Anda di halaman 1dari 17

Dra. NURWIDA NURU / RIA LESMANA, S.

Sos
PENGERTIAN ETIKA

Etika (etimologik), bahasa Yunani,


cabang filsafat = watak
kesusilaan/adat.

Etika = Ilmu akhlak, akhlak


= mencari ukuran baik buruknya
tingkah laku manusia.
Etika berhubungan dengan seluruh ilmu
pengetahuan tentang manusia dan masyarakat
seperti :
- Antropologi
- Sosiologi
- Ekonomi
- Ilmu Politik
- Ilmu Hukum
- Ilmu Kedokteran, dll

* Etika yang menekankan pada aspek historik


sebagai cabang filsafat khusus membicarakan
tentang nilai baik dan buruk dari perilaku
manusia.
Etika yang menekankan secara deskriptif
sebagai ilmu pengetahuan membicarakan
masalah baik buruknya perilaku manusia
dalam kehidupan bersama.
Etika sebagai ilmu pengetahuan yang
bersifat normatif, evaluatif, yang hanya
memberikan nilai baik dan buruk terhadap
perilaku manusia.
Etika adalah pengetahuan/ilmu yang
membicarakan baik buruknya perilaku
manusia dalam hidup bermasyarakat.
Moral = moralitas, adalah aturan atau
petunjuk kongkrit bagaimana
manusia harus bertindak dalam hidup
ini sebagai manusia yang baik,
bagaimana menghindari perilaku
yang jelek.
Moral adalah sistem nilai tentang
bagaimana kita harus hidup secara
baik sebagai manusia.
Sistem nilai itu terdapat dalam :
- Ajaran agama
- Kebudayaan
- Petuah-petuah
- Peraturan
- Nasehat-nasehat
- Perintah
- Wejangan
Yang diwariskan secara turun temurun
bagaimana manusia harus hidup secara
baik dan bertindak baik.
HAK DAN KEWAJIBAN MANUSIA

Hak Asasi Manusia :


