Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN JAGA IGD

Malam (24/02/2017)

dr. Muthia
dr. Ade
Rawat Inap Rawat Jalan Total

Bedah - 1 1
Non Bedah 2 - 2
Kebidanan 1 - 1
Anak 1 1
Total 3 2 5
Rawat Jalan

No Nama Usia Diagnosa


1. An. F 15 thn Vulnus laseratum a/r pedis sinistra
2. An. K 1 thn Febris hari ke 1
Rawat Inap

No Nama Usia Diagnosa


G2P1A0H1, hamil 40-41 minggu, inpartu kala 1 fase laten,
1. Ny. N 36 thn
JPKTH
2. Ny. A 64 thn Ferbris hari ke 5, dd/ dhf, dd/ malaria, dd/cikungunya
Peneurunan kesadaran, Syok hipovolemik, hematemesis
3. Tn. S 73 thn
melena, anemia,
Ny. N
36 thn
G2P1A0H1, hamil 40-41 minggu, inpartu kala 1 fase
laten. Janin presentasi kepala tunggal hidup
Keluhan utama Mulas-mulas sejak 4 jam SMRS

Riwayat penyakit sekarang Pasien datang dengan keluhan mulas-mulas


sejak 4 jam SMRS, keluhan mulas-mulas
dirasakan hilang timbul. Pasien juga
mengatakan ada keluar lendir darah sejak 2
jam SMRS, keluhan keluar air-air dari jalan
lahir tidak ada. Saat ini merupakan kehamilan
ke-2, riwayat persalinan normal pada anak
pertama tahun 2005. HPHT 16 mei 2017.
pasien biasa kontrol kehamilan dengan dr.
Rinta, SpOG, terkahir kali USG pada tanggal 18
Feb 2017.
Riwayat penyakit dahulu Riw. HT saat kehamilan (-)

Riwayat obat-obatan -
Kesadaran Tanda-tanda vital
Compos Mentis TD: 120/70mmHg, N: 103x/menit, teraba kuat, Sat O2:
KU Tampak Sakit Sedang 100%, S: 36.00C, RR: 16x/menit

Kepala Konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-


RC +/+, isokor 3 mm,
THT Telinga dalam batas normal, faring hiperemis (-), tonsil
T1/T1
Thorax Paru: Gerakan dada simetris, sonor pada kedua lapang
paru, suara nafas vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-
Jantung: bunyi jantung S1 dan S2 normal, murmur (-),
gallop (-),
Abdomen Cembung, supel, BU (+) normal, nyeri tekan (-), hepar dan
lien tidak teraba,
Ekstremitas Akral hangat, CRT <2 detik,
Pemeriksaan Obstetri
Leopold I : TFU 43cm
II : Bagian panjang janin teraba pada
sebalah kanan, DJJ :132x/mnt
III : Bagian bawah janin teraba bulat keras
VI : Masuk PAP
HIS 4x/ 10/ 40
Inspeksi : vulva/vagina tidak ada kelainan, portio teraba
lunak tebal. Pembukaan 2-3cm, kepala terba pada
hondge II, ketuban (+)teraba.
Resume
Anamnesa
Pasien perempuan 36 thn, mulas-mulas(+), lendir-darah
(+), G2P1A0H1, HPHT 16/5/16
PF generalis : TTV : dbn
PF : dbn
PF obstetri : TFU 34cm, PuKa, DJJ 132x/mnt, presentasi
kepala, masuk PAP.
HIS 4x/ 10/ 40
Inspeksi : vulva/vagina tidak ada kelainan, portio
teraba lunak tebal. Pembukaan 2-3cm, kepala terba
pada hondge II, ketuban (+)teraba.
Diagnosa

G4P2A1H1, H 40- 41 minggu, inpartu kala 1


fase laten,
Janin tunggal hidup, presentasi kepala.
Tatalaksana
Rencana pemeriksaan :
Lab : Darah lengkap, gol. Darah, Urin rutin

Konsul dr. Adriyanti, SpOG, advis :


Rencana partus pervaginam
Rawat inap
Ny. A
64 thn
Ferbris hari ke 5, susp. typhoid
Keluhan utama Demam sejak 5 hari SMRS

