Dr. ade
Penyakit yang mempengaruhi parenkim paru dapat
di bedakan menjadi 2 kategori berdasarkan
patologi dan pola kelainan yang biasa dihasilkan
dalam foto thorak.
Klasifikasi penyakit parenkim paru?
Air space disease (alveolar)
Interstitial disease (infiltrative)
Penyakit pada airspace dapat di distribusikan ke
seluruh paru seperti edema pulmo atau dapat
beberapa lokalis saja seperti pneumonia lobaris.
Karatkeristik dari airspace disease
Hasil dari bayangan opak di paru menjadi seperi
awan (cloudlike), halus (fluffy), dan kabur (hazy).
Gambaran opak biasanya menjadi confluen
bergabung menjadi satu
Penyakit pada airspace mempunyai batas yang tidak
jelas sehingga sulit untuk mengidentifikasi titik batas
yang jelas antara penyakit dan paru2 normal
Akan terlihat Air bronchogram atau silhouette sign.
Padaairspeace disease sering menggambarkan
silhouette sign tanda yang penting untuk
mengindikasikan lokalisasi lesi.
Silhouette sign terjadi ketika dua objek densitas
menjadi satu seperti air dan jaringan lunak saling
menyatu sehingga ujung dari kedua densitas
menghilang sangat sulit untuk menjelaskan dari
mana lesi itu berasal dan berakhir,
Silhouette sign tidak hanya penting untuk foto
thrak saja tetapi untuk menganalisis studi
pencitraan diseluruh tubuh.
Penyakit di airspace mungkin mengandung air
bronkogram yaitu visibilitas udara di bronkus pada
penyakit airspace dan menjadi sign of airspace
disease.
Bronki biasanya tak terlihat karena dinding yang
sangat tipis, mengandung udara, dan dikelilingi oleh
udara, ketika suatu cairan atau jaringan lunak
menggantikan udara maka udara dalam bronkus akan
terlihat sebagai strukur tubular warna hitam air
bronkogram.
Apa saja yang dapat mengisi
airspace?
Fluid edema pulmonaris
Blood pulmonary hemorrhage
Cairan lambung pasien aspirasi
Cairan inflamasi pneumonia
Air pada pasien tenggelam
Beberapa penyebab airspace disease
Pneuomonia : 90% pneumonia lobaris atau
segmental disebabkan streptococcus pneuomoniae
dan diplococcus pneumoniae.
pneumonia
Pneumonia biasanya bermanifestasi seperti bercak
bercak, segmental atau lobaris. Pneumonia dapat
menggambarkan air bronchogram.
Biasanya terjadi kurang dari 10 hari,
( pneumococcal pneumonia terjadi dalam 48 jam)
Pulmonary alveolar edema
Terjadi bilateral paru walaupun kadang tidak
simetris
Gambaran di perihilar
Terdapat gambaran seperti bat-wing atau angel
wing configuration (gbr 5-6)
Terkadang sering dikaitkan dengan efusi pleura
dan cairan yang mengental di fissura mayor dan
minor.
Dan tidak membentuk air bronchogram
Aspiration
Cendrung bisa mempengaruhi bagian paru
manapun, tergantung pada pada saat aspirasi
pasien
Pd pasien yg berbaring di tempat tidur biasanya di
lobus rendah atau bagian posterior.
Lebih sering terjadi pda lobus kiri bawah dari
pada kanan bawah.(gmbr 5-7)
Tampilan aspirasi ditentukan oleh jenis aspirasi
dan apakah terinfeksi atau tidak.
Karakter dari intertitial lung deases
Intertitial paru terdiri dari
Jaringan ikat
Limfatik
Pembuluh darah
bronkus
3 jenis dari intertitial disease
Retikuler intertitial : gambaran muncul seperti
garis-garis (pulmonary intertitial edema,intertitial
pneumonia, scleroderma, sarcoid)
Nodular intertitial : gambaran muncul seperti
titik2 atau nodul(bronchogenic
carsinoma,metastasis, silicosis,miliary
tuberculosis, sarcoid)
Reticulonodular intertitial : mengandung
gambaran keduanya. (gmbr 5-8)
• Partikel dari intertitial diseases
cendrung tidak homogen, terpisah
satu sama lain terlihat dari area paru
paru normal