NINDI ANGGRAINI
DEMINGGUS KURNIA PUTRA
PANGLIMA IBNU ALFARADHI
NIQMA ROZALIA
URGENSI AGAMA BAGI
MANUSIA DALAM
KEHIDUPAN
Definisi Agama
DARI SEGI ETIMOLOGIS:
Kata agama itu berasal dari bahasa
Sansekerta yaitu
a = tidak
gama = kacau (tidak kacau).
Kamus Besar Bahasa Indonesia
a. Aqidah
Aqidah arti bahasanya ikatan atau sangkutan. Bentuk jamaknya ialah
aqaid. Arti aqidah menurut istilah ialah keyakinan hidup atau lebih
khas lagi iman. Sesuai dengan maknanya ini yang disebut aqidah
ialah bidang keimanan dalam islam dengan meliputi semua hal yang
harus diyakini oleh seorang muslim/mukmin. Terutama sekali yang
termasuk bidang aqidah ialah rukun iman yang enam, yaitu iman
kepada Allah, kepada malaikat-malaikat-Nya, kepada kitab-kitab-
Nya, kepada Rasul-rasul-Nya, kepada hari Akhir dan kepada
qadadan qadar
Syariah
Syariah arti bahasanya jalan, sedang arti
istilahnya ialah peraturan Allah yang mengatur
hubungan manusia dengan Tuhan, sesama
manusia dan alam seluruhnya, peraturan Allah
yang mengatur hubungan manusia dengan
tuhan disebut ibadah, dan yang mengatur
hubungan manusia dengan sesama manusia dan
alam seluruhnya disebut Muamalah.
c. akhlak
Akhlak adalah berasal dari bahasa Arab jamat dari
khuluq yang artinya perangai atau tabiat. Sesuai
dengan arti bahasa ini, maka akhlak adalah bagian
ajaran islam yang mengatur tingkahlaku perangai
manusia. Akhlak ini meliputi akhlak manusia kepada tuhan,
kepada nabi/rasul, kepada diri sendiri, kepada keluarga,
kepada tetangga, kepada sesama muslim, kepada non
muslim. Dalam Islam selain akhlak dikenal juga istilah etika.
Latar Belakang Perlunya Agama
Bagi Manusia
Latar Belakang Fitrah Manusia
agama adalah kebutuhan fitri manusia. Fitrah keagamaan yang ada
dalam diri manusia inilah yang melatarbelakangi perlunya manusia
pada agama. Oleh karenanya, ketika datang wahyu Tuhan yang
menyeru manusia agar beragama, maka seruan tersebut memang
amat sejalan dengan fitrahnya itu. Dalam konteks ini kita dapat
melihat ayat al-quran surat Ar-Ruum ayat 30 yang
artinya: Hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah;
tetaplah atas fitrah Allah yang telah menciptakan manusia sesuai
dengan fitrah itu.
Kelemahan Dan Kekurangan Manusia
Faktor lain yang melatarbelakangi manusia memerlukan
agama adala karena di samping manusia memiliki
berbagai kesempurnaan juga memiliki kekurangan. Hal ini
antara lain diungkapkan oleh kata an-nafs. Menurut
Quraish Shihab, bahwa dalam pandangan al-
quran, nafs diciptakan Allah dalam keadaan sempurna
yang berfungsi menampung serta mendorong manusia
berbuat kebaikan dan keburukan, dan karena itu sisi
dalam manusia inilah yang oleh al-quran dianjurkan untuk
diberi perhatian lebih besar
Tantangan Manusia
Faktor lain yang menyebabkan manusia memerlukan
agama adalah karena manusia dalam kehidupannya
senantiasa menghadapi berbagai tantangan, baik yang
datang dari dalam maupun dari luar. Tantangan dari
dalam dapat berupa dorongan hawa nafsu dan bisikan
setan, sedangkan tantangan dari luar dapat berupa
rekayasa dan upaya-upaya yang dilakukan manusia yang
secara sengaja berupaya ingin memalingkan manusia dari
Tuhan
C. Pentingnya Agama Bagi Manusia
AGAMA SEBAGAI SUMBER MORAL
Manusia sangat memerlukan akhlak atau moral,
karena moral begitu penting dalam kehidupan.
Moral adalah mustika hidup yang membedakan
manusia dari hewan. Manusia tanpa moral pada
hakikatnya adalah binatang. Dan manusia yang
membinatang ini sangat berbahaya. Ia akan lebih
jahat dan buas dari pada bintang buas sendiri.
AGAMA PETUNJUK KEBENARAN
Manusia adalah makhluk berakal , bahkan juga
makhluk tukang bertanya. Apa saja yang
dipertanyakan oleh manusia oleh akalnya, untuk
di ketahui. Dari sinilah manusia selalu berusaha
mencari tahu dan mencari kebenaran atas apa
yang dipertanyakan
AGAMA SEBAGAI SUMBER METAFISIKA
masalah metafisika adalah masalah gaib seperti hidup
sesudah mati(akhirat), surga, neraka, Tuhan, atau hal hal
lain di balik alam nyata ini. Tetapi kenyataan menujukan
bahwa manusia hanya mengandalkan akalnya (bahkan
dengan di tambahkan ilmu dan filsafat sekalipun) semua
persoalan metafisika tersebut tidak akan dapat diketahui.
Dengan demikian agama adalah sumber informasi
tentang metafisika, dan karena itu pula hanya dengan
agama manusia dapat mengetahui persoalan metafisika.
AGAMA PEMBIMBING ROHANI BAGI MANUSIA
Hidup manusia di dunia yang fana ini kadang
suka maupun duka. Kenyataan menunjukan
bahwa kehidupan dunia adalah rangkaian dari
suka dan duka yang silih berganti.
Oleh sebab itu manusia harus memiliki agama
sebagai pembimbing dalam menjalani suka dan
duka tersebut
Kesimpulan
Secara garis besar pengertian agama berarti tidak kacau. Kata agama itu berasal dari
bahasa Sansekerta yaitu a = tidak, gama = kacau (tidak kacau) yang membawa peraturan
dan merupakan hukum yang harus dipatuhi, menguasai diri seseorang dan membuat ia
tunduk dan patuh kepada Tuhan dengan menjalankan ajaran itu, membawa kewajiban-
kewajiban yang kalau tidak dijalankan menjadi utang.kewajiban dan kepatuhan membawa
faham pembalasan, menjalankan mendapat baik, mengingkarinya memperoleh balasan
buruk
Sekurang-kurangnnya ada tiga alasan yang melatar belakangi perlunya manusia terhadap
agama yaitu :
1. Latar Belakang Fitrah Manusia
2. Kelemahan Dan Kekurangan Manusia
3. Tantangan Manusia.
Pentingnya Agama Bagi manusia
1. Sebagai sumber moral
2. Petunjuk kebenaran
3. Sebagai sumber metafisika
4. Pembimbing rohani bagi manusia