Riwayat penyakit sekarang Pasien datang dengan keluhan demam sejak 5


hari SMRS, demam dirasakanterus menerus,
dan hingga menggigil. Pasien juga
mengeluhkan adanya mual, tanpa disertai
muntah. Sejak 2 hari yang lalu pasien
mengaku ada batuk pilek, batuk tidak
berdahak. Keluhan mencret sejak 2 hari
SMRS, mencret 3-4 kali perhari. Keluhan nyeri
otot tidak ada. Riwayat gusi berdarah,
mimisan tidak ada. Keluhan BAK tidak ada.
Riwayat penyakit dahulu -

Riwayat obat-obatan -
Kesadaran Tanda-tanda vital
Compos Mentis TD: 110/80 mmHg, N: 98/menit, teraba kuat, Sat O2:
KU Tampak Sakit Sedang 100% S: 37.80C, RR: 20x/menit BB : 78kg

Kepala Konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-


RC +/+, isokor 3 mm.
THT Telinga dalam batas normal, faring hiperemis (+), tonsil
T1/T1
Thorax Paru: Gerakan dada simetris, sonor pada kedua lapang
paru, suara nafas vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-
Jantung: bunyi jantung S1 dan S2 normal, murmur (-),
gallop (-),
Abdomen Datar, supel, BU (+) normal, hepar dan lien tidak teraba,

Ekstremitas Akral hangat, CRT <2 detik


Pemeriksaan laboratorium
Parameter Hasil Nilai rujukan
Hb 14.0g/dL 11-16.5
RBC 44.6x 106/uL 3.8-5.8
Ht 41.5% 35-50
MCV 93.0L 80-97
MCH 31.4Pg 26.5-33.5
MCHC 33.7/dL 31.5-35
RDW-CV 12.0% 10-15
Leukosit 3900/uL 4000-11000
Eosinophil 2.6% 0-5
Basophil 0.3% 0-1
Neutrofil 50.7% 46-75
Limfosit 35.4% 17-48
Monosit 11.0% 4-10
Trombosit 101x 103/uL 150 - 450
Resume
Anamnesa
Pasien perempuan 64 thn, demam (+), batuk
pilek (+), mual (+). Diare (+)
TTV : S 37.80C
PF : dbn
Lab : trombositopenia
Diagnosa

Ferbris hari ke 5, dd/ dhf dd/ cikungunya


Tatalaksana

Konsul dr. Arman, SpPD via telp. Tidak diangkat

Terapi dr. Ade :


IVFD Asering 500cc/ 8jam
Inj. Ondansetron 3x 4mg iv
Inj. Omeprazole 2 x 40mg iv
Paracetamol drip 3 x 1gr
Tn. S
73 thn
Peneurunan kesadaran, Syok
hipovolemik, hematemesis melena,
anemia,
Keluhan utama Penurunan kesadaran sejak 2 jam SMRS

Riwayat penyakit sekarang Pasien rujukan dari Klinik dan RB Syahrial Medika.,
dengan diagnosa diare akut + dehidrasi dan syok
hipovolemik. Pasien mengalami penurunan
kesadaran, sejak 2 jam SMRS. Sebelumnya pasien
sudah sempat di rawat di klinik selama 2 hari,
namun karena kondisi pasien memburuk, pasien di
rujuk ke RSOB
Menurut keterangan anaknya, pasien mengeluhkan
mencret sejak 3 hari SMRS, mencret sehari 2- 3kali
perhari, namun banyak, ampas (+), dan berwarna
hitam. Keluhan mual dan muntah (+), muntah 1-2
kali/ hari sejak 3 hari SMRS. Keluhan lain seperti
nyeri kepala, rasa kesemutan pada anggota gerak,
nyeri dada dan sesak nafas tidak pernah dikeluhkan
pasien.
Sejak 1 tahun terakhir pasien sering mengonsumsi
obat-obatan herbal untuk mengatasi asam urat
yang diderita pasien.
Riwayat penyakit dahulu Riw. Hipertensi, riw. DM, riw. Penyakit jantung, riw.
Penyakit paru tidak diketahui oleh anak pasien
Pasien memiliki hernia skrotalis dekstra.
Riwayat obat-obatan -
Kesadaran Tanda-tanda vital
Sopor TD: 92/48 mmHg, N: 102x/menit, teraba kuat, Sat O2:
KU Tampak Sakit Berat 88% S: 36.50C, RR: 20x/menit

Kepala Konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-


RC +/+, isokor 3 mm.
THT Telinga dalam batas normal, faring hiperemis (-), tonsil
T1/T1
Thorax Paru: Gerakan dada simetris, sonor pada kedua lapang
paru, suara nafas vesikuler, ronkhi +/+, wheezing -/-
Jantung: bunyi jantung S1 dan S2 normal, murmur (-),
gallop (-),
Abdomen Datar, supel, BU (+) normal, nyeri tekan (-), hepar dan lien
tidak teraba.
Ekstremitas Akral hangat, CRT <2 detik.

Rectal toucher Tidak tampak benjolan, tonus spingter anis cukup, mukosa
rectum licin, tidak teraba masa, pada sarung tangan
terdapat bercak kehitaman, feses (-)
Pada pemasangan NGT, keluar cairan berwarna merah kehitaman sebanyak 150ml
Pemeriksaan laboratorium
Parameter Hasil Nilai rujukan
Hb 4.8g/dL 11-16.5
RBC 1.64x 106/uL 3.8-5.8
Ht 14.3% 35-50
MCV 87.2fL 80-97
MCH 29.3Pg 26.5-33.5
MCHC 33.6/dL 31.5-35
RDW-CV 14.0% 10-15
Leukosit 13.240/uL 4000-11000
Eosinophil 0.0% 0-5
Basophil 0.2% 0-1
Nuetrofil 70.0% 46-75
Limfosit 21.4% 17-48
Monosit 8.4% 4-10
Trombosit 115x 103/uL 150 - 450
Parameter Hasil Nilai rujukan
SGPT 29 0-42
SGOT 36 0-37
Natrium 139 135-147
Kalium 4.2 3.5-5
Klorida 118 94-111
Ureum 167.9 18-55
Kreatinin 1.89 0.7-1.3
GDS 98 70 -110
Analisa Gas Darah

Parameter Hasil Nilai rujukan


PH 7.494 7,37 7,44
Po2 190.3 80 90 mmHg
PCO2 26.7 34 35 mmHg
Bicarbonat 20.0 23 29 mmol/1
Total CO2 20.8 24-30/mmol1
Base Excess -3.2 -2.4 + 2.3 mmol/1
%O2 99.4
Resume
Anamnesa
Pasien laki-laki 73 thn, penurunan kesadaran (+), riw.
Diare akut + dehidrasi (+), melena (+), riwayat
konsumsi obat-obat herbal asam urat
TTV : kesadaran sopor, TD: 92/48 mmHg, N:
102x/menit, teraba kuat, Sat O2: 88% S: 36.50C, RR:
20x/menit
PF : rhonki +/+ pada lapang paru.
EKG : EKG low voltage
Ro Thorax : dbn
Lab : Anemia, leukositosis, peningkatan ur/cr.
Diagnosa

Penurunan kesadaran
Syok hipovolemik
Anemia
Hematemesis melena ec susp. Gastritis erosif
Tatalaksana
Tatalaksana awal :
02 nasal kanul 3 lpm
NGT
Kateter
Inj. As. Traneksamat 500mg iv
Inj. Omeprazole 40g iv
Inj. Ondansetron 4mg iv

Konsul dr. Arman Sp.PD 01.40 (no tidak aktif)


Konsul dr. Alfian Sp.PD 01.42 (tidak diangkat)
Konsul dr. Wahyu Sp.PD 01.44 (sedang di luar kota)
Konsul dr. Alfian SpPD 01.50, 01.55 (tidak diangkat)
Konsul dr. Arman Sp.PD 02.20 ( no. Tidak aktif)
Konsul dr. Alfian Sp PD (02.20
IVFD RL 500 cc/ 8jam
Transfusi PRC 2 kolf
Inj. Ondansetron 3 x 4mg iv
Inj. Pantoprazole 2 x 40 mg iv
Inj. As. Traneksamat 3 x 500mg iv
Inj. Ceftriaxone 2 x 1 gr iv
Inpepsa syr 3 x 1 cth
TTV/ jam
NGT spooling /6jam
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai