Image
(MSU, 1990) 3
Computer Graphics
Computer Graphics
5
(Murni, 1979)
Computer Graphics
(JPL, 1972)
7
Computer Vision
(Ballard, 1992)
9
Pengolahan Citra Dijital
11
Visi Komputer
Pembentukan Citra
Sensor yang sensitif terhadap gelombang EM
menghasilkan sinyal listrik sesuai dengan energi yang
diterima. Analog-to-Digital Converter / Digitizer akan
mengubah sinyal listrik tersebut menjadi bentuk dijital.
Scanner yang menerima masukan dalam bentuk analog
(dokumen, peta, foto) akan mengubah menjadi data dalam
bentuk dijital.
Penyimpanan Citra
Penyimpanan jangka pendek (sedang diproses): memory
Penyimpanan on-line (siap dipakai): disk magnetik
Penyimpanan arsip: pita atau disk magnetik, CD 14
Elemen Fungsi Dasar Sistem Pengolahan Citra
(Lanjutan)
15
Elemen-elemen Sistem Analisis
Citra
JPEG-JFIF
TIFF/TIF
BMP
PNG
GIF
PPM, PGM, PBM, PNM
JPEG-JFIF
JPEG (Joint Photographic Experts Group)
adalah metode kompresi (pemampatan) citra;
Citra yang dimampatkan dengan JPEG biasanya
disimpan dalam format file JFIF (JPEG File
Interchange Format) file format.
Kompresi JPEG (kebanyakan) adalah kompresi
dengan rugi-rugi (lossy compression).
Citra JPEG dapat mengalami penurunan
kualitas yang signifikan bila berulang kali diedit
dan disimpan. Karena itu, lebih baik menyimpan
citra dalam format tidak terkompres, jika citra
tersebut ingin diedit kemudian.
TIFF/TIF
Format file TIFF (Tagged Image File Format)
adalah format yang fleksibel yang biasanya
memerlukan 8 atau 16 bit untuk setiap warna
(merah, hijau, biru), sehingga setiap citra
memiliki total 24 atau 48 bit.
Singkatan TIFF dan TIF digunakan secara
bergantian.
File berformat TIFF bisa terkompres lossy atau
lossless.
File berformat TIFF luas digunakan sebagai
standar file fotografi pada usaha percetakan.
BMP
Blur
Ketajaman
Kontras
Saturasi
Resolusi
Aliasing
Derau Citra
BLUR