keturunan (hereditas) serta segala seluk beluknya secara ilmiah.
Hukum Mendell I dikenal juga dengan Hukum
Segregasi menyatakan: pada pembentukan gamet kedua gen yang merupakan pasangan akan dipisahkan dalam dua sel anak. Hukum ini berlaku untuk persilangan monohibrid (persilangan dengan satu sifat beda). Hukum Mendell II dikenal dengan Hukum Independent Assortment, menyatakan: bila dua individu berbeda satu dengan yang lain dalam dua pasang sifat atau lebih, maka diturunkannya sifat yang sepasang itu tidak bergantung pada sifat pasangan lainnya. Hukum ini berlaku untuk persilangan dihibrid (dua sifat beda) atau lebih. Terminologi genetika Ada beberapa istilah yang perlu diketahui untuk menjelaskan prinsip-prinsip pewarisan sifat. Seperti telah disebutkan di atas, P adalah individu tetua, F1 adalah keturunan generasi pertama, dan F2 adalah keturunan generasi ke dua. Selanjutnya, gen D dikatakan sebagai gen atau alel dominan, sedang gen d merupakan gen atau alel resesif. Alel adalah bentuk alternatif suatu gen yang terdapat pada lokus (tempat) tertentu. Gen D dikatakan dominan terhadap gen d, karena ekpresi gen D akan menutupi ekspresi gen d jika keduanya terdapat bersama-sama dalam satu individu (Dd). Dengan demikian, gen dominan adalah gen yang ekspresinya menutupi ekspresi alelnya. Sebaliknya, gen resesif adalah gen yang ekspresinya ditutupi oleh ekspresi alelnya. CABANG-CABANG GENETIKA
1. CABANG-CABANG MURNI GENETIKA :
A. GENETIKA MOLEKULAR B. GENETIKA SEL (SITOGENETIKA) C. GENETIKA POPULASI D. GENETIKA KUANTITATIF E. GENETIKA PERKEMBANGAN
2. CABANG-CABANG TERAPAN GENETIKA :
A. GENETIKA KEDOKTERAN B. ILMU PEMULIAAN C. REKAYASA GENETIKA ATAU REKAYASA GEN Substansi genetika, pengertian gen dan alel
Substansi genetika mencakup kromosom, gen, alel, DNA,
RNA, kode genetik dan sintesis protein.
Gen adalah unit bahan genetis.
Alel adalah gen-gen yang terletak pada lokus yang
bersesuaian dari pasangan kromosom homolog, tetapi memiliki pengaruh dalam cara yang berbeda Gambar Gen Gambar Alel Simbol-Simbol Gen Gen dominan, yaitu gen yang menutupi ekspresi gen lain, sehingga sifat yang dibawanya terekspresikan pada turunannya (suatu individu) dan biasanya dinyatakan dalam huruf besar, misalnya A. Gen resesif, yaitu gen yang terkalahkan (tertutupi) oleh gen lain (gen dominan) sehingga sifat yang dibawanya tidak terekspresikan pada keturunannya. Gen heterozigot , yaitu dua gen yang merupakan perpaduan dari sel sperma (A) dan sel telur (a). Gen homozigot, dominan, yaitu dua gen dominan yang merupakan perpaduan dari sel kelamin jantan dan sel kelamin betina, misalnya genotipe AA. Gen homozigot resesif, yaitu dua gen resesif yang merupakan hasil perpaduan dua sel kelamin. Misalnya aa. Kromosom homolog, yaitu kromosom yang berasal dari induk betina berbentuk serupa dengan kromosom yang berasal dari induk jantan. Fenotipe, yaitu sifat-sifat keturunan pada F1, F2, dan F3 yang dapat dilihat, seperti tinggi, rendah, warna, dan bentuk. Genotipe, yaitu sifat-sifat keturunan yang tidak dapat dilihat, misalnya AA, Aa, dan aa. Bentuk Gen Simbol Alel Individu dengan genotipe AA dikatakan mempunyai alel A, sedang individu aa mempunyai alel a. Demikian pula individu Aa memiliki dua macam alel, yaitu A dan a. Jadi, lokus A dapat ditempati oleh sepasang (dua buah) alel, yaitu AA, Aa atau aa, bergantung kepada genotipe individu yang bersangkutan. Lambang Alel Fungsi Gen Menyampaikan informasi kepada generasi berikutnya. Sebagai penentu sifat yang diturunkan. Mengatur perkembangan dan metabolisme. Pengertian dan Struktur DNA Pengertian DNA adalah untaian asam nukleat yang menyandi kode genetik makhluk hidup, termasuk manusia. Dasar fisik hereditas a. Genetika b. Sel c. Kromosom d. Pembelahan dan reproduksi sel e. Hukum perwarisan sifat Mendel f. Gametogenesis Penyebab kelainan genetik
Ketidaknormalan jumlah kromosom seperti dalam
sindrom Down (adanya ekstra kromosom 21) dan sindrom Klinefelter (laki-laki dengan 2 kromosom X). Mutasi gen berulang yang dapat menyebabkan sindrom X rapuh atau penyakit Huntington. Gen rusak yang diturunkan dari orang tua. Dalam kasus ini, penyakit genetik juga dikenal dengan istilah penyakit keturunan. Kondisi ini terjadi ketika individu lahir dari dua individu sehat pembawa gen rusak tersebut, tetapi dapat juga terjadi ketika gen yang rusak tersebut merupakan gen yang dominan. Mutasi Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada bahan genetik (DNA maupun RNA), baik pada taraf urutan gen (disebut mutasi titik) maupun pada taraf kromosom. Mutasi pada tingkat kromosomal biasanya disebut aberasi. Mutasi pada gen dapat mengarah pada munculnya alel baru dan menjadi dasar munculnya variasi-variasi baru pada spesies. Mutasi terjadi pada frekuensi rendah di alam, biasanya lebih rendah daripada 1:10.000 individu. Mutasi di alam dapat terjadi akibat zat pembangkit mutasi (mutagen, termasuk karsinogen), radiasi surya, radioaktif, sinar ultraviolet, sinar X, serta loncatan energi listrik seperti petir. Simbol Silsilah Keluarga SEKIAN DAN TERIMAKASIH