PROGRAM GIZI
Galih Purnasari
Analisis SWOT
O Kajian tentang keadaan organisasi (faktor
kekuatan/strength, kelemahan/weakness,
kesempatan/opportunity, ancaman/threat)
Kekuatan Kelemahan
Peluang Gunakan kekuatan untuk Atasi kelemahan dengan
memanfaatkan peluang memanfaatkan peluang
Ancaman Gunakan kekuatan untuk Meminimalkan kelemahan dan
menghindari ancaman menghindari ancaman
Strength (kekuatan)
O Situasi atau kondisi yang merupakan
kekuatan dari organisasi atau
program pada saat ini.
O Strengh ini bersifat internal dari
organisasi atau sebuah program.
O Contoh :
O Jumlah anggota yang banyak
(kuantitatif)
O Anggota berpengalaman dalam
beberapa kegiatan (kualitatif)
Weakness (Kelemahan)
O Adalah kegiatan-kegiatan organisasi
yang tidak berjalan dengan baik atau
sumber daya yang dibutuhkan oleh
organisasi tetapi tidak dimiliki oleh
organisasi.
O Contoh :
O Kurang terbinanya komunikasi antar
anggota
O Orang2 baru yg kurang terampil
O Kurangnya dana
Opportunity (Kesempatan)
O Adalah faktor positif yang muncul dari lingkungan dan
memberikan kesempatan bagi organisasi atau program
kita untuk memanfaatkannya.
O Opportunity tidak hanya berupa kebijakan atau peluang,
dapat juga berupa respon masyarakat atau isu yang
sedang diangkat.
Contoh :
Tingkat kepercayaan masy tingi thd
organisasi
Isu yang sedang diangkat merupakan
isu yang sedang menjadi topic utama.
Banyak pemberi dana
Threat (Ancaman)
O Adalah factor negative dari lingkungan yang
memberikan hambatan bagi berkembangnya atau
berjalannya sebuah organisasi dan program.
O Contoh :
O Munculnya program sejenis
O Kelangkaan bahan/material yg dibutuhkan
INTERNAL SWOT EKSTERNAL
RENCANA
TUJUAN
M .I .V
prioritas
C
Metode Hanlon
O A : Kriteria besarnya masalah (% penduduk,
kerugian, biaya yg dibutuhkan)
O B : Kriteria tingkat kegawatan masalah (urgensi,
kegawatan)
O C : Kriteria efektifitas penanggulangan masalah
(amat sulit-sangat mudah1-10)
O D : PEARL (pertimbangan dlm kemgknan
pemecahan mslh (skor 0 = tdk, 1 = ya))
O P = aPpropiateness = kesesuaian masalah dg
prioritas berbagai kebijakan / program
kegiatan, instansi/organisasi terkait
O E = Economic feasibility = kelayakan dr segi
pembiayaan
O A = Acceptability = situasi penerimaan masy &
instansi terkait
O R = Resources availability = ketersediaan
sumberdaya untuk memecahkan mas
O L = Legality = dukungan aspek hukum /
perundangan/juklak/juknis/protap
Inventris A = Bsr B= C= PEARL NT Priorita
mslh Mslh Kegwta Kemdhn s
n
1. Gizi
a. D/S
b. N/D
c. Vit A
d.Fe 30
O Aspek epidemiologis (pendekatan kebutuhan
masy) dan aspek pendekatan sumber daya (dana,
orang, alat)
O Semakin mudah (feasible) masalah tersebut
diintervensi, harus dijadikan prioritas masalah
O Untuk kejadian luar biasa kriteria epidemiologis
lebih banyak digunakan
Non Scoring Technique
O Memilih prioritas masalah dengan
mempergunakan berbagai parameter,
dilakukan bila tersedia data yang lengkap
O Bila tidak tersedia data, maka cara
menetapkan prioritas masalah yang
lazim digunakan adalah :
O Delphin Technique
O Delbech Technique
IDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB
DAMPAK
STATUS GIZI
PENYEBAB
MAKAN TIDAK PENYAKIT LANGSUNG
SEIMBANG INFEKSI
Status gizi