Bab 2 Penyajian Data
Bab 2 Penyajian Data
PENYAJIAN DATA
2
Tabel Statistik
Garis besar bentuk tabel
Judul tabel (Nama, thn)
judul
kolom
Sel
Judul Sel badan
catatan 3
Tabel Baris Kolom
Contoh 1 :
Luas daerah-daerah bagian Indonesia, dalam km persegi adalah sebagai
berikut :
Jawa dan Madura dibagi menjadi 5 daerah adalah
Jakarta 560, Jawa Barat 46.317, Jawa Tengah 34.206, Yogyakarta 3.169 dan
Jawa Timur termasuk Madura seluas 47.922. Sumatera meliputi daerah-
daerah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Riau dan Sumatera
Selatan. Luas keenam daerah itu masing-masing : 55.392, 70.787, 49.778,
44.924, 94.562, dan 158.163. Kalimantan dibagi menjadi 4 bagian daerah :
Barat, Selatan, Tengah dan Timur, luasnya berturut-turut : 146.760, 37.660,
152.600 dan 202.440. Seluruh Kalimantan luasnya adalah 539.460 km2.
Sulawesi dengan kepulauan di sekelilingnya mempunyai luas 189.035 km2,
sedangkan Kepulauan Maluku 74.505. Kepulauan Nusa Tenggara dibagi
menjadi tiga daerah yaitu : Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara
Timur dengan luas masing-masing 5.561, 20.177 dan 47.876 km2. Akhirnya
luas daerah Irian Jaya, yang kira-kira hampir seperlima luas seluruh
kepulauan Indonesia tercatat 412.781 km2
4
Tabel 1. Luas Daerah Indonesia Dalam km2 Tahun 2000
Daerah Luas
Jakarta 560
Jawa Barat 46.317
Jawa Tengah 34.206
Jogyakarta 3.169
Jawa Timur 47.922
Jawa dan Madura 132.174
Aceh 55.392
Sumatera Utara 70.787
Sumatera Barat 49.778
Jambi 44.924
Riau 94.562
Sumatera Selatan 158.153
Sumatera 473.606
Kalimantan Barat 146.760
Kalimantan Selatan 37.660
Kalimantan Tengah 152.600
Kalimantan Timur 202.440
Kalmantan 539.460
Sulawesi 189.035
Maluku 74.505
Bali 5.561
Nusa Tenggara Barat 20.177
47.876
Nusa Tenggara Timur 73.614
Irian Jaya 412.781
Seluruh Indonesia 1.895.175
5
Contoh 2 :
Tabel 2. Pembelian Barang Oleh USAHID Tahun 2004
Jumlah Barang
Tahun A B
Barang Harga
Banyak Jumlah Banyak Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kuartal 1 19,1 315,8 8,3 234,4 10,8 81,4
Kuartal 2 22,1 388,3 12,7 307,8 9,4 80,5
Kuartal 3 24,0 382,4 11,0 290,4 13,0 92,0
Jumlah 65,2 1086,5 32,0 832,6 33,2 253,9
atau
Kuartal 1 Kuartal 2 Kuartal 3
Barang
Banyak Harga Banyak Harga Banyak Harga
A 8,3 234,4 12,7 307,8 11,0 290,4
B 10,8 81,4 9,4 80,5 13,0 92,0
Jumlah 19,1 315,8 22,1 388,3 24,0 382,4
6
Tabel Kontingensi
Tabel kontingensi adalah tabel yang diperuntukan bagi data yang terdiri
dari dua faktor atau dua variabel (berukuran b x k) atau tiga
faktor (berukuran b x b x k atau b x k x k)
Contoh :
Tabel 3. Hasil Ujian Statistika dan Metode Penelitian untuk 107
Mahasiswa
Nilai
Stat
Nilai 50-59 60-69 70-79 80-89 Jumlah
MetPen
60-69 12 7 10 2 31
70-79 8 10 5 7 30
80-89 10 8 3 3 24
90-99 5 3 12 2 22
Jumlah 35 28 30 14 107
7
Tabel Distribusi Frekuensi
Contoh :
Tabel 4. Umur Mahasiswa USAHID Dalam Tahun 2000
Banyaknya Mahasiswa
Umur
(f)
17-20 1.172
21-24 2.758
25-28 2.976
29-32 997
33-36 205
Jumlah 8.108
Kolom kedua yaitu banyaknya mahasiswa sering disingkat dengan f yang berarti frekuensi
(f) dan menyatakan berapa mahasiswa yang umurnya tertulis pada kolom pertama.
8
Diagram/grafik
A. Diagram Batang (histogram)
Sangat tepat digunakan untuk data yang variabelnya berbentuk
kategori atau atribut, tahun atau data diskrit. Contoh :
Tabel 5. Banyak siswa di daerah A menurut Tingkat Sekolah dan
Jenis Kelamin tahun 2000
Tingkat Banyak Siswa Jumlah
Sekolah Laki-laki Perempuan
SD 875 687 1.562
SMP 512 507 1.019
SMU 476 342 818
SMK A 316 427 743
SMK B 347 85 432
Jumlah 2.526 2.048 4.574
9
Histogram horizontal-vertikal,
tiga dimensi
2000
1500
687
1000 Perempuan
507
342 Laki-laki
427
500 875 85
512 476
316 347
0
SD SMP SMU SMK A SMK B
1000
800
600 Laki-laki
400 Perempuan
200
0
SD SMP SMU SMK A SMK B
1000
800
600
Laki-laki
400 Perempuan
200
0
SD SMP SMU SMK A SMK B
SMK B
SMK A
Laki-laki
SMU
Perempuan
SMP
SD
SMK B
SMK A
Perempuan
SMU
Laki-laki
SMP
SD
0 500 1000
1995 376
1996 524
1997 412
1998 310
1999 268
2000 476
2001 316
2002 556
2003 585
15
2004 434
700
600
Volume minyak (Kl)
500
Series1
400
300
200
100
0
1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004
Tahun
Gambar 2. Produksi minyak di Indonesia Tahun 1995-2004
16
Diagram Lingkaran
Ditujukan untuk data proporsi/persentasi, Contoh :
A 10
B 20
C 55
D 10
E 5
17
5%
10%
10%
20%
A
B
55%
C
D
E
Gambar 3. Persentasi Nilai Mutu Mahasisw a pada MK.
Statistika
18
5% 10%
10%
20%
A
B
C
55%
D
E
Gambar 3. Persentasi Nilai Mutu Mahasisw a pada MK.
Statistika
19
DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI
Panjang kelas (p) = bi+0,5 ai-0,5 , ai-0,5: batas bawah kelas interval ke-i
bi+0,5: batas atas kelas interval ke-i
20
Langkah-langkah membuat daftar distribusi frekuensi :
68 62 64 69 64 61 65 64 62 58 62 63 62 64
65 64 63 64 65 62 66 65 70 69 72 63 64 62
69 61 60 65 61 60 60 60 65 66 67 75 65 70
(Sumber data : data rekaan)
23