Sistem Pemerintahan NEGARAAN Republik Indonesia
Sistem Pemerintahan NEGARAAN Republik Indonesia
NEGARAAN Republik
Indonesia.
Anggota Kelompok :
Arsya M
Firdaus H.D.S
Jelita
Irfan
Moch Sofyan
Niken Ayu
Syaiful
Zamzam
PENGERTIAN NEGARA
NEGARA adalah suatu organisasi
kekuasaan , oleh karenanya dalam suatu
organisasi negara selalu di jumpai adanya
organ atau alat perlengkapan yg
mempunyai kemampuan untuk
memaksakan kehendanya kepada
siapapun yang bertempat tinggal di dalam
wilayah kekuasaannya. (Sumantri
praptokusumo)
Tugas dan Fungsi Negara
1. Mengendalikan dan mengatur gejala2
kekuasaan yang a sosial yakni yang
bertentangan satu sama lain supaya tidak
menjadi antagonisme yang
membahayakan, dan
2. Mengorganisir serta mengintergrasikan
kegiatan manusia dan golongan ke arah
tercapainya tujuan masyarakat secara
keseluruhan .
Fungsi Negara
1. Fungsi penertiban
2. Fungsi kesejahteraan dan kerukunan
3. Fungsi pertahanan dan keamanan
4. Fungsi keadilan
1. Sistem Pemerintahan
a. Pengertian Pemerintahan
1. Dalam arti luas (badan legislatif, eksekutif dan yudikatif).
2. Dalam arti sempit (badan eksekutif beserta jajarannya)
3. Menurut Utrecht, punya pengertian yang tidak sama :
Pemerintahan sebagai gabungan dari semua badan
kenegaraan yang berkuasa memerintah (badan legislatif,
eksekutif dan yudikatif).
Pemerintahan sebagai gabungan badan-badan kenega-
raan tertinggi yang berkuasa, misalnya raja, presiden,
atau Yang Dipertuan Agung (Malaysia).
Pemerintahan dalam arti kepala negara (presiden)
bersama dengan kabinetnya.
Pemerintahan (governing) menurut Kooiman,
merupakan proses interaksi antara berbagai
aktor dalam pemerintahan dengan kelompok
sasaran atau berbagai individu masyarakat.
Ajaran Plato
(429 - 347SM) Ajaran Aristoteles
(384 - 322 SM)
Aristokrasi,
Monarki,
Timokrasi, (orang2 Tirani,
yg ingin mencapai Aristokrasi,(cendikiawan)
kemasyuran/kehor Oligarki, (gol hartawan)
matan) Politeia, ( seluruh rakyt)
Oligarki, Demokrasi.(orang
Demokrasi, tertentu dan
Tirani. u.kepentingan umum)
BENTUK
PEMERINTAHAN
MONARKI REPUBLIK
Absolut Absolut
Konstitusional Konstitusional
Parlementer Parlementer/pr
esidensial
c. Sistem Pemerintahan
UNDANG-UNDANG
DASAR 1945
MPR
1. Pemberantasan KKN
2. Penegakkan hukum di atas supremasi
hukum
3. Kebebasan dlm menyampaikan pendapat
4. Jaminan terhadap pelaksanaan HAM