Anda di halaman 1dari 15

DIFUSI DAN OSMOSIS

KELOMPOK 11
Efrida elliyani siregar
4153341011
Farantika elista anjani
4153341014
TRANSPORTASI TUMBUHAN
1. TRANSPORTASI AKTIF
Pergerakan atau pemindahan yang
menggunakan energy untuk mengeluarkan dan
memasukan ion - ion dan molekul melalui
membran sel yang bersifat permeabel dengan
tujuan memelihara keseimbangan molekul yang
kecil di dalam sel.
2. Transportasi Pasif
Pergerakan molekul melalui membran
permeabel tanpa mengeluarkan energi kimia yaitu
tanpa menggunakan ion-ion dan molekul
1. Difusi

Perpindahan partikel zat dari larutan


berkonsentrasi tinggi ke larutan berkonsentrasi
rendah.
Contoh yang sederhana adalah pemberian gula
pada cairan teh tawar.
Mekanisme Difusi
Difusi melalui membran dapat berlangsung
melalui dua mekanisme, yaitu
1. Difusi sederhana (simple difusion),
2. Difusi difasilitasi (fasiliated difusion).
1. Difusi Sederhana
Pergerakan zat dari daerah yang
berkonsentrasi tinggi ke daerah yang
berkonsentrasi rendah. Pergerakan ini terjadi
sebagai akibat dari sifat-sifat gerakan semua
molekul (atom atau ion) yang acak dan terus-
menerus, dan bebas dari gerakan molekul yang
lain.
2. Difusi Difasilitasi
Transport dengan cara difusi fasilitas
mempunyai perbedaan dengan difusi sederhana
yaitu difusi fasilitas terjadi melalui carrier
spesifik berupa protein dan difusi ini mempunyai
kecepatan transport maksimum (Vmax).
Gambar difusi difasilitasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi
Difusi
1. Suhu, makin tinggi difusi makin cepat
2. BM makin besar difusi makin lambat
3. Kelarutan dalam medium, makin besar difusi maka
semakin cepat pula kelarutannya
4. Perbedaan Konsentrasi, makin besar perbedaan
konsentrasi antara dua bagian, makin besar proses difusi
yang terjadi.
5. Jarak tempat berlangsungnya difusi, makin dekat jarak
tempat terjadinya difusi, maka makin cepat proses difusi
yang terjadi.
6. Area Tempat berlangsungnya Difusi, makin luas area
difusi, makin cepat proses difusi.
2. Osmosis
Peristiwa osmosis terjadi dalam sel. Bila
konsentrasi larutan dalam sel tinggi, air akan
masuk melalui sel dan terjadi endosmosis. Hal
ini menyebabkan tekanan osmosis sel menjadi
tinggi. Keadaan yang demikian dapat
memecahkan sel (lisis). Contoh : Kentang yang
direndam di dalam larutan garam
Alat ukur : Osmometer
Mekanisme Osmosis
Jika sel berada pada lingkungan yang hipotonis
(konsentrasi rendah) sel akan banyak
menyerap air. Jika sel-sel tersebut adalah sel
tumbuhan, maka akan terjadi tekanan turgor
Jika sel tumbuhan beradapada lingkungan
hipertonis, dapat mengalami plasmolisis yaitu
terlepasnya sel dari dinding sel
Faktor-faktor yang mempengaruhi osmosis

1. Ukuran molekul yang meresap: Molekul yang lebih kecil daripada


garispusat lubang membran akan meresap dengan lebih mudah.
2. Keterlarutan lipid: Molekul yang mempunyai keterlarutan yang tinggi
meresap lebih cepat daripada molekul yang kelarutan yang rendah seperti
lipid.
3. Luas permukaan membran: Kadar resapan menjadi lebih cepat jika
luas permukaan membran yang disediakan untuk resapan adalah lebih
besar.
4. Ketebalan membran: Kadar resapan sesuatu molekul berkadar
songsang dengan jarak yang harus dilaluinya. Berbanding dengan satu
membran yang tebal, kadar resapan melalui satu membran yang tipis
adalah lebih cepat.
5. Suhu: Pergerakan molekul dipengaruhi oleh suhu. Kadar resapan akan
menjadi lebih cepat pada suhu yang tinggi dibandingkan dengan suhu yang
rendah.
Perbedaan Difusi dan Osmosi

Anda mungkin juga menyukai