1 kegiatan awal; merupakan kegaiatan pembuka yang
bertujuan untuk memberikan arahan dan mempersiapkan
peserta didik dalam menghadapi proses pembelajaran
(apersepsi, motivasi, orientasi tujuan)
2. kegiatan inti; merupakan kegiatan yang dirancang untuk
memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses
mental dan fisik melalui interaksi, menggunakan
pendekatan saintifik mengamati, menanya, mengeksplor,
mengumpulkan informasi/mencoba, mengasosiasi, dan
mengomunikasikan
3. kegiatan penutup; lain membuat rangkuman/ simpulan
pelajaran, refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan, serta merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk tugas kelompok dan menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Penugasan

1. Lihat buku siswa/guru.


2. Pilih satu materi, tentukan kegiatan di buku yang
menunjukkan kegiatan mengomunikasikan.
3. Apakah dengan kegiatan tersebut dapat mencapai
kompetensi yang ingin dikembangkan? Jelaskan!
Alokasi Waktu
1. didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu
mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan
jumlah KD, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan
tingkat kepentingan KD.

2. leluasa untuk memungkinkan peserta didik berproses


(menyelesaikan tugas dan mengikuti prosedur yang
ditetapkan)
Menentukan alat/bahan/media,
atau simber belajar

Merupakan rujukan, objek dan/atau


bahan yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran, yang berupa media cetak
dan elektronik, nara sumber, serta
lingkungan fisik, alam, sosial, dan
budaya.
Penilaian
Penilaian pencapaian KD peserta didik dilakukan berdasarkan
indikator.

Penilaian dilakukan dengan menggunakan penilaian autentik


dan tes dalam bentuk tertulis maupun lisan. , pengamatan
kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas,
projek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian
diri.

Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi

Tindak lanjut hasil penilaian berupa perbaikan proses


pembelajaran berikutnya, program remedi bagi peserta didik
yang pencapaian kompetensinya di bawah ketuntasan, dan
program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi
ketuntasan.
C. Contoh Pengisian Format RPP
D. Penugasan
1.Perhatikan salah satu materi pembelajaran dalam
buku masing-masing mata pelajaran yang
sedang/akan diajarkan.
2.Carilah sumber lain yang berkaitan dengan materi
tersebut, dan jadikan materi pengayaan untuk
diberikan kepada peserta didik.
3.Cari materi yang mengintegrasikan muatan local.
4.Buat rencana kegiatan sebagai aktualisasi dari
materi pembelajaran tersebut yang dapat
diintegrasikan dalam kegiatan kepramukaan.
5.Buat rancangan pembelajarannya, kemudian
tuangkan dalam format RPP seperti pada tabel 1.
Terimakasih
Semoga Bermanfaat...

Anda mungkin juga menyukai