ion
Kelompok 2:
Devi Nur Indrawati
Januar E
Almira G
Annisa S Sandra Hermanto M.Si
Noor Syifa I
Rakha R
Yusi A
Kromatografi penukar ion
Kromatografi penukar ion adalah salah satu bentuk kromatografi adsorpsi.
didasarkan pada interaksi elektrostatik reversible antara komponen analit dengan
fase diam yang berbeda muatan.
Kromatografi penukar ion menggunakan mekanisme pertukaran ion untuk
memisahkan komponen analit.
dua tipe KPI berdasarkan jenis fase diamnya yaitu resin penukar kation dan resin
penukar anion.
Karakter Resin Penukar Ion
Resin penukar ion dibuat dari suatu bahan yang tidak larut, membentuk matriks tiga
dimensi dan secara kimia mengandung suatu gugus bermuatan yang terikat pada
permuakaan matriks tersebut.
Resin yang mengandung gugus bermuatan negative disebut resin penukar kation
sedangkan resin yang mengandung gugus bermuatan positif disebut resin penukar
anion
resin penukar ion dapat secara luas diklasifikasikan dalam empat golongan, yakni
sebagai berikut:
Resin penukar kation bersifat asam lemah (mengandung gugusan HSO3 ).
Resin penukar kation bersifat asam lemah (mengandung gugusan COOH).
Resin penukar anion bersifat basa kuat (mengandung gugusan amina tersier atau
kuartener).
Resin penukar anion bersifat basa lemah (mengandung OH sebgai gugusan labil).
Mekanisme pemisahan KPI
Beberapa tipe resin penukar ion
Komponen Dasar Kromatografi Pertukaran
Ion
Eluent
Pompa
Injektor
Kolom Pemisah Ion
Detektor
Rekorder Data
Faktor-faktor penentu pemisahan KPI
Pemilihan resin (pahami sifat dan karakteristik molekul yang akan dipisahkan).
Kapasitas pengikatan ion pada resin (afinitas)
Pengunaan range pH untuk menghindari denaturasi dan pengendapan (isoelektrik)
Pemilihan Buffer : pH untuk larutan buffer bergantung pada (1) stabilitas
makromolekul yang akan dipisahkan dan (2) kekuatan ionik dari larutan buffer agar
tidak terjadi kompetsisi antar komponen analit dengan larutan buffernya.
Penyiapan Resin Penukar Ion
Baca instruksi dan cara preparasi matriks kolom secara mendetail yang ada dalam
catalog/manual.
Hindari kesalahan preparasi resin penukar ion pada saat pertama kali akan digunakan
Aktifasi gugus fungsi ionik (asam/basa)
Pencucian dan penyaringan (aquades)
Pemisahan komponen ion logam/pengotor (EDTA)
Penyimpanan dalam larutan buffer.
Penmbahan zat antimikroba (bentuk cair)
Contoh aplikasi pemisahan KPI
COOH
Ion-exchange Resin
- +
SO3 H3N
-
COO pH4.5
+
Na
KARAKTERISTIK KINERJA RESIN PENUKAR
ION
PADA SISTEM AIR BEBAS MINERAL(GCA 01)
RSG-GAS
DIYAH ERLINA LESTARI, SETYO BUDI UTOMO
Pusat Reaktor Serba Guna-BATAN
Kawasan Puspitek, Serpong, Tengerang 15310
Banten Telp (021) 7560908
Pendahuluan
Sistem Air Bebas Mineral (GCA 01) merupakan sistem yang berfungsi untuk mengolah air baku menjadi air bebas
mineral yang selanjutnya air bebas mineral digunakan sebagai pemasok air pendingin primer reaktor RSG-GAS Sistem
ini menggunakan unit resin penukar ion yang terdiri dari kolom resin penukar kation, kolom resin penukar anion dan
kolom mixbed resin.
Resin adalah senyawa hidrokarbon terpolimerisasi sampai tingkat yang tinggi yang mengandung ikatan-ikatan
hubung silang (cross-linking) serta gugusan yang mengandung ion-ion yang dapat dipertukarkan. Berdasarkan gugus
fungsionalnya, resin penukar ion terbagi menjadi dua yaitu resin penukar kation dan resin penukar anion. Resin penukar
kation, mengandung kation yang dapat dipertukarkan. sedang resin penukar anion, mengandung anion yang dapat yang
dapat dipertukarkan.
Resin penukar ion pada proses pembuatan air bebas mineral berfungsi untuk
mengambil pengotor air dengan cara pertukaran ion yang bermuatan sama. Kation
yang ada dalam air akan dipertukarkan/diambil dengan kation resin sedangkan anion
dalam air akan dipertukarkan dengan anion resin.
Di dalam kolom resin penukar kation, garam-garam yang terlarut di dalam air
dikonversi menjadi asam-asam mineral masing-masing melalui pertukaran kation-
kationnya dengan ion H+. Dari sini terbentuk asam karbonat dari kesadahan karbonat
(carbonat hardness). Asam karbonat pecah menjadi air dan karbon dioksida bebas.
Mekanisme reaksi yang terjadi dalam kolom resin penukar kation
Lewatit-2H+ + Ca(HCO3)2 Lewatit-Ca+ 2H2CO3
H2CO3 H2O + CO2
Lewatit-2H+ + MgSO4 Lewatit-Mg + H2SO4
Lewatit-2H+ + CaCl2 Lewatit-Ca + 2HCl
Di dalam kolom resin penukar anion, anion pengotor air seperti SO4-2, Cl- yang ada
dalam air dipertukan dengan OH- dari resin penukar anion. Mekanisme reaksi yang
terjadi dalam kolom resin penukar anion adalah sebagai berikut:
Lewatit-2OH + H2SO4 Lewatit-SO4 + 2H2O
Lewatit-OH + HCl Lewatit-Cl + H2O
Prosedur kerja
Untuk mengetahui Karakteeristik Kinerja Resin Penukar Ion pada Sistem Air Bebas Mineral(GCA 01) dilakukan pengukuran pH dan
konduktivitas air keluaran kolom resin penukar kation, air keluaran kolom resin penukar anion dan air keluaran kolom resin mix-
bed.selang waktu tertentu hingga diperoleh harga pengukuran yang stabil. Pengukuran dilakukan setiap pengoperasian
sistem air bebas mineral (GCA 01).
- Tempat larutan dan alat yang akan digunakan dibilas dengan larutan cuplikan
yang akan diukur
- Masukkan larutan cuplikan sampai tanda garis
- Menekan tombol POWER dan tombol pH dan di tunggu hingga penunjukkan
stabil
Hasil dan pembahasan
Mineral Dengan Interval Waktu Hingga Keadaan Stabil
Tanggal Jam
Cond pH Cond pH Cond pH
raw water kation anion mixbed raw water kation anion mixbed