Anda di halaman 1dari 20

INDIKATOR DALAM

SURVEILANS KESEHATAN
Health Indicators
Summarize data which have been
collected to answer questions relevant to
the planning and management of health
programmes. They can be useful tools for
assessing needs, monitoring and
evaluating programme implementation and
impact (WHO)
Variables which help to measure changes
(WHO)
Suatu ukuran tidak langsung dari suatu
kejadian atau kondisi (Wilson &
Sapanuchart, 1993).
Indikator

Indikator merupakan ukuran yang


bersifat kuantitatif, umumnya
merupakan angka relatif, terdiri atas
pembilang (numerator) dan penyebut
(denominator), walaupun dapat berupa
angka absolut, hanya terdiri dari
pembilang (numerator) saja untuk
sesuatu yang sangat langka tetapi
penting
INDIKATOR KUANTITATIF
Kuantitatif angka
Jumlah: menghitung jumlah kejadian atau obyek
324 anak balita, 6534 kunjungan, 412 anak di
imunisasi
Ratio: perbandingan dua angka yang berkaitan
jumlah dukun terlatih per jumlah penduduk, jumlah
kematian maternal per jumlah wanita hamil
Proportion: pembilang merupakan bagian dari
penyebut
Rate: pengukuran frekuensi terjadinya suatu
kejadian menurut satuan waktu tertentu
kunjungan rata-rata pasien perhari
Prosentase
PENGGOLONGAN INDIKATOR
KESEHATAN (INDONESIA)
1. INDIKATOR UMUM DAN LINGKUNGAN
- ANGKA PERTUMBUHAN PENDUDUK
- ANGKA BUTA HURUF
- UMUR HARAPAN HIDUP
- ANGKA KELAHIRAN TOTAL, DLL
2. INDIKATOR DERAJAT KESEHATAN
- ANGKA KEMATIAN BAYI
- ANGKA KEMATIAN IBU, DLL
3. INDIKATOR UPAYA KESEHATAN
- CAKUPAN IMUNISASI
- CAKUPAN IBU HAMIL
- ANGKA PENGGUNAAN TEMPAT TIDUR, DLL
4. INDIKATOR SUMBER DAYA KESEHATAN
- RASIO TENAGA PUSKESMAS THD PENDUDUK
- RASIO PUSKESMAS THD PENDUDUK
- PERSENTASE RUJUKAN RAWAT INAP, DLL
INDIKATOR KESEHATAN
MERUPAKAN TITIK AWAL UNTUK
PENGUMPULAN DATA
HARUS DITETAPKAN LEBIH DAHULU
SEBELUM LANGKAH-LANGKAH MANAJEMEN
YANG LAIN DILAKSANAKAN
DENGAN MEMBANDINGKAN DATA YANG
DIPEROLEH TERHADAP INDIKATOR YANG
ADA, DAPAT DITENTUKAN TITIK LEMAH DARI
DATA YANG ADA DAN APA YANG HARUS
DILAKUKAN SELANJUTNYA
SYARAT INDIKATOR YANG BAIK
1. VALID : HARUS DAPAT MENGUKUR SESUATU
YANG SEBENARNYA AKAN DIUKUR OLEH
INDIKATOR TERSEBUT
2. RELIABEL : UNTUK HAL YANG SAMA,
INDIKATOR HARUS MEMBERIKAN HASIL
YANG SAMA, SEKALIPUN DIPAKAI OLEH
ORANG YANG BERBEDA DAN WAKTU
YANG BERBEDA
3. SENSITIF : DAPAT MENDETEKSI PERUBAHAN
YANG KECIL
4. SPESIFIK : HANYA MENGUKUR PERUBAHAN
SITUASI YANG DIMAKSUD
SYARAT INDIKATOR

Simple
Measureable
Attributable
Reliable
Timely
SUMBER DATA INDIKATOR
Register: kelahiran hidup, kematian, status
menikah, dll
Sensus: data sosial, ekonomi, dll
Catatan rutin pelayanan kesehatan:
morbiditas dan mortalitas
Data surveilans epidemiologi: pola penyakit
Data survey
Register penyakit: morbiditas dan
mortalitas
Sumber data lain (diluar kesehatan)
MANFAAT INDIKATOR
MENGUKUR DAN MEMANTAU KEADAAN
KESEHATAN ATAU KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT SUATU DAERAH
PERENCANAAN PROGRAM
EVALUASI HASIL KEGIATAN
DISKUSI
Indikator harus dapat memperlihatkan
setiap perubahan situasi kesehatan
dinamis. Mis: CDR dan IMR
paradigma sehat Indikator yang bersifat
positif
Indikator sebagai informasi surveilans
Indikator untuk pemantauan program
Indikator &
Sistem (Informasi) Surveilans
SISTEM

INPUT

PROSES INDIKATOR

OUTPUT
Klasifikasi Indikator pada pendekatan sistem

1. Indikator hasil atau luaran, dibedakan :


indikator hasil antara (output) dan
indikator hasil akhir (outcome)
2. Indikator proses
3. Indikator masukan (input), dibedakan
indikator sumber daya
Indikator untuk pemantauan program

PROSES
INPUT OUTCOME/
Pelatihan OUTPUT
Pelatih & paket EFFECT
penggunaan Kader terlatih
oralit Kader terampil
oralit

OUTCOME/
IMPACT
INPUT PROSES OUTPUT EFFECT
Dehidrasi &
Kader terampil Kader menilai Paket oralit Para ibu
kematian
& oralit & beri oralit terdistribusi menggunakan
dapat dihindari
oralit
SUMBER DATA SURVEILANS
Data kesakitan dr unit pelayanan kesh masy
Data kematian dr unit pelayanan kesh
masy,laporan kantor & masyarakat
Data demografi dr unit statistik
kependudukan
Data geografi dr unit meteorologi & geofisika
Data laboratorium dr unit pelay kesh masy
Data kondisi lingkungan
Laporan wabah
Laporan penyelidikan wabah/KLB
Laporan hasil penyelidikan kasus
perorangan
Studi epidemiologi & hasil penelitian yg
lainnya
Data hewan & vektor sumber penular
penyakit dr unit Yankes & masy
Laporan kondisi pangan
Data dan informasi penting lainnya
SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber daya manusia :
1. tenaga ahli epidemiologi (S1, S2, S3)
2. tenaga pelaksana SE terlatih asisten
epidemiologi & tenaga puskesmas
3. manajer unit kesehatan yg mendapat
orientasi epidemiologi
4. jabatan epidemiologi, entomoloogi,
sanitarian, statistis.
5. sumber daya laboratorium
6. sumber daya lain yg terkait
SUMBER DAYA SARANA

Administrasi Pusat : jaringan


elektromedia, komunikasi, komputer,
referensi SE, kajian SE, penelitian,
pedoman pelaksanaan SE & progam
aplikasi komputer, peralatan kegiatan
SE, sarana transportasi
Propinsi, Kabupaten/Kota,
Puskesmas dan RS
SUMBER DAYA PEMBIAYAAN

Sumber dana APBN,


APBD Kab/Kota,
APBD Propinsi,
Bantuan Luar Negeri,
Bantuan Nasional dan Daerah, dan
Swadaya masyarakat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai