LOGO

HIPOTESIS
PENELITIAN DAN
ANALISIS DATA

LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI

 HIPOTESIS PENELITIAN
Hipotesis adalah kesimpulan sementara
yang akan diuji tingkat kebenarannya.
Hipotesis mengacu pada : Judul,
Permasalahan, Tujuan, Landasan Teori
dan Penelitian Terkait , Kerangka Berfikir.
Hipotesis berupa kalimat pernyataan yang
menyatakan hubungan/keterkaitan antara
dua variabel atau lebih, dan dapat diuji
kebenarannya
 MENGUJI HIPOTESIS

Terdapat tiga jenis uji hipotesis, yaitu :

Uji Satu Arah Positif, Uji Satu Arah Negatif,
dan Uji Dua Arah.
Jenis hipotesis statistik adalah :
Ho = hipotesis yang menyatakan tidak ada
hubungan/pengaruh.
Ha = hipotesis yang menyatakan ada
hubungan/pengaruh.
 UJI SATU ARAH POSITIF
Hipotesis Statistik = Ho : = 0 dan Ha : > 0
Keputusan penerimaan hipotesis :
Terima Ho : jika Z hitung Z atau jika T hitung T .n-1
Tolak Ho : jika Z hitung > Z atau jika T hitung > T .n-1

Daerah Penolakan
Ho

Daerah
Penerimaan Ho

Z
(T n 1)
 UJI SATU ARAH NEGATIF
Hipotesis Statistik = Ho : = 0 dan Ha : < 0
Keputusan penerimaan hipotesis :
Terima Ho : jika Z hitung Z atau jika T hitung T .n-1
Tolak Ho : jika Z hitung < Z atau jika T hitung < T .n-1

Daerah Penolakan
Ho

Daerah
Penerimaan Ho

-Z
( T n 1)
 UJI DUA ARAH
Hipotesis Statistik = Ho : = 0 dan Ha : 0
Keputusan penerimaan hipotesis :
Terima Ho : jika - Z Z hitung Z , atau
jika - T .n-1 T hitung T .n-1
Tolak Ho : jika - Z > Z hitung > Z , atau
jika - T .n-1 > T hitung > T .n-1

Daerah Penolakan Daerah Penolakan

Ho Ho

Daerah
Penerimaan Ho

-Z Z
( T n 1) (T n 1)
 HAL PENTING !!!

Menentukan Tingkat Kepercayaan dan

Tingkat Signifikan ( = alpha)
Tingkat Signifikan () akan digunakan
untuk melihat tabel (misalnya Tabel T,
Tabel F, Tabel C Square dll)
Ingat !!! : menguji hipotesis adalah
membandingkan hasil pengolahan data
lapangan (menggunakan statistika)
dengan nilai tabel terkait.
 MACAM ANALISIS DATA
UJI BEDA, terdiri dari Uji Beda Rata-Rata
dan Uji Beda Proporsi
CHI SQUARE adalah uji proporsi untuk
dua peristiwa atau lebih
ANALISIS REGRESI untuk mengetahui
pengaruh dari variabel independen
terhadap variabel dependen
ANALASIS KORELASI untuk mengetahui
hubungan antara dua variabel atau lebih
Dan lain-lain
 ANALISIS REGRESI
Analisis Regresi terdapat dua jenis, yaitu :
Regresi Sederhana : Y = a + bX +E
Regresi Berganda :
Y = a + b1X1 + b2X2 + + bnXn + E
Untuk Regresi Sederhana dan Regresi
Berganda Tiga Variabel (Y dan X1, X2)
sudah tersedia rumus untuk mencari
konstanta dan koefisien regresinya.
Jika lebih dari tiga variabel dengan
menggunakan Metode Matrik
 REGRESI SEDERHANA
Untuk mendapatkan nilai a dan nilai b maka digunakan
rumus sebagai berikut :
2
Y.X X . XY
a atau a Y b.X
n . X X
2 2

n . XY X . Y xy
b b
n . X X
2 2 atau 2
x

2

2
X
X 2
x
n X. Y
xy XY
2 Y
2 n
2
y Y
n
 REGRESI BERGANDA
Y = a + b1X1 + b2X2+ E. Sedangkan untuk mendapatkan
nilai a, b1 dan b2 digunakan rumus sebagai berikut :

a Y b1 X 1 b 2 X 2

2
( x1 y ) ( x 2 ) ( x 2 y ) ( x1 x 2 )
b1
2 2 2
( x1 ) ( x 2 ) ( x1 x 2 )

2
( x 2 y ) ( x1 ) ( x1 y ) ( x1 x 2 )
b2
2 2 2
( x1 ) ( x 2 ) ( x1 x 2 )

Ingat !!! : yang digunakan adalah x1 ; x2 ; dan y (kecil)

bukan X1 ; X2; dan Y (kapital). SANGAT BERBEDA !!!
 REGRESI BERGANDA
2 2 2
Nilai x1 , x 2 , y , x1 y , x 2 y , x1 x 2
adalah sebagi berikut :
2 2
2 2 ( X1 ) 2 2 ( X2 )
x1 X1 x2 X2
n n

2 ( X1)( X )
2 2 ( Y ) 2
y Y x1 x 2 X 1 X 2
n n

( X 1 )( Y ) ( X 2 )( Y )
x1 y X 1 Y x2 y X2 Y
n n
 INGAT !!!
UNTUK ANALISIS REGRESI BERGANDA
YANG MENGGUNAKAN RUMUS YANG
SUDAH TERSEDIA ADALAH HANYA SAMPAI
TIGA VARIABEL (SATU VARIABEL
DEPENDEN DAN DUA VARIABEL
INDEPENDEN) ATAU DENGAN MODEL
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + E
JIKA LEBIH DARI TIGA VARIABEL, HANYA
DAPAT DIKERJAKAN DENGAN METODE
MATRIK DAN JANGAN MENYUSUN ATAU
MEMBUAT RUMUS SENDIRI