Anda di halaman 1dari 23

KEAMANAN PANGAN

DI KANTIN SEKOLAH

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK


SYAI, ST. MM.
AGENDA

1. PENDAHULUAN

2. KANTIN SEKOLAH

3. KEAMANAN PANGAN DI KANTIN SEKOLAH

4. PERAN KOMUNITAS SEKOLAH MENJAGA


KEAMANAN PANGAN DI KANTIN SEKOLAH
5. PENUTUP
1. PENDAHULUAN
Kantin sekolah:
Tempat komunitas sekolah memperoleh pangan
Tempat berkumpulnya komunitas sekolah di luar jam belajar mengajar
Posisi unik kantin sekolah:
berkontribusi positif bagi pemenuhan kebutuhan pangan aman bagi
anak sekolah
menunjang kebutuhan gizi anak sekolah
Pembinaan kantin sekolah langsung dilakukan oleh komunitas sekolah yaitu
oleh guru, orang tua siswa, dan siswa itu sendiri

Modul ini memuat uraian materi tentang bagaimana


menyiapkan kantin sekolah yang memenuhi
persyaratan keamanan pangan
Modul ditujukan untuk orang tua dan guru
1. Pendahuluan (Lanjutan)
PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Bab VII Pasal 42(2)
Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi
lahan, ruang kelas, ruang kantin, untuk menunjang proses
pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.
2. KANTIN SEKOLAH

Tempat yang disediakan sekolah Tempat anak sekolah memenuhi


untuk berjualan pangan jajanan kebutuhan makanan terutama bila
anak sekolah tidak membawa bekal dari rumah

Fungsi Kantin
Sekolah
2. Kantin sekolah (lanjutan)

Menunjang pendidikan
Memberikan pelayanan kebutuhan kewirausahaan siswa sejak dini bila
berbagai makanan serta minuman proses yang ada di kantin dapat
yang aman dan bergizi untuk seluruh menarik perhatian siswa dan
komunitas sekolah menyediakan pangan jajanan dengan
harga yang wajar
Fungsi
kantin sekolah
secara luas
Mengajarkan siswa untuk
Menunjang pengetahuan tentang menerapkan standar kebersihan
keamanan pangan dan gizi yang dalam menangani, menyiapkan,
dipelajari di kelas menyajikan pangan dalam kehidupan
sehari-hari
3. KEAMANAN PANGAN DI KANTIN SEKOLAH

biologi

Bahaya yang
mengancam
keamanan
pangan

fisik kimia
3. Keamanan Pangan di Kantin Sekolah
(Lanjutan)
Keracunan pangan, terutama pada anak, dapat menjadi
ancaman yang serius
Gejala keracunan pangan yang dominan dan umum dijumpai
misalnya muntah, nyeri perut dan diare
Gejala biasanya dapat terjadi dalam waktu 2 - 36 jam setelah
mengonsumsi makanan yang tercemar
Tidak boleh menganggap enteng sakit perut karena dapat
mengindikasikan keracunan pangan
3. Keamanan Pangan di Kantin Sekolah
(Lanjutan)

BAHAYA BIOLOGI
Makanan Suhu

Bagaimana kuman dapat


tumbuh dan
berkembang biak Kuman berada
terlalu lama pada
kondisi pangan
nyaman
3. Keamanan Pangan di Kantin Sekolah
(Lanjutan)

Sumber
bahaya
Stapler fisik

Potongan
Rambut
kawat
Tubuh
Kuku serangga
/ lalat
Serpihan
kaca/
plastik
3. Keamanan Pangan di Kantin Sekolah
(Lanjutan)
bahan kimia
berbahaya yang
sengaja
dimasukkan ke
dalam pangan

penggunaan
bahan
tambahan(Borak
Sumber pangan
hewani atau
,Rhodamin
B,Formalin dll)
bahaya nabati yang
secara alami
mengandung
pangan yg
melebihi takaran
kimia racun

lingkungan
Praktek keamanan pangan yang baik di kantin sekolah

karyawan

Pengadaan
Pemanasan
produk
kembali

Prinsip
praktek
Penyajian keamanan
Penyimpanan
pangan pangan yang
baik di kantin
sekolah

Pengolaha
Persiapan
n pangan
Pembersihan
/sanitasi
Keputusan Menkes No 1429/Menkes/SK/XII/2006 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Sekolah
Persyaratan Kesehatan Lingkungan-
Ruang Bangunan Kantin/ Warung Sekolah:
a. Tersedia tempat cuci peralatan makanan dan minuman
dengan air yang mengalir
b. Tersedia tempat cuci tangan bagi pengunjung
c. Tersedia tempat penyimpanan bahan makanan
d. Tersedia tempat makanan jadi/ siap saji yang tertutup
e. Tersedia tempat menyimpan peralatan makan dan
minum
f. Lokasi minimal berjarak 20 m dari TPS (tempat
penampungan sampah sementara)
Keputusan Menkes No 1429/Menkes/SK/XII/2006 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Sekolah

Tata Laksana Kantin/ Warung Sekolah:


a. Makanan jajanan dalam keadaan terbungkus dan atau
tertutup
b. Makanan jajanan dalam kemasan harus dalam keadaan
baik dan tidak kadaluarsa
c. Tempat penyimpanan makanan harus selalu
terpelihara, bersih, terlindung dari debu, terhindari dari
bahan kimia berbahaya, serangga, dan hewan lain
d. Tempat pengolahan/ dapur atau penyiapan makanan
harus bersih dan memenuhi persyaratan kesehatan
sesuai ketentuan yang berlaku
Keputusan Menkes No 1429/Menkes/SK/XII/2006 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Sekolah

Tata Laksana Kantin/ Warung Sekolah (Lanjutan):


e. Peralatan yang sudah dipakai, dicuci dengan air bersih yang
mengalir atau dalam 2 (dua) wadah yang berbeda dan dengan
menggunakan sabun
f. Peralatan bersih harus disimpan di tempat yang bebas dari
pencemaran
g. Peralatan yang digunakan untuk mengolah dan menyajikan
makanan jajanan harus sesuai dengan peruntukannya
h. Dilarang menggunakan kembali peralatan yang dirancang hanya
untuk sekali pakai
i. Penyaji makanan harus selalu menjaga kebersihan dengan selalu
mencuci tangan sebelum memasak dan dari toilet
5. PERAN KOMUNITAS SEKOLAH MENJAGA
KEAMANAN PANGAN DI KANTIN SEKOLAH

Peran guru dan orang tua siswa


dalam perbaikan kantin sekolah

Mengarahkan kegiatan pengadaan pangan yang


aman dan bergizi di kantin
Berpartisipasi dalam pengembangan kantin agar
kondisi kantin lebih baik dari yang selama ini ada
Peran konsumen dalam menjaga keamanan
pangan

Yang perlu diperhatikan konsumen

Memilih makanan yang tidak menyimpang mutu dan


keamanannya (bau, rasa, warna) pada saat membeli
makanan
Memilih makanan yang tertutup pada saat dijajakan
Mempertahankan makanan dalam bungkusnya bila
tidak segera dimakan, agar terhindar dari lalat dan
debu
Peran pedagang dalam menjaga keamanan
pangan

Yang perlu diperhatikan pedagang

Mencegah agar makanan tidak tercemar


Menghindari bersin atau batuk ke arah makanan
Menghindari memegang uang dan makanan yang
tidak terbungkus pada waktu yang bersamaan
Memastikan sampah dibuang di tempat sampah
yang memiliki tutup
Peran pedagang dalam menjaga keamanan
pangan

Yang perlu diperhatikan pedagang

Mencuci tangan hingga bersih, misalnya:


sebelum makan
setelah dari toilet`
setelah bersin, batuk, atau membuang ingus
Menggunakan tisu sekali pakai untuk mengeringkan
atau membersihkan tangan
Peran pedagang dalam menjaga keamanan
pangan

Yang perlu diperhatikan pedagang

Menggunakan peralatan makan yang bersih


Tidak menyentuh secara langsung makanan yang
tidak terbungkus. Gunakan penjepit atau garpu
yang bersih
Menjaga kebersihan saat makan dan minum,
hindari menumpahkan makanan/ minuman
6. PENUTUP

Dengan memahami modul ini, diharapkan para guru dan


orang tua siswa dapat memahami bagaimana menyiapkan
kantin sekolah yang memenuhi persyaratan keamanan
pangan, sehingga kantin dapat menyediakan makanan yang
aman dan bergizi
Orang tua dan guru dapat mengajarkan kepada siswa agar
berpartisipasi menjaga keamanan pangan di kantin
sekolahnya
Partisipasi semua pihak memungkinkan kantin sekolah dapat
memberi kontribusi positif bagi pemenuhan kebutuhan
pangan yang aman dan bermutu serta menunjang kebutuhan
gizi bagi pertumbuhan anak sekolah
Terima kasih...

Anda mungkin juga menyukai