Anda di halaman 1dari 48

PERUBAHAN ANATOMI PADA Tutorial Skenario A Blok 24

2017
IBU HAMIL
Sistem Reproduksi
Payudara/mammae
Kulit
Perubahan Metabolik
Sistem Hematologis
Sistem Kardiovaskuler
Sistem Pernafasan
Sistem Urinaria
Sistem Muskuloskeletal
Sistem Persarafan
SISTEM REPRODUKSI
uterus
Serviks
Ovarium
Vagina dan perineum
UTERUS
Uterus Normal Uterus hamil
Berat : pd 40 minggu menjadi
Berat : 70 gr
1000gr
Ukuran : 7-7,5 cm x 5,2 cmx 2,5 Ukuran : 20 cm x 5,2 cm x 2,5
cm cm
Bentuk : 4 bln => bulat, akhir
Bentuk: alfokat
hamil => lonjong telur
Besar : 8 minggu => telur
bebek.
12 minggu : telur angsa (FUT
Besar : telur ayam
teraba diatas simfisis)
16 minggu : kepala bayi atau
kepalan tangan dewasa
CONT..
Usia Kehamilan (minggu) Tinggi Fundus uteri (TFU)

16 pusat SOP
20 dibawah pinggir pusat
24 pinggir pusat atas
28 3 jari atas pusat
32 pusat proc. xiphoideus
36 3 jari dibawah proc. xiphoideus
40 1 jari dibawah proc. xiphoideus
SISTEM REPRODUKSI
Serviks Uteri
Estrogen meningkat, bertambah vaskularisasi, dan
meningkatnya suplai darah, maka konsistensi servik menjadi
lebih lunak. Peningkatan aliran darah uterus dan limpe
mengakibatkan kongesti panggul dan oedema. Sehingga
uterus , servik dan ithmus melunak secara progressif dan servik
menjadi kebiruan.

Vagina dan Vulva


Hipervaskularisasi pada vagina dann vulva mengakibatkan
lebih merah, kebiru-biruan (livide). Selama hamil pH sekresi
vagina menjadi lebih asam bervariasi antara 3,5-6,5.
SISTEM REPRODUKSI
Ovarium
Sampai kehamilan 16 mg masih terdapat korpus luteum
graviditas dengan diameter 3 cm yang memproduksi estrogen &
progesteron. Lebih dari 16 mg plasenta sudah terbentuk dan
korpus luteum mengecil, sehingga produksi estrogen dan
progesteron digantikan oleh plasenta.
PAYUDARA
Awal lebih lunak
Bulan pertama: kolustrum dapat keluar, namun air susu belum dapat
diproduksi.
Bulan kedua:
ukuran bertambah,
vena-vena dibawah kulit akan lebih terlihat,
Putting lebih besar, kehitaman, tegak

Ukuran tdk berhubungan dgn banyaknya air susu


PERUBAHAN ANATOMI PADA Tutorial Skenario A Blok 24
2017
IBU HAMIL TRIMESTER KE-3
Pada kehamilan 32 minggu, fundus uteri terletak
antara jarak pusat dan prossesus xipoideus.
Pada kehamilan 36 minggu, fundus uteri terletak
UTERUS kira-kira 1 jari dibawah prossesus xipoideus, Pada
kehamilan 40 minggu, fundus uteri turun kembali dan
terletak kira-kira 3 jari dibawah prossesus
xipoideus. Hal ini disebabkan oleh kepala janin
yang pada primigravida turun dan masuk kedalam
rongga panggul.
Pada trimester III, istmus uteri lebih nyata menjadi corpus uteri
dan berkembang menjadi segmen bawah uterus atau segmen
UTERUS bawah rahim (SBR).
Pada kehamilan tua, kontraksi otot-otot bagian atas uterus
menyebabkan SBR menjadi lebih lebar dan tipis.
SERVIKS UTERI
Serviks uteri pada kehamilan juga mengalami perubahan karena
hormon estrogen. Akibat kadar estrogen yang meningkat dan dengan
adanya hipervaskularisasi, maka konsistensi serviks menjadi lunak.
Kelenjar-kelenjar di serviks akan berfungsi lebih dan akan
mengeluarkan sekresi lebih banyak.
MAMAE
Pembentukan lobules dan alveoli mulai memproduksi dan mensekresi
cairan yang kental kekuningan Kolostrum. Pada Trimester III
aliran darah didalmanya lambat & payudara menjadi besar lagi.
POSTUR TUBUH
Kepala tegak, jangan menunduk,
menengadah ataupun miring kesatu sisi.
Luruskan kedua bahu, sedikit busungkan
dada.
Kencangkan otot perut. Jangan mendorong
panggul ke depan atau ke belakang.
Ujung kakai keduanya mengarah kedepan,
berat badan didistribusikan secara
seimbang pada kedua kaki.
Jangan berdiri diposisi yang sama di waktu
yang lama.
Jika harus bekerja dengan posisi berdiri
yang lama, sesuaikan tinggi meja kerja
pada tingkat yang dirasa nyaman.
Istirahatkan satu kaki dengan dengan cara
menginjak sebuah kotak, setelah 5-15 menit
ganti kaki yang lain.
PERUBAHAN STRUKTUR DAN Tutorial Skenario
FUNGSI PADA KEHAMILAN A Blok 24 2017
PENDAHULUAN
Kehamilan dari mulai konsepsi sampai permulaan
persalinan
Lama kehamilan 280 hari/ 40 minggu
Trimester I 12 minggu pertama
Trimester II, minggu 13 27 (15 minggu)
Trimester III, minggu 28 40 (13 minggu)
PENDAHULUAN
Dihubungkan dengan adanya peningkatan hormonal
Adanya penekanan dari uterus yang membesar
dan jaringan sekitarnya
Melindungi fungsi tubuh yang normal
Memenuhi metabolik kehamilan
Menyediakan lingkungan yang adekuat untuk
tumbuhnya janin
PERUBAHAN STRUKTUR DAN FUNGSI PADA KEHAMILAN
Sistem Reproduksi Sistem Muskuloskeletal
Payudara Sistem Kardiovaskular
Sistem Endokrin Sistem Integumen
Hematologis Metabolisme dan IMT
Sistem Pernafasan
Sistem Perkemihan
Sistem Persyarafan
Sistem Pencernaan
OVARIUM
TUBA FALLOPI
Tuba Fallopi (Oviduk) adalah organ yang menghubunkan uterus
(rahim) dengan indung telur (ovarium).
Tuba Falopii terdiri dari 3 bagian, yaitu:
Infundibulum, yaitu bagian yang berbentuk seperti corong yang
terletak di pangkal dan memiliki fimbriae. Fungsi fimbriae adalah
untuk menangkap ovum
Pars ampularis, ialah bagian yang sedikit lebar sebagai tempat
bertemunya ovum dengan sperma (fertilisasi/pembuahan).
Pars ismika, adalah bagian tengah tuba yang sempit
Pada saat hamil tuba falopii menjadi Hipertrofi.
Epitel mukosa tuba menjadi agak datar.
UTERUS
Sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya janin. Otot uterus
bersifat elastis sehingga dapat menyesuaikan dan dapat menjaga
janin ketika proses kehamilan.
Di bagian uterus terdapat Endometrium yang terdiri atas sel-sel epitel
dan sebagai pembatas uterus. Lapisan endometrium dapat menebal di
saat ovulasi dan meluruh disaat menstruasi. Uterus dapat
mempertahankan posisinya karena disangga oleh ligamentum jaringan
ikat. Bagian-bagian uterus (rahim) adalah
Korpus Uteri,
Serviks Uteri,
Fundus Uteri.
PERUBAHAN UTERUS PADA KEHAMILAN
Pembesaran uterus meliputi peregangan dan penebalan sel-sel otot.
Bersamaan dengan hal itu terjadi akumulasi jaringan ikat dan elastik,
terutama pada lapisan otot luar -> peningkatkan kekuatan dinding
uterus.

Pada awal kehamilan tuba fallopi, ovarium,dan ligamentum rotundum


berada sedikit dibawah apeks fundus, sementara pada akhir
kehamilan akan berada sedikit di atas pertengahan uterus. Posisi
plasenta juga mempengaruhi penebalan sel-sel otot uterus, dimana
bagian uterus yang mengelilingi implantasi plasenta akan bertambah
besar lebih cepat dibandingkan bagian lainnya. Sehingga akan
menyebabkan uterus tidak rata. Fenomena ini dikenal dengan tanda
piscaseck.
Istimus uteri pada minggu pertama mengadakan hipertrofi seperti
korpus uteri yang mengakibatkan ithmus menjadi lebih panjang dan
lunak yang dikenal dengan tanda Hegar (hingga kalau kita letakkan
2 jari dlm forniks posterior & tgn satunya pd dnding perut atas
symphyse, maka isthmus ini tdk teraba seolah-olah corpus uteri sama
sekali terpisah dari cerviks)
Pada < empat bulan kehamilan, rahim tetap berada pada rongga
pelvis.
Setelah itu, mulai memasuki rongga perut yang dalam
pembesarannya dapat mencapai batas hati.
SERVIKS
Serviks bertambah dan menjadi lunak (soft) yang di sebut dengan
tanda Gooldell. Kelenjar endoserfikal membesar dan mengeluarkan
cairan mukus. Oleh karna pertumbuhan dan pelebaran pembulu
darah, warna nya menjadi lipid yang di sebut tanda Chandwick.
VAGINA DAN VULVA
Vagina dan vulva mengalami perubahan karena pengaruh
esterogen.akibat dari hipervaskularisi,vagina dan vulva terlihat lebih
merah atau kebiruan. Warna livid pada vagina atau portio serviks di
sebut tanda chadwick.
SISTEM ENDOKRIN
HCG (Human Chorionic Gonadotropin)
Produksi hCG pada blastokista dimulai sangat dini,
bahkan mendahului nidasi. Setelah implantasi, kadar hCG
dalam plasma dan urin ibu meninggi sangat cepat.
Produksi hCG oleh trofoblas janin sangat penting. Hal ini
dikarenakan kerja hCG pada ovarium untuk mencegah
involusi korpus luteum, yang berfungsi sebagai tempat
pembentukan progesteron yang utama pada kehamilan
6-8 minggu pertama.
SISTEM ENDOKRIN
HPL (Human Placental Lactogen)
HPL dihasilkan oleh plasenta. Salah satu fungsi fisiologi
HPL menyebabkan sensitivitas tubuh ibu terhadap Insulin
menurun, sehingga kadar gula darah ibu dapat
meningkat.

Prolaktin
Prolaktin meningkat selama kehamilan sebagai respon
terhadap meningkatnya estrogen. Prolaktin berfungsi
sebagai hormon perangsangan produksi susu.
SISTEM ENDOKRIN
Estrogen dan Progesteron
Menekan produksi FSH dan LH pada Hipofise Anterior
sehingga tidak terjadi maturasi folikel dan ovulasi ovum
pada ovarium.
Penebalan endometrium proses implantasi
Perkembangan payudara Hipertrofi Payudara, dan
Hiperpigmentasi Alveolar
HEMATOLOGIS
Hipervolemi Hb dan Ht sedikit menurun
Kebutuhan zat besi cenderung meningkat memenuhi
kebutuhan janin
Peningkatan kadar eritropoetin plasma ibu setelah usia
gestasi 20 minggu
Dibutuhkan 1000mg zat besi pada
kehamilan normal, sekitar 300mg secara
aktif diperlukan untuk pertumbuhan
HEMATOLOGIS janin, dan 200mg lainnya dieksresikan.
Perdarahan 500-600 ml pada partus
pervaginal
Perdarahan 1000 ml pada partus
sectio caesarian
SISTEM PENCERNAAN
Sering mual dan muntah karena pengaruh human
Chorionic Gonadotropin (HCG)
Pergeseran posisi lambung dan usus seiring pembesaran
uterus, misal appendiks bergeser ke arah atas dan
lateral.
Penurunan motilitas otot polos pada organ digestif dan
penurunan sekresi asam lambung.
SISTEM MUSKULOSKELETAL
Trimester pertama, tidak banyak perubahan pada
muskuloskeletal
Trimester 2, mobilitas persendian sedikit berkurang
peningkatan retensi cairan pada connective tissue
Trimester 3
Pembesaran uterus ke posisi anterior lordosis
Mobilitas sendi sacroiliaca, sacrococcigis, dan pubis
meningkat
SISTEM KARDIOVASKULAR
Peningkatan curah
jantung akibat dari
penurunan resistensi
vaskuler sistemik serta
penambahan volume
plasma 20-50%
Pembesaran uterus
dapat menekan vena
cava inferior dan aorta
abdominal
Linea Nigra
SISTEM INTEGUMEN Kloasma/Melasma Gravidarum
Angioma atau spider nevi pada
wajah, leher, dada atas, dan
lengan.
Eritema palmaris
Disebabkan oleh
hiperestrogenemia saat kehamilan
Striae Gravidarum
METABOLISME DAN IMT
Trimester 3, Basal Metabolic Rate Maternal meningkat
10-20%.
Kebutuhan energi 80.000 kcal atau 300 kcal/hari
SISTEM PERNAFASAN
Sirkumferensia thorax akan bertambah 6cm dan diafragma akan naik
4cm karena penekanan uterus pada rongga abdomen. Pada kehamilan
lanjut, volume tidal, volume ventilasi per menit, dan pengambilan oksigen per
menit akan bertambah secara signifikan (puncaknya pada 37 minggu).
SISTEM RESPIRASI
Sistem respirasi pada seorang hamil pada kehamilan 32 minggu keatas
umumnya merasakan sesak dan pendek nafas,halini karena usus-usus tertekan
oleh uterus yg membesar kearah diafragma sehingga diafragma kurang
leluasa bergerak.
Kebutuhan oksigen meningkat sampai 20%, selain itu diafragma juga
terdorong ke kranial -> terjadi hiperventilasi dangkal (20-24x/menit) akibat
kompliansi dada (chest compliance) menurun. Volume tidal meningkat. Volume
residu paru (functional residual capacity) menurun. Kapasitas Melindal
menurun.
SISTEM GASTROINTESTINAL
Estrogen dan hCG meningkat dengan efek samping mual
dan muntah-muntah, selain itu terjadi juga perubahan
peristaltik dengan gejala sering kembung, konstipasi, lebih
sering lapar / perasaan ingin makan terus (mengidam),
juga akibat peningkatan asam lambung. Pada keadaan
patologik tertentu dapat terjadi muntah-muntah banyak
sampai lebih dari 10 kali per hari (hiperemesis
gravidarum).
TRAKTUS URINARIUS
Ureter membesar, tonus otot-otot saluran kemih menururn
akibat pengaruh estrogen dan progesteron. Kencing lebih
sering (poliuria), laju filtrasi meningkat sampai 60%-
150%. Dinding saluran kemih dapat tertekan oleh
perbesaran uterus, menyebabkan hidroureter dan mungkin
hidronefrosis sementara.
Kadar kreatinin, urea dan asam urat dalam darah
mungkin menurun namun hal ini dianggap normal.
SISTEM PERSARAFAN
Efisiensi tidur yang berkurang
Penurunan memori pada trimester 3 akibat depresi,
kecemasan, kurang tidur, maupun perubahan fisik pada
kehamilan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai