TUGAS KELOMPOK Etika Rekayasa Jembatan Draft
TUGAS KELOMPOK Etika Rekayasa Jembatan Draft
ANGGOTA KELOMPOK:
AVE MANUEL
BENHARD PRATAMA
IGNATIUS IRWANTORO SUNARMO
DANIEL DJONG
NICOLAS SURIANA
VENTURA KEVIN
PELANGGARAN ETIK PROFESI
INSINYUR INDONESIA PADA
KONSTRUKSI BAJA JEMBATAN
kesejahteraan Masyarakat.
kemampuan masing-masing.
martabat profesi.
PerMen PU N0 : 03/PRT/M/2014
/2011 Tentang Pedoman
Perencanaan, Penyediaan, Dan
Pemanfaatan
Terlalu jauh, dan Prasarana Dan Sarana Jaringan
Panjang jembatan Pejalan Kaki
menimbulkan kelelahan bagi Di Kawasan Perkotaan:
600 meter penggunanya Keselamatan Dan Kenyamanan
Para Pemakai Jembatan Serta
Keamanan
Bagi Pemakai Jalan Yang Melintas
Di Bawahnya;
PerMen PU No : 19/Prt/M/2011
Tentang Persyaratan Teknis Jalan
Dan Kriteria Perencanaan Teknis
Jalan: Pasal 26 Ayat (3) Jembatan
Penyeberangan Pejalan Kaki
Sudut kemiringan 43 Memiliki Lebar Paling Sedikit 2
Terlalu curam dan tinggi
derajat (Dua) Meter Dan Kelandaian
Tangga Paling Besar 20 (Dua Puluh
Derajat).
KASUS POTENSI PELANGGARAN PELANGGARAN
PerMen PU N0 :
03/PRT/M/2014/2011 Tentang
Pedoman Perencanaan,
Penyediaan, Dan Pemanfaatan
Pagar Pengaman Prasarana Dan Sarana Jaringan
Keropos Membahayakan Pengguna Pejalan Kaki di Kawasan
penyebrangan Jalan Perkotaan:Keselamatan Dan
Kenyamanan Para Pemakai
Jembatan Serta Keamanan bagi
Pemakai Jalan yang Melintas Di
Bawahnya.
PerMen PU N0 :
03/PRT/M/2014/2011 Tentang
Pedoman Perencanaan,
Membahayakan Pengguna Penyediaan, Dan Pemanfaatan
Prasarana Dan Sarana Jaringan
Permukaan licin penyebrangan Jalan Pejalan Kaki di Kawasan
Perkotaan: Kenyamanan; Jalur
penyebrangan memiliki
permukaan yang tidak licin,
KASUS POTENSI PELANGGARAN PELANGGARAN
PerMen PU N0 :
Permukaan tidak 03/PRT/M/2014/2011 Tentang
Membahayakan Pengguna Pedoman Perencanaan,
dapat menyerap air Penyediaan, Dan Pemanfaatan
penyebrangan Jalan dan
Prasarana Dan Sarana Jaringan
dan tidak terdapat mengganggu pengguna Pejalan Kaki di Kawasan
jembatan penyebrangan Perkotaan: estetika; Memiliki pola
drainase
penutup tanah dan memiliki daya
serap tinggi
PerMen PU N0 :
03/PRT/M/2014/2011 Tentang
Pedoman Perencanaan,
Penyediaan, Dan Pemanfaatan
Membahayakan Pengguna Prasarana Dan Sarana Jaringan
Hilangnya beberapa penyebrangan Jalan dan Pejalan Kaki di Kawasan
paku keling plat mengganggu pengguna Perkotaan
stainless alas jembatan penyebrangan PerMen PU No :
19/Prt/M/2011
Tentang Persyaratan Teknis
Jalan Dan Kriteria
Perencanaan Teknis Jalan:
Pasal 26 Ayat 2
PELANGGARAN KODE ETIK TERHADAP
RUNTUHNYA JEMBATAN MANDASTASNA
PELANGGARAN KODE ETIK TERHADAP
RUNTUHNYA JEMBATAN MANDASTASNA
FAKTA SEPUTAR RUNTUHNYA JEMBATAN MANDASTANA :
PerMen PU N0 :
03/PRT/M/2014/2011 Tentang
Pedoman Perencanaan,
Menyebabkan Jembatan Penyediaan, Dan Pemanfaatan
Pilar yang tidak Prasarana Dan Sarana Jaringan
menjadi runtuh dan tidak
dibuat secara benar. Pejalan Kaki di Kawasan
dapat digunakan, serta Perkotaan:Keselamatan Dan
membahayakan pengguna Kenyamanan Para Pemakai
jembatan. Jembatan Serta Keamanan bagi
Pemakai Jalan yang Melintas Di
Bawahnya.
PerMen PU N0 :
Permukaan tidak 03/PRT/M/2014/2011 Tentang
Membahayakan Pengguna Pedoman Perencanaan,
dapat menyerap air Penyediaan, Dan Pemanfaatan
penyebrangan Jalan dan
Prasarana Dan Sarana Jaringan
menyebabkan jalan menjadi
dan tidak terdapat Pejalan Kaki di Kawasan
keropos Perkotaan: estetika; Memiliki pola
drainase penutup tanah dan memiliki daya
serap tinggi