Anda di halaman 1dari 15

HAKIKAT KEBUGARAN JASMANI

Suratman (1975) kesegaran jasmani adalah suatu aspek fisik dari


kesegaran menyeluruh (total fitness) yang memberi kesanggupan kepada
seseorang untuk menjalankan hidup yang produktif dan dapat
menyesuaikan pada tiap pembebanan atau stres fisik yang layak

kesegaran jasmani dapat diartikan sebagai kemapuan fisik untuk


melakukan tugas pekerjaan sesuai dengan bidangnya tanpa mengalami
kelelahan yang berlebih dan mendapat pemulihan yang cepat seperti
pada saat belum melakukan aktivitas.
PROGRAM LATIHAN FISIK KEBUGARAN JASMANI

Unsur-unsur kebugaran jasmani tersebut antara lain : kekuatan, daya


tahan otot jantung dan paru, kelincahan, daya ledak (explosive power)
dan kelentukan (fleksibilitas). Unsur-unsur kebugaran jasmani tersebut
dapat dilatih dalam bentuk : circuit training, interval training, jogging
dan aerobic.

Pada bentuk-bentuk latihan kebugaran jasmani, meliputi :


(1) Kekuatan,
(2) Kecepatan,
(3) Daya tahan, dan
(4) Kelentukan
1. Latihan Kekuatan

A. Hakekat Latihan Kekuatan


Kekuatan adalah kemampuan otot untuk melakukan kontraksi guna membangkitkan
ketegangan terhadap suatu tekanan. Kekuatan otot adalah komponen yang sangat
penting guna meningkatkan kondisi fisik secara keseluruhan. Hal ini disebabkan :
(1) kekuatan merupakan daya penggerak setiap aktivitas fisik dan
(2) kekuatan memegang peranan yang penting dalam melindungi atlet atau orang dari

kemungkinan cidera.
B. Bentuk-bentuk Latihan Kebugaran

1. Latihan kekuatan otot lengan,Tujuannya : menguatkan otot lengan


2. Latihan kekuatan otot lengan (push-up), Tujuannya : menguatkan otot lengan dan bahu.
3. Latihan kekuatan otot perut (sit-up), Tujuannya : menguatkan otot perut
4. Latihan kekuatan otot punggung (back-lift , Tujuannya : menguatkan otot punggung dan otot
perut.
5. Latihan kekuatan otot lengan dan bahu (berjalan kedua lengan) Tujuannya : menguatkan otot
lengan dan otot bahu.
6. Latihan kekuatan gantung siku tekuk (untuk wanita) Tujuannya : untuk mengukur kekuatan dan
daya tahan otot lengan dan bahu.
7. Latihan kekuatan gantung angkat tubuh (untuk pria). Tujuannya : untuk mengukur kekuatan
dan daya tahan otot lengan dan bahu
8. Latihan loncat tegak, Tujuannya : mengukur daya ledak (explosive power) otot tungkai dan otot
perut
2. Latihan peningkatan kecepatan (speed)

A. Pengertian kecepatan
Kecepatan adalah kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang
sesingkat-singkatnya. (Muhajir 60: 2006). Kecepatan bukan hanya berarti
menggerakkan seluruh tubuh dengan cepat, tetapi dapat pula terbatas pada
menggerakkan anggota-anggota tubuh dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
B. Bentuk-bentuk latihan untuk meningkatkan kecepatan

Lari cepat dengan jarak 40 dan 60 meter.


Lari dengan mengubah-ubah kecepatan (mulai lambat ) makin
lama makin cepat).
Lari naik bukit
Lari menuruni bukit.
Lari menaiki tangga gedung.
3. Hakekat latihan kelentukan

A. PENGERTIAN KELENTUKAN
Kelentukan diartikan sama dengan keleluasaan atau kemudahan gerakan, terutama
pada otot-otot persendian. Dengan tujuan agar alat-alat pada sendi tidak kaku dan
dapat bergerak dengan leluasa, tanpa ada gangguan yang berarti (Muhajir: 62: 2006).
B. Bentuk-bentuk latihan kelenturan

1. Kelenturan otot leher


Tujuannya : melatih persendian dan otot leher ke arah depan dan ke samping.
2. Latihan kelenturan sendi bahu.
Tujuannya : Melatih persendian dan otot bahu. Meluaskan gerakan bahu.
3. Latihan kelenturan otot pinggang.
Tujuannya : Meluaskan gerakan pada persendian dan otot pinggang. Melenturkan
otot-otot bagian pinggang.
4. Latihan kelentukan sendi pinggul.
Tujuannya : Melenturkan sendi dan otot pinggul.
SELANJUTNYA

5. Latihan kelenturan sendi lutut.


Tujuannya : Menguatkan persendian lutut.
6. Latihan kombinasi gerakan sendi pinggul, pinggang, dan lutut (gerakan koordinasi).
Tujuannya : koordinasi gerakan sendi pinggul, pinggang dan lutut
7. Latihan kelenturan pergelangan tangan.
Tujuannya : Melemaskan persendian otot tangan.
8. Latihan kelenturan tungkai / punggung.
Tujuannya : Melemaskan tungkai / punggung.
TES KEBUGARAN JASMANI

1. Pengertian tes,pengukuran dan evaluasi


Tes adalah suatu instrumen atau alat yang digunakan untuk memperoleh
informasi tentanag individu atau objek-objek. Pengukuran adalah proses
pengumpulan informasi, sedangakan evaluasi adalah proses penentuan
atau harga data yang telah dihimpun.
2. Fungsi tes dan pengukuran kebugaran jasmani
Mengukur kemampuan siswa.
Menentukan status kondisi fisik siswa.
Menilai kemampuan fisik siswa.
3. Tes kesegaran jasmani

Tes berbaring duduk.


Tujuan : Mengukur kekuatan dan daya tahan otot perut.
Alat/ fasilitas : Lantai, palang tunggal,stop watch, dan formulir pencatatan
hasil
Tes lompat tegak
Tujuan : Mengukur daya ledak (tenaga eksplosif) otot tungkai.
Alat/ fasilitas : Dinding papan bewarna gelap, berukuran 30-50 cm
berskala ukuran
APAKAH ADA
PERTANYAAN ?
OM SHANTI,SHANTI,SHANTI OM

Anda mungkin juga menyukai