Anda di halaman 1dari 41

Pasar Uang

dan Pasar Modal

Sherly Pidareni, SE, ME


Fakultas Ekonomi UNMUH Ponorogo
Pengertian INVESTASI
Investasi :
Penanaman modal untuk satu
atau lebih aktiva yang dimiliki dan
biasanya berjangka waktu lama
dengan harapan mendapatkan
keuntungan di masa yad.
Investasi dalam artian luas:
- Investasi aktiva riel
- Investasi surat berharga atau
sekuritas/marketable
Investasi aktiva financial :
- investasi langsung
- investasi tidak langsung

Investasi tidak
langsung Investasi
langsung

Investor Perusahaan Aktiva


Investasi Keuangan

Investasi
langsung
Macam- Macam Pasar Keuangan

Pasar Keuangan merupakan titik pertemuan antara


penawaran dan permintaan aktiva keuangan
(financial asset).

Macam pasar Keuangan


- Pasar Uang (Money Market)
- Pasar Modal (Capital Market)
- pasar perdana (Primary Market)
- pasar sekunder (Secondary Market)
- pasar ketiga (Third market)
- pasar keempat (Fourth market)
Pengertian Pasar Uang

Pasar uang (money market) adalah


Titik pertemuan antara permintaan uang/dana jangka
pendek dengan penawaran dana jangka pendek.

suatu kelompok pasar dimana instrumen kredit jangka


pendek yang umumnya berkualitas tinggi diperjual belikan

Suplier dana jangka pendek dalam pasar uang :


- bank komersial
- institusi non keuangan yang memiliki kelebihan dana
Pelaku dalam pasar
uang:

-Lembaga keuangan
(misal bank)
-Perusahaan besar
-Lembaga Pemerintah
-Individu
FUNGSI PASAR UANG

Sarana alternatif bagi lembaga keuangan atau


perusahaan untuk memenuhi kebutuhan jangka
pendek dan melakukan penempatan kelebihan
dananya
Secara tidak langsung dapat digunakan untuk
mengendalikan moneter pihak penguasa dalam
operasi pasar terbuka (BI melalui SBI dan SBPU)
Instrumen Pasar Uang

1. Interbank Call Money


2. Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
3. Sertifikat Deposito (Certificate of Deposit)
4. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
5. Bankers Acceptance
6. Commercial Paper
7. Treasury Bills
Instrumen Pasar Uang
1. Interbank Call Money => Ketentuan yang harus
diperhatikan dengan pemberian fasilitas call money sbb:
a. Fasilitas call money diberikan dilembaga kliring kepada
bank-bank yang mengalami kekalahan kliring dan
kekurangan likuiditas.
b. Besarnya pinjaman call money tidak boleh melebihi
kalah kliring hari ini.
c. Instrumen pinjaman dapat berupa promes.
d. Maksimal jangka waktu 7 hari dan apabila tidak dapat
dilunasi pada jatuh tempo, maka akan berubah menjadi
pinjaman biasa
Instrumen Pasar Uang

2. Sertifikat Bank Indonesia (SBI) =>


Tujuan bagi investor baik bank maupun
lembaga keuangan lainnya membeli SBI
adalah akibat kelebihan dana yang tidak
disalurkan untuk sementara waktu,
namun jika pihak investor memerlukan
dana kembali, maka dengan muda SBI
dapat diperjualkan kepada pihak Bank
Indonesia ataupun pihak lain.
Instrumen Pasar Uang

3. Sertifikat Deposito => merupakan alternatif utama

bagi pihak perbankan untuk memenuhi kebutuhan


dana jangka pendeknya.
Perbedaan antara deposito & deposito berjangka:

Keterangan Sertifikat Deposito Deposito Berjangka


Identitas Atas unjuk Atas nama
Kepemilikan Dapat Tidak bisa
dijual/dipindahtangankan dijual/dipindahtangankan

Nominal Sudah tercetak Belum tercetak


Penarikan Dapat ditarik dimuka Hanya dapat ditarik setiap
Bunga bulan/setelah jatuh tempo.
Instrumen Pasar Uang
4. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) =>
penerbitan surat berharga yang berupa
wesel atau promes dengan jangka waktu 30
hari sampai 180 hari..

