Anda di halaman 1dari 30

PENCERNAAN DAN PENYERAPAN

triawanti
Saliva
Komponen : 99,5% air, pH sekitar 6,8
Fungsi : pelumas, penambahan air akan
memberikan media untuk melarutkan molekul
makanan dan enzim hidrolase memulai proses
pencernaan, sarana mengekskresikan obat
tertentu, ion-ion organik, imunoglobulin A
Mengandung amilase dan lipase
Pencernaan protein
Berawal dari lambung
Getah lambung : cairan jernih warna kuning
pucat, pH sekitar 1,0 (apa fungsi pH yang
rendah)
mengandung HCl 0,2-0,5%, air 97-99%,
musin, garam anorganik, enzim pepsin, renin
dan lipase
Akibat kontak dengan HCl, protein akan
mengalami denaturasi, mengapa?
Produksi HCl
Asam lambung HCl dihasilkan : sel-sel parietal

Sumber H+ berasal dari H2CO3

Sekresi H+ merupakan proses aktif yang digerakkan


oleh H+K+ATPase yang terletak pada membran
Produksi HCl
Sel-sel parietal banyak mengandung
mitokondria yang diperlukan untuk
menghasilkan ATP guna memberikan energi
pada H+K+ATPase.
HCO3- melintas ke dalam plasma melalui
pertukaran dengan Cl- yang ditambah dengan
sekresi H+ ke dalam lumen
Gambar 1. Pembentukan HCl lambung
Pencernaan protein
Pepsin dihasilkan oleh chief cells sebagai bentuk
inaktif zimogen, yaitu pepsinogen
Pepsinogen diaktifkan menjadi pepsin oleh H+ yang
memecah polipeptida pelindung untuk memajankan
pepsin aktif, dan pepsin sendiri lebih lanjut akan
mengaktifkan molekul pepsinogen (autokatalisis)
Gambar 2. Aktivasi zimogen
Pencernaan protein
Pepsin merupakan enzim endopeptidase,
mengapa ?
Pepsin memecah protein yang terdenaturasi
mejadi polipeptida ukuran besar
Pepsin spesifik untuk ikatan peptida yang
dibentuk oleh asam amino aromatik atau
asam amino dikarboksilat
Pencernaan susu
Enzim rennin sangat penting dalam
pencernaan pada bayi karena mencegah
perjalanan susu yang cepat dari dalam
lambung
Rennin mengubah kasein susu menjadi
parakasein dengan bantuan kalsium
Selanjutnya pepsin bekerja pada parakasein ini
Pencernaan lemak

Panas lambung membantu mencairkan masssa lemak yang


ada dalam makanan
Lambung mengandung lipase gastrik yang merupakan lipase
praduodenal yang utama
Lipase lingual dan gastrik memulai pencernaan lemak dengan
menghidrolisis triasilgliserol yang mengandung asam lemak
rantai pendek maupun sedang dan umumnya rantai panjang
tak jenuh untuk mebentuk asam lemak bebas dan 1,2-
diasilgliserol.
Pencernaan lemak
Nilai optimal pH : 3,0-6,0
Sekitar 30% TAG dapat dicerna selama 2-4 jam
di dalam lambung
Asam lemak hidrofilik rantai pendek masuk ke
v.porta, asam lemak rantai panjang akan
diteruskan ke duodenum
Getah empedu
Diproduksi oleh hati
Komposisi : air, zat-zat padat, asam empedu,
musin dan pigmen, kolesterol, asm lemak,
garam-garam anorganik, pH 7,1-7,3
Sifat-sifat getah empedu : emulsifikasi,
netralisasi asam, ekskresi ?
Getah pankreas
Mengandung : air, protein tertentu, senyawa organik
dan anorganik al. Na+, K+ HCO3, Cl-, Ca2+, Zn2+,
HPO42- dan SO42-
pH bersifat alkalis 7,58 atau lebih
Enzim : tripsin, kimotripsin, elastase yang merupakan
enzim endopeptidase. Apa fungsinya ?
Bagaimana dengan enzim-enzim lainnya yang juga
terdapat dalam getah pankreas ?
Proses pencernaan oleh getah
pankreas
Amilase pankreas memecah molekul pati dan
glikogen
Lipase pankreas bekerja pada hubungan ester
primer triasilgliserol yaitu pada posisi 1 dan 3
triasilgliserol
Di dalam ASI terdapat lipase yang diaktifkan
garam empedu, apa fungsinya?
Produk akhir utama pencernaan TAG oleh
getah pankreas adalah 2-monoasilgliserol
Kurang dari jumlah TAG yang dikonsumsi
dipecah sempurna menjadi gliserol serta
asam lemak
Apa fungsi dari hidrolase ester kolesteril,
ribonuklease, deoksiribonuklease, dan
fosfolipase A2 ?
Gambar 3. Penyerapan lemak
Pencernaan oleh getah usus
Disekresikan oleh kelenjar Brunner dan Lieberkuhn
Mengandung enzim : aminopeptidase (suatu
eksopeptidase) dan dipeptidase, disakaridase,
oligosakaridase,trehalase, fosfatase,polinukletidase,
nukleosidase, fosfolipase
Produk akhir proses pencernaan : monosakarida (tu.
Glukosa), asam lemak, gliserol, nukleobasa,
nukleosida, pentosa, asam amino
PENYERAPAN
1. Karbohidrat
Diserap oleh epitel usus dalam bentuk
monosakarida (glukosa, fruktosa dan galaktosa)
melalui 3 cara :
a. Penyerapan secara difusi
berbanding lurus dengan kadar gula tersebut
dalam lumen usus
b. Glukosa dan galaktosa secara cepat diserap lumen
(melawan gradien konsentrasi) penyerapan
glukosa dan galaktosa saling menghambat karena
memiliki mekanisme transfor yang sama
c. Fruktosa dan gula lain diserap secara tidak
aktif.

Beberapa senyawa yang menghambat


penyerapan aktif glukosa : 2,4 dinitrofenol,
florizin, glikosida oubain jantung melalui transpor
aktif yang memerlukan Na+ di dalam
Gambar 4. Penyerapan karbohidrat
PENYERAPAN
2. Lemak
Dalam saluran cerna lemak membentuk emulsi dan
dihidrolisis menjadi asam lemak bebas dan 2 monogliserida.
Semuanya berada pada misel di dalm lumen usus, kemudian
diserap. Difusi misel melalui unstirred layer, ke permukaan sel
epitel mukosa usus. Di dalam sel epitel usus, asam lemak
bebas dan monogliserida diresintesis menjadi trigliserida dan
fosfolipid, kemudian bergabung menjadi kilomikron,
selanjutnya ke pembuluh limfe dan berakhir ke pembuluh
darah
Gambar 5. Penyerapan Lipid
PENYERAPAN
3. Protein dan nukleoprotein
Sejumlah kecil protein diserap utuh melalui sel
usus secara pinositosis
kompleks vit. B12 dan faktor intrinsik (suatu
glikoprotein yang dihasilkan oleh sel parietal)
diserap utuh ke dalam sel epitel ilium dan
kemudian vitamin dipindahkan ke pembawa
lain di dalam plasma.
PENYERAPAN
PROTEIN ENDOGEN
Sejumlah besar protein endogen dicerna setiap hari dan diserap
sebagai asam amino dan polipeptida.
Tiga sumber protein endogen :
a. 10 gram protein enzim disekresikan dalam saluran
pencernaan setiap hari
b. 100-250 gram sel mukosa tertumpah ke dalam lumen dan ini
setara dengan 10 gram atau lebih protein yang harus dicerna
dan diserap
c. Sejumlah kecil protein plasma akan tertumpah ke dalam
lumen usus ( albumin 1-4 gram/hari) akan dicerna bersamaan
dengan protein lain
PENYERAPAN
Penyerapan dipeptida dan tripeptida tidak
membutuhkan Na+. Beberapa polipeptida dihidrolisis
menjadi asam amino oleh peptidase pada brush
border dan selanjutnya asam amino bebas ditransfor
ke dalam sel. Polipeptida lain memasuki sel dalam
keadaan utuh, dan kemudian dihidrolisis oleh
peptidase di dalam sitosol
PENYERAPAN
Asam amino bebas diserap paling sedikit dengan tiga sistem
pengangkutan aktif :
a. asam amino netral diserap oleh suatu sistem pengangkutan,
akibatnya asam amino tersebut bersaing satu sama lain
b. asam amino basa dibawa oleh sistem kedua dengan
kecepatan lebih lambat
c. sistem pengangkutan ketiga untuk prolin dan hidroksiprolin
Sistem pengangkutan asam amino membutuhkan adanya Na+ di
dalam lumen
TEMPAT ABSORPSI NUTRIEN
Glukosa dan monosakarida,
monoasilgliserol, asam lemak,
JEJUNUM kolesterol, asam amino, peptida
Vitamin, folat, elektrolit, besi,
kalsium, air

Asam-asam empedu, vitamin B12


Elektrolit, air
ILEUM
TUGAS BACA
I. Fungsi enzim-enzim di getah pankreas
II. Proses pencernaan di usus halus
III. Proses putrefikasi dan fermentasi
IV. Aspek klinik proses pencernaan

Anda mungkin juga menyukai