Anda di halaman 1dari 29

Deni Purba, MM.

Statistika adalah ilmu yang mempelajari


bagaimana merencanakan, mengumpulkan,
menganalisis, menginterpretasi, dan
mempresentasikan data. Singkatnya,
statistika adalah ilmu yang berkenaan
dengan data.
Data adalah catatan atas kumpulan fakta.
Dalam penggunaan sehari-hari data berarti
suatu pernyataan yang diterima secara apa
adanya.
Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau
pengamatan suatu variabel yang bentuknya
dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.
Jenis-jenis data berbeda menurut :

Cara Memperolehnya
Berdasarkan Sumber Data
Waktu Pengumpulannya
Variabel
Sifatnya
Data Berdasarkan Cara Memperolehnya :
Data Primer

Data primer adalah data secara langsung diambil dari objek /
obyek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Contoh :
Mewawancarai langsung penonton bioskop 21 untuk meneliti preferensi
konsumen bioskop.
Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung
dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang
dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik
secara komersial maupun non komersial. Contohnya adalah pada peneliti
yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau
majalah.
Data Berdasarkan Sumber Data

Data Internal
Data internal adalah data yang menggambarkan situasi
dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. Misal :
data keuangan, data pegawai, data produksi, dan lain
sebagainya.
Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi
serta kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya
adalah data jumlah penggunaan sua tu produk pada
konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran
penduduk, dan lain sebagainya.
Data Berdasarkan Waktu Pengumpulan
Data Cross Section
Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu.
Contohnya laporan keuangan per 31 desember 2006, data pelanggan PT. Angin
Ribut bulan mei 2004, dan lain sebagainya.

Data Time Series / Berkala


Data time series adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu
ke waktu atau periode secara historis. Contoh data time series adalah data
perkembangan nilai tukar dollar amerika terhadap euro eropa dari tahun 2004
sampai 2006, jumlah pengikut jamaah nurdin m. top dan doktor azahari dari
bulan ke bulan.

Data Berkala/ time series


Data berkala adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk
menggambarkan suatu perkembangan atau kecenderungan keadaan/ peristiwa/
kegiatan. Biasanya jarak dari waktu ke waktu sama.
Data Berdasarkan Variabel

Variabel bebas

Data unit atau ukuran yang diubah dalam suatu
pengamatan. Dalam hubungan sebab-akibat, variable
terikat berperan sebagai sebab sementara variable
bebas adalah akibat.

Variabel terikat

Data unit atau ukuran yang berubah sesuai dengan
berubahnya variable lain. Variabel terikat menjadi hal
yang diperhatikan dalam suatu pengamatan.
JENIS DATA MENURUT SIFATNYA
Kualitatif
Data yang diklasifikasikan berdasarsarkan
kelas/ kategori tertentu.
1. Data Nominal
2. Data Ordinal
Data Nominal yaitu data yang tidak
mempuntai tingkatan antar kategori.
Contoh data nominal yaitu : jenis kelamin,
tempat tinggal, tahun lahir dan lain-lain.
Data jenis kelamin ini nantinya akan diberi
label dalam pengolahannya misalnya :
perempuan = 1 dan laki-laki = 2 .
Data Ordinal yaitu data yang antar
kategorinya mempunyai tingkatan.
Contoh :
1. Kuesioner sikap:
Sangat setuju (5), Setuju (4). Netral (3), Tidak
setuju (2) dan Sangat tidak setuju (1).
2. Kuesioner persepsi wajah :
Sangat cantik (5), cantik (4). Biasa (3), jelek
(2) dan jelek sekali (1).
KUANTITATIF
Data berupa angka.
Terdiri dari :
1. Data Interval
2. Data Rasio
Data Interval yaitu data berupa angka,
biasanya digunakan sebagai tanda.
Contoh : suhu, nada, tahun,.

Data Rasio yaitu data berupa angka nyata/


sesungguhnya.
Contoh : berat, jumlah uang, tinggi,
Secara umum terdapat 3 (tiga) metode
pengumpulan data yaitu :
1. Angket (questionnaire)
2. Observasi (pengamatan)
3. Wawancara ( Interview)

Peneliti dapat menggunakan salah satu atau


gabungan tergantung dari masalah yang
dihadapi.
Angket
Angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain yang
bersedia memberikan respons (responden) sesuai dengan permintaan
pengguna.

Angket dibedakan menjadi dua jenis :


1. Angket Terbuka
Angket yang disajikan dalam bentuk sederhana sehingga responden
dapat memberikan isian sesuai dengan kehendak dan keadaannya.

2. Angket Tertutup
Angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga
responden diminta untuk memilih satu jawaban yang sesuai dengan
karakteristik dirinya dengan cara memberikan tanda silang (X) atau
tanda checlist ( )
Pengamatan (Observasi)

Pengamatan terhadap objek penelitian.


Observasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
observasi partisipasi dan non-partisipan.
1. Observasi partisipasi dilakukan apabila peneliti ikut
terlibat secara langsung, sehingga menjadi bagian
dari kelompok yang diteliti.
2. Observasi non partisipan adalah observasi yang
dilakukan dimana peneliti tidak menyatu dengan
yang diteliti, peneliti hanya sekedar sebagai
pengamat.
Wawancara
Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data
yang digunakan untuk memperoleh informasi
langsung dari sumbernya.
Wawancara ini digunakan bila ingin mengetahui hal-
hal dari responden secara lebih mendalam serta
jumlah responden sedikit.
Responden adalah Pemberi informasi yang
diharapkan dapat menjawab semua pertanyaan
dengan jelas dan lengkap.
Berdasarkan sifat pertanyaan, wawancara dapat dibedakan menjadi:

1. Wawancara terpimpin
Dalam wawancara ini, pertanyaan diajukan menurut daftar pertanyaan
yang telah disusun.

2. Wawancara bebas
Pada wawancara ini, terjadi tanya jawab bebas antara pewawancara dan
responden, tetapi pewawancara menggunakan tujuan penelitian sebagai
pedoman. Kebaikan wawancara ini adalah responden tidak menyadari
sepenuhnya bahwa ia sedang diwawancarai.

3. Wawancara bebas terpimpin


Merupakan perpaduan antara wawancara bebas dan terpimpin.
Pengertian Populasi
1. Menurut Arikunto
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Apabila
seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam
wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan
penelitian populasi.

2. Menurut Ismiyanto
Populasi adalah keseluruhan subjek atau totalitas subjek
penelitian yang dapat berupa: orang, benda, atau suatu hal
yang di dalamnya dapat diperoleh dan / atau dapat
memberikan informasi (data) penelitian.
Sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti,
dipandang sebagai suatu pendugaan terhadap populasi,
namun bukan populasi itu sendiri.

Sampel dianggap sebagai perwakilan dari populasi yang


hasilnya mewakili keseluruhan gejala yang diamati.

Ukuran dan keragaman sampel menjadi penentu baik


tidaknya sampel yang diambil.

Terdapat dua cara pengambilan sampel, yaitu secara acak


(random)/ probabilita dan tidak acak (non random/ non
probabilita).

Anda mungkin juga menyukai