KEPERAWATAN ANAK DENGAN COMBUSTIO GRADE II Disusun Oleh Ari Fianto Reni Juliani Mona Yulianti
2017 Akper Yakpermas Banyumas
Definisi
Luka bakar adalah kerusakan
jaringan tubuh terutama kulit akibat trauma panas, elektrik, kimia dan radiasi. Luka bakar adalah kerusakan pada
kulit diakibatkan oleh panas, kimia
atau radioaktif Etiologi
Panas : basah (air panas, minyak)
kering (uap, metal, api) Kimia : Asam Kuat (Asam Sulfat) dan Basa Kuat (Natrium Hidroksida) Listrik : Voltage Tinggi, petir Radiasi : x-ray Manifestasi Klinis Grade I Kerusakan pada epidermis, kulit kering kemerahan, nyeri, tidak ada jaringan parut, sembuh 3-7 hari Grade II Kerusakan pada dermis dan epidermis, ada edema, luka merah mengkilap, sembuh 21-28 hari Grade III Kerusakan pada semua lapisan kulit, tidak ada nyeri, luka merah keputih-putihan, tampak kering, lapisan yang rusak tidak sembuh sendiri. Patofisiologi Luka bakar (combustio) pada tubuh dapat terjai karena konduksi panas langsung atau radiasi elektromagnetik. Setelah terjadi luka bakar yang parah, dapat mengakibatkan gangguan hemodinamika, jantung, paru, ginjal serta metabolik akan berkembang lebih cepat. Dalam beberapa detik saja setelah terjadi jejas yang bersangkutan, isi curah jantung akan menurun, mungkin sebagai akibat dari refleks yang berlebihan serta pengembalian vena yang menurun. Kontaktibilitas miokardium tidak mengalami gangguan. Pemeriksaan Penunjang Hitung darah lengkap GDA (Gas Darah Arteri) Elektrolit Serum Natrium Urin Glukosa Serum Albumin Serum BUN atau Kraetinin EKG Penatalaksanaan Medis Penatalaksanaan pasien luka bakar sesuai dengan kondisi dan pasien dirawat melibatkan berbagai lingkungan perawatan dan disiplin ilmu antara lain mencangkup awal (ditempat kejadian), penanganan pertama di unit gawat darurat, penanganan di bangsal. Tindakan yang diberikan antara lain adalah terapi cairan, fisiotrapi dan psikiatri. Pasien dengan luka bakar memerlukan obat-obat topical. Pemberian obat-obatan topical anti microbial bertujuan tidak untuk menstrerilkan luka akan tetapi akan menekan pertumbuhan mikroorganisme dan mengurangi kolonisasi. PATHWAYS