Anda di halaman 1dari 19

LATAR BELAKANG SEGMENTASI

Pentingnya segmentasi bagi perusahaan karena memungkinkan perusahaan


lebih terfokus dalam mengalokasi sumber daya. Kedua, segmentasi
merupakan basis untuk menentukan komponen-komponen strategi, taktik dan
value secara keseluruhan.
Segmen pasar terbagi atas segmentasi pasar konsumen, bisnis, dan efektif
(dapat diukur, segmen besar, dapat dijangkau, dapat dibedakan, dan dapat
diambil tindakan (Ciptono, 2007)).
Manfaat segmentasi pasar adalah dapat meningkatkan efektivitas strategi
pemasaran yang telah disusun, serta lebih terarah dan sumber daya
perusahaan dapat digunakan secara efektif dan efisien. Segmentasi yang
berorientasi pada peningkatan pemasaran akan memberikan keuntungan bagi
pebisnis dan pelanggan
LATAR BELAKANG TARGETING
Target pasar sangat penting karena perusahaan tidak dapat melayani seluruh konsumen atau
pembeli yang ada di pasar. Pembeli yang ada terlalu banyak dengan kebutuhan dan keinginan
yang beragam atau bervariasi, sehingga perusahaan harus mengidentifikasi bagian pasar mana
yang akan dilayaninya sebagai target pasar.
Beberapa manfaat segmentasi pasar adalah perusahaan dapat mengembangkan posisi produk
dan strategi bauran pemasaran, memudahkan penyesuaian produk yang dipasarkan dan strategi
bauran pemasaran yang dijalankan, membidik peluang pasar lebih luas, memanfaatkan sumber
daya perusahaan yang terbatas seefisien dan seefektif mungkin, dan mengantisipasi persaingan.
Langkah-langkah dalam penentuan sasaran pasar (Targeting) adalah menganalisa permintaan
konsumen, penentuan sasaran pasar, dan mengembangkan strategi pemasaran. Ada tiga strategi
dalam memilih target pasar, yaitu:
Mass-Market Strategy
Niche-Market Strategy
Concentrated Marketing (Growth-Market Strategy)
LATAR BELAKANG POSITIONING
Positioning memegang peran yang sangat besar dalam strategi pemasaran, setelah melakukan
analisis pasar dan analisis pesaing karena positioning merupakan faktor utama dalam
meningkatkan kekuatan posisi pasar perusahaan di suatu pasar tertentu dibanding pesaing-
pesaingnya.
Product Positioning Strategy, berhubungan dengan segmentasi pasar karena penempatan produk
tersebut ditujukan melayani target market tertentu. Fokus utamanya adalah bagaimana caranya
sehingga konsumen mempunyai persepsi yang sama dengan yang diharapkan produsen tentang
produk yang ditawarkan.
Langkah-langkah Positioning
Memposisikan produk ke dalam segmen tertentu.
Memutuskan segmen yang akan menjadi pasar sasarannya.
Mengetahui konsumen dalam pasar sasarannya.
Memproduksi produk yang diinginkan dan yang diharapkan oleh konsumen.
Mengevaluasi posisi dan citra produk dalam pasar sasarannya.
Menentukan citra produk yang berbeda dengan pesaingnya.
Menginformasikan kepada konsumen di dalam pasar sasarannya tentang produk (melakukan promosi).
PENGERTIAN TARGETING MENURUT PARA AHLI
Schiffman dan Kanuk yang dialih bahasakan oleh Zoelkifli Kasip (2008:37), Segmentasi pasar dapat
didefinisikan sebagai proses membagi pasar menjadi irisan-irisan konsumen yang khas yang mempunyai
kebutuhan atau sifat sama dan kemudian memilih satu atau lebih segmen yang akan dijadikan sasaran bauran
pemasaran yang berbeda.
Kotler dan Armstrong yang dialih bahasakan oleh Bob Sabran (2008:225), segmentasi pasar ialah membagi
pasar menjadi kelompok-kelompok kecil dengan kebutuhan, karakteristik, atau perilaku berbeda yang
mungkin memerlukan produk atau bauran pemasaran tersendiri.
Assauri (2014:144), Segmentasi pasar dimaksudkan sebagai kegiatan membagi suatu pasar ke dalam
kelompok-kelompok yang berbeda. Masing-masing kelompok tersebut terdiri dari konsumen yang
mempunyai ciri/sifat yang sama atau hampir sama.
PENGERTIAN SEGMENTASI MENURUT PARA AHLI
Tjiptono dan Chandra (2012 :150), Segmentasi pasar dapat
diartikan sebagai proses mengelompokan pasar keseluruhan yang
heterogen menjadi kelompok-kelompok atau segmen-segmen yang
memiliki kesamaan dalam hal kebutuhan, keinginan, perilaku