5. Bankers Acceptance => merupakan wesel


bank yang diberikan cap dengan kata-kata
accepted dan dapat diperjual belikan di
pasar uang sebagai salah satu sumber dana
jangka pendek. Jangka waktu penarikan
wesel berkisar antara 30 hari sampai 180
hari. Wesel yang diberi cap accepted
dikenal dengan Bankers acceptance.
6. Commercial Paper =>
merupakan kertas berharga tanpa jaminan yg
dapat diperdagangkan di pasar uang dengan
jangka waktu yang tidak lebih dari 1 tahun
untuk membiayai kewajiban jangka
pendeknya.

7.Treasury Bills =>


merupakan instrumen pasar uang yang
diterbitkan oleh Bank Sentral dengan jangka
waktu paling lama 1 tahun. Penerbitan
treasury bills oleh Bank Sentral ini biasanya
atas unjuk dengan nominal tertentu.
Pihak-pihak yang terlibat dalam
pasar uang adalah:
1. Pihak yang membutuhkan dana
Dalam hal ini baik bank maupun
perusahaan non bank yang kebetulan
membutuhkan dana yang segera harus
dipenuhi untuk kepentingan tertentu.
2. Pihak yang menanamkan modal
Yaitu pihak yang menyediakan dana atau
pihak yang menjual baik bank maupun
perusahaan non bank dengan tujuan
investasi.
Tujuan Pihak yang Menghimpun
Dana di pasar uang:
1. Untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek
, sperti : membayar utang jangka pendek yang
akan segera jatuh tempo.
2. Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas,
disebabkan kekurangan uang kas.
3. Untuk memenuhi kebutuhan modal kerja, yaitu
membayar biaya-biaya, upah karyawan, gaji,
pembelian bahan baku dan kebutuhan modal
kerja lainnya.
4. Sedang mengalami kalah kliring, hal ini terjadi di
lembaga kliring dan harus segera dibayar.
Tujuan pihak yang menanamkan dana:

1. Untuk memperoleh penghasilan dengan


tingkat suku bunga tertentu.
2. Bermaksud membantu pihak yang
benar-benar mengalami kesulitan
keuangan.
3. Spekulasi, dengan harapan akan
memperoleh keuntungan besar dalam
waktu yang relatif singkat dan dalam
kondisi ekonomi tertentu.
ILUSTRASI SERTIFIKAT DEPOSITO
Tuan Toni membeli SD pada Bank ABC sebanyak 10
lembar dengan nominal @ Rp 10jt, ketentuan dari Bank
ABC yaitu bunga SD sebesar 16% selama 1 tahun di
bayar dimuka sedangkan beban pajak sebesar 15%.
Pertanyaan: Berapakah jumlah SD yang harus
dibayarkan Tuan Toni pada Bank ABC
Jawab:
-Total SD = 10 lembar x Rp 10jt = Rp 100jt
- Bunga = 16 % x Rp 100jt x12= Rp 16jt
12 bulan
- Pajak = 15 % x Rp 16jt = Rp 2. 400.000
- Bunga dibayar dimuka = Rp 13.600.000
- Jumlah yg d bayar T. Toni = Rp 86.400.000
ILUSTRASI PROMES DAN WESEL

Berapa nilai jatuh tempo piutang wesel PT. KIMIA


FARMA pada CV. BERLIAN yang berjangka waktu
90 hari dengan bunga 10 % dan bernilai nominal
Rp 200jt
JAWAB
Nilai nominal = Rp 200jt
Bunga = Rp 200jt x 10% x 90 = Rp 4.931.506
365
Nilai Jatuh tempo = Rp 200jt + Rp 4.931.506
= Rp 204.931.506,-
ILUSTRASI DISKONTO PROMES
1. PT Kimia akan menyusun laporan keuangan pada 31
Desember 2017. Terdapat piutang wesel pada CV. Berlian
yang diterbitkan pada tanggal 1 November 2017 berjangka
waktu 90 hari dengan bunga sebesar 10 %. Karena
penutupan buku yang dilakukan oleh PT Kimia, maka
termin penghitungan bunga piutang wesel dibagi menjadi
dua yaitu 60 hari (dari tanggal 2 November 2017 31
Desember 2017) dan 30 hari (1 Januari 2018 30 Januari
2018),Berapakah nilai jatuh tempo piutang wesel?
2. berdasarkan data surat promes sebelumnya CV Berlian
menyerahkan promes bernilai nominal Rp 200.000 dengan
jangka waktu 90 hari dan berbunga 10 % per tahun pada
PT Kimia. Setelah menahan promes tersebut selama 30
hari, PT Kimia mendiskonto-kan promes tersebut pada
tariff 12 % kepada Bank ABC. Berapakah nilai jual promes
tersebut?
1. Nilai Jatuh Tempo
Perhitungan bunga untuk termin pertama (60 hari)
dari tanggal 2 Nov 2017 31 Des 2017 :
-Bunga = Nilai nominal x Tarif bunga tahunan x Jangka waktu
-Bunga = Rp 200 jtx 0,1 x 60/365
-Bunga = Rp 3.287.671
Perhitungan bunga untuk termin kedua (30 hari) dari
tanggal 1 Jan 2018 30 Jan 2018 :
-Bunga = Nilai nominal x Tarif bunga tahunan x Jangka waktu
-Bunga = Rp 200 jt x 0,1 x 30/365
-Bunga = Rp 1.643.835
-Jadi total bunga = Rp 3.287.671+ 1.643.835 = Rp 4.931.506
- Nilai jatuh tempo = Rp 200jt +4.931.506 = Rp 204.931.506
2. Berapa nilai jual promes
setelah diskonto
Jangka waktu diskonto = 90 hari 30 hari = 60 hari
Diskonto = Nilai Jatuh Tempo x Tarif Diskonto x Jangka
Waktu Diskonto
= (Nilai nominal + Bunga) x Tarif Diskonto x Jangka
Waktu Diskonto
= Rp 200jt+(Rp 200jtx 0,1x90/365) x 0,12x 60/365
= Rp 204.931.506 x 0,12 x 60/365
= Rp 4.042.484,-
Nilai jual promes = Nilai nominal + Bunga Diskonto
= Rp 200 jt+ Rp 4.931.506 Rp 4.042.484
= Rp 200.889.022,-
PASAR MODAL
Adalah suatu pasar dimana dana jangka panjang
yang berupa hutang maupun modal sendiri
diperdagangkan
Bentuk barangnya adalah surat-surat berharga
Jenis surat berharga ini memiliki waktu jatuh
tempo lebih dari satu tahun
Dana jangka panjang yang berupa hutang
biasanya obligasi, sedangkan dana jangka panjang
yang berupa modal sendiri berupa saham biasa
dan saham preferent
Pasar tempat perdagangannya disebut pasar modal
Pasar modal terdiri dari :

a. Pasar Primer
Pasar untuk surat berharga yang
baru diterbitkan
b. Pasar Sekunder
Pasar penjualan surat berharga
yang sudah lama
beredar
Pasar Ketiga :

Tempat perdagangan saham atau sekuritas lain diluar bursa (third


market).

Pasar ketiga tidak memiliki pusat lokasi perdagangan yang disebut


sebagai trading floor (lantai bursa). Operasi yang ada pada pasar
ketiga berupa pemusatan informasi yang disebut trading information,
diantaranya berupa harga saham dan jumlah transaksi.

Pasar Keempat :

Bentuk perdagangan efek antar pemodal atau pengalihan saham dari


satu pemegang saham ke pemegang saham lainnya tanpa melalui
perantara perantara pedagang efek.

Tetapi pada akhirnya transaski antar pemodal juga harus dicatatkan di


bursa efek.
Manfaat Pasar Modal Bagi
Investor :

1. Nilai investasi berkembang mengikuti


pertumbuhan ekonomi, yang dicerminkan pada
naiknya harga saham yang menjadi capital gain.
2. Memperoleh deviden bagi yang memeiliki saham
dan memperoleh bunga tetap bagi obligasi
3. Mempunyai hak suara dalam RUPS
4. Mudah berganti instrumen investasi, sehingga
meningkatkan keuntungan dan mengurangi resiko
5. Dapat melakukan investasi bersamaan
INSTRUMEN PASAR MODAL :

1. Saham
2. Obligasi
3. Warrant
4. Right
1. SAHAM

Saham adalah surat bukti kepemilikan bagian


modal pada suatu perusahaan, yang dibedakan
menjadi :
a. Saham Biasa
Merupakan jenis saham yang diperjualbelikan
secara umum di bursa efek
b. Saham preferen
Saham yang hanya diberikan secara khusus
karena adanya suatu hal tertentu
2. OBLIGASI

Surat pengakuan hutang suatu perusahaan yang


akan dibayar pada waktu jatuh tempo sebesar nilai
nominalnya.
Penghasilan yang diperoleh dari obligasi berupa
tingkat bunga yang akan dibayarkan oleh
perusahaan penerbit obligasi tersebut pada saat
jatuh tempo.
Pembeli Obligasi menerima bunga yang tetap pada
waktu yang telah ditentukan serta uang sejumlah
uang nominal obligasi pada saat obligasi tersebut
jatuh tempo.
3. Warrant

Warrant adalah salah satu surat berharga


yang dikeluarkan perusahaan yang
memberikan hak kepada pemegangnya
untuk membeli saham dengan syarat yang
telah ditentukan.
Syaratnya biasanya : harga saham tidak
melihat kondisi pasar, dan jumlah
sahamnya ditentukan
4. Right Issue

Merupakan hak yang diberikan kepada pemilik


saham biasa untuk membeli tambahan penerbitan
saham baru.
Tujuannya adalah :
1. Agar pemilik saham lama dapat
mempertahankan pengendaliannya atas
perusahaan
2. Untuk mencegah penurunan nilai kekayaan
pemilik saham lama
Ciri- Ciri Right Issue (RI)

Penukaran right issue menjadi saham dilakukan dalam


periode kurang dari 6 bulan

- Masa berlakunya right hanya 6 bulan dan setelah itu


kadaluarsa
- Exercise price lebih rendah daripada harga saham saat
diterbitkan
Ilustrasi RIGHT ISSUE:
Jumlah saham lama PT.SIDU sebanyak 1.000.000
unit saham @ nominal Rp 100 dengan agio Rp
300.000.000. Jumlah saham baru yang akan
dikeluarkan = 2.000.000 unit (RI = 1:2). Strike
price = Rp 500 sementara harga pasar di bursa
efek = Rp 800.

Pertanyaan
Berapa harga bukti pasar teoritis setelah
pelaksanaan right issue?
Berapa harga bukti right di pasar?
Berapa jumlah modal disetor setelah RI?
Berapa total agio setelah RI?
JAWAB
RI = 1:2 ( 1 Saham lama dapat hak membeli 2 saham
baru).

a. (1000.000 x 800) + (2000.000 x 500) = 600


1000.000+2.000.000
b. Harga bukti RI di pasar = 600 500 = 100
c. Modal disetor baru = 3.000.000 @ 100 = 300.000.000
d. Total Agio = Agio lama + agio baru
Agio lama =300.000.000
Agio baru = 2.000.000 x (500-100) =800.000.000
Total Agio = 1.100.000.000
ILUSTRASI OBLIGASI

Andi memiliki Obligasi A 15% kopur Rp 1.000.000, jatuh tempo dalam 5


tahun dan diterbitkan pada tanggal 1 September 2017. Obligasi tersebut
memiliki opsi untuk ditukarkan dengan 2.000 lembar saham @ nominal
Rp 100. Harga Konversi adalah Rp 300. Pada tanggal jatuh tempo, yaitu 1
Setember 2022, harga saham dibursa efek adalah Rp 600

Pertanyaan:

Apakah andi akan meminta pelunasan obligasi secara tunai Rp 1.000,000


atau memlih memintas saham 2000 lembar.

Jawab:

Apabila uang tunai yang dipilih maka ia akan menerima sebesar Rp


1.000.000

Apabila saham yang dipilih, maka nilainya = 2000 x 600 = 1.200.000 **


PERBEDAAN PASAR UANG & PASAR
MODAL
Indikator Pasar Pasar Uang Pasar Modal
Jangka Waktu Jangka Pendek Jangka Panjang
Barang dagangan 1.Sertifikat Bank 1.Saham
Indonesia 2.Obligasi
2.Surat Berharga Pasar 3.Reksa Dana
Uang

Hasil Bunga 1.Dividen


2.Capital Gain
Bank Indonesia 1.Perusahaan Efek
Pelaksana 2.Bursa Efek

Peranan Peranti Operasi Pasar Alternatif Pendanaan


Terbuka perusahaan dan
Alternatif Investasi bagi
pemilik modal
LEMBAGA PENUNJANG PASAR
MODAL
Bapepam
Bursa Efek
Lembaga Kliring dan Penjaminan
Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian
Penjamin Emisi (Underwriter)
Perusahaan Pedagang Efek
Manajer Investasi
Kustodian
Biro Administrasi Efek
Pemeringkat Efek.
Wali Amanat (Trustee)
PROFESI PENUNJANG PASAR
MODAL

Profesi Penunjang Pasar Modal


Akuntan Publik
Konsultan Hukum
Notaris
Penilai (Appraisal).
TERIMA KASIH
Contoh soal PROMES
1. PT ARMADA mencatat sebuah promes bernilai nominal
Rp 300 jt dari PT ABADI dalam laporan keuangan pada
31 Desember 2017 yang diterbitkan pada tanggal 1
Desember 2017 berjangka waktu 60 hari dengan bunga
sebesar 20 %. Karena penutupan buku yang dilakukan
oleh PT Kimia, maka termin penghitungan bunga piutang
wesel dibagi menjadi dua yaitu 30 hari (dari tanggal 2 -
31 Desember 2017) dan 30 hari (1-30 Januari
2018),Berapakah nilai bunga yang di terima PT. ARMADA
pertanggal 31 Desember2017dan nilai jatuh tempo
piutang wesel?
2. berdasarkan data surat promes sebelumnya PT ABADI
menyerahkan promes bernilai nominal Rp 300 jt dengan
jangka waktu 60 hari dan berbunga 20 % per tahun
pada PT ARMADA. Setelah menahan promes tersebut
selama 30 hari, PT Kimia mendiskonto-kan promes
tersebut pada tariff 25% kepada Bank XX. Berapakah
nilai jual promes tersebut?
Contoh Soal :
1. Jumlah saham lama CV. JAYA sebanyak
1.500.000 unit saham @ nominal Rp 100, agio
Rp 450.000.000. Jumlah saham baru yang
akan dikeluarkan sebanyak 3.000.000 unit (RI
= 1:2). Strike price = Rp 400 sementara
harga pasar di bursa efek = Rp 600.

Pertanyaan
Berapa harga bukti pasar teoritis setelah pelaksanaan
right issue?
Berapa harga bukti right di pasar?
Berapa jumlah modal disetor setelah RI?
Berapa total agio setelah RI?
NIM GANJIL
- Carilah artikel tentang Pasar uang

NIM GENAP
- Carilah artikel tentang Pasar Modal

Ketentuan:

1. Buatlah kajian ilmiah dari kejadian tersebut

2. Setiap mahasiswa harus memiliki artikel yang berbeda


dengan mahasiswa lainnya

3. dikumpulkan saat ujian.

Anda mungkin juga menyukai