Wa0000

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 19

Akuntansi Keperilakuan

ASPEK KEPERILAKUAN
PADA
AKUNTANSI
PERTANGGUNGJAWABAN

ANGGOTA KELOMPOK :

Wahyu Ari Kristiawan


Farid Mai Munatul M
Nika Fitriana
AKUNTANSI
PERTANGGUNGJAWABAN
Merupakan istilah yang digunakan
dalam menjelaskan akuntansi
perencanaan serta pengukuran dan evaluasi
kinerja organisasi sepanjang
garis pertanggungjawaban
Tujuan :
Memastikan bahwa seluruh individu
pada seluruh tingkatan di
perusahaan telah memberikan kontribusi yang
memuaskan terhadap
pencapaian tujuan perusahaan secara
menyeluruh
Ditujukan:
Untuk manusia, peran mereka, serta
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN
VS
AKUNTANSI KONVENSIONAL
Perbedaan mendasar akuntansi
pertanggungjawaban dan akuntansi
konvesional adalah terletak pada
perencanaan, klasifikasi, dan
pengumpulan data.

Akuntansi konvesional mengklasifikasikan


data berdasarkan pada sifat
atau fungsi dari biaya, sedangkan akuntansi
pertanggungjawaban lebih
menitik beratkan pada pertanggungjawaban
Jaringan pertanggungjawaban

Keselarasan hubungan antar fungsi


dalam struktur organisasi
dapat dipenuhi jika dilakukan analisa
struktur organisasi, juga penentuan
pendapatan dan beban secara benar. Hal ini
penting mengingat akan
berakibat pula pada penentuan tugas dalam
susunan sebuah sistem.
Jenis-Jenis Pusat
Pertanggungjawaban
1. Pusat Pendapatan
Jika tanggungjawab utama seorang manajer
adalah penghasilan pendapatan, maka
segmennya sebaiknya diperlakukan sebagai
pusat pendapatan.
2. Pusat Biaya
Suatu unit organisasi yang prestasi manajernya
dinilai atas biaya dalam pusat
pertanggungjawaban yang dipimpinnya.
3. Pusat Biaya Teknik/Pusat Biaya Standar
Sebagian besar biayanya memiliki hubungan
fisik yang erat dengan output yang dihasilkan
4. Pusat Biaya Kebijakan
Sebagian besar biayanya tidak memiliki
hubungan yang erat dengan output yang
dihasilkan.
5. Pusat Laba
Segmen dimana manajer memiliki kendali,
baik pendapatan maupun biaya.
Unit organisasi yang prestasi manajernya
dinilai dari selisih pendapatan dan
biaya dalam pusat pertanggungjawaban
yang dipimpinnya.
6. Pusat Investasi
Manajer pusat investasi bertanggungjawab
terhadap investasi dalam aset
serta pengendalian atas pendapatan dan
Korelasi dengan Struktur
Organisasi
Struktur Vertikal
Organisasi di bentuk berdasarkan fungsi-
fungsi yang ada. Masing masing fungsi
dibagi dalam beberapa pusat
pertanggungjawaban.
Struktur Horizontal
Organisasi di bentuk berdasarkan area
geografis. Setiap pimpinan bagian
melakukan control terhadap pusat laba
ataupun investasi. Mereka
bertanggungjawab terhadap produksi,
Struktur Vertikal
Presiden direktur

Wakil direktur Wakil direktur Wakil direkur


divisi medan divisi semarang divisi surabaya

Direktur Dirktur
Direksi produksi
produksi produksi

Direktur Direksi Direktur


pemasaran pemasaran pemasaran

Direktur Direksi Direktur


keuangan keuangan keuangan
Struktur Horizontal
Presiden
direktur
Wakil Wakil direktur
direktur divisi sumattra
divisi jawa
Manajer
operasional
Manajer A palembang
Manajer B
Manajer
opererasional
Para sales Pabrik Pabrik II
palembang

Manajer
Manajer Manajer operasional
departemen departemen palembang
Pemilihan Struktur

Jenis struktur yang dipilih akan


memengaruhi jaringan pusat
pertanggungjawaban. Jika jaringan
pusat pertanggungjawaban
sama dengan struktur yang dipilih,
maka sistem akan berfungsi
secara efektif .
Perencanaan, Akumulasi Data, dan
Pelaporan Berdasarkan Pusat
Pertanggungjawaban
Anggaran Pertanggungjawaban
karakterisktik : manajer pusat
pertanggungjawaban dibebani target kinerja
hanya untuk pos-pos pendapatan dan biaya
yang dapat mereka kendalikan.
Akumulasi Data.
Fasilitas perbandingan secara periodik dari
berbagai macam rencana anggaran.
Pelaporan Pertanggungjawaban
Merupakan produk akhir dari hasil sistem
akuntansi pertanggungjawaban. Untuk
meningkatkan efisiensi, sistem pelaporan
Laporan Berbenntuk Piramid

Manajer pertanggungjawaban
menerima hanya satu laporan.
Laporan yang sifatnya detail
pada level tingkat paling bawah
yang diterbikan pertama, lalu
dilaporkan pada level yang lebih
tinggi, hasil yang dilaporkan pada
level yang lebih tinggi .
Hasil yang dilaporkan pada
level yang lebih tinggi isinya
semakin ringkas.
Asumsi Keperilakuan dari
Akuntansi
Manajemen Keperilakuan
Berdasarkan Perkecualian
(MBE)
Untuk mengelola dan mengendalikan
aktifitas organisasi denan paling efektif,
manajer sebaiknya mengonsentrasikan
perhatian mereka pada bidang dimana
hasil aktual menyimpang secara
substansial dari tujuan yang dianggarkan.
Manajemen Berdasarkan Tujuan (MBO)
manajemen berdasarkan tujuan
memfasilitasi keinginan akan pengendalian
Kesesuaian Antara Jaringan
Pertanggungjawaban & struktur
organisasi
Akuntansi pertanggungjawaban
mengasumsikan bahwa pengendalian
organisasional ditingkatkan dengan
penciptaan jaringan pusat
pertanggungjawaban yang sesuai dengan
struktur organisasi formal.
jaringan pusat pertanggungjawaban akan
efektif untuk mengendalikan
suatu organisasi jika struktur organisasi
formal yang mendasari adalah
Penerimaan tanggung jawab

Elemen pali penting dalam keberhasilan


suatu sistem akuntansi
pertanggungjawaban adalah penerimaan
para manajer pusat pertanggung
jawaban atas tanggung jawab yang telah
diberikan sebagai suatu yang
seimbang dan kerelaan mereka untuk
dimintai pertanggungjawaban.
Kapabilitas untuk Mendorong
Kerjasama
Akuntansi pertanggung jawaban
meningkatkan kerja sama organisasional
dengan menunjukkan kepada manajer
bagaimana aktifitas merka sesuai dengan
gambaran keseluruhan dan bahwa setiap
orang bekerja untuk tujuan bersama

Anda mungkin juga menyukai