Anda di halaman 1dari 19

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

DEMOKRASI

Disusun Oleh :
Ika Andriani (A1C416032)
Tugini (A1C416044)
Dian Astuti (A1C416060)
Rahmatul Hoyiriah (A1C416068)

Dosen Pengampu : Heri Uswanto, S.Pd.,M,Pd

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI JAMBI
2016
Apa Itu Demokrasi ???
Bagaimana Betuknya ???
Pelaksanaan nya di Indonesia ???
Pengertian Demokrasi

DEMOS RAKYAT
DEMOKRASI YUNANI
KRATOS PEMERINTAH

Jadi, demokrasi berarti pemerintahan


rakyat,yaitu pemerintahan yang rakyatnya
memegang peranan yang sangat
menenentukan.

Bagaimana dengan pendapat para ahli ???


Menurut Para Ahli
Abraham Lincoln, CharlesCostello, Koentjoro Poerbopanoto

the government from Demokrasi ialah suatu demokrasi ialah suatu

the people, by the people, sistem politik pemerintahan sistem dimana rakyat harus

and for the people, yaitu dan sosial dengan kekuasaan ikut berpartisipasi dalam

pemerintah dari rakyat, pemerintah yang dibatasi suatu pemerintahan negara

oleh rakyat dan untuk oleh hukum juga merupakan secara aktif.

rakyat. suatu kebebasan bagi warga


negara dalam melindungi Harris Soche,
hak-haknya. Demokrasi adalah
pemerintahan rakyat
karena itu
kekuasaan melekat
pada rakyat.
Konsep Demokrasi

Demokrasi adalah sebuah bentuk kekuasaan dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat.
Menurut konsep demokrasi, kekuasan menyiratkan arti politik dan pemerintahan,
sedangkan rakyat beserta warga negara didefinisikan sebagai warga negara.
Demos menyiratkan makna diskriminatif atau bukan rakyat keseluruhan, tetapi
hanya polulus tertentu, yaitu mereka yang mendasarkan tradisi kesepakatan formal
mengontrol akses kesumber-sumber kekuasaan dan bisa mengklaim kepemilikan atas
hak-hak prerogratif dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan urusan
publik/ pemerintah.

Konsep demokrasi semula lahir dari pemikiran mengenai


hubungan negara dan hukum di Yunani Kuno dan
dipraktikkan dalam hidup berbegara antara abad ke-4
sebelum masehi sampai abad ke-6 masehi.
Bentuk Bentuk Demokrasi
A. Dilihat dari cara penyaluran kehendak rakyat

1) Demokrasi langsung
Demokrasi dimana rakyat secara langsung mengemukakan
kehendaknya dalam suatu rapat yang dihadiri seluruh
rakyatnya. Demokrasi langsung pernah dijalankan di
negara-negara kota pada zaman yunani kuno.

2) Demokrasi tidak langsung (demokrasi perwakilan)


Demokrasi dimana rakyat menyampaikan
kehendakannya melalui dewan perwakilan rakyat.
Demokrasi perwakilan di jalankan oleh negara-negara
pada zaman modern.
B. Dilihat dari Titik Berat Paham yang Dianut

1) Demokrasi barat (demokrasi liberal)


Demokrasi barat lebih menitikberatkan pada kebebasan
bergerak, berpikir dan mengeluarkan pendapat
menjunjung tinggi persamaan hak pada bidang politik

2)Demokrasi timur atau komunis


Demokrasi timur lebih menitik beratkan pada paham
kesamaan yg menghapuskan perbedaan kelas diantara sesama rakyat.

3) Demokrasi gabungan
Demokrasi yg berprinsip mengambil kebaikan dan membuang
kelemahan dari demokrasi barat ke timur.
C. Sistem Demokrasi Modern

1. Demokrasi dengan sistem parlementer kekuasaan legislatif


(DPR) di atas eksekutif pemerintahan.
- presiden / raja hanya sebagai kepala negara yang
kedudukanna sebagai lambang.

2. Demokrasi dengan pemiahan kekuasaan


- sistem ini menganut ajaran montesquie.
Nilai Nilai Demokrasi
Henry B Mayo dalam bukunya Introduction to Demokratic Theory
merinci beberapa nilai yang terdapat dalam demokrasi, yaitu:

1.Menyelesaikan persoalan secara damai dan melembaga.


2.Menjamin terselenggaaranya perubahan secara damai dalam
suatu masyarakat yang sedang berubah.
3.Menyelenggarakan pergantian pemimpin secara teratur.
4.Membatasi pemakaian kekerasan sampai taraf yang minimum.
5.Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman
(diversity).
6.Menjamin tegaknya keadilan
Nilai Nilai Demokrasi

1. Kesadaran akan puralisme.


2. Sikap yang jujur dan pikiran yang sehat.
3. Demokrasi membutuhkan kerjasama antarwarga
masyarakat dan sikap serta itikad baik.
4. Demokrasi membutuhkan sikap dewasa.
5. Demokrasi membutuhkan pertimbangan moral.
Untuk melaksanakan nilai-nilai demokrasi perlu diselenggarakan
beberapa lembaga sebagai berikut :

Pemerintahan yang bertanggung jawab.


Suatu dewan perwakilan rakyat yanag mewakili golongan-
golongan dan kepentingan-kepentingan dalam masyarakat.
yang dipilih melalui pemilihan umum.
Suatu organisasi politik yang mencakup satu atau lebih
partai politik.
Pers dan media massa yang bebas untuk menyatak
pendapat.
Sistem Peradilan yang bebas untuk menjamin hak-hak
azasi dan mempertahankan keadilan.
Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia

Masa Masa Orde


Reformasi Lama

Masa Orde
Baru
Masa
Reformasi -
Sekarang
Masa Reformasi
1. Masa Demokrasi Liberal (1950-1959).
Presiden sebagai lambang atau berkedudukan sebagai Kepala
Negara bukan sebagai kepala Eksekutif.
Pada masa ini akuntabiltas politik sangat tinggi dan berkembangnya
parta partai politik.
Namun praktik demokrasi pada masa ini dinilai gagal karena
landasan sosial ekonomi yang masih lemah.
2. Atas dasar kesalahan tersebut maka dikeluarkanlah Dekrit Presiden 5 Juli
1959.
Masa Orde Lama

Periode 1959-1965, masa demokrasi terpimpin yang dalam banyak


aspek telah menyimpang dari demokrasi konstitusional dan lebih
menampilkan dominasi presiden dan terbatasnya peran partai politik
serta peran ABRI sebagai unsur sosial-politik semakin meluas.

Dengan adanya Dekrit Presiden 5 Juli 1959, maka UUD 1945


berlaku kembali dan berakhirlah UUDS 1950.

Dekrit presiden diterima oleh rakyat dan didukung oleh TNI


AD, serta dibenarkan oleh Mahkamah Agung. Presiden tidak
bertanggung jawab kepada DPR, kedudukan DPR dan
presiden berada di bawah MPR.
Masa Orde Baru

Periode 1966-1998, masa demokrasi pancasila era Orde Baru


yang merupakan demokrasi konstitusional yang menunjukkan
sistem presidensil .

Sebab sebab jatuhnya orde baru :


1. Hancurnya ekonomi nasional (krisis ekonomi ).
2. Terjadinya krisis politik.
3. TNI tidak bersedia menjadi alat kekuasaan orde baru.
4. Penyerahan kekuasaan dari presiden Soeharto ke wakil presden
B.J Habibie pada 21 Mei 1998.
c. Demokrasi Era Reformasi (1998 s.d. Sekarang)

Reformasi lahir setelah Presiden Soeharto


mengundurkan diri sejak 21 Mei 1998 dan
digantikan oleh wakil presiden Dr. Ir. Bj.
Habibie.
Berhentinya Soeharto sebagai presiden,
karena tidak adanya lagi kepercayaan dari
masyarakat serta menghadapi krisis moneter
dan ekonomi yang berkepanjangan.

Pelaksanaan pemilu 7 Juni 1999, dianggap paling jujur & adil


dibandingkan pemilu sebelumnya. Pemilu 1999 telah
melahirkan banyak partai politik, antara lain : PDIP, Golkar,
PPP, PKB, PAN, PBB dan lain-lain (sebanyak 48 Parpol).
Lanjutan . Dalam perkembangan demokrasi di era
reformasi, peran mahasiswa, kelompok
kepentingan dan komponen rakyat Indonesia
ingin agar dilaksanakan reformasi total
disegala bidang.

Pemberantasan terhadap Korupsi, Kolusi


dan Nepotisme (KKN),
Kebebesan dalam menyampaikan
pendapat (unjuk rasa),
Agenda
Penegakkan hukum dan
utama
Jaminan terhadap pelaksanaan hak-hak
Reformasi : asasi manusia.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai