Anda di halaman 1dari 10

PRAKTIKUM 1

Nilai Konduktivitas Termal Berbagai Jenis


Material.

Oleh : 1. Imam Santoso (14)


2. Rijalululakbar Dewantoro (16)
3. Fudin Bili Rochazani (18)
4. Karina Putri Nurma G (20)
Kelas : 1 D4 SPE
LATAR BELAKANG

TUJUAN
Mahasiswa mampu menghitung nilai konduktivitas
termal (k) suatu material untuk mengetahui jenis
material yang di ujikan.
SKEMA
LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN

1. Mengukur dimensi material uji


2. Mengukur jarak setiap titik ukur pada material
3. Melapisi permukaan atas dan bawah material uji
dengan pasta konduktor
4. Memasang material A di bawah Heater
5. Mengalirkan air pendingin
6. Menyalakan Heater dengan skala tertentu.
7. Mencatat besarnya tegangan, arus, temperatur sisi
atas dan bawah material..
8. Mengulangi langkah 4-7 pada material B dan C.
TABEL DATA PERCOBAAN

Material
T1() T2() V(Volt) I(A) T() d(m) X(m)
uji

0,9
A 60,2 55,9 150 -4,3 4010-3 2610-3
4

0,9
B 97,6 42,9 150 -54,7 4010-3 2610-3
4

0,9
C 62,4 56,8 150 -5,6 4010-3 2610-3
4
ANALISA

Nilai konduktivitas (K) dapat dicari dari rumus;


q

V . As . .

V ..

As .

Menghitung nilai luas penampang material A, B, dan C;


1
d2
4
1

3,14 40 103 m 2
4
1, 256 103 m 2
Nilai konduktivitas pada masing-masing material
uji berdasarkan hasil praktikum adalah;

Material A ;
150 V . 0,94 . 26.103 m
K
1, 256.103 m2 . 4,3 K
K 678, 629W / mK
Material C;

Material B; 150 V . 0,94 . 26.103 m


K
150 V . 0,94 . 26.103 m 1, 256.103 m2 . 5, 6 K
K
1, 256.103 m2 . 54, 7 K K 521, 2060W / mK
K 53,3588W / mK
Tabel perbandingan nilai konduktivitas
dari perhitungan dengan literature

Nilai konduktivitas (W/mK)


Material uji
Perhitungan Literatur

Aluminium pure (A) 678,6298 237

AISI 1010 (B) 53,3588 63,9

Copper pure (C) 521,2060 401

Secara kasat mata dapat diperkirakan material A adalah aluminium pure, material B, adalah
AISI 1010, dan sedangkan material C adalah tembaga (Copper pure).
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERBEDAAN NILAI KONDUKTIVITAS PADA PERHITUNGAN
DENGAN LITERATUR ADALAH:

Faktor internal
1. Luas penampang tidak sesuai dengan hasil pengukuran.
2. Tingkat kualitas kemurnian material yang berbeda antara praktikum dengan literatur.
3. Nilai jarak setiap titik ukur pada material berbeda antara hasil pengukuran manual
dengan kondisi asli.
4. Struktur penyusun material antara praktikum dengan literatur yang berbeda karena
proses pembuatan.

Faktor eksternal
1. Human error.
2. Kondisi alat ukur dan heater yang masih panas karena pengukuran sebelumnya.
3. Kondisi temperatur lingkungan yang mempengaruhi pembacaan alat ukur
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan


yaitu nilai konduktivitas (K) tiap material berbeda. Nilai konduktivitas tersebut
menunjukkan seberapa baik material tersebut menjadi konduktor. material A
adalah aluminium pure, material B adalah AISI 1010, dan sedangkan material
C adalah tembaga (Copper pure).

Anda mungkin juga menyukai