Anda di halaman 1dari 27

Referat

Farmako Terapi
Didi Suryana

Pembimbing: Dr Rusdi Effendi


Obat yang bekerja secara selektif pada
Sistem Saraf Pusat (SSP) dan
mempunyai efek utama terhadap
aktivitas mental dan perilaku, Psikofarmaka
digunakan untuk terapi gangguan
psikiatrik yang berpengaruh terhadap
taraf kualitas hidup pasien.
Antipsikotik Antidepresan

Psikofarmaka

Antianxietas Moodstabilizer
ANTI PSIKOSIS

Beberapa sinonim antara lain: neuroleptik dan tranquilizer mayor


karena adanya efek sedasi atau mengantuk yang berat.
Salah satunya adalah chlorpromazine (cpz), yang diperkenalkan
pertama kali tahun 1951 sebagai premedikasi dalam anastesi akibat
efeknya yang membuat relaksasi tingkat kewaspadaan seseorang.
Cpz segera dicobakan pada penderita skizofrenia dan ternyata berefek
mengurangi delusi dan halusinasi tanpa efek sedatif yang berlebihan.
Cara kerja antipsikotik
Bekerja sebagai penghambat reseptor
dopamin (D2) paska sinaps
Korelasi terhadap aksinya sebagai
penghambat reseptor D2 paska sinaps:
- pada mesolimbik efek anti psikotik
- lintasan nigrostriata efek ekstra
piramidal
- dopamin tuber infundibular hiper
prolaktin
Farmakokinetik
Bisa diabsorbsi oral
Mudah larut dalam air
Terikat kuat dalam plasma
Dimetabolisme di hepar
Diekresi melalui ginjal
Waktu paruh 10-20 jam, namun masa kerja klinis tampak lebih panjang bisa samapai 7-14 hari
No Golongan Nama Generik Nama Dagang Sediaan Dosis anjuran
I. ANTIPSIKOSIS TIPIKAL
1. Phenothiazin
Chlorpromazine
Tab. 25-100 mg - PO:
(indofarma)
Chlorpromazine 150 - 600 mg/h
a. Rantai Aliphatic Promacil (combhifar) Tab. 100 mg
( largactil) - IM:
Tab. 100 mg
Meprosetil (meprofarm) 50-100mg setiap 4-6 jam
Amp.50mg/2cc
Perfenazine (indofarma) Tab. 4 mg 12 - 24 mg/hari
Perfenazine
Trifalon (Schering) Tab 2- 4 -8 mg
Stelazine
Trifluoperazine Tab. 1 - 5 mg 10 -15 mg/hari
(GlaxoSmith-kline)
b. Rantai Piperazine
Anatensol
Fluphenazine Tab. 2,5 - 5 mg 10 - 15 mg/hari
(B-M Squibb)
Modecate 25 mg (IM)
Fluphenazine deconoate Vial 25 mg/cc
(B-M Squibb) setiap 2 - 4 mgg
150-300 mg/hari
c. Rantai Piperidine Thioridazine Melleril (Novartis) Tab.50 -100mg

Tab. 0,5 - 1,5 - 5mg


Haloperidol (indofarma)