1. Hak Hidup
2. Hak Kemerdekaan
3. Hak memiliki
4. Hak mencari nafkah
5. Hak belajar
6. Hak mengajar, dll.

Setiap manusia mempunyai hak dan


kewajiban.
Kewajiban manusia terhadap dirinya :
1. Memelihara kesucian diri, jasmani dan rohani tetap
bersih, jauh dari najis, hadas. Allah memuji orang yang
suka membersihkan diri.
2. Memelihara kerapian diri. Kerapian sebagai manifestasi
adanya disiplin diri dan keharmonisan pribadi. Jangan
biarkan diri dalam keadaan kusut dan tidak teratur,
namun berhias tidak dengan kesombongan. Tidak akan
masuk surga orang yang dalam hatinya ada
kesombongan, sekalipun sebesar biji zahrah (Rasulullah
SAW).
3. Berlaku tenang (tidak terburu-buru).
4. Menambah pengetahuan
5. Membina disiplin pribadi. Sabar, tekun, rajin, setia,
menghargai waktu, perencanaan. Orang yang tidak
disiplin tidak akan berhasil dalam mencapai cita dan
tujuannya.
KEWAJIBAN MANUSIA
TERHADAP TUHANNYA
Alam ini mempunyai pencipta dan
pemelihara yang diyakini adanya yaitu
ALLAH SWT. Dia yang memberikan
rahmad dan menurunkan azab kepada
siapa yang dikehendakinya. Kewajiban
dan akhlak manusia kepadanya :
1. Beriman
Dia sungguh-sungguh ada, memiliki
segala sifat kesempurnaan dan tidak
punya sifat kelemahan.
2. Taat
Melaksanakan segala perintahnya dan menjauhi
segala larangannya. Taat memelihara diri agar
selalu berada pada jalan yang lurus.
3. Ikhlas
Beribadah hanya kepada ALLAH sebagaimana
yang dicontohkan oleh Rasul-Nya.
4. Tadlarruk dan Khusyuk.
Dalam beribadah kepadanya bersifat sungguh-
sungguh, merendahkan diri, khusyuk.
5. Ar Raja dan Ad Dua (Optimisme)
ALLAH akan memberikan rahmad, manusia
memanjatkan doa, pengharapan atas rahmadnya
dan permohonan diampuni segala kesalahannya.
6. Husnuddhan
Sikap manusia berbaik sangka kepada
ALLAH. Jangan berburuk sangka, misal dia
akan mengazab kita secara sewenang-
wenang atau membiarkan kita mati
kelaparan. Berbaik sangka misal : ALLAH
akan memberi kita rahmad, mengampuni
dosa, tidak akan membiarkan kita dalam
penderitaan yang kekal.
7. Bersyukur dan Qanaah.
Bersyukur atas pemberiannya dan
kecukupan.
8. Akhlak/Etika Malu
Seorang manusia malu mengerjakan
kejahatan, malu apabila ketinggalan dalam
kebaikan. Segala tingkah laku manusia
dilihat oleh ALLAH SWT baik yang
terbuka/tertutup, tersembunyi. Rasa malu
kepada ALLAH mencegah seseorang berbuat
maksiat. Malu adalah cabang dari Iman.
9. Tobat Dan Istighfar
Manusia tidak lepas dari dosa dan noda, oleh
sebab itu segeralah ingat kepada ALLAH,
menyesali perbuatannya yang salah,
memohon ampun (istighfar) serta kembali
tobat dengan sebenar-benarnya.
AKHLAK ANAK KEPADA ORANG TUA
1. Patuh, mematuhi perintah orang tua, kecuali
dalam hal maksiat
2. Ihsan, berbuat baik kepadaNya
3. Perkataan yang lemah lembut
4. Merendahkan diri
5. Berterima kasih
6. Memohonkan rahmad dan maghfirah
7. Setelah wafat, shalatkan jenazahnya, mohonkan
rahmad dan ampunnya, menghormati
sahabatnya, meneruskan jalinan kekeluargaan
yang pernah dibinanya, membayar segala hutang
piutangnya.
AKHLAK DALAM HIDUP BERTETANGGA

Tetangga adalah sahabat kita yang paling


dekat setelah keluarga kita sendiri. Dialah
yang lebih mengerti suka duka kita, dia juga
lebih cepat memberi pertolongan jika terjadi
kesulitan pada diri kita, jika dibandingkan
dengan keluarga kita yang jauh tempat
tinggalnya. Jika tetangga baik, baiklah
lingkungannya itu dan sebaliknya. Etika
Islam telah mengajarkan hal-hal yang perlu
dibina sebaik-baiknya dalam bertetangga.
ETIKA BERDAGANG

Seorang yang berdagang bertujuan


mencari keuntungan yang sebesar-
besarnya. Akan tetapi dalam pandangan
etika Islam, bukan hanya sekedar
mencari keuntungan tetapi keberkahan
untuk mencari keuntungan dunia dan
akhirat yang diridhoi oleh ALLAH SWT.
PRINSIP-PRINSIP MORAL
1. Jujur dalam takaran dan timbangan
2. Menjual barang yang halal
3. Menjual barang yang baik mutunya
4. Jangan menyembunyikan cacat barang
5. Jangan main sumpah
6. Longgar dan bermurah hati
7. Jangan menyaingi kawan
8. Larangan riba
9. Zakat, 2 1/5 % x modal.
ETIKA PEMIMPIN
1. Beriman dan bertaqwa
2. Kelebihan rohani dan jasmani
3. Berilmu pengetahuan
4. Berani
5. Jujur
6. Hikmah (ilmu pengetahuan yang diberikan
ALLAH sehingga dapat bersikap bijaksana).
7. Lapang dada
8. Penyantun dan pengasih. Jangan angkara
murka, kejam, bengis, pemarah, dsb.
9. Ikhlas dan rela berkorban, tekun dan sabar.

Anda mungkin juga menyukai