EVALUASI PERTUMBUHAN

RAMBUT SECARA KUALITATIF

 Uji Iritasi Kulit Primer
Ditempatkan secara
Disiapkan formulasi Disiapkan 6 tikus
terpisah

Dicukur rambut belakang

masing-masing tikus
berukuran 1cm2 pada Diberikan makanan dan
Daerah cukuran kedua sisi tulang belakang minuman 24 jam
dibersihkan untuk mendapatkan area uji sebelum dilakukan
yang cukup besar, yang percobaan
dapat menampung tiga
tempat uji.

1mm setiap formulasi

(F1, F2, F3) Diamati eritema dan
diaplikasikan pada edema selama 48 jam
lokasi uji
 Waktu inisiasi pertumbuhan rambut
dan Penyelesaian
Selama 30 hari masa studi setiap hewan dari setiap kelompok
yang diuji diamati untuk inisiasi pertumbuhan rambut dan waktu
penyelesaian dengan menggunakan lensa pembesar yang
memungkinkan pengamatan perubahan kecil pada pola
pertumbuhan rambut.

Titik di mana pertumbuhan kecil rambut diamati dan dicatat

sebagai waktu inisiasi

waktu yang dibutuhkan untuk menutupi kulit yang gundul

dengan rambut baru diambil sebagai waktu penyelesaian
rambut.

Waktu inisiasi pertumbuhan dan waktu penyelesaian yang

tercatat ditunjukkan pada gambar 1.
 EVALUASI PERTUMBUHAN
RAMBUT SECARA KUANTITATIF
 Penentuan panjang rambut

Diamati dan dicatat Rambut diambil secara acak Panjang 10 rambut dari
pertumbuhan rambut pada dari daerah uji semua tikus setiap tikus diukur dan
hari ke 7, ke 14, 21 dan 30pada hari ke 7, 14, 21 dan ditentukan panjang rata-
setelah dimulainya aplikasi 30 rata.
 Penentuan Berat Rambut
Bagian kulit dorsal
Pada akhir periode
dipotong 1 cm2 dari
percobaan, tikus
semua tikus dari masing-
dikorbankan dengan
masing kelompok dan
dislokasi serviks.
ditimbang (W1 g).

Rambut diangkat dari

masing-masing kulit, dan
Berat rambut = W1-W2
kulit tanpa rambut
ditimbang (W2 g).
 Analisis statistik

Setiap percobaan dilakukan

Dihitung rata-rata Dilakukan uji statistik T-test
3x replikasi
Tambahan Introduction (KALO PERLU)
 Ziziphus jujuba atau Tanaman Bidara ini memiliki
nama indonesia lokalnya, seperti: widara (Sunda,
Jawa); bukol (Madura); bekul (Bali); ko (Sawu);
kok (Rote); kom, kon (Timor); bedara (Alor);
bidara (Makassar., Bugis.); rangga (Bima); serta
kalangga (Sumba), dalam bahasa arab disebut
Sidr, dan dalam bahasa inggris disebut Jujube.
Bidara diperkirakan berasal dari daerah Asia
tengah kemudian menyebar samapi ke Indonesia.
 Tambah : Teori ttg hair tonic