Anda di halaman 1dari 19

Dr.

Maimunah
DIKLAT TEKNIS HIV AIDS
BAPELKES BANJARBARU, 2015
Hepatitis adalah peradangan hati yang
disebabkan oleh bakteri, virus, autoimun, obat-
obatan, perlemakan, alkohol dan zat berbahaya
lainnya.
Infeksi karena virus hepatitis A, B, C, D, E, F
dan G merupakan penyebab tertinggi
Ko-infeksi pada HIV khususnya Hepatitis B
dan C
Terutama ODHA dengan NAPZA suntik
Infeksi Hepatitis B dan C tidak mempengaruhi
progresifitas penyakit HIV, namun infeksi HIV
akan mempercepat progresifitas hepatitis B
dan C
Etiologi : Virus Hepatitis B (VHB) famili
Hepadnavirus
3 Jenis morfologi dan mengkode 4 jenis antigen
yaitu HBsAg, HBeAg, HBcAg dan HBxAg
Penularan :
- Perinatal
- Perkutanues
- Seksual
Cepat lelah
Kurang nafsu makan
Mual dan muntah
Nyeri sendi
Ikterik
Non spesifik :
1. Pencegahan universal dan penapisan
kelompok resiko tinggi
2. Edukasi
Spesifik :

1. Pemberian HBIG (hepatits B Imunoglubulin)


di paha single dose 0,5 ml IM segera setelah
persalinan (< 12 jam persalinan)
2. Imunisasi vaksin hepatitis B IM di deltoid saat
lahir, bulan ke 2, ke 3, ke 4 dan ke 6
Mulai ARV pada semua Koinfeksi HIV-HBV
tanpa memandang CD4 atau stadium klinis
Gunakan ARV yang mengandung aktivitas
terhadap HBV dan HIV yaitu TDF + 3TC atau
FTC untuk meningkatkan respon VL HBV dan
penurunan perkembangan HBV yang resisten
obat.
Waspadai munculnya hepatic flare (SGOT,SGPT
meningkat, lemah, mual, nyeri
abdomen,ikterik
Etiologi : Virus Hepatitis C (VHC)
Famili : Flaviviridae genus Hepacivirus RNA
Cara penularan :
> 90% Hepatitis C akut asimptomatis
80% akan berkembang menjadi Hepatitis C
kronis asimptomatis, 20% - 30% akan
berkembang menjadi sirosis hepatis dalam 20-
30 tahun
Belum tersedia vaksin Hepatitis C
Pencegahan non spesifik :

- Pemeriksaan darah donor


- Tidak bertukar sikat gigi/pisau cukur
- Menutup luka terbuka
- Tidak menggunakan jarum suntik atau alat
lain yang berhubungan dengan darah
bergantian
- Tidak boleh mendonorkan darah, organ atau
sperma
Terapi Hep. C dimulai saat CD4 > 35 dan
setelah ARV stabil
Panduan ARV mengikuti infeksi pada dewasa
Perlu pemantauan ketat risiko hepatotoksik
dan interaksi obat
1. Serum transaminase, setipa minggu selama 4
minggu selanjutnya tiap bulan atau jika
diperlukan
2. Jumlah HCV RNA setelah pengobatan 4
minggu, 12 minggu, 24 minggu dan 48 minggu
untuk melihat respon terapi dari segi virologi
19

Anda mungkin juga menyukai