Anda di halaman 1dari 28

Status Pasien

Nama Tn. N
Jenis Kelamin Laki-laki
Umur 54 tahun
Pendidikan SLTA
Pekerjaan Buruh
Status Pernikahan Menikah
Agama Islam
Alamat Samkali, Karangsari, Kec. Binong
Tanggal Masuk RS 17 Oktober 2017
Anamnesis

Keluhan Tambahan
Tengkuk terasa tegang, kedua tangan
Keluhan utama terasa lemah dan terasa seperti tertarik
Kedua tangan terasa lemah dari bahu sampai jari, kedua kaki juga
terasa lemas jika berjalan.
RPS
Pasien dibawa ke IGD RSUD Subang karena jatuh dari stagger setinggi 2m dengan
posisi kepala jatuh terlebih dahulu, saat jatuh pasien mengaku tidak pingsan
maupun muntah, pasien merasa tengkuk tegang dan tidak bisa bangun kemudian
pasien meminta rekan-rekan kerjanya untuk mengangkat dan membawa pasien ke
RS. Di RS pasien mengeluh kedua tangan terasa lemah dan jari-jari tidak dapat
digerakkan, kesemutan dan baal serta terasa tertarik dari bahu sampai jari dan
kadang terasa panas.
Kedua kaki pasien juga terasa lemah, walaupun pasien bisa berdiri dan jalan
sendiri tanpa bantuan, pasien harus jalan perlahan dan tidak kuat berdiri lama.
Kedua kaki kadang-kadang terasa kesemutan. Keluhan nyeri kepala (-), pusing
berputar (-), mual (-), muntah (-), penglihatan tidak jelas (-), telinga berdenging (-),
pasien bisa tidur dan makan dengan baik
RPD Riwayat Penyakit Keluarga.
Riwayat DM (-) Riwayat DM pada keluarga (-).
Riwayat hipertensi pada keluarga
Riwayat hipertensi (-) (-).
Riwayat hipertensi (-) Riwayat stroke sebelumnya pada
keluarga (-).
Riwayat stroke (-) Riwayat penyakit jantung pada
Riwayat penyakit jantung keluarga (-).
(-) Riwayat penyakit paru-paru pada
keluarga (-)
Riwayat penyakit paru-
paru(-)
Riwayat Riwayat
Pengobatan Kebiasaan
Pasien memiliki
Riwayat kebiasaan
pengobatan merokok sekitar
sebelumnya (-) setengah
Riwayat di bungkus per
rawat di RS (-) hari. Pasien
tidak
Riwayat operasi mengkonsumsi
(-) alkohol.
Tanda
KU : Tampak sakit Vital
sedang
TD : 120/80
Kesadaran : CM
Nadi : 84x/menit
Respirasi :
20x/menit
Suhu 37oC
Status
Generalis
pada dahi
kiri tampak Thorax Ekstremitas
laserasi DBN
sepanjang DBN DBN
0,5 x 5 cm
Abdomen
Kepala

GCS E4V5M6 Kaku Kuduk (-)

Laseque (-) Kernig (-)

Patrick (-) KontraPatrick (-)


Sistem Motorik
Sistem otonom

Miksi : Lancar, tidak nyeri

Defekasi : Lancar
Hasil Rontgen Cervical (20/10/2017)
DIAGNOSIS KERJA

Diagnosis Klinis : Cedera Medulla Spinalis


Diagnosis Topis : Cedera Cervical 6,7
Diagnosis Etiologis : Cedera Cervical 6,7 e.c Trauma
Mekanis
Usulan pemeriksaan penunjang : MRI Cervical

Non-medikamentosa

Collar Neck
Fisiotherapy

Medikamentosa

IVFD RL 20 tpm
Metil prednisolon 12 mg 2x1
Ranitidine 2x1
Mecobalamin 500mg 2x1
Ketorolac 2x1
Myonal 2x1
Prognosis
Ad Vitam : ad bonam
Ad Sanationam : dubia ad bonam
Ad Fungsionam : dubia ad bonam
Anatomi
Etiologi
Fraktur akibat peristiwa trauma

Fraktur akibat peristiwa kelelahan atau tekanan

Fraktur patologik karena kelemahan pada tulang


Sirkulasi Vasodilatasi
Trauma jaringan plasma +
nekrotik leukositosis

Meningkatkan Peningkatan
tekanan di tekanan di Hematom
kapiler sumsum tulang

Protein plasma
Menstimulasi
masuk ke Edema
histamin
interstitial

Edema
Syndrome
menekan ujung
compartemen
saraf
Manifestasi Klinik

Nyeri Krepitasi

Bengkak/edema Defirmitas

Memar/ekimosis Shock hipovolemik

Spasme otot Gambaran X-ray menentukan


fraktur
Penurunan sensasi

Gangguan fungsi

Mobilitas abnormal
Klasifikasi Trauma

Gambar 1. Subluksasi anterior Gambar 2. Bilateral interfacetal


dislocation

Gambar 3. Flexion tear drop fracture dislocation


Gambar 4. Wedge fracture Gambar 5. Clay Shovelers fracuter

Gambar 6. Trauma Fleksi-rotasi


a. Tampak Lateral b. Tampak AP c. Tampak oblik

Gambar 7. Hangmans Fracture


Gambar 8. Bursting fracture vertebra servical tengah & bawah
Gambar 8. Jeffersons fracture
Jenis Fraktur Cervical
Fraktur Atlas C 1

Pergeseran C 1 C2 ( Sendi Atlantoaxial)

Fraktur Kompresi Corpus Vertebral

Flexi Subluksasi Vertebral Cervical

Fleksi dislokasi dan fraktur dislokasi cervical

Ekstensi Sprain Cervical (Whiplash injury)

Fraktur Pada Cervical Ke -7 (Processus Spinosus)


Klasifikasi derajat kerusakan medula spinalis

Frankel A
Frankel B
Frankel C
Frankel D
Frankel E
Pemulihan Spinal Stability
Immobilisasi untuk membatasi gerakan pada cervical yang
tidak stabil.

cervical orthosis

collar

porter type orthosis

cervico thoracic

halo orthosis.
Penanganan Operasi

Goal dari penanganan operasi adalah: Reduksi mal


aligment, decompresi elemen neural dan restorasi spinal
stability Operasi anterior dan posterior.

Anda mungkin juga menyukai