digunakan apabila motor beroperasi tergantung kepada motor lain, seperti belt conveyor dimana satu dengan yang lainnya saling beroperasi berkaitan. KOMPONEN DIAGRAM KONTROL PLC input :
PENERAPAN X1 Start Switch.
X2 Stop Switch. PLC output : Y0 OIL Motor Y1 Main Motor Y2 Auxiliary Motor PLC Timer : T0 10 second Timer, 100 ms Time Base. (See #100 Preset Value for Timer) T1 5 second Timer, 100 ms Time Base. (See #50 Preset Value for Timer) TIMING CHART ALGORITMA KERJA Ketika START diekan, kontak X0 (NO) akan aktif, yang mana akan membuat Y0 akan aktif dan dilatched. Motor pompa oli akan memulai sistem pelumasan. Pada saat yang sama, [TMR T0 K100] Timer akan menghitung waktu mundur. Ketika timer T0 mencapai waktu 10 detik, maka kontak T0 (NO) akan aktif. Ketika kontak T0 (NO) aktif, Y1 akan aktif dan dilatched, yang mana akan mengaktifkan motor utama dan menghentikan timer T0. Pada saat yang sama, [TMR T1 K50] akan aktif, dan kontak T1 (NO) akan aktif kemudian timer T1 akan menghitung waktu mundur. Ketika kontak T1 (NO) aktif, Y2 akan ON dan di latched, yang mana kan mengaktifkan motor bantu dan menghentikan timer T1. Ketika tombol STOP di tekan, kontak NC X1 akan aktif, dan membuat Y0, Y1 dan Y2 OFF. Motor pompa oli, motor utama dan motor pembantu akan berhenti bekerja.