Anda di halaman 1dari 17

JOURNAL READING

Membandingkan PLEVA/ Pityriasis Lichenoides et


Varioliformis Acuta dengan Varicella
AHMAD FADHIL HALIMY HRP (71160891062)
SISKA HAYULI SIREGAR (71160891039)
FATHIA MAULIDA HASTI (71160891150)
ARININDI BARUS (711608910)

PEMBIMBING :
dr. Sri Naita Purba, Sp.KK
Deskripsi umum

Judul Abstrak Kesimpulan


Membandingkan PLEVA/ Tabel perbandingan
Pityriasis Lichenoides et
Varioliformis Acuta dengan
Varicella

Pendahuluan Etiopatogenesis

Gambaran klinis
Pemeriksaan laboratorium
Terapi
komplikasi

SMF Ilmu Kesehatan kulkel RSUD Deli Serdang 2


Universitas Islam Sumatera Utara
Judul : Membandingkan PLEVA/Pityriasis
Lichenoides et Varioliformis Acuta dengan
Varicella

Penulis : Eko Vincea, dokter PNS RSUD


Belitung Timur, Indonesia

Publikasi :Journal Cermin Dunia Kedokteran 238


Vol 43. No.3 2016

The Power of PowerPoint | thepopp.com 3


1

PLEVA
VARICELLA
pleva
ABSTRAK
PLEVA (Pityriasis Lichenoides et Varioliformis Acuta) merupakan penyakit yang
penyebabnya belum diketahui, tetapi sering berhubungan dengan infeksi Toxoplasma, EBV,
HIV, CMV (Cytomegalovirus), Parvovirus, Staphylococcus aureus, Group A -hemolyticus
Streptococcus, sedangkan varicella (cacar air) disebabkan oleh virus Varicella zoster.

Kedua penyakit ini berbeda, tetapi sama-sama mempunyai lesi vesikel dan juga
disertai rasa gatal/pruritus; lesi vesikel pada varicella mempunyai ciri khas, seperti dewdrop
on a rose petal. Terdapat perbedaan pengobatan yang signifikan, terapi lini pertama PLEVA
dengan kortikosteroid topikal, sedangkan pada varicella kortikosteroid topikal justru
dikontraindikasikan.

Kata Kunci: PLEVA, varicella, toxoplasma, vesikel, pruritus, dewdrop on a rose petal,
kortikosteroid topikal
Pendahuluan

Penyakit PLEVA (Pityriasis Lichenoides etVarioliformis Acuta) jarang terdengar karena


prevalensinya rendah, dan sulit didiagnosis.
PLEVA lebih sering dijumpai pada anak-anak dan dewasa muda, tetapi dapat
menyerang semua umur. Kasus ini juga sekitar 1,5-3 kali lebih sering dijumpai pada pria.
PLEVA termasuk penyakit dalam grup Pityriasis
Lichenoides. Varicella adalah penyakit kulit yang ditandai adanya gelembung kecil berisi
air yang disebabkan oleh Varicella zoster virus. Penyakit ini lebih banyak ditemukan
pada anak-anak, tetapi dapat juga pada dewasa. Menurut insidennya varisella lebih
banyak terjangkit daripada pleva.

SMF Ilmu Kesehatan KULKEL RSUD Deli Serdang 6


Universitas Islam Sumatera Utara
DISKUSI
Etiopatogenesis

1. Reaksi inflamasi (peradangan)


yang dipicu oleh mikroorganisme:
Toxoplasma, EBV, HIV, CMV
(Cytomegalovirus), Parvovirus,
Staphylococcus aureus, Group A-
hemolyticus Streptococcus

pleva 2. Suatu gangguan jinak dari sel T


limfoproliferatif

3. Suatu bentuk reaksi


hipersensitivitas berupa vaskulitis
yang dimediasi oleh kompleks imun.

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
7
Varicella

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
8
Hari 1
Hari 1

VZV masuk ke dalam tubuh manusia melalui mukosa traktus respiratorius bagian atas (orofaring)
Hari 1

Mengalami multiplikasi awal penyebaran virus ke pembuluh darah dan saluran limfe : viremia primer virus ke sel RE limfe, hati,
Hari 4-6 organ lain berkumpul dalam makrofag mekanisme pertahanan tubuh (interferon, sel NK dan respon imun)

Virus dapat bertahan dari respons imun non-spesifik Jumlah >> banyak
7-14 hari Viremia sekunder virus berkumpul di dalam Limfosit T menyebar ke kulit dan mukosa dan bereplikasi di epidermis : lesi varisela.

Lesi awal : infeksi kapiler endotel papil dermis epitel dermis, folikel dan kel sebasea demam dan malaise
14-21 hari

The Power of PowerPoint | thepopp.com 9


Gambaran klinis

pleva
Lesi kulit pada PLEVA dapat bersifat
asimptomatis atau disertai rasa gatal atau rasa
panas. Gambaran lesi kulit PLEVA berupa
papula eritema yang berkembang menjadi
vesikula, pustulae, dapat terjadi erosi spontan
atau membaik dalam waktu bermingguminggu.
Lesi kulit PLEVA cenderung terkonsentrasi di
daerah badan dan ekstremitas bagian
proksimal, meskipun seluruh tubuh dapat juga
terkena, termasuk mukosa. Lesi yang telah
menyembuh akan berakhir dengan
hipopigmentasi atau hiperpigmentasi

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
10
Varicella
Pada varicella, lesi kulit sering didahului
oleh gejala prodromal. Pola penyebaran
lesi kulit pada orang yang belum divaksin
varicella akan dimulai dari wajah, kulit
kepala, lalu dengan cepat menyebar ke
badan. Lesi kulit varicella cepat berubah,
dalam 12 (dua belas) jam lesi makula
eritema berubah menjadi papula, vesikel,
pustul, dan krusta. Lesi yang menyembuh
meninggalkan bekas hipopigmentasi. Lesi
varicella juga dapat mengenai mukosa

The Power of PowerPoint | thepopp.com 11


Pemeriksaan laboratorium

Pleva Varicella
Pada PLEVA dapat ditemukan pada pemeriksaan histopatologi
leukositosis dan penurunan rasio varicella, ditemukan adanya sel
CD4/CD8. Pada pemeriksaan raksasa berinti banyak, tes Tzanck
histopatologi akan didapatkan positif menunjukkan multinucleated
parakeratosis, krusta disertai giant cell. Dengan pemeriksaan
spongiosis, nekrosis epidermal, kultur, didapatkan virus Varicella
eksositosis limfosit, infiltrat limfosit zoster pemeriksaan
perivaskuler, dan degenerasi hidrofik imunofluoresens mendapatkan
pada lapisan basalis kulit antigen virus Varicella zoster

The Power of PowerPoint | thepopp.com 12


Terapi
Terapi VARICELLA
Terapi PLEVA
Obat antivirus paling efektif yaitu:
Kortikosteroid topikal dan fototerapi (NBUVB,
UVA+UVB), acyclovir

antibiotik oral yang juga mempunyai efek untuk bayi dan anak-anak: 10-20 mg/kgBB

antiinflamasi (erythromycin 2-4 x 500 mg, 4 kali sehari selama 7 hari, dosis dewasa: 5

tetracycline 2-4 x 500 mg, atau minocycline 2 x 100 x 800 mg selama 7 hari,
mg). valaciclovir
untuk
lini sekunder pilihannya
dewasa: 3 x 1 gram per hari selama 7 hari,
Tacrolimus topikal, prednisone
famciclovir
oral 1 x 20-60 mg selama 5 hari kemudian
untuk dewasa: 3 x 250 mg/hari
di-tappering off, methotrexate 10-25 mg per
selama 7 hari.
minggu, cyclosporine 2,5-4 mg/kgBB/hari
antipiretik seperti paracetamol.
dengan dosis terbagi dua, ataupun dengan
antihistamin golongan sedatif agar rasa gatal
acithretin 25-50 mg/hari berkurang seperti ceterizin

The Power of PowerPoint | thepopp.com 13


KOMPLIKASI PLEVA KOMPLIKASI VARICELLA

Pada PLEVA komplikasi umumnya 1. bakteri sekunder pada lesi kulit,mengakibatkan


selulitis,
disebabkan
2. pneumonia,
oleh infeksi bakteri sekunder. 3. otitis media,

4. meningitis,

5. acute cerebellar ataxia,

6. Reyes syndrome

The Power of PowerPoint | thepopp.com 14


KESIMPULAN
Pityriasis Lichenoides Et Varioliformis Varicella
Acuta (PLEVA)
Etiologi Belum jelas, ada 3 teori: Varicella Zoster Virus
1. Reaksi inflamasi (peradangan) yang dipicu
oleh agen-agen infeksius: Toxoplasma, EBV,
HIV, CMV (Cytomegalovirus), Parvovirus,
Staphylococcus aureus, Group A -hemolyticus
Streptococcus
2. Suatu bentuk gangguan jinak dari bentuk sel T
limfoproliferatif
3. Suatu bentuk reaksi hipersensitivitas berupa
vaskulitis yang dimediasi oleh kompleks imun.

Gejala Klinis Prodormal Jarang ada Sering ada


Gambaran Lesi Polimorfik, lebih banyak skuama, vesikel tidak Polimorfik, tetapi ada lesi khas
berumbilikasi dan banyak terdapat vesikel dewdrop on a rose petal, vesikel
hemoragik, disertai erosi, dan krusta merah berumbilikasi seperti tetesan
maroon agak kehitaman. embun di atas kelopak bunga
mawar.
Lesi mukosa Tidak ada Sering ada
Laboratorium Tidak ada Ada
- Sel raksasa berinti banyak Negatif Positif
- Tes Tzanck smear: Ada Tidak ada
- Parakeratosis
Ada Lini pertama: Kortikosteroid topikal, fototerapi, Antivirus per oral atau injeksi
Positif antibiotik oral yang juga mempunyai efek (aciclovir, valaciclovir, famciclovir,
Tidak ada anti-inflamasi (erythromycin, tetracycline, foscarnet).
minocycline) Steroid topikal adalah kontraindikasi
pada
Thevaricella.
Power of PowerPoint |
Penularan Jarang menular Sering menular thepopp.com
15
It Always Seems
Impossible
Until Its Done :D
Thank you for
Attentions
SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Deli Serdang

Universitas Islam Sumatera Utara

085276726314

082272604255

Universitas Islam Sumatera Utara


17

Anda mungkin juga menyukai