Pemeriksaan KRAMER
I kepala dan leher bil. 4 7 mg/dL (6 mg/dL)
II dada pusar bil. 5 12 mg/dL (9 mg/dL)
III pusar lutut bil. 8 16 mg/dL
IV lutut perg. Kaki
bahu perg. Tangan bil. 11 18 mg/dL (15 mg/dL)
V kaki/tangan > 15 mg/dL
Cara : menekan jari telunjuk di tempat tulang
menojol
Komplikasi
* Kern ikterus
I : letargi, hipotoni, minum , nangis melengking
II : kejang, panas, rigiditass, mata deviasi ke atas
III : spastisitas
IV : gejala sisa spastis, RM, tuli
Terapi
Prinsip : segera menurunkan Bil. Indirek
untuk mencegah kern ikterus
Pemberian obat-obatan
- Luminal merangsang enzim Glukoronil
Transferase
- Albumin atau plasma mengikat Bil. Indirek
- Kolesteramin mengurangi sirkulasi enterohepatik
Fototerapi
- Profilaksis
- bayi kecil < 1500 gr
- bayi prematur dengan memar
- menunggu tranfusi ganti
- Terapeutik
- kadar Bil. > 10 mg/dL + proses hemolisis
- kadar Bil. > 12 mg/dL
Fototerapi Isomerisasi bilirubin indirek
mudah larut cepat diekskresi oleh hati ke sal.
empedu dalam plasma
- Kontraindikasi pada hiperbilirubin direk
bronze baby syndrom
- Fototerapi 6 jam menurunkan bil. 1-2 mg/dL
bayi prematur fototerapi 24 jam menurunkan bil.
indirek 1-3 mg/dL
Jika dengan fototerapi bil tetap/naik transfusi
tukar
Tehnik fototerapi
Bayi telanjang
Mata + testis ditutup dengan bahan tidak tembus cahaya
Jarak bayi lampu 50 cm
Posisi bayi diubah-ubah
Waktu minum fototerapi stop
Berikan ekstra cairan 10%
Monitor suhu, BB
Periksa bilirubin tiap 24 jam
Alat fototerapi
- 4 lampu neon 20 W Biru
- tiap 2000 jam, batang lampu diganti
Efek samping fototerapi
- Dehidrasi
- Hipotermi
- Mencret
- iritabilitas
Transfusi ganti/tukar
penggantian darah neonatus dgn darah donor
Menurunkan dengan cepat Bil. Indirek
Mengganti eritrosit yang hemolisis
Membuang antibodi yang menimbulkan hemolisis
Prognosis
- buruk, bila kern ikterus