CYSCLOSERIN

Nama Kelompok :
1. Irma Purnamasari (201601020)
2. Febila Jala Ayu Putri P (201601023)
3. Anugrah Subagja (201601029)
4. Nadiva Mayrizanti (201601032)
5. Nur Amalina Safitri (201601033)
6. Nurulhuda (201601034)
7. Ratna Marfrida Yasira (201601038)
8. Siti Fatimathul Isnaini P (201601039)
9. Fitri Riskiyani (201601041)
10. Dian Riski Bintari K (201601043)
 Nama Generik
Siklosporin, satu kapsul berisi 50, 25 atau 100 mg zat aktif. Juga obat ini tersedia suntikan IV
dalam ampul 1 ml dan 5 ml.

Nama dagang
Cyclohexal, Sandimun, Imusporin, Sigmasporin microral, Sandimun neoral

Bentuk Sediaan cycloserine

Kapsul 250 mg
Indikasi

Untuk pengobatan dan pencegahan penolakan setelah operasi transplantasi

organ dan jaringan (ginjal, hati, sumsum tulang, jantung, paru-paru, pankreas, dll ),
untuk dermatitis dan psoriasis, radang kulit dan otot dimana obat tersebut bekerja
dengan menekan kekebalan humoral dan reaksi kekebalan yang dimediasi sel.
Kontraindikasi

Hipersensitivitas pada cycloserine adalah sebuah kontraindikasi, sebagai

tambahan, cycloserine tidak boleh dikonsumsi jika memiliki kondisi berikut :
1. Depresi
2. Efek toksik pada otak atau saraf tulang belakang
3. Kebiasaan minum alcohol
4. Penyakit ginjal
5. Epilepsy
6. Kecemasan yang parah
Mekanisme kerja

Cycloserine bekerja sebagai antibiotic dengan menghambat biosintesis dinding sel pada
bakteri. Sebagai analog siklik dari D-alanine, cycloserine berperan melawan enzim penting
dalam sitosolik sintesis peptidoglikan : alanine racemas (alr) dan D-alanine. Enzim pertama
adalah enzim bebas fosfat piridosik yang mengubah L-alanine menjadi bentuk D-alanine.
Enzim kedua terlibat dalam menggabungkan dua residu D-alanine ini bersama-sama
dengan mengkatalis pembentukan ikatan dipterida D-alanin. ATP yang tergantung antara
molekuk D-alanine yang dihasilkan. Jika kedua enzim ini dihambat, maka residu D-alanine
tidak dapat digabungkan. Hal ini secara efektif menyebabkan penghambatan sistesis
peptidoglikan.
Farmakodinamik

Cycloserine, antibiotic spectrum luas, mungkin bakterisida atau bakteriostatik,

tergantung pada konsentrasinya di tempat infeksi dan kerentanan organisme.
Cycloserine bekerja dengan cara menghalangi pembentukan peptidoglikan.
Dengan melakukan ini, dinding bakteri menjadi lemah dan mengakibatkan
kematian bakteri
Peringatan dan Perhatian

Untuk pasien diabetes dan hipertensi butuh diperingatkan tentang beberapa

interaksi dari obat ini. Pada psien hipersensitif (alergi) perlu berhati-hati terhadap
reaksi . seorang wanita hamil atau wanita yang sedang menyusui harus diberi tau
tentang obat tertentu. Pasien penyakit hati atau pasien jantung harus menghindari
beberapa obat.