Anda di halaman 1dari 19

Manusia Dan Kegelisahan

Kelompok 7 :

ANSHARI
BUDI ARDANA
ARYANTO
HUDA FAJRIA
NASRUL KHAIR
PUJI ASTUTY NOR
RYAN AKBAR
RIZAL RIADY
LATAR BELAKANG MANUSIA DAN KEGELISAHAN
Manusia dalam hidupnya tak lepas dari permasalahan. Manusia
dalam hidupnya pasti pernah mengalami kegelisahan. Gelisah
tergolong penyakit batin, penyakit ini dapat menyerangsiapa saja,
dari golongan apa, dan bangsa apapun. Bila dibandingkan dengan
rasa takut, daerah operasinya lebih luas. Sebab orang yang
pemberani, tak mungkin diserang oleh rasa takut. Atau orang yang
mempunyai obat penangkal takut juga tidak akan dijamahnya.
Umpama orang yang pernah mengerjakan perbuatan salah sudah
pasti tidak akan takut untuk dituntut. Begitu pula seorang yang
kaya, pasti tidak akan takut kelaparan, dan sebagainya. Tetapi
walaupun benar, kaya, pandai, jujur, dan sebagainya pasti akan
dilanda perasaan gelisah.
Kegelisahan merupakan rasa kekhawatiran yang ada dalam diri
manusia, rasa ini disebabkan karena kurang tentramnya jiwa
seseorang tersebut, atau rasa tidak tenang (tidak sabar) yang
menyebabkan rasa gelisah ini mincul. Pada hakekatnya sebab-sebab
orang gelisah disebabkan karena rasa takut pada hak-haknya.
Namun terlepas dari itu usaha untuk mengatasi kegelisan sangatlah
perlu. Yaitu dengan dimulai dari diri kita sendiri, dengan bersikap
tenang dan tidak terbawa pengaruh emosi dalam jiwa kita. Karena
jiwa kita sendirilah yang dapat kita kontrol untuk terlepas dari rasa
kegelisahan.
Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan kami bahas dalam


makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah pengertian kegelisahan?


2. Apakah faktor penyebab terjadinya
kegelisahan?
3. Bagaimana cara mengatasi kegelisahan?
4. Apa saja bentuk bentuk kegelisahan?
Tujuan

Berikut tujuan disusunnya makalah ini antara lain:

1. Untuk mengetahui pengertian kegelisahan


2. Untuk mengetahui penyebab terjadinya kegelisahan
3. Untuk mengetahui cara mengatasi kegelisahan
4. Untuk mengetahui bentuk bentuk kegelisahan
Pengertian Kegelisahan

Kegelisahan berasal dari kata gelisah. Gelisah


artinya rasa yang tidak tentram di hati atau merasa
selalu khawatir, tidak dapat tenang (tidurnya), tidak
sabar lagi (menanti), cemas dan sebagainya.
Kegelisahan menggambarkan seseorang tidak tentram
hati maupun perbuatannya, artinya merasa gelisah,
khawatir, cemas atau takut dan jijik. Rasa gelisah ini
sesuai dengan suatu pendapat yang menyatakan bahwa
manusia yang gelisah itu dihantui rasa khawatir atau
takut. Manusia suatu saat dalam hidupnya akan
mengalami kegelisahan. Kegelisahan yang cukup lama
akan menghilangkan kemampuan untuk merasa bahagia.
Macam Macam Kegelisahan :

Kegelisahan Obyektif (Kenyataan)


Kegelisahan Neurotik (Saraf)
Kegelisahan moral
Faktor Penyebab Kegelisahan

1. Dari Dalam Diri


- Cinta Diri
- Lalai dalam Mengingat Allah
- Gejolak Hati
- Rasa Takut dan Malu
- Tidak Merasa Aman
- Jiwa yang Lemah
2. Dari masyarakat
Terkadang, dalam beberapa keadaan, was-was diakibatkan oleh faktor
sosial dimana kita dapat melihat sebagian gejalanya ketika seseorang
melakukan suatu perbuatan yang sama dengan orang lain dan selalu
mengikutinya. Namun kasus ini berbeda dengan dimana anak-anak
mewarisinya dari ayah atau ibunya. Dengan kata lain, mengikuti perilaku
orang lain dan taklid terhadap kelakuan mereka yang salah serta berteman
dengan segala penderita penyakit tersebut akan menyebabkan terjadinya
kontradiksi yang dibencinya dan membantu proses transfer penyakit tersebut
dari satu orang kepada orang lain.
Cara Mengatasi Kegelisahan

Cara yang digunakan dalam mengatasi kegelisahan:


1. Dengan memerlukan sedikit pemikiran yaitu, pertama kita menanyakan
pada diri kita sendiri (instropeksi),akibat yang paling buruk yang
bagaimanakah yang akan kita tanggung atau yang akan terjadi,mengapa hal itu
terjadi,apa penyebabnya dan sebagainya.
2. Kita bersedia menerima sesuatu yang terjadi pada diri kita dengan rasa
tabah dan senang hati niscaya kecemasan tersebut akan sirna dari jiwa kita.
Bersamaan berjalannya waktu kita dapat mencoba untuk memperkecil dan
mengurangi keburukan-keburukan akibat timbulnya kecemasan tersebut dalam
jiwa kita.
3. Berdoa kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh sabar,tabah,senang dan
ikhlas sehingga Ia mau mengabulkan permohonan kita dari perasaan
kecemasan ini,sebab Tuhan adalah yang paling Maha Pemurah,Maha
Pengampun,Maha Pengasih dan Maha Penyayang bagi umatnya yang mau
berdoa dan memohon kepadaNya
Bentuk-bentuk kegelisahan
1. Keterasingan
2. Kesepian
3. Ketidakpastian
MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI
DAN SENI
Hakikat dan Makna Sains

Sains berasal dari bahasa latin scire, artinya


mengetahui dan belajar. Kata sains di artikan ke dalam
bahasa indonesia menjadi ilmu pengetahuan. Sains
adalah pengetahuan yang sistematis. Lebih jauh sains
dapat dirumuskan sebagai himpunan pengetahuan
manusia yang dikumpulkan melalui suatu proses
pengkajian dan dapat diterima oleh ratio.
Dalam pemikiran barat, sains memiliki karakteristik
yaitu, obyektif, netral, dan bebas nilai, sekalipun sains
diakui berpijak dari sistem nilai, tetapi sains bebas dari
adanya pertimbangan - pertimbangan nilai.
Hakikat dan Makna Teknologi

Istilah teknologi berasal dari kata techno dan logika,


kata yunani kuno techne berarti seni kerajinan. Dari
techne kemudian lahirlah perkataan technikos yang
berarti orang yang memiliki keahlian tertentu. Dengan
berkembangnya keterampilan seseorang yang menjadi
semakin baik karena menunjukkan suatu pola, langkah,
dan metode yang pasti, keterampilan tersebut menjadi
lebih ahli.
Teknologi adalah realitas kenyataan yang diperoleh dari
dunia ide. Secara penguasaan mencakup dunia fisik dan
biologis, tetapi secara luas mencakup teknologi sosial
pembangunan sehingga teknologi adalah metode
sistematis untuk mencapai tujuan insani, sedangkan
teknologi makna subyektif adalah keseluruhan
peralatan dan prosedur yang disempurnakan, sampai
kenyataan bahwa teknologi adalah segala hal, dan
segala hal adalah teknologi.
Secara hierarki teknologi dibedakan
menjadi tiga macam teknologi, yaitu :

a. Teknologi modern, jenis teknologi mempunyai ciri ciri


antara lain: padat modal, mekanis elektrik, menggunakan
bahan impor, berdasarkan penelitian mutakhir dan lain lain.
b. Teknologi madya, jenis teknologi mempunyai ciri ciri
antara lain: padat karya, dapat dikerjakan oleh keterampilan
setempat, menggunakan alat setempat, berdasarkan penelitian.
c. Teknologi tradisional, jenis teknologi mempunyai ciri ciri
antara lain: bersifat padat karya (menyerap banyak tenaga
kerja), menggunakan keterampilan setempat, menggunakan
alat setempat, menggunakan bahan setempat, dan berdasarkan
kebiasaan dan pengamatan.
Hakikat dan Makna Seni

Seni adalah suatu nilai hakiki yang tidak bisa dipisahkan dari
kehidupan manusia. Dalam seluruh sejarah kebudayaan
manusia pun ditandai dengan seni manusia sebagaimana
terungkap dalam berbagai ragam karya seni. Manusia adalah
pencipta lingkungannya. Maka sejak awal mulanya, manusia
adalah sang artis, seniman. Karya seni merupakan wujud dari
keseluruhan serta keagungan hati manusia. Seni memang tiada
lain dari keindahan yang terpancar dari segi batin halus, maka
seni merupakan aktif - kreatif - dinamis; suatu kekuatan yang
dapat menghidupkan dan memperkaya batin manusia dan
masyarakat. Seni adalah nilai yang secara kreatif mendorong
manusia ke arah pemenuhan martabat manusia sebagai
manusia.
Hakikat dan Makna Sains, Teknologi, dan
Seni Bagi Manusia

Sains dan teknologi saling membutuhkan, karena sains tanpa


teknologi bagai pohon tanpa buah, sedangkan teknologi tanpa
sains bagaikan pohon tak berakar. Sains hanya mengajarkan
fakta dan non fakta pada manusia, ia tidak mampu
mengajarkan apa yang harus atau tidak boleh dilakukan oleh
manusia. Jadi fungsi sains hanya mengkoordinasikan semua
pengalaman-pengalaman manusia dan menempatkannya
kedalam suatu sistem yang logis, sedangkan fungsi seni
memberi semacam persepsi mengenai suatu keberaturan dalam
hidup dengan menempatkan suatu keberaturan padanya.
Sedangkan tujuan sains dan teknologi adalah untuk
memudahkan manusia dalam menjalani kehidupannya.
Keuntungan Sains Dan Teknologi Bagi
Manusia

a. Penggunaan teknologi nuklir, orang dapat membuat rektorat


nuklir yang dapat menghasilkan zat-zat radio aktif, yang
dimanfaatkan untuk keperluan. Misalnya untuk keperluan
bidang kesehatan (sinar rontgen), memperbaiki bibit pada
bidang pertanian, dll.
b. Teknologi pengendalian air sungai, misalnya dengan
membuat irigasi modern sehingga petani mendapatkan
kemudahan memperoleh air. Bendungan dimanfaatkan sebagai
pembangkit listrik. Alat rumah tangga mempermudah ibu-ibu
melaksanakan tugasnya di dapur, seperti alat-alat masak.
c. Dalam dunia pendidikan, teknologi juga dapat membuat
macam-macam media pendidikan, seperti OHP, slide, TV, dll
yang mempermudah para pendidik melaksanakan tugasnya.

Dampak Penyalahgunaan Ipteks Pada


Kehidupan Sosial dan Budaya

Gambaran kondisi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Situasi tertekan.
2. Perubahan ruang dan lingkungan manusia.
3. Perubahan waktu dan gerak manusia
4. Terbentuknya masyarakat massa
5. Teknik-teknik manusiawi dalam arti ketat.
Permasalahan Pemanfaatan Ipteks di
Indonesia
Indonesia saat ini masih jauh tertinggal dalam bidang teknologi.
Yang tersisa dari Indonesia adalah budaya dalam pengertian culture
dan heritage. Keanekaragaman budaya merupakan salah satu
karakteristik unik yang mampu memberikan nilai tambah tinggi
bagi produk yang akan menjadi implementasi budaya
Bentuk nyatanya yaitu industri kreatif. Pemgembangan industri
kreatif memadukan unsur ide, seni, dan teknologi. Indonesia
memiliki daya dukung yang sangat melimpah. Manusia Indonesia
memiliki kreatifitas yang cukup dari berbagai macam pennggalan
yang dimiliki.
Masalahnya adalah bagaimana mengembangkan potensi ipteks
kreatif yang dimiliki Indonesia? Satu hal yang harus menjadi
perhatian adalah bagaimana mengakomodasi pengembangan bidang
yag relatif baru di Indonesia sehingga mampu menciptakan nilai
tambah yang tinggi dan hal lainnya adalah bagaimana untuk
menajaga dan mengembangkan sumber dari ipteks kreatif yaitu
penciptaan ide dari manusia manusia kreatif Indonesia.
Sekian Dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai