DI SUSUN OLEH
WANDA SYAPUTRA
ANANG PRASETYO
RIVAI ABDUL RIVAI S
Tenaga air telah dimanfaatkan orang-
orang zaman dahulu terutama untuk
menumbuk gandum atau
dimanfaatkan keperluan lainnya. Baru
pada pertengahan 1770-an, insinyur
Perancis, Bernard Forest de Belidor,
memublikasikan buku yang berjudul
Architecture Hydraulique.
Hydropower lebih dikenal di Indonesia dengan
sebutan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Pembangkit tersebut menghasilkan tenaga listrik
dengan menfaatkan kekuatan gravitasi dari air terjun
atau arus air. PLTA ini termasuk bentuk energi
terbarukan (renewable energy) yang digunakan secara
luas. Dibandingkan pembangkit listrik tipe lain, PLTA
tergolong pembangkit yang tidak menghasilkan
limbah secara langsung.
Kelebihan lain adalah level emisi gas rumah kaca
karbondioksida (CO2) dari PLTA yang sangat rendah
dibandingkan dengan pembangkit yang menggunakan
bahan bakar dari fosil.
Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) merupakan salah
satu pembangkit listrik yang menggunakan energi
terbarukan berupa air. Salah satu keunggulan dari
pembangkit ini adalah responnya yang cepat sehingga
sangat sesuai untuk kondisi beban puncak maupun saat
terjadi gangguan di jaringan. Selain kapasitas daya
keluarannya yang paling besar diantara energi
terbarukan lainnya, pembangkit listrik tenaga air ini
juga telah ada sejak dahulu kala. Berikut ini merupakan
penjelasan singkat mengenai pembangkit listrik tenaga
air serta keberadaan potensi energi air yang masih
belum digunakan.
dimana air jatuh dari ketinggian efektif h
tergantung dari besarnya luas penampang
kanal. Jika luas penampang kanal terlalu
kecil, daya keluaran akan lebih kecil dari
daya optimal karena laju air q dapat lebih
besar. Di lain pihak, ukuran kanal tidak
dapat dibuat besar secara sembarangan
karena laju air q yang melalui kanal
tergantung dari laju pengisian air pada
reservoir air di belakang bendungan.
KONTRUKSI / BAGIAN PLTA
Bendungan
berfungsi menaikkan permukaan air sungai
untuk menciptakan tinggi jatuh air. Selain
menyimpan air, bendungan juga dibangun
dengan tujuan untuk menyimpan energi.
Bendungan juga digunakan untuk
mengalirkan air ke sebuah Pusat Listrik
Tenaga Air
1. Bendungan Beton
a) Bendungan Gravitasi
b) Bendungan Busur
c) Bendungan Rongga
2. Bendungan Urugan
a) Bendungan Urugan Batu
b) Bendungan Tanah