Anda di halaman 1dari 71

Anatomi & Fisiologi

Neurobehaviour

OLEH
Ns. Anita Syarifah, S.Kep. M.Kep
Sistem saraf

Sistem koordinasi (pengaturan tubuh)


berupa penghantaran impuls saraf ke
susunan saraf pusat, pemprosesan
impuls saraf dan perintah untuk
memberi tanggapan rangsangan
Komponen sistem saraf
Reseptor
seperti organ indera
Penghantar impuls
saraf itu sendiri
Efektor
otot dan kelenjar
Struktur saraf
Sel saraf (neuron)

Unit terkecil penyusun sistem saraf


Menghantarkan impuls (rangsangan)
Terdiri dari badan sel saraf, dendrit
dan akson
Badan sel
Bagian yg paling besar dari sel saraf
Berfungsi menerima rangsangan dari
dendrit meneruskan ke akson
Mengandung inti sel dan sitoplasma
Dendrit
Serabut sel saraf pendek dan
bercabang2
Merupakan perluasan sitoplasma dari
badan sel
Berfungsi menerima dan
menghantarkan rangsangan ke badan
sel
Akson
Tonjolan sitoplasma yg panjang
Berfungsi menjalarkan impuls saraf
meninggalkan badan sel saraf ke
neuron atau jaringa saraf lainnya
Bagian askson
1. Neurofibril
- bagian terdalam dari akson yg
berupa serabut halus
- bagian inilah yg bertugas
meneruskan impuls
2. Selubung Meilin
- sebuah selaput yg mengandung
lemak yg berfungsi melindungi
akson dari kerusakan
- memberikan nutrisi dan bahan2 yg
diperlukan utk mempertahankan
kegiatan akson
3. Nodus Ranvier
- Bagian akson yg menyempit dan tdk
dilapisi selubung meilin
- berfungsi mempercepat transmisi
impuls saraf
Susunan Sistem
Saraf
1. Susunan saraf pusat

serebrum

Otak serebelum

brainstem
Meningen (selaput otak)
Duramater
Lapisan paling luar pembungkus otak
Pada bagian tertentu terdapat rongga
yg mengalirkan darah dari vena otak
(sinus vena)
Arakhnoid

Selaput tipis membentuk sebuah


balon berisi cairan otak
Fungsi cairan
serebrospinal
Memberikan kelembaban otak dan
medula spinalis
Melindungi alat2 dlm medula spinalis
dan otak dari tekanan
Melicinkan alat2 dlm medula spinalis
dan otak
Piameter

Selaput tipis pd permukaan jaringan


otak
Berhb dgn arakhnoid yg disebut
trabekhel
Serebrum

Hemisfer kiri Hemisfer kanan

Korpus kolosum (substansia alba)

Lapisan terluar Hemisfer di sebut


Korteks serebri
Korteks serebri
Disusun o/ subtansia grisea (badan2
sel saraf)
Subtansia alba terdiri sel2 saraf
ygberhub dgn bagian2 otak yg lain
Sebagian besar hemisfer serebri
berisi jaringan SSP yg mengontrol
fungsi motorik tertinggi, fungsi
individu dan intelegensi
Korteks serebri
Bagian korteks
1. Lobus Frontal
- pusat fungsi intelektual yang lebih
tinggi, seperti
- kemampuan berpikir abstrak dan nalar,
motorik
- bicara (area broca di hemisfer kiri),
pusat penghidu, dan emosi
2. Lobus Pariental

pusat kesadaran sensorik di gyrus


postsentralis (area sensorik primer)
terdapat area asosiasi sensorik
3. Lobus Temporal
Mengintegrasikan sensasi mengecap,
penciuman dan pendengaran
Memori jangka pendek
4. Lobus Oksipitalis
pusat penglihatan & area asosiasi
penglihatan: menginterpretasi &
memproses rangsang penglihatan dari
nervus optikus
Sistem Limbik
Merupakan keseluruhan neuronal yang
mengatur tingkah laku emosional dan
dorongan motivasional.
Hipotalamus
Berfungsi :
Mempertahankan keseimbangan cairan
Pengaturan suhu tubuh (peningkatan
vasokonstriksi atau vasodilatasi)
Mempengaruhi sekresi hormonal dgn
kelenjer hipofisis
Pusat lapar, pengatur BB, siklus tidur,
tekanan darah, perilaku agresig, seksual,
dan respon emosional
Hipokampus
Hipokampus adalah daerah penting
yang mengatur pembentukan emosi,
proses belajar, dan pembentukan
memori.
Hipokampus adalah sumber
kebahagiaan, kegembiraan, dan
semangat hidup.
Amigdala

Amigdala berperan penting dalam


membentuk sikap agresif, respons
defensif/mempertahankan diri dan
kepentingan, makan-minum, serta
petilaku seksual. Amigdala terkait
erat dengan respons manusia
terhadap ketakutan, kecemasan, dan
rasa ketidaknyamanan.
Serebelum
Terletak di bagian belakang kepala, dekat
dengan ujung leher bagian atas
Berfungsi :
- menghsilkan kehalusan, keseimbangan,
keharmonisan dan koordinasi gerak
otot rangka
- mempertahankan kesimbangan tubuh
- mengontrol postur tubuh
Brainstem
Batang otak (brainstem) berada di
dalam tulang tengkorak atau rongga
kepala bagian dasar dan memanjang
sampai ke tulang punggung atau
sumsum tulang belakang.
Berfungsi

Bagian otak ini mengatur fungsi dasar


manusia termasuk pernapasan, denyut
jantung, mengatur suhu tubuh,
mengatur proses pencernaan, dan
merupakan sumber insting dasar
manusia yaitu fight or flight (lawan
atau lari) saat datangnya bahaya.
Terdiri3 bagian
Mesencephalon (Mid Brain)
Bagian teratas dari batang otak yang
menghubungkan Otak Besar dan Otak
Kecil
Otak tengah berfungsi dalam hal
mengontrol respon penglihatan,
gerakan mata, pembesaran pupil mata,
mengatur gerakan tubuh dan
pendengaran.
Medula Oblongata
Titik awal saraf tulang belakang dari
sebelah kiri badan menuju bagian
kanan badan, begitu juga sebaliknya.
Medulla mengontrol fungsi otomatis
otak, seperti detak jantung, sirkulasi
darah, pernafasan, dan pencernaan
Pons
Pons merupakan stasiun pemancar
yang mengirimkan data ke pusat otak
bersama dengan formasi reticular.
Pons yang menentukan apakah kita
terjaga atau tertidur
Medula Spinalis
Medula spinalis dan batang otak
membentuk struktur kontinu yg
keluar dari hemisfer serebral
Berfungsi penghubung otak dan saraf
perifer
Panjangnya rata2 45 cm dan menipis
pd jari2
Nervus Kranial

Susunan saraf yg terdapat pd bagian


kepala
Ada 2 saraf kranial yaitu saraf
motorik dan saraf sensorik
12 pasang saraf kranial
Susunan saraf perifer

Penghubung susunan saraf pusat dgn


reseptor sensorik dan afektor
motorik (otot Dan kelenjer)
Terdiri atas 12 pasang saraf kranial
yg keluar dari t4 yg berbeda2 dan 31
pasang saraf spinal
SISTEM SARAF AUTONOM
mengatur fungsi otot-otot halus, otot
jantung, dan kelenjar-kelenjar tubuh,
pembuluh drah, paru-paru, lambung dan ginjal
(autonom berarti mengatur diri sendiri).
Sistem saraf autonom terdiri 2 bagian
Simpatik dan bagian parasimpatik Organ
dalam tubuh dikontrol oleh kedua bagian
tersebut meskipun tiap bagian memberikan
efek yang berlawanan
Susunan saraf somatik
Refleks

Respon motorik seketika dan


otomatis terhdp asupan sensori
Gerakan terbagi 2 :gerak biasa/gerak
sadar dan gerak refleks.
Gerakan Biasa
Gerakan Refleks
gerak refleks merupakan upaya tubuh
untuk menghindari bahaya. saat
impuls mencapai sumsum tulang
belakang, neuron asosiasi mengirim
impuls lain ke otak. Ketika impuls
sampai ke otak, baru diterjemahkan
seperti : adanya panas, paku dsb

Anda mungkin juga menyukai