Tendinitis Achilles
Tendinitis Achilles
tendon tertebal
yaitu Panjangnya
dan terkuat
gastrocnemius, sekitar 15
pada badan
soleus, dan otot sentimeter
manusi
plantaris kaki
Tendon Achilles tidak memiliki
selubung sinovial sejati,
namun tendon ini dibungkus
oleh paratenon yang terletak
antara kulit dengan bagian
posterior jaringan lunak dari
kaki
Komplikasi
Infeksi
Ruptur tendon achilles
Achilles tendinitis membuat Anda lebih mungkin mengalami ruptur pada tendo Achilles.
Kondisi ini biasanya menyebabkan rasa sakit yang tajam, seperti seseorang memukul Anda
di bagian belakang tumit dengan tongkat. Bedah perbaikan diperlukan, tapi sulit karena
tendon tidak normal.
Nama : Ardiansyah
Usia : 25 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Atlet Lari
Hobi : Main bola
Vital Sign
TD : 120/80 mmhg
Suhu : 35 C
Denyut nadi : 70 kali/menit
Frekuensi pernapasan : 18 kali/menit
Body Scheme
Chief Of Complain
Bengkak di kaki dan sulit berjalan
History Taking
No. Pertanyaan Informasi
2. Bagaimana kronologi kejadiannya? Ketika saya sedang dalam latihan untuk persiapan final
(Kognitif) sprint, tiba-tiba saya keseleo dan tidak bisa berdiri
dan berjalan.
Scheme)
4. Jenis nyerinya menjalar atau hanya di Tidak, hanya bagian situ saja.
bagian itu saja? (Body Scheme)
8. Bagaimana perasaan bapak setelah terkena Saya sangat terganggu dan cemas karena seminggu lagi
History Taking
No. Pertanyaan Informasi
9. Pada posisi apa saja nyerinya Pada saat saya menggerakkan kaki kanan.
bertambah? Body scheme)
10. Pada posisi apa saja nyerinya berkurang? Pada saat kaki kanan saya diistrahatkan.
(Body scheme )
11. Apakah sudah bapak sudah minum obat Iya sudah. Obat di apotek.
penghilang nyeri? (Attention)
12 Bagaimana BAB dan BAK bapak? (Body Saat ingin BAB agak terganggu karena kaki saya sulit
scheme ) bergerak.
13. Apakah saat pertama kali bengkak, Iya sudah. Alhamdulillah bengkak sama nyerinya
bapak mengompress dengan air dingin? berkurang.
Dan apakah nyeri dan bengkaknya
berkurang? (Attention)
History Taking
No. Pertanyaan Informasi
14. Apakah bapak pernah jatuh pada bagian Belum pernah. Ini pertama kali
tumit sebelumnya? (Body scheme)
15 Bagaimana dukungan keluarga bapak Keluarga saya sangat berharap saya cepat sembuh dan
terhadap penyakit bapak? (Persepsi) pelatih saya selalu memarahi saya sehingga beban saya
terasa berat dengan penyakit ini.
1. Pasien diintruksikan untuk berjalan Pada pola berjalan pasien, kaki yang
dan perhatikan pola berjalan pasien. sakit tidak terdapat foot flat dan toe off.
Dan pada kaki yang sehat terdapat foot
flat.
Pola berjalan : PINCANG.
Kaki yang sehat (kiri) menumpu berat
badan.
Tes Orientasi Asimetrik
(Body Language)
No. Quick Test Hasil inspeksi
PFGD Pasif
Pada gerakan dorsofleksi dan plantarfleksi ankle terdapat nyeri yang hebat
sehingga terdapat keterbatasan gerakan. Sedangkan untuk gerakan inversi
dan eversi tidak terdapat keterbatasan.
TIMT
ROM
ADL
2.
Osteoarthrogen Keterbatasan ROM gerakan
3.
Psikogenik Gangguan kepercayaan diri
dan kecemasan
Body Scheme Tes Spesifik
HRS-A (Hamilton
Rating Scale for
ROM (Range of
Tes Thompson Anxiety)
Motion)
mengukur tingkat
kecemasan
0 5 6 7 10
Nyeri Diam 5
2. Nyeri Tekan 7
3. Nyeri Gerak 6
Body Scheme Tes Spesifik
Edema Rating Scale
Edema rating scale merupakan skala pengukuran pada edema. Skala ini
memiliki 4 nilai yang masing-masing memiliki interpretasi tersendiri, yaitu :
Scor Deskripsi
e
1+ Kedalamannya 1-3 mm dengan waktu kembali 3
Hasil Tes : Nilai
detik
terbatas.
Body Scheme Tes Spesifik
ROM
No. ROM Dorso Plantar Inversi Eversi
Fleksi Fleksi
1. Normal
0-20o 0-50o 0-35o 0-25o
2. Hasil
10o 10o 20o 15o
Pengukuran
Body Scheme Tes Spesifik
Tes Thompson
Tes Thompson berfungsi untuk mengetahui apakah terdapat ruptur pada tendon
achilles. Tes ini dilakukan dengan cara menekan bagian tengah (muscle belly) otot
gastrocnemius. Hal positif yang menunjukkan adanya ruptur tendon achilles adalah
dengan tidak adanya plantarfleksi pada ankle joint.
Hasil Tes Thompson =
terdapat gerakan
plantarfleksi
Interpretasi = tidak
terdapat ruptur pada
tendon achilles
g. HRS-A (Hamilton Rating Scale for Anxiety)
Alat ukur ini terdiri 14 kelompok gejala yang masing- masing kelompok dirinci lagi
dengan gejala-gejala yang lebih spesifik. Keempatbelas kelompok tersebut adalah
sebagai berikut:
2. Ketegangan a. Lesu
b. Tidur tidak tenang
c. Gemetar
d. Gelisah
e. Mudah terkejut
f. Mudah menangis
Inflamasi kecemasan
Keterbatasan ROM
Problem Kompleks Muscle weakness