2017
IBU HAMIL
Sistem Reproduksi
Payudara/mammae
Kulit
Perubahan Metabolik
Sistem Hematologis
Sistem Kardiovaskuler
Sistem Pernafasan
Sistem Urinaria
Sistem Muskuloskeletal
Sistem Persarafan
SISTEM REPRODUKSI
uterus
Serviks
Ovarium
Vagina dan perineum
UTERUS
Uterus Normal Uterus hamil
Berat : pd 40 minggu menjadi
Berat : 70 gr
1000gr
Ukuran : 7-7,5 cm x 5,2 cmx 2,5 Ukuran : 20 cm x 5,2 cm x 2,5
cm cm
Bentuk : 4 bln => bulat, akhir
Bentuk: alfokat
hamil => lonjong telur
Besar : 8 minggu => telur
bebek.
12 minggu : telur angsa (FUT
Besar : telur ayam
teraba diatas simfisis)
16 minggu : kepala bayi atau
kepalan tangan dewasa
CONT..
Usia Kehamilan (minggu) Tinggi Fundus uteri (TFU)
16 pusat SOP
20 dibawah pinggir pusat
24 pinggir pusat atas
28 3 jari atas pusat
32 pusat proc. xiphoideus
36 3 jari dibawah proc. xiphoideus
40 1 jari dibawah proc. xiphoideus
SISTEM REPRODUKSI
Serviks Uteri
Estrogen meningkat, bertambah vaskularisasi, dan
meningkatnya suplai darah, maka konsistensi servik menjadi
lebih lunak. Peningkatan aliran darah uterus dan limpe
mengakibatkan kongesti panggul dan oedema. Sehingga
uterus , servik dan ithmus melunak secara progressif dan servik
menjadi kebiruan.
Prolaktin
Prolaktin meningkat selama kehamilan sebagai respon
terhadap meningkatnya estrogen. Prolaktin berfungsi
sebagai hormon perangsangan produksi susu.
SISTEM ENDOKRIN
Estrogen dan Progesteron
Menekan produksi FSH dan LH pada Hipofise Anterior
sehingga tidak terjadi maturasi folikel dan ovulasi ovum
pada ovarium.
Penebalan endometrium proses implantasi
Perkembangan payudara Hipertrofi Payudara, dan
Hiperpigmentasi Alveolar
HEMATOLOGIS
Hipervolemi Hb dan Ht sedikit menurun
Kebutuhan zat besi cenderung meningkat memenuhi
kebutuhan janin
Peningkatan kadar eritropoetin plasma ibu setelah usia
gestasi 20 minggu
Dibutuhkan 1000mg zat besi pada
kehamilan normal, sekitar 300mg secara
aktif diperlukan untuk pertumbuhan
HEMATOLOGIS janin, dan 200mg lainnya dieksresikan.
Perdarahan 500-600 ml pada partus
pervaginal
Perdarahan 1000 ml pada partus
sectio caesarian
SISTEM PENCERNAAN
Sering mual dan muntah karena pengaruh human
Chorionic Gonadotropin (HCG)
Pergeseran posisi lambung dan usus seiring pembesaran
uterus, misal appendiks bergeser ke arah atas dan
lateral.
Penurunan motilitas otot polos pada organ digestif dan
penurunan sekresi asam lambung.
SISTEM MUSKULOSKELETAL
Trimester pertama, tidak banyak perubahan pada
muskuloskeletal
Trimester 2, mobilitas persendian sedikit berkurang
peningkatan retensi cairan pada connective tissue
Trimester 3
Pembesaran uterus ke posisi anterior lordosis
Mobilitas sendi sacroiliaca, sacrococcigis, dan pubis
meningkat
SISTEM KARDIOVASKULAR
Peningkatan curah
jantung akibat dari
penurunan resistensi
vaskuler sistemik serta
penambahan volume
plasma 20-50%
Pembesaran uterus
dapat menekan vena
cava inferior dan aorta
abdominal
Linea Nigra
SISTEM INTEGUMEN Kloasma/Melasma Gravidarum
Angioma atau spider nevi pada
wajah, leher, dada atas, dan
lengan.
Eritema palmaris
Disebabkan oleh
hiperestrogenemia saat kehamilan
Striae Gravidarum
METABOLISME DAN IMT
Trimester 3, Basal Metabolic Rate Maternal meningkat
10-20%.
Kebutuhan energi 80.000 kcal atau 300 kcal/hari
SISTEM PERNAFASAN
Sirkumferensia thorax akan bertambah 6cm dan diafragma akan naik
4cm karena penekanan uterus pada rongga abdomen. Pada kehamilan
lanjut, volume tidal, volume ventilasi per menit, dan pengambilan oksigen per
menit akan bertambah secara signifikan (puncaknya pada 37 minggu).
SISTEM RESPIRASI
Sistem respirasi pada seorang hamil pada kehamilan 32 minggu keatas
umumnya merasakan sesak dan pendek nafas,halini karena usus-usus tertekan
oleh uterus yg membesar kearah diafragma sehingga diafragma kurang
leluasa bergerak.
Kebutuhan oksigen meningkat sampai 20%, selain itu diafragma juga
terdorong ke kranial -> terjadi hiperventilasi dangkal (20-24x/menit) akibat
kompliansi dada (chest compliance) menurun. Volume tidal meningkat. Volume
residu paru (functional residual capacity) menurun. Kapasitas Melindal
menurun.
SISTEM GASTROINTESTINAL
Estrogen dan hCG meningkat dengan efek samping mual
dan muntah-muntah, selain itu terjadi juga perubahan
peristaltik dengan gejala sering kembung, konstipasi, lebih
sering lapar / perasaan ingin makan terus (mengidam),
juga akibat peningkatan asam lambung. Pada keadaan
patologik tertentu dapat terjadi muntah-muntah banyak
sampai lebih dari 10 kali per hari (hiperemesis
gravidarum).
TRAKTUS URINARIUS
Ureter membesar, tonus otot-otot saluran kemih menururn
akibat pengaruh estrogen dan progesteron. Kencing lebih
sering (poliuria), laju filtrasi meningkat sampai 60%-
150%. Dinding saluran kemih dapat tertekan oleh
perbesaran uterus, menyebabkan hidroureter dan mungkin
hidronefrosis sementara.
Kadar kreatinin, urea dan asam urat dalam darah
mungkin menurun namun hal ini dianggap normal.
SISTEM PERSARAFAN
Efisiensi tidur yang berkurang
Penurunan memori pada trimester 3 akibat depresi,
kecemasan, kurang tidur, maupun perubahan fisik pada
kehamilan lainnya.