Anda di halaman 1dari 26

I Nyoman Gede Juwita Putra

160721170003
PPDGS Ilmu Penyakit Mulut
Klasifikasi Bakteri
BAKTERI
Sebuah kelompok mikroorganisme bersel tunggal
dengan konfigurasi seluler prokariotik (tidak
mempunyai selubung inti).

Bakteri dapat diklasifikan dengan berbagai cara. Salah


satu klasifikasi yang paling sering digunakan adalah
dengan menggunakan pewarnaan Gram.
Pewarnaan Gram
Gram


Bakteriodes
Prevotella
Fusobacterium

Negatif Phorpyromonas

Gram
Staphylococcus
Streptococcus
Actinomycetes
Eubacterium

Positif


Propionibacterium
Corynebacterium
Mycobacterium
Perbedaan Gram Positif dan Gram
negatif
Staphylococcus
Size : 0.8 m
Bentuk : bulat
Membentuk spora
Memproduksi enzim katalase
Fakultatif anaerob
Membentuk asam dari glukosa dalam suasana aerobik
dan anaerobik
Staphylococcus aureus
Patogen Invasif Hemolisis koagulase dan
meragikan manitol

Infeksi Staphylococcus aureus : Kerusakan jaringan


dan abses bernanah

Pneumonia, endocarditis, meningitis, mastitis, infeksi


saluran kemih.
Streptococcus
Streptococcus pyogenes
Streptococcus mutans
Bentuk ovoid
Size : 0.5-0.75 m
Lingkungan asam : - Bentuk pendek
- Size : 1.5 3.0 m

Patogenesis karies gigi


Patogenesis S. mutans
Menempel
Polisakarida Memfasilitasi
pada
ekstraseluler perlekatan
permukaan gigi

Penurunan pH
Karies gigi
saliva
Streptococcus agalactiae
Enterococcus faecalis (E. faecium, E. durans)
Streptococcus bovis
Streptococcus anginosus
Streptococcus pneumonia
Streptococcus viridans
Peptorstreotococcus
Actinomyces
Bakteri yang umum dalam kolonisasi mikroflora yang
asli di dalam rongga mulut manusia dan beberapa
hewan
Sejumlah spesies Actinomyces terisolasi dari rongga
mulut
Patogen manusia yang paling umum adalah A. israelii.
Actinomyces israelii
Gram positif berfilamen dengan batang bercabang
Non-motile, tidak berspora dan tidak bersifat asam
cepat
Kebanyakan (70-80%) infeksi actinomycotic bersifat
kronis, granulomatus, infeksi endogenus pada region
orofasial
Kelainan oleh Actinomyces
Actinomycosis
Kelainan periodontal
Karies pada permukaan akar gigi
Eubacterium
Gram positif
Tidak membentuk spora,
Uniform atau batang poliomorfik,
Dapat atau tidak dapat bergerak,
Seluruh spesies adalah anaerob,
Selalu mebentuk campuran asam organik seperti
butiryc, acetic atau formic acid dari karbo hidrat atau
peptone.
E.
timidum
E.
E. brachy
nodatum

Periodontitis
sedang atau
berat
Propionibacterium
Gram positif
Tidak bergerak
Tidak membentuk spora
Biasanya diphtheroid atau club-shape dan
pleomorphism

Propionibacterium avidum dijumpai di otak, darah,


luka yang terinfeksi dan abses jaringan seperti abses
submandibular
Lactobacuillus
Bakteri batang anaerob
Katalase negatif
Gram positif
Non spora
Sering tumbuh lebih baik pada kondisi mikroaerofilik.
Lactobacilli karies gigi
Penyakit vaskular rematik
Septikemia
Endokarditis infektif (IE))
Patogen yang muncul pada pasien
lansia dan immunocompromised,
terutama yang mendapat terapi
antibiotik spektrum luas.
Corynebacterium
Batang patogen
Saprofitik gram positif
Non motil
Batang non-spora.

Corynebacterium diphtheriae
Corynebacterium diphtheriae
C. diphtheria menular melalui infeksi dari pembawa
yang tanpa gejala atau kasus aktif dan melalui kontak
dengan lesi kutaneous.

Kelainan pada manusia berasal dari sebuah infeksi


saluran pernafasan atas dalam virulensi C. diphtheriae
multipel dan menskresi sebuah toksin yang
menybabkan nekrosis seluler pada mukosa orofaring,
khususnya tonsil.
Mycobacterium
Mycobacterium tuberculosis
Mycobacterium leprae

Basilus Hansen

Leprosi

Menular dari lesi kutaneus melalui abrasi kulit


Patogenesis
Basil (melalui Masuk jaringan
Inkubasi 3-5
sistem saraf dan sel
tahun
penafasan) Schwan

Penurunan
Lanjut sistem
sensasi dan
imun
atau skin patch

Anda mungkin juga menyukai