Contoh:
0 +2 +2 0
Zn(s) + CuSO4(aq) ZnSO4(aq) + Cu(s)
oksidasi
reduksi
Pada reaksi redoks, atom atau ion ada yang mengalami reaksi
oksidasi dan ada yang mengalami reaksi reduksi.
Contoh:
+5 -1 0
2 IO3 (aq) + H (aq) + 2 I (aq) I2(s) + H2O(l)
reduksi
oksidasi
Elektrokimia adalah disiplin ilmu kimia yang mempelajari
tentang perubahan energi kimia menjadi energi listrik atau
perubahan energi listrik menjadi energi kimia.
2. Sel Elektrolisis
Dalam sel ini energi listrik diubah menjadi energi kimia atau
arus listrik menghasilkan reaksi redoks.
Pada reaksi redoks, zat-zat
yang direaksikan dicampur
dalam satu wadah sehingga
terjadi reaksi yang disertai
pelepasan atau penyerapan
kalor.
2
Pada batang Zn terjadi reaksi oksidasi atau pelepasan elektron.
Pada rangkaian ini batang Zn merupakan anode (kutub (-) ).
2
Pada batang Cu terjadi reaksi reduksi atau pengikatan elektron.
Pada rangkaian ini batang Cu merupakan katode (kutub (+) ).
Elektrolit Elektrolit
Anode Kanode
pada pada
(-) (+)
Anode Kanode
Jika E sel > 0 atau E sel (+), reaksi akan berlangsung spontan.
Anode (-) : PbSO4 (s) + 2 H2O(l) PbO2 (s) + 4 H (aq) + SO4 (aq) + 2 e
2
2 PbSO4(s) + 2 H2O(l) Pb(s) + PbO2(s) + 4 H (aq) + 2 SO4 (aq)
Baterai disebut juga dengan sel kering atau sel Leclanche
(dipatenkan tahun 1866).
Bateri biasa
Reaksi pada baterai
2
Pada sel kering ini, reaksi berlangsung searah (irreversible), jadi
2
jika arus listrik searah habis maka tidak dapat diisi kembali. Oleh
sebab itu, baterai biasa disebut juga dengan sel primer.
Pt
2 H2(g) + O2(g) 2 H2O(l)
Sel bahan bakar memiliki perbedaan dengan sel volta yang lain, yaitu
sebagai berikut.
1. Murah (gas H2 dan O2 dapat dibuat dengan elektrolisis H2O(l)).
2. Kontinuitasnya tinggi.
3. Efisiensinya mencapai 70% sampai dengan 75%, sedangkan sel
volta lain, efisiensinya hanya sampai 40% sampai dengan 45%.
4. Tidak menghasilkan sisa proses yang tidak layak (polusi). Sisa
berupa air dan oksigen.
5. Mudah mengoperasikannya dan mudah merawatnya.
6. Dapat digunakan untuk maksud khusus. Misalnya, sel pembakar
untuk bahan bakar roket, kapal selam, satelit, dan pesawat ulang
alik.
Elektrolisis adalah peristiwa penguraian elektrolit dalam sel
elektrolisis oleh arus listrik.
Arus listrik berasal dari sumber arus baterai atau aki yang
menghasilkan arus searah.
2 H (aq) + 2 e H2(g)
+
2 H2O(l) + 2 e H2 (g) + 2 OH (aq)
Ag (aq) + 2 e Ag(s)
Na (l) + e Na(s)
1. Anode C, Pt, dan Au tidak mengalami perubahan, tetapi anode Ni,
Cu, Ag, dan sebagainya turut bereaksi dan mengalami oksidasi.
Cu(s) Cu (aq) + 2 e
2 H2O(aq)
2
3. Ion sisa asam yang mengandung oksigen tidak teroksidasi, yang
4 H (aq) + O2(g) + 4 e
Apabila dua sel elektrolisis atau lebih dialiri arus listrik dalam
jumlah yang sama maka massa zat-zat yang dihasilkan
berbanding lurus dengan massa ekuivalen zat-zat tersebut.
w Ag : w Ni : w Cr = e Ag : e Ni : e Cr
Logam Na dan gas Cl2 dapat diperoleh dari leburan NaCl.
Reaksi elektrolisis:
Reaksi elektrolisis:
Reaksi elektrolisis:
Reaksi elektrolisis:
Apabila karbon menempel pada besi atau baja besi maka yang
terjadi sebagai berikut.
1. Logam besi (Fe) akan berfungsi sebagai anode ().
2. Karbon (C) akan berfungsi sebagai katode (+).
3. Gas O2 yang terlarut dalam air akan berfungsi sebagai
elektrolit.
4. Pada proses korosi besi berlangsung reaksi elektrokimia
seperti pada sel Volta.
Reaksi korosi besi sebagai berikut.
2
2
Untuk mencegah terjadinya korosi, dapat dilakukan dengan
beberapa cara antara lain sebagai berikut.