Anda di halaman 1dari 19

TUGAS TEKNOLOGI BAHAN ALAM

PAHRI KURNIAWAN 230210150004


KELOMPOK 4
JURNAL 1
Judul : Uji fitokimia kulit buah Bruguiera gymnrrhiza
Penulis : undri Rastuti, M.Si, Ana Mardliyah dan Santi Nur
Handayani

Prinsip : mengindentifikasi senyawa metabolit sekunder yang


terdapat dalam ekstrak kulit buah Bruguiera
gymnrrhiza
Alat dan Bahan NO NAMA BAHAN
1 Kulit buah B.Gumnorrhiza
2 Metanol
3 n- heksana
No Nama Alat 4 Etil asetat
1 Alat-Alat gelas 5 FeCl3
2 Blender 6 Amonia
3 Timbangan digital 7 Pereaksi liberman-Burchard
4 Corong bunchner dan pompa vakum 8 Pereaksi vanilin-HCl
5 Lampu UV 254 nm 9 I2
6 Plat KLT silika gel GF254- 10 HCl pekat
11 Metanol
12 Absolut
13 Serbuk Mg
14 Pereaksi dragenfroff
Metode

Maserasi dengan menggunakan pelarut metanol, n-


heksana danetil asetat
Prosedur Penelitian

Preparasi sampel

Buah B.gymnorrhiza yang sudah masak dibersihkan dari kotoran


lalu dikupas dan diambil kulit bauhnya. Kulit bauh B.gymnorrhiza
diiris tipis-tipis kemudian dikeringkan dan dihaluskan dengan
blender hingga menjadi serbuk
Prosedur Penelitian
Ekstraksi

Serbuk kulit buah Ekstraksi diekstraksi dengan sedangkan residu hasil maserasi dengan
secara masterasi dengan menggunakan metanol heksana dikeringkan
selama 24 jam sambil diaduk Residu hasil maserasi n-heksan dimakserasi
Disaring menggunakan corong bunchner dan menggunakan etil asetat hingga di dapatkan
dipompa vakum hingga terdapat filtrat dan fraksi etil asetat ekstrak metanol dan residu,
residu lalu dipekatkan dan ditimbang
Dilakukan merasi ulang hingga ekstak bening Diulang beberapa kali hingga ekstrak bening
Ekstak metanol dipekatkan dan disimpan Hasil ekstraksi di namakan ekstrak metanol,
Sebagian lagi dimaserasi menggunakan n- traksi n-heksana ekstrak metanol, fraksi etil
heksana asetat metanol, dan fraksi residu ekstrak
metanol
Fraksi n-heksan dipekatkan dan di timbang,
Prosedur Penelitian

Uji fitokimia kulit buah B.gymnorrhiza

Ekstraksi dan fraksi ekstrak kulit buah B.gymnorrhiza yang diperoleh diidentifikasi senyawa
metabolit sekunderna menggunakan uji warna dan uji warna pada plat KLT. Identifikasi senyawa
metabolit sekunder menggunakan uji warna dilakukan dengan penambahan pereaksi warna tertentu
terhadap ekstrak dan fraksi ekstrak. Sedangkanuji warna pada plat KLT dilakukan dengan
menggunakan fasa diam silika grl GF254 dan fase geraknya diperoleh dari penentuan terbaik.
Hasil Dan Pembahasan

Preparasi Sampel

Setelah dibersihkan, sampel dikeringkan, hal ini bertujuan agar sampel menghilangkan kadar air
yang terdapat pada sampel yang menyebabkan terjadinya reaksi enzimatis. Sampel yang telah
kering kemudian di hasulkan, hal ini bertujuan untuk memperkecil partikel sehingga dapat
memperluas bidang permukaan sampel sehingga proses berlangsung lebih maksimal.
Hasil Dan Pembahasan

Ekstraksi kulit buah B. gymnorrhiza

Proses ekstraksi menggunakan pelarut metanol, selanjutnya difraksinasi menggunakan pelarut n-


heksana, dan etil asetat.
Ekstraksi pelarut organik terhadap komponen kimia dalam sel tumbuhan yakni dengan cara
menembus dinding sel dan masuk kedalam rongga sel yang mengandung zat aktif. Proses ini terus
sampai terjadi kesetimbangan antara konsentrasi cairan zat aktif dalam dan luar sel. Serbuk kering
kulit B. Gymnorrhizadimaserasi menggunakan pelarut hampir semua golongan metabolit
sekunder
Hasil Dan Pembahasan

Uji Fitokimia Kulit Buah B. gymnorrhiza


Uji fitokimia menggunakan uji warna pada plat KLT mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan
dengan uji warna. Yaitu hanya membutuhkan sedikit cuplikan sampel posisi senyawa yang positif
terhadap uji golongan senyawa tertentu dapat diketahui.
Berdasarkan hasil uji warna pada plat KLT yang dilakukan menunjukkan bahwa eluen terbaik untuk
EM, FH, FE, dan FR kulit buah B. gymnorrhiza yang memberi pemisahan terbaik. Eluen terbaik
diperoleh digunakan dalam uji fitokimia menggunakan KLT.
Hasil uji warna diperoleh bahwa ekstrak metanol, n-heksana, dan etil asetat positif mengandung
steroid
Kesimpulan

Ekstrak kulit buah B. Gymnorrhiza berdasarkan uji warna dan uji warna pada KLT, diperoleh bahwa
ekstrak tersebut positif mengandung senyawa metabolit sekunder golongan fenol, terpenoid, steroid,
dan saponin.
JURNAL 2
Judul : komposisi kimia, komponen bioaktif dan aktivitas
antioksidan buah lindur (Bruguiera gymnorrhiza)

Penulis : Agoes Mardiono Jacoeb*, Pipih Suptijah, Zahidah


Tujuan

Menentukan komposisi kimia buah lindur, rendemen ekstrak


bahan aktif berdasarkan pelarut yang berbeda beserta aktivitas
antioksidannya, jenis bahan aktif melalui uji fi tokimia, serta
kemampuan ekstrak buah lindur dalam menghambat oksidasi
pada emulsi minyak kelapa melalui bilangan peroksida yang
terbentuk.
Bahan dan Metode

Bahan utama yang digunakan untuk penelitian ini adalah buah lindur yang sudah berwarna hijau
kekuningan dan diperoleh dari pulau kaya, kota tual, kabupaten maluku tenggara.
Penentuan aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode 1,1-diphenyl-2-
picrylhidrazyl (dpph).
METODE
Analisis komposisi kimia
Ekstraksi bahan aktif (quinn 1988)
Uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH
Evaluasi aktivitas antioksidan (penentuan bilangan peroksida) (santoso et al. 2004) pembuatan minyak kelapa dan
sistem emulsinya
Penentuan bilangan peroksida (santoso et al. 2004)
Analisis bilangan peroksida (steel dan torrie 1991)
Uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH (salazar et al. 2009)
Evaluasi aktivitas antioksidan (penentuan bilangan peroksida) (santoso et al. 2004) pembuatan minyak kelapa dan
sistem emulsinya
Penentuan bilangan peroksida (santoso et al. 2004)
Analisis bilangan peroksida (steel dan torrie 1991)
Uji fitokimia (harborne 1987)
Hasil dan Pembahasan
Prosedur Penelitian
Prosedur Penelitian

Peranan air dalam bahan pangan dapat mempengaruhi aktivitas metabolisme misalnya aktivitas
enzim, aktivitas mikroba, dan kimiawi yaitu terjadinya ketengikan dan reaksi-reaksi non
enzimatis
Ekstraksi dengan n-heksana, etil asetat, dan metanol menghasilkan berat ekstrak masingmasing
0,47 mg/g bahan; 1,25 mg/g bahan dan 78,46 mg/g bahan. Data menunjukkan bahwa ekstrak
buah lindur yang paling banyak adalah yang bersifat polar
Kesimpulan

Buah lindur memiliki kandungan terbesar berupa karbohidrat. Buah lindur mengandung steroid, fl
avanoid dan tanin. Sebagian besar bahan aktif yang terkandung dalam buah lindur bersifat polar.
Ekstrak metanol merupakan ekstrak yang memiliki aktivitas antioksidan terbaik.

Anda mungkin juga menyukai