Dores Cap. 5 mg - PO: 5-15mg/h


(pyridam) Tab. 1,5 mg - IM: 5-10mg setiap 4-6jam
Tab. 0,5 -1,5 - 5 mg - 50mg setiap 2-4 minggu
Serenace
Liq. 2 mg/ml
1. Buthirophenon Haloperidol (pfizer-pharmacia)
Amp.50 mg/cc
Haldol
Tab. 2 - 5 mg
(jansen)
Govotil (Guarian-pharmacia) Tab. 2 - 5 mg
Tab. 2 - 5 mg
Lodomer (Mersifarma)
Amp. 5 mg/cc
Haldol decanoas (Janssen) Amp. 50mg/cc
I. ANTIPSIKOSIS ATIPIKAL
1. Benzamide Supiride Dogmatil Foerte (Delagrange) Tab. 200mg 300 - 600mg/h
Amp. 100mg/2cc 3 - 6 amp/hari IM
2. Dibenzodiazapine Clozapine Clozaril (Novartis) Tab. 25 100 mg 25-100mg/hari
Sizoril (Meprofarm) Tab. 25-100mg
Olanzapine Ziprexa Tab. 5-10mg 10-20mg/hari
Quetiapine Seroquel Tab. 25 100 50-100mg/hari
(Astra Zeneca) - 200mg
Zotepine Lodopin Tab. 25 - 50mg 75-100mg/hari
(Kalbe Farma)
3. Benzisoxxazole Risperidone Risperidone (Dexamedica) Tab. 1 - 2 - 3mg - PO:
Risperdal (Janssen) Tab. 1 - 2 - 3mg 2 6 mg/hari
- IM :
Risperdal consta Vial 25 - 50mg/cc
Neripros (Pharos) Tab. 1 - 2 - 3mg
Persidal (Mersifarma) Tab. 1 - 2 - 3mg
Rizodal (Guardian-pharmatama) Tab. 1-2-3mg

Zopredal (Kalbefarma) Tab. 1-2-3mg


Aripiprazole Abilify (Otsuka) Tab. 5 10 15 mg 10- 15 mg/hari
Macam Antipsikotik Tipikal
Hiperaktivitas
Halusinasi, Delusi akut
Indikasi

Anoreksia
Negativisme dan menarik diri
Insight, judgement, daya ingat dan orientasi kurang

Penyakit hati
penyakit darah
Epilepsi
Kontraindikasi

kelainan jantung
febris yang tinggi,
ketergantungan alcohol
penyakit SSP dan gangguan kesadaran

Sedasi dan inhibisi psikomotor


Ganggua otonom ( hipotensi, antikolinergik)
Efek sampig Gangguan ekstrapiramidal (diskodia akut, akatisia, SNM dan sindrome
parkinson)
Ganggua endokrin (amenore, hiperprolaktin dan ginekomastia).
Kelompok obat-obatan yang
heterogen dengan efek utama
dan terpenting adalah untuk Anti-depresi
menghilangkan gejala depresi.
Cara kerja
Trisiklik (TCA) dan tetrasiklik merupakan serotonergic
yang memblokade reuptake dari noradrenalin dan
serotonin di celah sinap.
SSRI hanya memblokade reuptake dari serotonin di
celah sinap.
MAOI menghambat pengrusakan serotonin pada sinaps
sehingga hantaran serotonin ke pot sinap menjadi
berlimpah.
SNRI menghambat reuptake norefinefrin dan serotonin

Setiap mekanisme kerja dari antidepresan melibatkan


modulasi pre atau post sinaps atau disebut respon
elektrofisiologis.
Contoh obat antidepresan
Indikasi Kontraindikasi efeksamping
Gangguan panik dengan Penyakit ginjal Hipotensi ortostatik
agorafobia Kardiovaskular Insomnia
Stress pasca trauma Hipotiroidisme Berat badan bertambah
Gangguan makan Kehamilan Edema
Fobia sosial dan Glaukoma Disfungsi seksual
gangguan nyeri. Hiperplasi prostat Parestesi
Hipersomnia, hiperfagia, Gangguan fungsi hati Hipetensi krisis
ansietas.
Anti-ansietas

Perasaan khawatir yag


berlebihan yang seringkali
tidak berdasarkan pada realita
Anxietas
Cara kerja
Golongan Benzodiazepin
Mekanisme kerja dari obat antianxietas belum sepenuhnya diketahui. Tetapi diyakini
untuk golongan benzodiazepin, efek menenangkan diperoleh dengan meningkatkan
potensi dari Gamma Amino Butyric Acid (GABA)-merupakan suatu penghambat
transmitter- dengan cara mengikatkan diri pada reseptor benzodiazepin.

Golongan non-benzodiazepine
buspiron bekerja melalui intervensi terhadap dopamin dan serotonin di otak.
Hydroxizin (terkenal dengan merk dagang Atarax) menghasilkan efek menenangkan
dengan bekerja pada hipotalamus dan batang otak.
No Generik Golongan Sediaan Dosis
1 Diazepam Benzodiazepin Tab 10 mg 2-3 x 10 mg/hr

2 Klordiazepoksoid Benzodiazepin Cap 5-10mg 2-3 x 5 mg / Hr

3 Lorazepam Benzodiazepin Tab0,25-0,5- 1 mg 3 x 0,25-0,5 mg/hr

4 Clobazam Benzodiazepin Tab 5 mg 2-3 x 5 mg/hr


5 Brumazepin Benzodiazepin Cap 50 mg 100-200 mg/hari

6 Oksazolom Benzodiazepin Tab 10 mg 2-3 x 10 mg/hr

7 Klorazepat Benzodiazepin Cap 5-10mg 2-3 x 5 mg / Hr

8 Alprazolam Benzodiazepin Tab0,25-0,5-1 mg 3 x 0,25-0,5 mg/hr

9 Prazepam Benzodiazepin Tab 5 mg 2-3 x 5 mg/hr


10 Sulpirid Non Benzodiazepin Cap 50 mg 100-200 mg/hari

11 Buspiron Non Benzodiazepin Tab 10 mg 15-30 mg/hari


Benzodiazepine
Anti Cemas Lain
Tidak menyebabkan ketergantungan (dependence)
Lain: buspiron aksi pada reseptor 5HT1A dengan ES nausea,
dizziness
Beta Adrenergik Blocker: propanolol psikosomatis, kekerasan
impulsif pada GMO, etanol withdrawal, panik, GAD
Anti histamin: diphenhydramine blok reseptor histamin di
SSP sedasi & menurunkan cemas (20-30 menit) dengan ES -
drowsiness
Clonidine (catapres): agonis reseptor alpha2 adrenergik
(menurunkan aktifitas neuron noradrenergik) anti hipertensi -
cemas, putus obat opiat dengan dosis 0,1 mg 2-3x sehari
Clonidine sindrom gilles de tourette, dalam penelitian (mania,
cemas, ADHD
Anti Cemas Lain
Indikasi Kontra indikasi Efek samping

Sedasi Diberikan bersama Ketergantungan/toleransi


Anti konvulsi alkohol, barbiturat atau obat
Pelemas otot fenotiazin. Gejala putus
Hipnotik Ibu hamil dan menyusui obat/withdrawl sindrom
Induksi anestesi general. Relaksasi otot
Sedatif/mengantuk
Antimaniak (mood stabilizer)
Mood stabilizer adalah kelompok obat yang divergen, dikenal berkhasiat terutama
untuk mempertahankan stabilitas suasana perasaan, terutama mencegah
munculnya kondisi manik pada gangguan afektif.

Lithium memiliki efek akut dan kronis dalam pelepasan serotonin dan
norefineprin di neuron terminal. Namun cara kerja ini belum sepenuhnya
dipahami.
farmakokinetik

Setelah dikonsumsi, litium sepenuhnya diabsorbsi lewat saluran


gastrointestinal. Puncak kadar serum dalam 1 hingga 1,5 jam untuk
sediaan standar dan 4,5 jam untuk sediaan lepas terkendali. Litium
tidak tidak terikat dalam protein plasma
Litium tidak melintasi sawar darah dengan cepat.
Waktu paruh 7 jam setelah asupan. Litium hampir selurhnya diekskresi di ginjal.
Contoh obat
Klasifikasi umum:
Garam lithium
1. Lithium carbonat priadel dan theralith
Lainlain
1. Karbamazepin : tegretol
2. Asam valproate : valproic acid dan depakene
3. Natrium divalproat : depakote
Indikasi Kontraindikasi Efek samping
Gangguan afektif bipolar Perempuan hamil Tremor halus
Diare dan muntah-muntah
khususnya episode manik Perempuan pasca melahirkan Rasa lelah dan vertigo
Ataksia dan tremor kasar
Penurunan kesadaran
Konvulsi
Oligusi sampai anuria
Edema
Gangguan irama jantung
Gangguan hormone tiroid
dan paratiroid
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai