Anda di halaman 1dari 88

FISIKA RESPIRASI

Oleh

Hartati Tirtaraharja

fisika-respirasi edits 2012 1


FISIKA RESPIRASI 1
SISTEM PERNAFASAN

Oleh

Dr. HARTATI TIRTARAHARJA

fisika-respirasi edits 2012 2


Tujuan Fisika Respirasi: agar mahasiswa
memahami mekanisme sistem respirasi
dalam paru-paru dari segi fisika

fisika-respirasi edits 2012 3


Pendahuluan
Sistim pernafasan didasarkan pada hukum dasar
fisika, yaitu difusi
Kecenderungan zat (misanya udara) bergerak dari
konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah disebut
difusi.
Mengapa kita bernafas?
Oksigen dibutuhkan untuk respirasi sel aerobik untuk
menghasilkan ATP
Karbon dioksida merupakan hasil limbah dari respirasi
dan harus dikeluarkan dari tubuh.
fisika-respirasi edits 2012 4
lanjutan

Tubuh mempunyai berjuta mesin yang


sangat hebat
Mesin-mesin tubuh membutuhkan energi
Energi berasal dari makanan (karbohidrat)
dan oksigen(O2)
Reaksi karbohidrat dengan oksigen
menghasilkan H2O , CO2, dan energi

fisika-respirasi edits 2012 5


lanjutan

Kita menghirup udara 6 liter udara per


menit
Laki-laki bernafas 12 kali per menit saat
istirahat
Perempuan bernafas 20 kali per menit saat
istirahat
Bayi bernafas 60 kali per menit saat
istirahat
fisika-respirasi edits 2012 6
lanjutan

Paru-paru menyerap 500 liter (~0,5 kg)


oksigen
Setiap kali bernapas, kita menghirup 1022
molekul udara yang masuk ke paru-paru
Ingat! 1 mol udara mengandung 6,23 x 1022
molekul
Total molekul di udara 1044 molekul

fisika-respirasi edits 2012 7


Jalur pernafasan
Keluar dan masuknya udara ke paru-paru
ditunjukkan pada gambar dibawah ini.
Udara secara normal masuk ke dalam tubuh
melalui hidung dimana udara dipanaskan
(jika diperlukan), disaring, dan diuapkan
Udara masuk ke dalam kantung-kantong
kecil yang disebut alveoli

fisika-respirasi edits 2012 8


lanjutan

fisika-respirasi edits 2012 9


lanjutan

fisika-respirasi edits 2012 10


fisika-respirasi edits 2012 11
Inhalasi (Inhalation)
diaphragm berkontraksi
volume paru-paru bertambah
besar, menghasilkan beda tekanan
negatip
udara masuk

fisika-respirasi edits 2012 12


Ekshalasi (Exhalation)
diaphragma relaks & mengembang
volume paru-paru mengecil,
menghasilkan beda tekanan
positip
udara keluar

fisika-respirasi edits 2012 13


fisika-respirasi edits 2012 14
fisika-respirasi edits 2012 15
Volume paru-paru

fisika-respirasi edits 2012 16


lanjutan

Penampang alveoli
fisika-respirasi edits 2012 17
Interaksi Darah dan Paru-paru
Darah dipompakan dari jantung ke paru-paru
dengan tekanan yang rendah
Tekanan darah di arteri pulmonari rata-rata 20
mmHg (15 % dari tekanan sirkulasi utama tubuh)
1/5 (~1 liter) dari volume darah dialirkan ke
paru-paru
70 ml darah di kapiler paru yang memperoleh
oksigen tiap terjadi kontak

fisika-respirasi edits 2012 18


lanjutan

Lama kontak darah dengan paru-paru hanya


lerlangsung kurang dari 1 detik
Luas permukaan antara paru-paru dengan
darah 80 m2
Transfer O2 dan CO2 ke dalam dan ke luar
darah dikendalikan oleh hukum difusi
Semua molekul bergerak secara kontinue
fisika-respirasi edits 2012 19
lanjutan

Dua proses umum terlibat dalam pertukaran


gas di paru-paru:
Membawa darah ke kapiler paru-paru (perfusi)
Membawa udara ke permukaan alveolar
(ventilasi)
Transfer oksigen dan karbon dioksida ke
dalam dan ke luar darah dikendalikan oleh
hukum fisika
fisika-respirasi edits 2012 20
lanjutan

Molekul berdifusi dari konsentrasi tinggi ke


konsentrasi rendah hingga terjadi
keseimbangan
Kecepatan molekul bergerak pada suhu
ruangan sama dengan kecepatan bunyi
Setiap molekul bertumbukan 1010 kali per
detik dengan molekul didekatnya

fisika-respirasi edits 2012 21


lanjutan

molekul akan bergerak dari titik awal sesudah N


tumbukan adalah
D N
dimana D = jarak lintasan bebas rata-rata (m)
N = jumlah molekul
= jarak rata-rata tumbukan antar
molekul (m)
fisika-respirasi edits 2012 22
Contoh Soal lanjutan

Hitung jarak lintas bebas rata-rata molekul O2 di


udara dan di jaringan tubuh setelah 1 detik jika
jumlah molekul di udara, N = 1010 dan di jaringan,
N = 1012. Jarak rata-rata tumbukan antar molekul
di udara, = 10-7 m dan di jaringan, = 10-11 m.

fisika-respirasi edits 2012 23


Dik: = 10-7 m di udara
= 10-11 m di jaringan
N = 1010 di udara,
N = 1012 di jaringan
Jwb:
di udara D = N 10-7 m 1010 = 10-2 m
di jaringan D = N 10-11 m 1012 = 10-5 m

fisika-respirasi edits 2012 24


lanjutan

Difusi bergantung pada kecepatan molekul


Kecepatan makin besar jika molekul makin
ringan dan temperatur makin tinggi, dan
sebaliknya
Jumlah molekul difusi sebanding dengan
waktu difusi (N ~ t)
D2 ~ N maka D2 ~ t atau D ~ t

fisika-respirasi edits 2012 25


Contoh soal

Jika dalam 1 detik jarak difusi 10 mm. Hitunglah


jarak difusi setelah 100 detik.
Dik: waktu 1 detik setara dengan 10 mm
t = 100 detik
Dit: D = ?
Jwb: D ~ t D setara 100 D setara 10 detik
Karena watu 1 detik setara 10 mm,
maka waktu 10 detik setara 100 mm
Jadi D = 100 mm.

fisika-respirasi edits 2012 26


Difusi gas O2 dan CO2 di jaringan lebih
lambat 10000 kali dibanding difusi di udara.
Untuk mengerti sifat gas di dalam paru-
paru, maka hukum Dalton diperlukan.
Udara yang kita hirup terdiri dari 80% N2
dan 20% O2 (sebenarnya sebesar 79,1% &
20,9%)

fisika-respirasi edits 2012 27


lanjutan

Udara yang dikeluarkan terdiri dari


80% N2 , 16 % O2 dan 4 % CO2
Hukum Henry mengatakan bahwa tekanan
oksigen dalam phase gas meningkat dua
kali lipat, maka jumlah oksigen terlarut di
dalam darah juga meningkat dua kali lipat

fisika-respirasi edits 2012 28


lanjutan

Hukum Dalton menyebutkan bahwa setiap


gas berkontribusi terhadap tekanan total gas
campuran
Jika salah satu komponennya dipisahkan,
maka tekanannya akan berkurang

fisika-respirasi edits 2012 29


contoh soal
Tekanan atmosfer udara 760 mmHg, jika gas
oksigen dipisah dari komposisi udara yang kita
hirup, maka tekanan udara akan berkurang sebesar
.....?
Jwb:
Komposisi udara adalah 79,1% nitrogen dan 20,9
% oksigen.
Jika oksigen dipisahkan, maka tekanan berkurang
20,9 % x 760 mmHg = 150 mmHg

fisika-respirasi edits 2012 30


Illustrasi hukum Dalton

1 liter O2

p = 150 mmHg
1 liter udara
p = 760 mmHg
p O2 = 150 mmHg
p N2 = 610 mmHg Pompa memisahkan O2 dan N2

1 liter N2

p = 610 mmHg

fisika-respirasi edits 2012 31


Pengukuran Volume Paru-paru
Dalam keadaan normal, setiap bernafas kita
menghirup udara 500 cm3 , disebut tidal volume
at rest
Tambahan volume yang dihirup dari keadaan
normal disebut inspiratory reserve volume
Tambahan volume yang dikeluarkan dari keadaan
normal disebut expiratory reserve volume
Udara sisa di paru-paru setelah expiratory
normal disebut fungsional residual capacity
(FRC)
fisika-respirasi edits 2012 32
lanjutan

Alat yang digunakan untuk mengukur


kemampuan pernafasan disebut spirometer
Volume udara yang dihirup selama 1 menit
disebut respiratory minute volume
Volume maksimum udara yang dapat
dihirup selama 15 detik disebut maximum
voluntary ventilation. Besaran ini yang
digunakan secara klinik.

fisika-respirasi edits 2012 33


fisika-respirasi edits 2012 34
Definisi
Ventilasi : proses yang menukar gas
antara lingkungan eksternal dan
alveoli
Tekanan penggerak : beda tekanan
antara dua titik di dalam tabung
Tekanan dibutuhkan untuk
pergerakan gas
fisika-respirasi edits 2012 35
Tekanan yang menyebabkan ventilasi
Transairway pressure : beda tekanan antara
tekanan di mulut (pm) dan tekanan di alveolar
(palv)
Transpulmonary pressure: beda tekanan antara
tekanan di alveolar (palv) dan tekanan di pleural
(ppl)
Transthoracic pressure: beda tekanan antara
tekanan di alveolar (palv) dan tekanan di
permukaan tubuh (pbs)

fisika-respirasi edits 2012 36


Peran diafragma dalam ventilasi
Ingat ventilasi adalah proses gas masuk dan keluar
Gerakan diafragma merubah tekanan
transpulmonary dan transairway
Inspirasi: diafragma bergerak ke bawah
tekanan intrapleural menurun tekanan
intraalveolar menurun udara masuk hingga
tercapai kesimbangan (akhir inspirasi)

fisika-respirasi edits 2012 37


lanjutan

Expirasi: diafragma bergerak ke atas tekanan


intrapleural meningkat tekanan intraalveolar
meningkat udara keluar hingga tercapai
kesimbangan (akhir expirasi)

fisika-respirasi edits 2012 38


Karakteristik statis paru-paru
Statis menerangkan sebuah studi tentang
materi dalam keadaan diam (istirahat)
Dalam kasus ini materinya adalah jaringan
paru, dan dalam keadaan diam berarti
selama periode tersebut tidak ada aliran
Dua gaya statis paru-paru
Sifat jaringan paru-paru elastis
Tegangan permukaan dihasilkan oleh lapisan fluida
yang bergerak di dalam alveoli

fisika-respirasi edits 2012 39


fisika-respirasi edits 2012 40
fisika-respirasi edits 2012 41
fisika-respirasi edits 2012 42
FISIKA RESPIRASI 2
RESPIRASI DITINJAU DARI SEGI
FISIKA

OLEH

SAHALA M. LUMBANRAJA

fisika-respirasi edits 2012 43


Konsep Kinetik Gas
Difusi
Proses ini terjadi akibat laju
molekul gas bergerak
Laju gas tergantung pada suhu
Jumlah gas yang masuk ke larutan
sebanding dengan tekanan parsial
gas tsb, jika gas tsb melakukan
kontak dengan permukaan cairan
fisika-respirasi edits 2012 44
Cont. teori

Hukum Henry digunakan untuk memprediksi


jumlah gas yang masuk ke cairan.
Jika tekanan gas lebih tinggi tiga kali, maka
jumlah gas yang menumbuk permukaan cairan
sebesar tiga kali, juga masuk ke cairan.
Setiap cairan mempunyai konstanta solibilitas
yang berbeda.
Konstanta ini harus diperhitungkan pd laju difusi.

fisika-respirasi edits 2012 45


Cont. teori

Laju gas tergantung pada suhu


T
Laju difusi K
m
dengan: K = konstanta yg tergantung faktor
geometri dimana difusi terjadi.
Konstanta solibilitas CO2 terhadap O2 di
dalam tubuh sebesar 22.
fisika-respirasi edits 2012 46
Cont. teori

Hukum Graham
Laju difusi sebanding dengan solibilitas dan
berbanding terbalik dengan akar kwadrat
molekulnya.

Laju difusi CO2 m O2


K
Laju difusi O 2 m CO2
32
22 19
44
fisika-respirasi edits 2012 47
Cont. teori

Hukum Fick
Laju difusi netto gas melalui membran
adalah sebanding dengan beda tekanan
parsial, sebanding luas, dan berbanding
terbalik dengan ketebalan membran.
Luas total membran paru-paru lebih dari
100 m, dan tebalnya lebih kecil dari 1 m.

fisika-respirasi edits 2012 48


Cont. teori

Beda tekanan yang dicapai oleh diafragma


kira-kira 4 mmHg, sedangkan tekanan
dalam alveoli kira-kira -3 mmHg.
Efisiensi transport oksigen pada membran
alveoli hanya membutuhkan kira-kira 1
mmHg.
Hal ini yang dicirikan oleh hukum Fick.

fisika-respirasi edits 2012 49


Cont. konsep

Osmosis
Proses ini terjadi akibat perbedaan
tekanan osmosis.

fisika-respirasi edits 2012 50


Cont. konsep

Suhu kinetis
Pada teori kinetik gas, volume dan tekanan
dipengaruhi oleh energi kinetik gas.

fisika-respirasi edits 2012 51


Hukum Boyle-Gay Lussac
p. V p1. V1 p2 . V2
konstan
T T1 T2
jika T konstan maka
p1. V1 p 2 . V2

dengan, p = tekanan (N/m2 )


V = volume (m3 )
T = suhu (0K)
fisika-respirasi edits 2012 52
Hubungan Tekanan dan Ketinggian

Semakin tinggi, tekanan


udara semakin kecil
Volume paru-paru makin
besar
Oksigen semakin tipis

fisika-respirasi edits 2012 53


Hubungan Tekanan dan Kedalaman

Semakin dalam kita menyelam maka


tekanan yang dialami semakin besar.
Volume paru-paru semakin kecil
Ingat: p = .g.h

fisika-respirasi edits 2012 54


TEKANAN ISTIRAHAT
Atmosphere

Airways 760 MM Hg

Pleural Sac Intrapleural pressure

756 mmHg
Thoracic
Wall Lungs
INSPIRASI
Atmosphere

Airways 760 mm Hg
759mm Hg

Pleural Sac Intrapleural pressure

754 mmHg
Thoracic
Wall Lungs
EKSPIRASI
Atmosphere
760 mm Hg

Airways
761 mm Hg

Pleural Sac Intrapleural pressure

756 mmHg
Thoracic
Wall Lungs
TEKANAN PARSIAL DALAM SEL
Keadaan istirahat (resting state)
Alveoli :
Masuk ke sistem kaliler
pO2 = 100 mm Hg
pCO2 = 40 mm Hg
Kapilaritas Alveolar
dalam sel
pO2 = 40 mm Hg
pCO2 = 45 mm Hg

fisika-respirasi edits 2012 58


Sifat elastis paru-paru
Lung compliance
Lung compliance : kemampuan elastik paru-
paru ketika menerima gaya (volume gas yang
dihirup)
Secara matematis didefinisikan

V
CL
p
fisika-respirasi edits 2012 59
lanjutan

dimana:
CL = lung compliance (liter/ cmH2O)
V = volume (liter)
p = tekanan (cmH2O)
Normal lung compliance adalah 0,1
liter/cmH2O
Mis: 100 cc gas per 1 cmH2O

fisika-respirasi edits 2012 60


Note
Satuan tekanan cmHg atau cmH2O
merupakan tinggi air raksa atau air dalam
alat ukur (barometer).
Misalnya: tekanan 1 cmHg artinya tinggi
(h) air raksa dalam alat ukur = 1 cm, atau
Tekanan 1 cmH2O artinya tinggi air dalam
alat ukur = 1 cm

fisika-respirasi edits 2012 61


contoh
Tekanan 1 cmHg setara dengan ..N/m2
massa jenis Hg = 13,6 x 103 kg/m3 dan
percepatan gravitasi, g = 10 m/s2
Rumus tekanan, p = .g.h
p = 13,6 x 103 kg/m3 . 10 m/s2 . 0,01 m
= 1360 N/m2

fisika-respirasi edits 2012 62


contoh soal

Compliance dari paru-paru dewasa normal


adalah 0,2 liter/cmH2O. Hitunglah besar
compliance dalam satuan m3/Nm-2 .
Jwb: ganti liter menjadi m3
cmH2O menjadi Nm-2
gunakan rumus p = .g.h

fisika-respirasi edits 2012 63


lanjutan

Jawab; 1 liter (dm3) = 0,001 m3


h = 1 cmH2O = 0,01 mH2O
g = 10 m/sec2
H2O = 1000 kg/m3
p = .g.h p = 1000 x 10 x 0,01=100 N/m2
maka CL = 0,2 liter/cmH2O = 0,0002
m3/100 N/m2 =0,000002 m3/Nm-2 .
fisika-respirasi edits 2012 64
Hukum Hooke: Elastisitas
Kemampuan materi untuk merespon gaya
dan kembali ke bentuk awal sesudah gaya
eksternal tidak ada lagi
Elastisitas (EL ) merupakan kebalikan dari
compliance
p
EL
V
fisika-respirasi edits 2012 65
contoh soal

Pada keadaan normal, setiap bernafas


menghirup udara 500 cm3 dan elastisitas
paru-paru 5 cmH2O/liter. Hitunglah tekanan
paru-paru.

fisika-respirasi edits 2012 66


jawab

V = 500 cm3 = 500 ml = 0,5 liter


p = E . V = 5 cmH2O/liter x 0,5 liter
p = 2,5 cmH2O

fisika-respirasi edits 2012 67


lanjutan

Hukum Hooke hanya berlaku untuk paru


hingga ia mengembang ke titik plastis
Paru-paru mengembang hingga titik sakit
disebut barotrauma
Paru-paru pecah karena melebihi daerah
elastis disebut pheumothorax

fisika-respirasi edits 2012 68


Tegangan permukaan dan Expansi
Paru-paru
Tegangan permukaan: molekul, gaya
kohesif pada liquid-gas interface
Tegangan permukaan alveolar: ~ 70
dyne/cm
1 dyne = gaya yang dibutuhkan untuk merusak
permukaan air 1 cm2
Karena alveoli mempunyai tegangan
permukaan besar, maka kecenderungan rusak
lebih besar
fisika-respirasi edits 2012 69
Hukum Laplace
Menguraikan bagaimana tekanan dapat
mempebesar gelembung.
Hal ini dipengaruhi oleh:
Tegangan permukaan gelembung
Ukuran gelembung
Gelembung dengan liquid-gas interface tunggal
2T
p
r
fisika-respirasi edits 2012 70
lanjutan

fisika-respirasi edits 2012 71


lanjutan

fisika-respirasi edits 2012 72


lanjutan

Gelembung dengan liquid-gas interface ganda


4T
p
r
dimana:
p = tekanan(dyne/cm2)
T = tegangan permukaan (dyne/cm)
r = jari-jari (cm)
Faktor 4 dibutuhkan jika bekerja pada 2 permukaan

fisika-respirasi edits 2012 73


contoh soal

Tegangan permukaan alveolar 70 dyne/cm


dan tekanannya saat bernapas normal 1 cm
H2O. Hitunglah jari-jari alveolar
Dik : T = 70 dyne/cm
p = 1 cm H2O
Dit : r=?

fisika-respirasi edits 2012 74


Jwb:
p = g h = 1 gr/cm3 . 1000 cm/s2 . 1 cm
= 1000 dyne/cm2
untuk interface tunggal
2T 2 x 70 dyne/cm
r 2
0,14 cm
p 1000 dyne/cm

fisika-respirasi edits 2012 75


Karakteristik dinamik Paru-paru
Gaya dinamik adalah gaya dalam keadaan
bergerak
Gaya dinamik berlaku selama periode alir
Hukum Poisseule untuk aliran dan tekanan

1 r 4
Q p * * *
8 l
fisika-respirasi edits 2012 76
contoh
Seorang pasien mengalami flu dan salah
satu hidungnya tersumbat. Hitunglah
tekanan yang harus dilakukan agar dapat
menghirup udara dengan debit yang sama
dengan waktu ia sehat. Andaikan kedua
lubang hidungnya mempunyai diameter dan
panjang yang sama.

fisika-respirasi edits 2012 77


jawab

Qflu = Qsehat

1 rflu 1 rsehat 4
4

p flu * * * psehat * * *
8 l 8 l
p flu * rflu psehat * rsehat
4 4

p flu *14 psehat * 2 4


p flu 16 psehat

fisika-respirasi edits 2012 78


lanjutan

dimana
Q : debit (laju alir volume, m3/det; cm3/det)
r : jari-jari (m; cm)
p : tekanan (N/m2; dyne/cm2)
: viskositas (pas; cp)
l : panjang pipa (m; cm)

fisika-respirasi edits 2012 79


Hambatan Udara
Didefinisikan sebagai beda tekanan antara mulut
dan alveoli (trans-airway pressure) dibagi dengan
debit
p
RAW
Q
Dalam keadaan normal tekanan udara paru 4
cmH2O dan laju alir volume 4 liter/det.
Hambatan normal udara : 1-2 cmH2O/liter/sec

fisika-respirasi edits 2012 80


contoh soal

Hitung laju alir volume jika terjadi tekanan


expirasi 100 mmHg dan hambatan 3
cmH2O/liter/sec
Dik : p = 100 mmHg = ........ cmH2O
RAW = 3 cmH2O/liter/sec
Dit : Q

fisika-respirasi edits 2012 81


Cont. soal

Jawab: p = g h Hg g h = H2O g h
13,6 x 10 = 1 x h
h = 136 cm maka p = 136 cmH2O

p p 136 cmH 2O
RAW Q
Q RAW cmH 2O
3
lt sec
Q 45,33 lt / sec

fisika-respirasi edits 2012 82


Tipe Aliran dan Pengaruh pada
Hambatan
Laminar : terjadi pada laju alir rendah dan
tekanan rendah
Turbulen : terjadi pada laju alir tinggi dan
tekanan tinggi.

fisika-respirasi edits 2012 83


Waktu (Fungsi dari Compliance
dan Resistance
Waktu yang dibutuhkan untuk mengembang
dan mengerut, 60 kali dari kapasitasnya
p V
t RAW CL
Q p
V
Q
t

fisika-respirasi edits 2012 84


Dynamic compliance & Frekuensi

V
CDyn
p
Dalam keadaan normal, static compliance
hampir sama dengan dynamic compliance
Ketika paru dalam keadaan bermasalah,
dynamic compliance dapat secara drastis
lebih kecil dari static compliance
fisika-respirasi edits 2012 85
lanjutan

Ini terjadi karena paru-paru dengan keadaan


bermasalah membutuhkan waktu lebih
banyak untuk mengisi dan mengosongkan,
sehingga frekuensi meningkat.

fisika-respirasi edits 2012 86


Ventilasi Alveolar
Cara ventilasi terdiri dari tidal volume, frekuensi,
dan waktu inspirasi dan expirasi
Volume tidal (VT) : volume pernafasan yang
masuk dan keluar dari paru-paru selama 1 kali
bernafas (normal 7 9 ml/kg)
Ventilasi alveolar : porsi dari volume tidal yang
berpartisipasi dalam pertukaran gas
Dead space ventilation (VD) : porsi dari volume
tidal yang tidak berpartisipasi dalam pertukaran
gas
fisika-respirasi edits 2012 87
lanjutan

Q (VT VD ) f
dimana
Q = laju alir ventilasi alveolar
VT = volume tidal
VD = dead space
f = frekuensi

fisika-respirasi edits 2012 88

Anda mungkin juga menyukai