Anda di halaman 1dari 40

Gambaran Radiologi Infeksi Paru

Pembimbing
Dr. Kesuma Mulya Sp.Rad
Anatomi Paru
Foto Thorax
Suatu proyeksi radiografi dari thorax untuk
mendiagnosis kondisi-kondisi yang mempengaruhi
thorax, isi dan struktur-struktur di dekatnya. Foto
thorax menggunakan radiasi terionisasi dalam
bentuk x-ray.

Dosis radiasi yang digunakan pada orang dewasa


untuk membentuk radiografi adalah sekitar 0.06
mSv.
Syarat foto Thorax
Terdapat identitas pasien dan marker

Simetris

Kualitas baik

Inspirasi maksimal

Semua bagian thorax masuk dalam film dan ukuran film


harus sesuai dengan besarnya thorax.

Scapula berada diluar lapangan paru

Tidak terdapat artefak

Tidak goyang
Posisi Foto Thorax

Thorax PA Thorax AP Thorax Lateral


Posisi Foto Thorax

Thorax lateral dekubitus (LLD/RLD)

Top Lodotik
Posisi Foto Thorax Anak
Foto Thorax AP 15kg Foto thorax 10kg
Pneumonia
Peradangan parenkim paru dimana asinus terisi
oleh cairan radang, dengan atau tanpa disertai
infiltrasi dari sel radang ke dalam interstitium. Dan
disebabkan oleh mikroorganisme (bakteri, virus,
jamur, parasit).
Tampak gambaran
gabungan konsolidasi
berdensitas tinggi pada
satu segmen/lobus atau
bercak yang mengikut
sertakan alveoli yang
tersebar.
Bronkopneumonia

Bercak infiltrat/lunak trutama di lapangan bawah


parubisa disebut juga pneumonia infiltrat /
mengenai segmen kecil (beberapa alveolus )
Tuberkulosis

Konsolidasi kavitasi pada lobus atas kiri: tuberkulosis aktif.


TB Paru pada Anak
Kalsifikasi
TB Milier

Gambaran kedua paru penuh dengan nodul-nodul kecil (sebaran biji gandum)
Manifestasi tuberkulosis
pulmonal
Bronkiektasis
suatu keadaan di mana terdapat dilatasi
ireversibel dari bronkus. Faktor penyebab
utamanya adalah obstruksi yang menyebabkan
dilatasi bronkial di bagian distal dan infeksi yang
menyebabkan kerusakan permanen dinding
bronkus.

Gejala
Batuk dengan sputum purulen; hemoptisis; infeksi
paru berulang.
Gambaran radiologis
Bronkiektasis paling sering terdapat pada bagian
basal paru dan sinar-X thoraks dapat
menampakkan gambaran berikut.

Dapat ditemui gambaran bulat-bulat translusen


yang sering dikenal sebagai gambaran sarang
tawon atau honey comb appereance. Bulatan
translusen ini dapat berukuran besar (berdiameter
1-10cm) yang berupa kista-kista translusen dan
kadang-kadang berisi cairan (air fluid level) akibat
peradangan sekunder.6
Variasi bentuk pelebaran
bronkus
A

B A. Tubuler
B. Sakuler
C.
C Varicose
Bronkiektasis

Honeycomb appereance pada bronkiektasis


Efusi Pleura
suatu kumpulan cairan pada ruang antara lapisan
parietal dan viseral dari pleura.
Hemotoraks: Darah, biasanya akibat trauma.
Empiema: Cairan purulen akibat perluasan
pneumonia atau abses paru.
Chylotoraks: Chylus akibat rupturnya duktus
toraksikus atau sekunder akibat keganasan.
Hidropneumotorak: Cairan dan udara.
Gambaran Radiologis
Cairan pleura, pada posisi tegak, mengalami
gravitasi pada bagian paling bawah toraks yang
memberikan gambaran sinar-X dada sebagai
berikut:
Lesi opak homogen yang menutupi struktru paru
bagian bawah, umumnya dengan densitas yang
sama dengan bayangan jantung
Hilangnya garis diagfragma
Tidak terlihatnya gambaran paru atau bronkus
Batas atas cekung dengan level tertinggi pada aksila
Gambaran Radiologis
Seiring bertambahnya cairan, terjadi pengurangan volume paru dan
terjadi retraksi ke arah hilus.

Pada awalnya cairan berkumpul di bagian posterior, kemudian menuju


ruang kostofrenikus di bagian lateral.

Ketika cairan terdeteksi pada foto thoraks PA standar, yang ditandai


oleh penumpulan sudut kostofrenikus, efusi pleura telah mencapai
volume 200-300 ml.

Bila cairan kurang dari 250 ml (100-200 ml), dapat ditemukan


pengisian cairan di sinus kostofrenikus posterior pada foto toraks
lateral tegak.

Cairan yang kurang dari 100 ml (50-100 ml), dapat diperlihatkan


dengan posisi dekubitus dan arah sinar horizontal dimana cairan akan
berkumpul di sisi samping bawah.

Jika efusi bertambah luas, akan terjadi pergeseran mediastinum ke


arah yang berlawanan.
Efusi Pleura

Efusi pleura kiri yang luas (tanda panah)


Abses Paru
Terlihat sebagai lesi kavitasi yang nekrotik dan
terlokalisasi akibat infeksi piogenik.

Gambaran radiologis
Pembentukan abses dapat diawali sebagai
konsolidasi pneumonik (khususnya oleh
Staphylococcus aureus atau Klabsiella pneumoniae)
dengan diikuti oleh pembentukan kavitasi. Batas
cairan sering terlihat di dalam abses.
Abses Paru

Abses paru: lesi kavitasi pada zona tengah kanan


disertai batas cairan (tanda panah).
Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS)
Sindrom pernapasan akut berat yang merupakan
penyakit infeksi pada jaringan paru
manusia,disebabkan oleh Coronavirus family
Paramyxovirus.

Suatu jenis kegagalan paru dengan berbagai


kelainan yang berbeda,menyebabkan terjadinya
pengumpulan cairan di paru-paru.
Gambaran Radiologi
Terdapat konsolidasi ruang udara yang fokal dan
unilateral pada tahap awal penyakit,kemudian
berlanjut menjadi multifokal dan semakin meluas
pada minggu kedua,predileksi di daerah lobus
bawah.

Gambaran infiltrat paru yang berpindah dari satu


lokasi ke lokasi yang lain dalam satu atau dua hari.
SARS

Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) coronavirus pneumonia.


Foto thorax menunjukkan konsolidasi bilateral asimetris terutama di
bagian tengah.
Kategori I lesi terkait SARS. Perubahan serial radiografi pada
seorang pria 26-tahun dengan SARS. (a) Foto thorax diperoleh
2 hari setelah onset demam menunjukkan opacity ruang
udara agak nodular (panah) yang melibatkan sepertiga dari
kanan atas zona paru (kategori I, skor luasnya 1). (b) Foto
thorax lanjutan diperoleh 7 hari kemudian menunjukkan
perkembangan maksimal opacity (panah) melibatkan kurang
dari dua pertiga dari zona paru kanan atas (kategori I, tingkat
skor 2). Pasien sembuh 6 hari kemudian.
Mycoplasma pneumonia
Manifestasi radiografi yang paling umum adalah
pola retikulonodular dan / atau daerah tampak
konsolidasi. Pola retikulonodular mungkin unilateral
atau bilateral. Konsolidasi cenderung melibatkan
terutama lobus yang lebih rendah.

Gambaran radiologi :

Adanya area fokus dan wilayah konsolidasi udara.


Kelainan lain termasuk efusi pleura kecil dan
limfadenopati pada hilus.
Chlamydia pneumonia
Gambaran radiologis paling umum manifestasi
daerah unilateral atau bilateral tampak suram atau
konsolidasi (bronkopneumonia) , adanya kekeruhan
retikular, kombinasi konsolidasi dan kekeruhan
retikular, serta efusi pleura kecil.
Chlamydia pneumonia

Psittacosis. Posteroanterior rontgen dada menunjukkan konsolidasi fokus


di Lingula. Pasien adalah seorang pria 37 tahun dengan Chlamydia
psittaci pneumonia.
Aspergilloma
Merupakan bentuk fungus ball (mycetoma) yang
paling umum, dibentuk oleh kolonisasi aspergillus
dalam bronkus atau kavitas paru.

Aspergilloma adalah penyakit yang langka,


penyakit ini muncul oleh karena infeksi sekunder
yang telah ada sebelumnya, bersifat saprophytic
didalam rongga paru.
Aspergilloma

Foto Thorax posisi AP


menunjukkan lesi
Foto Thorax posisi PA
kavitas di lobus atas
memperlihatkan
aspergilloma di apex kiri
paru bagian kanan
paru. dengan gambaran air
crescent sign.
Avian Influenza
Merupakan penyakit menular yang disebabkan
oleh virus yang biasanya mengenai burung dan
mamalia.

Virus Influenza tipe A yang menyebar antar-


unggas. Salah satu tipe yang perlu diwaspadai
adalah yang disebabkan oleh Virus Influenza
dengan kode genetik H5N1. Virus Influenza
termasuk dalam famili Orthomyxoviridae.
Gambaran Radiologi
Ahli Radiologi memisahkan paru pada masing-masing
radiografi menjadi 3 zona. Mereka memisahkan
masing-masing zona paru pada 3 segmen dan
memberi tingkatan skor konsolidasi dari 0 18.

Skor 0 jaringan paru yang menunjukkan tidak ada


tanda konsolidasi.

Skor 18 pada saat keadaan abnormal terjadi


bilateral dan difus.

Paling banyak yang ditemukan pada pasien dengan


tes flu burung yang positif konsolidasi multifocal.
Avian Influenza
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai