Anda di halaman 1dari 15

BIOLOGI SEL

DISUSUN OLEH :
1. AL DELLA NOVIANA ASGAR
2. AHMAD HAFI
3. WIGYA ANGGRAINA PUTRI
4. YUNITA SARI

DOSEN :
1.DRS.H.LAMRI,M.KES
2.DR.HILDA
3.IR.JOKO SUSILO,M.SI
4.AGUS EVENDI,SSI,BIOMED
5.HESTI PRAWITA W,SST,M.KES
A . KEDUDUKAN DAN FUNGSI SEJARAH PERKEMBANGAN BIOLOGI SEL

Kata sel pertama kali di cetuskan pada tahun


1665 oleh seorang arsitek berkebangsaan
inggris yang bernama Robert Hocke. Ia bukan
seorang ahli biologi atau dokter melainkan
seorang ahli matematika dan fisika.Robert
Hocke secara kebetulan mengamati
sayatan sel gabus daritutup botol
menggunakan mikroskop ciptaannya.
Dari hasil pengamatannya,Robert Hocke
menemukan pemandangan berupa ruang-
ruang kosong yang kemudian disebut
dengan sel.Sel berasal dari bahasa Latin,
yaitu Cellulae byang artinya ruang kecil. Sel
merupakan struktur fungsional terkecil dari
makhluk hidup yangmemiliki kemampuan
untuk melakukan aktivitas hidupnya, seperti
bergerak,tumbuh dan berkembang, serta
melakukan reproduksi baik secara mitosis
maupun meiosis.
B . KONSEP-KONSEP UMUM DALAM BIOLOGIS

Perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat pesat terutama tentang


metode-metode dalam ilmu fisika modern misalnya tentang polarisasi
A. Tingkat organisasi optik, difraksi sinar X, mikroskop elektron dan lain-lain menyebabkan
dalam biologi terjadinya perubahan-perubahan yang mendasar dalam pengertian
tentang struktur sel. Dari hasil penelitian-penelitian pengetahuan modern
tentang makhluk hidup menunjukkan adanya kombinasi tingkat organisasi
yang terhimpun dan menghasilkan menifestasi kehidupan makhluk hidup
tersebut.

Tingkat-tingkat organisasi seperti disebutkan di atas batas-


batasnya dapat dinyatakan oleh daya urai dari mikroskop atau
B . Skala ukuran peralatan lain yang digunakan sehingga menimbulkan
dalam biologi sel perbedaan ruang lingkup antara bidang-bidang ilmu seperti :
anatomi, histologi, biologi sel, dan biologi molekuler. Pada
dasarnya daya urai penglihatan manusia sangat terbatas
karena hanya mampu membedakan dua titik yang berjarak 0,1
mm atau 100 mikron sehingga sel yang mempunyai diameter
dibawah 0,1 mm tidak akan terlihat oleh mata manusia.
Lanjutan.....
C . Sel prokariotik dan eukariotik
Berdasarkan kejelasan inti sel maka sel-sel
dibagi dalam dua kelompok basar yaitu sel
Prokariotik dan sel eukariotik .
Perbedaannya antara sel prokariotik dan sel
eukariotik adalah :
Sel prokariotik
Tidak memiliki inti sel yang jelas karena tidak
memiliki membran inti sel yang dinamakan
nucleoid.
Organel-organelnya tidak dibatasi
membrane.
Membran sel tersusun atas senyawa
peptidoglikan.
Diameter sel antara 1-10mm.
Mengandung 4 subunit RNA polymerase.
Susunan kromosomnya sirkuler.
Contoh sel prokariotik adalah
Cyanobacteria dan sel bakteri.
Sel eukariotik
Memiliki inti sel yang dibatasi oleh
membran inti dan dinamakan
nucleus.
Organel-organelnya dibatasi
membran.
Membran selnya tersusun atas
fosfolipid.
Diameter selnya antara 10-100mm.
Mengandung banyak subunit RNA
polymerase.
Susunan kromosomnya linier.
Contoh sel eukariotik yaitu sel Fungi,
sel Protozoa (misalnya Amoeba,
Flagellata,dan Ciliata), sel hewan,
dan sel tumbuhan.
D . MEMBRAN SEL
Membran plasma merupakan selaput tipis disebelah luar
sel yang memisahkan protoplasma sel dengan lingkungan
luar.
C . DINDING SEL Membran plasma disebut juga dengan Plasmalemma.
Membran plasma memiliki ketebalan sekitar 70-100
nanometer.
Dinding sel merupakan bagian Membran plasma sangat tipis / elastis permiabel dan
terluar dari sel. Dinding sel tumbuhan merupakan membran hidup.
berfungsi sebagai pelindung dan Di dalam sel pada sitoplasma terdapat membran yang
penunjang. Dinding yang terbentuk membentuk pembuluh.
pada waktu sel membelah disebut Sitoplasma adalah membran yang membentuk pembuluh
dinding primer dan setelah , gelembung atau vakuola rongga-rongga pipih yang
mengalami penebalan, berubah saling berhubungan.
menjadi dinding sekunder. Dinding Berfungsi sebagai tempat keluar masuknya ion, molekul
primer sel merupakan selaput tipis dan senyawa.
yang tersusun atas serat-serat Berfungsi untuk memisahkan bagian sel dari lingkungan
selulosa. Serat-serat selulosa tersebut sekitar.
amat kuat daya regangnya. Berfungsi melindungi organel-organel di dalam sel.
Berfungsi sebagai reseptor perubahan lingkungan sel,
seperti perubahan suhu, intensitas cahaya dan lain-lain.
F. ORGANEL DAN INKLOSIO
E . SITOPLASMA Organel-Organel sebagai substansi hidup dalam
sitoplasma mempunyai fungsi sendiri-sendiri dan
berdasarkan fungsinya yang berkaitan dengan
Sitoplasma yang berada di dalam metabolisme sel, organel dibedakan menjadi :
inti sel disebut nukleoplasma. a. Ribosom
Sitoplasma memainkan peran Ribosom merupakan organel kecil dengan ukuran sekitar
mekanik, misalnya untuk 20 nm dengan bentuk dasar bulat beserta variasinya.
mempertahankan bentuk, Ribosom ada yang bebas dan adapula yang menempel
konsistensi sel dan memberikan pada permukaan retikulum endoplasma.
suspensi kepada organel. Fungsi b. Badan Golgi
nukleoplasma adalah tempat
Organel dengan bentuk kantung berkelok-kelok ini tidak
perakitan ribosom & menentukan
terdapat pada sel prokariot, sperma kelompok lumut, dan
kode protein yang harus dibentuk sperma kelompok paku.
oleh RNA.
c. Lisosom
Lisosom merupakan organel dengan bentuk bulat sampai
lonjong berukuran relatif lebih kecil dan banyak
mengandung enzim pencernaan proteolitik, seperti
protease, lipase, dan fosfatase.
Lanjutan......
d. Mitokondria
Mitokondria merupakan organel tempat berlangsungnya
respirasi sehingga di tempat ini pula dibentuk energi.
e. Retikulum Endoplasma
Retikulum Endoplasma merupakan organel yang
membentuk system membran yang tidak teratur mirip
seperti jala. RE terdiri atas dua tipe yaitu Retikulum
Endoplasma kasar atau glanurel dan Retikulum Endoplasma
halus atau agranuler.
G . INTI SEL H . KROMOSOM

Nukleus merupakan organel sel Kromosom berasal dari kata


yang paling penting bagi kehidupan chrome artinya berwarna dan
sel. Hal ini disebabkan nukleus
merupakkan pengendali seluruh
soma artinya badan. Oleh karena
aktivitas sel. Berdasarkan hasil itu, kromosom dapat diartikan
percobaan, sel yang tidak sebagai badan yang menyerap
mengandung nukleus warna. Kromosom terdapat pada
tidak mengalami perkembangan nukleus (inti sel) setiap sel.
dan lama kelamaan akan mati. Kromosom dapat diamati pada
Sebagai contoh, potongan tubuh
Paramecium yang tidak bernukleus tahap metafase saat
akan mengalami kematian, pembelahan mitosis maupun
sedangkan potongan yang meiosis.
mengandung nukleus akan terus
tumbuh dan membelah diri.
Lanjutan...
Struktur Kromosom
Kromosom terdiri atas sentromer dan lengan
kromosom. Sentromer tidak mengandung
gen dan merupakan tempat melekatnya
kromosom.
Bentuk Kromosom
Kromosom memiliki bentuk yang berbeda-
beda. Berdasarkan panjang lengan yang
dimilikinya kromosom dibedakan menjadi
metasentrik, submetasentrik, akrosentrik, dan
telosentrik.
I . PERTUMBUHAN SEL J . PEMBELAHAN SEL
Pertumbuhan dan 1. Mitosis (pembelahan yang
perkembangan setiap makhluk terjadi pada sel-sel somatis)
hidup tergantung dari
Mitosis pada tumbuhan mudah
pertumbuhan sel dan
dilihat, yaitu pada titik tumbuh
perbanyakan sel. Hal ini berlaku
(ujung akar atau ujung batang)
baik untuk makhluk hidup
dengan menggunakan
imiseluler maupun
mikroskop cahaya. Waktu yang
multiseluler.Pembelahan pada
dibutuhkan untuk mitosis
mahkluk hidup uniseluler berarti
(pembelahan inti) bervariasi
pula reproduksi karena akan
antara beberapa menit sampai
terjadi dua mahkluk hidup yang
3 jam.
berasal dari satu sel induk.
Sedangkan pada mahkluk
hidup multiseluler pembelahan
sel sangat penting untuk
pertumbuhan makhluk hidup
dari muda sampai dewasa.
Mitosis dibagi 4 tahap, yaitu :

Profase (awal, tengah, dan


Metaphase Anaphase Telophase
akhir)

Anaphase adalah fase


Metafase adalah tahap
Profase berlangsung sejak mitosis yang mencakup
pembelahan sel pada
awal pembelahan hingga perubahan-perubahan Telofase adalah tahap
waktu pasangan kromatid
kromosom menempati semasa kromatid bermigrasi berlangsungnya proses
berada di ekuator sel (di
bidang ekuator dari ke kutub-kutub kumparan, reorganisasi dua sel anak.
tengah antara 2 kutub
benang kromatin. untuk mencapai posisi bagi
kumparan).
inti sel yang baru.
2. Meiosis (pembelahan yang terjadi pada sel-sel kelamin)

A. Meiosis I B. Meiosis II
Profase I Profase II
- Leptoten Metafase II
- Zigoten Anaphase II
- Pakhiten Telofase II
- Diploten
- Diakinesis
Metafase I
Anaphase I
Telofase I
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai