Anda di halaman 1dari 60

Elemen Pengolahan Citra

Tiga Bidang Berkaitan dengan


Proses Citra atau Gambar (1)

1950 Image Processing

Image

1970 Computer 1970 Computer Vision


Graphics 1960 Pattern Recognition
Artificial Intelligence

Description (Pavlidis, 1986)


2
Tiga Bidang Berkaitan dengan
Proses Citra atau Gambar (2)

(MSU, 1990) 3
Computer Graphics
Computer Graphics

5
(Murni, 1979)
Computer Graphics

(Hearn and Baker, 1986) 6


Image Processing

(JPL, 1972)
7
Computer Vision

Garage Bushes Grass House Sky Tree1 Tree2

Roof Side Roof Side1 Side2

(Ballard, 1992)
9
Pengolahan Citra Dijital

memperbaiki kwalitas gambar, dilihat dari aspek


radiometrik (peningkatan kontras, transformasi warna,
restorasi citra) dan dari aspek geometrik (rotasi,
translasi, skala, transformasi geometrik);
melakukan pemilihan citra ciri (feature images) yang
optimal untuk tujuan analisis;
melakukan proses penarikan informasi atau deskripsi
obyek atau pengenalan obyek yang terkandung pada
citra;
melakukan kompresi atau reduksi data untuk tujuan
penyimpanan data, transmisi data, dan waktu proses
data. 10
Grafika Komputer

merupakan proses untuk menciptakan


suatu gambar berdasarkan deskripsi
obyek maupun latar belakang yang
terkandung pada gambar tersebut;
merupakan teknik untuk membuat
gambar obyek sesuai dengan obyek
tersebut di alam nyata (realism).

11
Visi Komputer

Pengenalan Pola (Pattern Recognition): Speaker


Recognition, Segmentation and Classification;
Visi Komputer (Computer Vision) merupakan proses
menyusun deskripsi tentang obyek yang terkandung
pada suatu gambar atau mengenali obyek yang ada
pada gambar, Word and Vowel Recognition, Object
Structure;
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence): Speech
Understanding, What is illustrated by this image.
12
Proses Dalam Computer Vision
Elemen Fungsi Dasar Sistem Pengolahan Citra

Pembentukan Citra
Sensor yang sensitif terhadap gelombang EM
menghasilkan sinyal listrik sesuai dengan energi yang
diterima. Analog-to-Digital Converter / Digitizer akan
mengubah sinyal listrik tersebut menjadi bentuk dijital.
Scanner yang menerima masukan dalam bentuk analog
(dokumen, peta, foto) akan mengubah menjadi data dalam
bentuk dijital.
Penyimpanan Citra
Penyimpanan jangka pendek (sedang diproses): memory
Penyimpanan on-line (siap dipakai): disk magnetik
Penyimpanan arsip: pita atau disk magnetik, CD 14
Elemen Fungsi Dasar Sistem Pengolahan Citra
(Lanjutan)

Pemrosesan Citra dan Komunikasi


Data citra berukuran besar (perlu tempat simpan yang
besar serta waktu proses yang lama).
Issue penting pada komunikasi: kompresi citra.
Issue penting pada pemrosesan citra: proses paralel.
Peragaan Citra
Dalam bentuk softcopy (layar peraga / monitor).
Dalam bentuk hardcopy (printer, film writer, plotter).

15
Elemen-elemen Sistem Analisis
Citra

(Gonzalez & Woods, 1992) 16


Metodologi Pengolahan Citra

Pembentukan Citra (Data Acquisition): Menentukan data yang


diperlukan dan memilih metode perekaman citra dijital.
Pengolahan Citra Tingkat Awal (Image Preprocessing):
Meningkatkan kontras, menghilangkan gangguan geometrik /
radiometrik, menentukan bagian citra yang akan diobservasi.
Segmentasi Citra (Image Segmentation) dan Deteksi Sisi (Edge
Detection): Melakukan partisi citra menjadi wilayah-wilayah
obyek (internal properties) atau menentukan garis batas
wilayah obyek (external shape characteristics).
Seleksi dan Ekstraksi Ciri (Feature Extraction and Selection):
Seleksi ciri memilih informasi kwantitatif dari ciri yang ada, yang
dapat membedakan kelas-kelas obyek secara baik. Ekstraksi
ciri mengukur besaran kwantitatif ciri setiap piksel 17
Metodologi Pengolahan Citra (Lanjutan)

Representasi dan Deskripsi: Suatu wilayah dapat


direpresentasi sebagai suatu list titik-titik koordinat dalam
loop yang tertutup, dengan deskripsi luasan / perimeternya
Pengenalan Pola (Pattern Recognition): Memberikan label
kategori obyek pada setiap piksel citra berdasarkan
informasi yang diberikan oleh deskriptor atau ciri piksel
bersangkutan (pewilayahan jaringan keras dan
pewilayahan berbagai jaringan lunak pada citra biomedik)
Interpretasi Citra (Image Interpretation): Memberikan arti
pada obyek yang sudah berhasil dikenali (dari citra
klasifikasi biomedik dapat dilihat adanya penyakit tumor)
Penyusunan Basis Pengetahuan: Basis pengetahuan ini
digunakan sebagai referensi pada proses template 18
matching / object recognition.
Format File Citra
Format Umum File Citra

JPEG-JFIF
TIFF/TIF
BMP
PNG
GIF
PPM, PGM, PBM, PNM
JPEG-JFIF
JPEG (Joint Photographic Experts Group)
adalah metode kompresi (pemampatan) citra;
Citra yang dimampatkan dengan JPEG biasanya
disimpan dalam format file JFIF (JPEG File
Interchange Format) file format.
Kompresi JPEG (kebanyakan) adalah kompresi
dengan rugi-rugi (lossy compression).
Citra JPEG dapat mengalami penurunan
kualitas yang signifikan bila berulang kali diedit
dan disimpan. Karena itu, lebih baik menyimpan
citra dalam format tidak terkompres, jika citra
tersebut ingin diedit kemudian.
TIFF/TIF
Format file TIFF (Tagged Image File Format)
adalah format yang fleksibel yang biasanya
memerlukan 8 atau 16 bit untuk setiap warna
(merah, hijau, biru), sehingga setiap citra
memiliki total 24 atau 48 bit.
Singkatan TIFF dan TIF digunakan secara
bergantian.
File berformat TIFF bisa terkompres lossy atau
lossless.
File berformat TIFF luas digunakan sebagai
standar file fotografi pada usaha percetakan.
BMP

Format file BMP (Windows bitmap) dipakai


untuk file grafik pada sistem operasi
Microsoft Windows.
Biasanya file BMP tidak terkompres,
karena itu ukurannya besar.
Kelebihannya adalah: simpel dan
kompatibilitasnya dengan program
Window.
PNG
Format file PNG (Portable Network Graphics) adalah
suksesor format GIF yang open source dan gratis.
Format PNG mendukung sampai 16 juta warna,
sementara GIF hanya mendukung 256 warna.
Format PNG paling sesuai untuk citra yang besar yang
memiliki daerah berwarna yang seragam.
PNG dirancang agar sesuai untuk tampilan citra online,
seperti World Wide Web (WWW).
Format PNG robust karena menyediakan: pemeriksaan
integritas file secara keseluruhan dan metode deteksi
yang mudah untuk kesalahan transmisi yang umum.
GIF
Format GIF (Graphics Interchange Format) terbatas
hanya sampai palette 8-bit, atau 256 warna.
Ini menyebabkan format GIF sesuai digunakan untuk
meyimpan grafik dengan hanya beberapa warna. Seperti
diagram sederhana, logo dan citra kartun.
Format GIF mendukung animasi dan mendukung efek
animasi citra secara luas.
GIF menggunakan format kompresi lossless yang
semakin efektif apabila citra terdiri dari sedikit warna dan
setiap warna menempati porsi area yang besar.
Gambar Vektor

Vektor merupakan gambar digital yang


berbasiskan persamaan perhitungan
matematis. Gambar vektor umumnya
berukuran lebih kecil bila dibandingkan
dengan gambar bitmap. Gambar Vektor
menggabungkan titik dan garis untuk
menjadi sebuah objek, sehingga gambar
tidak menjadi pecah biarpun diperbesar
atau diperkecil.
Gambar Vektor

Beberapa format gambar vektor di


antaranya: .CDR, .AI, .SVG, .EPS, dan dll.
Gambar bertipe vektor terbentuk dari garis
dan kurva hasil dari perhitungan
matematis dari beberapa titik, sehingga
membentuk suatu objek gambar. Vektor
menampilkan sebuah gambar
berdasarkan perhitungan koordinat
geometris gambar tersebut.
Gambar Vektor

Tampilan gambar vektor, bersifat relatif


lebih kaku daripada tampilan bitmap.
Kualitasnya tidak bergantung kepada
resolusi gambar. Vektor grafik
merepresentasikan gambarnya dengan
kurva dan garis yang didefinisikan dalam
persamaan matematis yang disebut
vektor. Misal untuk menggambar lingkaran
maka didefinisikan persamaan matematis
dari lingkaran sehingga membentuk garis
Gambar Vektor

Misal untuk menggambar lingkaran maka


didefinisikan persamaan matematis dari
lingkaran sehingga membentuk garis
pembatas lingkaran. Didalam garis
pembatas tersebut diberi warna sehingga
terbentuklah lingkaran.
Gambar Vektor
Format Video

ASF ( Advanced Streaming Format /


Advanced System Format )
AVI (Audio Video Interleaved)
MPEG
Quicktime
RealVideo dan RealMedia
3GP (3GPP format file)
ASF ( Advanced Streaming Format
/ Advanced System Format )
Merupakan format yang dikembangkan
oleh Microsoft yang digunakan untuk
audio video digital. Didesain untuk
streaming dan membentuk bagian
framework Windows Media. ASF dapat
menggunakan beraneka ragam codec.
Namun dalam prakteknya yang digunakan
adalah codec WMV atau WMA yang juga
dari Microsoft
AVI (Audio Video Interleaved)

File AVI menyimpan data audio dan video


pada struktur interleaved. File ini hanya
berupa kontainer dan data audio video
dapat dikompres menggunakan berbagai
codec. Kualitas dan kapasitas tergantung
pada codec dan secara khusus codec
yang digunakan adalah MPEG, Divx atau
WMV.
MJPEG (Motion JPEG)

Adalah codec video yang mengompres


masing-masing frame sebagai JPEG
image yang terpisah. Kualitasnya
tergantung pada pergerakan di footage.
Sebaliknya pada video MPEG, kualitas
menurun apabila ada banyak gerakan di
footage. Kekurangan dari codec ini adalah
ukuran file yang besar.
MPEG

Adalah format kompresi yang


distandarisasi oleh Moving Picture Experts
Group (MPEG), yang terbentuk oleh 350
perusahaan dan organisasi.
MPEG

MPEG 1 merupakan standard encode


VideoCD dengan resolusi maksimal hanya
352 x 288 pixel, bit-rate tidak dapat
dirubah dan kualitas gambar yang kurang
baik.Ini juga termasuk format audio MP3.
MPEG 2 adalah seri standard transport,
audio dan video untuk kualitas siaran
televisi.
MPEG

MPEG 3 dikembangkan untuk high-


definiton television (HDTV), tetapi
kemudian ditinggalkan karena dianggap
MPEG 2 memadai.
MPEG 4 merupakan pengembangan
MPEG 1 mendukung Digital Rights
Management (DRM) dan bit-rate encoding
rendah, serta menggunakan codec video
yang disebut H.264 yang dipandang lebih
effisien.
MPEG

MPEG 7 adalah sistem formal untuk


mendeskripsikan kandungan multimedia.
Quicktime

Adalah teknologi multimedia sekaligus


format file yang dikembangkan oleh Apple
Computer dan pertama sekali
diprkenalkan pada tahun 1991. File
Quicktime adalah kontainer multimedia
yang terbentuk atas satu atau lebih track
seperti audio, video, teks atau efek digital.
Quicktime

Masing-masing track mengandung media


track, baik itu media stream yang telah di
encode atau pointer-pointer pada file
eksternal. Codec yang digunakan untuk
compress dan decompress data di
Quicktime diantaranya MP3, JPEG, Divx,
Cinepak, Sorensen dan bahkan MPEG-2
dan MPEG-4. Oleh sebab itu, quicktime
lebih cocok digunakan untuk aplikasi
internet dibandingkan AVI
RealVideo dan RealMedia

Berbeda dengan codec video lainnya,


RealVideo telah dioptimasi untuk
streaming video melalui jaringan IP.
Menggunakan PNA Protocol atau Real
Time Streaming Protocol. Biasanya
berpasangan dengan RealAudio yang
dikemas dalam RealMedia. RealNetworks
juga menyediakan player yang disebut
RealPlayer untuk audio dan video.
3GP (3GPP format file)

Adalah sebuah multimedia container


format yang ditetapkan oleh Third
Generation Partnership Project (3GPP)
untuk 3G UMTS jasa multimedia, yang
digunakan di 3G ponsel, tetapi juga dapat
dimainkan pada beberapa 2G dan 4G
telepon.
WMV ( Windows Media Video )

Adalah sebuah codec untuk mengencode


film dan mentransform slide show yang
berisi format bitmap kedalam video
terkompres. WMV sebenarnya adalah
versi proprietary dari MPEG-4. Video
Stream sering dikombinasikan dengan
Audio Stream dalam format WMA, dengan
video WMV yang dikemas kedalam
kontainer AVI atau ASF.
WMV ( Windows Media Video )

Adalah sebuah wadah format file yang


digunakan untuk mengirim video melalui
Internet menggunakan Adobe Flash Player
(awalnya diproduksi oleh Macromedia)
versi 6-10. Konten video flash juga
mungkin tertanam di dalam SWF file. Ada
dua format file video yang berbeda
didefinisikan oleh Adobe Systems dan
didukung dalam Adobe Flash Player: FLV
dan F4V.
WMV ( Windows Media Video )

Audio dan video FLV data diencode dalam


cara yang sama ketika mereka berada
dalam file SWF. Yang terakhir format file
F4V didasarkan pada basis ISO format file
media dan mulai didukung dengan Flash
Player 9 Update 3.
3G2 (3GPP2 format file)

Adalah wadah multimedia format yang


ditetapkan oleh 3GPP2 untuk 3G
CDMA2000 jasa multimedia. Hal ini
sangat mirip dengan format 3GP, tapi
memiliki beberapa ekstensi dan
keterbatasan dibandingkan dengan 3GP.
VOB (Video Object)

Video Object (VOB) merupakan format file


yang biasa terdapat dalam media DVD-
Video. Dalam file VOB, sudah terdapat
video, audio, subtitle, dan isi menu, yang
digabungkan bersama ke dalam sebuah
file. Format VOB biasanya berbasiskan
pada format MPEG-2 Program stream,
tetapi dengan tambahan keterbatasan dan
spesifi kasi dalam format file private.
SWF

SWF saat ini berfungsi sebagai format


yang dominan untuk menampilkan
animasi vektor grafik di web.
Istilah Umum yang Digunakan
untuk Deskripsi Citra
Istilah Umum untuk Deskripsi Citra

Blur
Ketajaman
Kontras
Saturasi
Resolusi
Aliasing
Derau Citra
BLUR

Citra blur = citra kabur.


Blur bisa terjadi selama pembentukan citra
karena lensa kamera yang tidak terfokus.
Blur bisa dengan sengaja ditambahkan ke
citra melalui proses pengolahan citra
digital.
KETAJAMAN

Kebalikan dari BLUR


KONTRAS

Ratio intensitas cahaya antara bagian ter-


terang dan tergelap dari suatu citra.
Penajaman citra cenderung meningkatkan
rasio intensitas cahaya pada tepian citra.
Karena mata manusia peka terhadap
tepian, penajaman dapat memberikan
kesan meningkatkan kontras.
Saturasi

Jika intensitas cahaya pemandangan yang


masuk ke lensa kamera terlalu tinggi untuk
direpresentasikan oleh sistem pencitraan
dengan B-bit, maka area dengan
intensitas yang tinggi tersebut dikatakan
tersaturasi.
RESOLUSI

Istilah resolusi seringkali dikaitkan dengan


ukuran citra. Citra dengan resolusi tinggi
berarti berukuran besar.
Makna sebenarnya adalah: Citra dengan
resolusi tinggi memiliki kandungan
informasi yang lebih banyak dibandingkan
dengan citra resolusi rendah.
ALIASING

Aliasing adalah fenomena yang lebih


mudah dideskripsikan pada domain
frekuensi.
Akibat aliasing pada citra adalah
munculnya efek tangga pada tepian
diagonal.
DERAU
Istilah derau digunakan untuk menggambarkan
keadaan dimana terjadi peningkatan variasi
intensitas citra, yang tidak ada pada citra asal.
Derau yang umum termasuk:
Derau penguatan pada kamera elektronik
Grain (bintik-bintik) film
Poisson short noise
Derau kuantisasi
Derau akibat kompresi

Anda mungkin juga menyukai