dan/atau respon terhadap program pemasaran spesifik.
Kasali (dikutip oleh Setiadi-2010:384), Segmentasi adalah proses
mengotak-ngotakan pasar yang heterogen ke dalam potensial
customer yang memiliki kesamaan kebutuhan dan atau kesamaan
karakter yang memiliki respons yang sama dalam membelanjakan
uangnya.
PENGERTIAN SEGMENTASI MENURUT KELOMPOK
Berdasarkan pengertian dari para ahli diatas dapat
disimpulkan bahwa segmentasi pasar adalah proses
mengelompokan pasar dari yang awalnya heterogen
menjadi homogen sesuai kebutuhan, keinginan,
karakteristik, maupun perilaku yang sama.
PENGERTIAN TARGETING MENURUT PARA AHLI
Kotler dan Armstrong (2008:238) yang dialihbahasakan oleh Bob Sabran, Pasar sasaran (target market)
adalah sekelompok pembeli yang berbagi kebutuhan atau karakteristik sama yang akan dilayani perusahaan.
Assauri (2014:164), Targeting adalah Sasaran pasar adalah suatu kelompok konsumen yang agak homogen,
kepada siapa perusahaan ingin melakukan pendekatan untuk dapat menarik (appeal) dan membeli produk
yang dipasarkan.
Wijayanti (2012:37), Targeting merupakan salah satunya adalah kegiatan menilai dan memilih satu atau lebih
segmen pasar yang akan dimasuki. Targeting ini bertujuan untuk mempermudah mencapai segmen yang ingin
diraih atau dipilih dan memberikan kepuasan yang lebih kepada konsumen.
PENGERTIAN TARGETING MENURUT PARA AHLI
Tjiptono dan Chandra (2012:162), pasar sasaran adalah Proses
mengevaluasi dan memilih satu atau beberapa segmen pasar yang
dinilai paling menarik untuk dilayani dengan program pemasaran
spesifik perusahaan.
Daryanto (2011:42), pasar sasaran adalah Proses mengevaluasi daya
tarik segmen pasar dan memilih satu atau beberapa untuk dimasuki.
PENGERTIAN TARGETING MENURUT KELOMPOK
Berdasarkan pengertian dari para ahli diatas dapat
disimpulkan bahwa pasar sasaran (Targeting)
adalah proses memilih atau menentukan satu
maupun lebih segmen pasar yang lebih potensial
atau menarik untuk dimasuki guna
mempermudah perusahaan untuk melayani
konsumen.
PENGERTIAN POSITIONING MENURUT PARA AHLI
Kotler dan Armstrong (2008:247) yang dialihbahasakan oleh Bob Sabran, definisi positioning adalah Posisi
produk adalah cara produk didefinisikan oleh konsumen berdasarkan atribut penting/tempat dimana produk
berada dalam pikiran konsumen dibandingnya produk pesaing.
Rhenald Assali dalam Sutisna (2001:258), Positioning adalah strategi komunikasi untuk memasuki jendela otak
konsumen, agar produk/merek/nama Anda mengandung arti tertentu yang dalam beberapa segi
mencerminkan keunggulan terhadap produk/merek/nama lain dalam bentuk hubungan asosiatif.
Wijayanti (2012:45), Positioning merupakan salah satu strategi komunikasi yang bersifat dinamis dan
berhubungan dengan event marketing dan atribut-atribut produk. Atribut-atribut produk yang dipilih harus unik
dan berbeda dengan produk-produk lain yang sudah ada di pasar.
PENGERTIAN POSITIONING MENURUT PARA AHLI
Tjiptono dan Chandra (2012:1), Positioning Adalah cara produk,
merek, atau organisasi perusahaan dipersepsikan secara relatif
dibandingkan dengan produk, merek atau organisasi pesaing
oleh pelanggan saat ini maupun calon pelanggan.
Eddy Soeryanto Soegoto (2009 : 162), Positioning adalah cara
membangun citra atau identitas di benak konsumen untuk
produk, merek, atau lembaga tertentu dengan membangun
persepsi relatif suatu produk terhadap produk lain.
PENGERTIAN POSITIONING MENURUT KELOMPOK
Berdasarkan pengertian dari para ahli diatas dapat
disimpulkan bahwa positioning adalah strategi
membangun citra perusahaan, produk, maupun,
merek di benak konsumen secara relatif di
bandingkan dengan kompetitor lainnya.
PENERAPAN SEGMENTASI DALAM DUNIA NYATA (PENGUKURAN
SEGMENTASI DI PERUSAHAAN/INSTANSI)
PENERAPAN TARGETING DALAM DUNIA NYATA (PENGUKURAN
TARGETING DI PERUSAHAAN/INSTANSI)
PENERAPAN POSITIONING DALAM DUNIA NYATA (PENGUKURAN
POSITIONING DI PERUSAHAAN/INSTANSI)
PENERAPAN POSITIONING DALAM DUNIA NYATA (PENGUKURAN
POSITIONING DI PERUSAHAAN/INSTANSI)
HASIL PENELITIAN JURNAL INTERNASIONAL

Operational and Strategic Positioning of Enterprise in The Target Market


(Lapatovska, Olesya (2015). International Journal of Economics and Society. Ukraine)

Abstract. This article focuses on the influence Culture of the Organization to the structure positioning
enterprises. Research has shown that personal preferences of management and the history of the
organization affect the strategic marketing management system. That is why there is a need for this type of
positioning as strategic as a separate phase of STP marketing. Operational positioning creates a value
proposition and differentiates a product or service from competitors offerings based on perception and image
informed by profiles revealed through segmentation techniques. Strategic positioning matches the
organization and its competencies and capabilities with appropriate target markets. These distinctive
strengths, the unique competencies and capabilities, may include physical resources of the organization such
as machinery and buildings, intellectual resources such as skills and knowledge, and behavioral traits such as
responsiveness, reliability and honesty. These are, however, the outcomes of personal preferences of
management and the history of the organization. These are the principal drivers of strategic positioning of the
organization and lead to the choice of distinctive strengths and influence the approach to the market as a
result of particular traits and behaviors reflecting the personality and culture of the organization.

Key words: Operational Positioning, Strategic Positioning, Culture of the Organization, Market Place.
HASIL PENELITIAN JURNAL INTERNASIONAL

Research on Brand Positioning and E-business Marketing Strategy of Sports Goods based on
Network Questionnaire
(Wusong Tang (2016). International Journal of Grid and Distributed Computing. China)

The development of the Internet has brought great opportunities for the sales of sports goods, so that
enterprises should make the right online marketing strategy. This paper takes the consumer perception as the
research content, study on the influence of different brand positioning factors on consumers by using
empirical analysis. The results show that the factors affecting of brand can be divided into four categories as
quality, product, service and social attributes. Among them, the quality is the most significant and the
cumulative contribution rate is 79.532. Based on factor analysis method, the author identifies the main
advantages and disadvantages of these brands, thus companies can effectively formulate the corresponding
brand marketing strategy.

Keywords: E-business, sports goods, network questionnaire, marketing strategy


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai