Ana Parkinson
Ana Parkinson
PENYAKIT PARKINSON
Oleh
ANA MARIYA
NPM 1210070100003
Preseptor :
dr.Yulson Rasyid,Sp.S
DEFINISI
2
Penyakit parkinson adalah bagian dari parkinsonism ditandai
dengan degenerasi ganglia basalis terutama di pars compacta
subtansia nigra disertai dengan inklusi sitoplasmik eosinofilik
(Lewys bodies).
3. Infeksi : (sifilis,tuberkulosis)
5. Stress emosional.
6. Lingkungan :
toxin MPTP (1-methyl,-4-phenyl,-1,2,3,6
7
tetrahydropyridine- induced parkinson). Penyakit ini
disebabkan karena penyalahgunaan obat-obatan
secara intravena dan menyerang pekerja laboratorium
yang terpapar oleh toksin. Senyawa kimia yang
digunakan untuk membuat binatang percobaan
mengalami parkinson.
CO ( carbon monoksida) terdapat pada buangan
bahan bakar gas asap knalpot motor, mobil,
kebakaran hutan.
Mn (mangan) terdapat pada produksi besi dan baja ,
batrai kering, air minum dari sumur.
Mg hidroxide terdapat pada produksi besi, kaca,
kaleng minuman, di dalam pastagigi, antasida.
CS2 ( carbon disulfida) adalah suatu cairan tak
8
berwarna yang mudah terbakar, digunakan dalam
pembuatan suatu zat pelarut, , dalam pembuatan
insektisida.
Metanol terdapat pada bahan bakar seperti spiritus,
dalam cat rumah , cairan pembersih kaca mobil,
pembersih karburator, dan pada campuran bahan
tekstil sintetik.
Sianida adalah bahan kimia berbentuk kristal, serbuk,
tidak berwarna, tidak berbau jika kering. Contoh
sianida yang terdapat pada makanan: singkong,
kacang almond, aprikot, buah persik. Sianida juga
digunakan dalam membuat kertas, tekstil, plastik,
permbersih kutek.
Pestisida adalah bahan-bahan racun yang digunakan untuk
membunuh makhluk hidup yang mengganggu tanaman.
Terbagi atas 9
Insektisida : pestisida untuk membunuh serangga,
contohnya lindan, malation, paration, DDT.
Fungisida : untuk membunuh jamur contohnya zineb,
maneb, serbuk belerang.
Herbisida ; untuk membunuh gulma /tumbuhan
penganggu, contohnya amonium sulfonat,
pentaklorofenol.
Rodentisida : untuk membunuh binatang pengerat
seperti tikus.
Nematisida : untuk membunuh nematoda (cacing)
contoh vapam, dazomet.
7. Efek samping obat :
10
Festinant gait
langkah menjadi kecil dan makin lama makin menjadi cepat (marche a petit pas)
17
Wajah Parkinson
Tanpa ekspresi (masked 18
face), kedipan dan
lirikan mata berkurang.
Refleks glabela (+).
Mikrografia
tulisan yang kecil-kecil,
rapat dan lambat
(micrographia)
Gejala Non-motorik
1. Disfungsi otonom 19
Probable
Definite
Bila terdapat kombinasi tiga dari empat gejala atau dua
gejala dengan satu gejala lain yang tidak simetris.
Bila semua tanda tidak jelas, lakukan pemeriksaan ulangan
beberapa bulan kemudian.
Stadium Klinis Hoehn dan Yahr
21
Stadium 1
Gejala & tanda 1 sisi Stadium 2
Stadium 3
Terdapat gejala
ringan dan gejala Gejala 2 sisi
berat yang tidak
Stadium 4
menimbulkan Kecacatan minimal
kecacatan Sikap/cara berjalan Gerak tubuh nyata
terganggu melambat
Tremor pada satu
anggota gerak Keseimbangan Gejala yang lebih Stadium 5
terganggu saat berat
Gejala mudah
berdiri/berjalan
dikenali orang Dapat berjalan Chachetic Stage
terdekat Disfungsi umum hanya untuk jarak
sedang tertentu Kecacatan total
Rigiditas dan Tidak mampu berdiri
Bradikinesia dan berjalan
Tidak mampu berdiri Memerlukan
sendiri Perawatan tetap
Tremor dapat
berkurang dibanding
sebelumnya
Pemeriksaan fisik
22
Pemeriksaan status generalis, dan status neurologis harus dilakukan,
serta lakukan pemeriksaan fisik khusus pada penderita Parkinson
yaitu :
Mayersons sign :
Tidak bisa mencegah mata berkedip-kedip apabila glabella di diketuk
berulang
Pull test
Pemeriksa berdiri dibelakang pasien kemudian memberikan sedikit
tarikan pada bahu pasien dan perhatikan ada atau tidaknya gerakan
menstabilkan postur tubuh. Hilangnya refleks ini akan memberikan
gambaran sikap jatuh dimana pasien seolah akan duduk dikursi
(sitting enbloc)
Pemeriksaan Penunjang
23 yang
Tidak ada pemeriksaan laboratorium atau pencitraan
dapat memastikan diagnosis parkinson.
- EEG (biasanya terjadi perlambatan yang progresif)
Diagnosa Banding
Penyakit Alzheimer
Degenerasi ganglion basalis
24
1.Medikamentosa
Levodopa : 25
Obat yang paling efektif untuk mengurangi tremor, kekuatan otot,
dan memperbaiki gerakan. Dosis levadopa 100 mg dimulai
tablet 3-4x sehari.
Obat antikolinergik :
Membantu mengurangi tremor dan kekakuan. Obat yang di
resepkan adalah Trihexyphenidyl dengan dosis 1-6mg per hari dan
Benztropine 6-20mg per hari.
Amantadine :
membantu meringankan gejala gangguan tremor, bradikinesia,
fatigue . Diberikan dalam dosis 100mg dua kali sehari.
2. Terapi rehabilitasi
Latihan fisioterapi 26
Terapi wicara
Psikoterapi
3. Pembedahan
Tipe prosedur pembedahan yang dikerjakan untuk penderita
Penyakit Parkinson, yaitu:
.
KESIMPULAN 28
30
Dewanto, George.2009. Panduan Praktis diagnosis, dan Tatalaksana Penyakit
Syaraf. Jakrta: EGC
Harsono. 2010. Kapita Selekta Neurologi. Yogyakarta : Gadjah Mada University
Press.
ListyawatiPurwanto, Tresni Kemalasari, dkk.2008. Data Obat Indonesia Edisi 11.
Jakarta : Muliapurna Jayaterbit
Lukita Atmojo, Wahyuni. 2016. Waspadai 20 Penyakit Saraf. Jakarta.Gramedia
Lumbantobing. 2008. Neurologi Klinik, Pemeriksaan Fisik dan Mental. Jakarta: Blai
Penerbit FKUI
Mansjoer, Arif, 2011. Kapita selekta kedokteran. Jakarta; Media Aesculapius FK-
UI.
Mardjono M., Sidharta P.2000 Neurologi Klinis Dasar. Jakarta. Dian Rakyat.
Perhimpunan dokter spesialis saraf Indonesia (PERDOSSI). Konsensus Parkinson.
2012
Sumantri Usman, Fritz. 2014. Deteksi Dini dan Atasi 45 Penyakit dan Gangguan
Syaraf. Yogyakarta. Rapha Publishing